Oleh : Atep Afia Hidayat - Dalam beberapa bulan terakhir berapa kali Anda harus mengisi formulir untuk pendaftaran tertentu, baik secara online maupun offline. Ya, bisa beberapa kali untuk beragam kepentingan, mulai dari pendaftaran e-mail, membuat akun situs jejaring sosial, pendaftaran rumah sakit, kartu kredit, sekolah, KTP dan sebagainya.
Pages
▼
KAA Media Group
▼
Apr 30, 2013
Apr 29, 2013
Dampak Kelangkaan Solar
Belakangan ini pemandangan diberbagai kota diwarnai dengan antrean truk, bus dan mobil yang berbahan bakar solar. Saat ini memang terjadi kelangkaan solar sehingga berpotensi menimbulkan kerugian ratusan miliar rupiah per hari. Solar adalah bahan bakar atau sumber energi untuk menggerakan moda transportasi yang beperan dalam kelancaran logistik.
Supaya Ngetop Di Google
Judul Buku : Most Wanted Tips Of SEO
Penulis : Ferdinand Budi Kurniawan, dkk
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Peresensi : Atep Afia Hidayat
Siapa yang tidak kenal Google situs web yang saat ini tercatat sebagai yang paling populer di dunia. Google juga dikenal sebagai mesin pencari (search engine) yang paling piawai, nyaris tidak ada pesainya. Sebanarnya fitur yang disajikan Google amat beragam, selain mesin mencari juga menyediakan fasilitas e-mail, maps, YouTube, translate, book, blogger, dan sebagainya.
Apr 28, 2013
Walikota Paling Cantik Se Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Selain
memiliki 33 provinsi, saat ini di Indonesia terdapat 398 kabupaten, 93 kota, 1
kabupaten administrasi, dan 5 kota administrasi. Dari 93 kota otonom yang tersebar di seluruh
Indonesia, satu di antaranya ialah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang
terletak di ujung timur Provinsi Banten berbatasan langsung dengan Kota
Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Depok
dan Kabupaten Bogor.
"Mengebunbinatangkan" Koruptor
Oleh : Atep Afia Hidayat - Begitu bencinya sebagian masyarakat terhadap para koruptor tercermin dari beragam wacana untuk membasminya, mulai pemberian tanda khusus pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), tidak memberikan pengurangan masa tahanan (remisi), pencabutan hak politik sebagai penyelenggara negara seumur hidupnya, pemborgolan dan baju khusus saat menjalani proses hukum, menaikan batas minimum hukuman mennjadi lima tahun, pemberian sanksi kerja sosial dan perampasan kekayaan, hukuman mati, sampai penempatan di sebuah kebun yang menyerupai kebun binatang.
Situs Web Kota Tangsel
Oleh : Atep Afia Hidayat - Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan salah satu
kota otonomi paling baru di Indonesia, diresmikan 29 Oktober 2008. Kota ini
merupakan hasil pemekaran wilayah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Wilayah
Tangsel mencangkup bagian tenggara Kabupaten Tangerang, memiliki luas 147 km2
dengan jumlah penduduk 1,29 juta jiwa (Sensus Penduduk 2010). Dengan jumlah penduduk sebanyak itu Tangsel
langsung menempati peringkat ke 11 kota
terbesar di Indonesia.
JK, Demokrat dan Pilpres 2014
Oleh : Atep Afia Hidayat - Adanya wacana mengenai dukungan beberapa
petinggi Partai Demokrat (PD) untuk mengusung Muhammad Jusuf Kalla (JK) dalam
Pemilihan Presiden 2014 merupakan hal yang sangat menarik. Meskipun di sisi
lainnya ada juga petinggi Demokrat yang seolah “mentabukan” hal tersebut,
bahkan ada yang berkomentar miring, “Bagai pungguk merindukan rembulan”,
katanya.
El Barca dan Katalonia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Barcelona adalah
sebuah nama yang tidak asing lagi dengan masyarakat Indonesia, apalagi bagi
penggemar sepak bola. Ya, FC Barcelona (El Barca) adalah sebuah klub sepak bola
raksasa yang selalu bersaing ketat dengan
Real Madrid dalam memperebutkan posisi satu dan dua Liga Spanyol (Liga BBVA).
Pemerintah Sudah Berhasil ?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Tidak terasa
waktu terus bergulir, memasuki tahun ke 67 Bangsa Indonesia pasca menyatakan
kemerdekaannya bebas dari cengkeraman penjajahan bangsa-bangsa lainnya (17
Agustus 1945 – 17 Agustus 2012). Ya, faktanya Bangsa Indonesia sudah memasuki
usia 67, sebagai sebuah bangsa belum bisa dikatakan tua, karena bangsa-bangsa
lainnya ada yang sudah mencapai usia ratusan tahun.
Jadi Negarawan atau Politisi
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebuah partai politik yang masih eksis menggelar kongres luar biasa beberapa hari yang lalu di Bali. Hasilnya mudah ditebak, terbentuk kepengurusan Parpol yang merangkap jabatan dengan tugas kenegaraan. Tidak tanggung-tanggung ada yang merangkap jabatan presiden dan menteri. Bukan fenomena baru dan sama sekali tidak menarik, namun betapa mengenaskan. Apa sulitnya mencari figur atau tokoh tertentu untuk ditempatkan dalam kepengurusan Parpol.
Bergerak Adalah Kunci Menjadi Sehat
Oleh : Atep Afia Hidayat - Aktivitas fisik itu esensinya sederhana saja, jangan diam, selalu bergerak, terus beraktivitas, jadilah dinamis atau laksanakan olahraga. Jangan biarkan organ-organ tubuh Anda pasif, sehingga efeknya peredaran darah, pembakaran kalori dan metabolism sel tubuh kurang bekerja secara optimal. Bergeraklah demi kehidupan Anda yang lebih aman, nyaman, sehat, bahagia. Ya, aktivitas fisik berdampak pada perbaikan kualitas kehidupan Anda.
Penyakit Akibat Salah Makan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Untuk kelangsungan hidup setiap orang, bahkan setiap mahluk hidup, memerlukan makan dan minum dalam jumlah tertentu. Setiap harinya ada batas optimal makanan dan minuman yang harus dikonsumsi, baik menyangkut kualitas atau kuantitas. Untuk minum misalnya, setiap orang dewasa dalam sehari harus minum 8 gelas air.
Jarang Olah Raga Sebabkan Otak Menjadi Tumpul
Oleh : Atep Afia Hidayat - Apa ada kaitan antara otak dengan olah raga ? Ya, sangat berkaitan erat. Kalau dilakukan pemetaan otak, maka akan sangat berbeda tampilan otak orang yang berolah raga dengan otak orang yang tidak atau jarang berolah raga. Lantas, apa penyebabnya ?
Kenapa Terjadi Penuaan Dini ?
Kebanyak orang sudah memahami, bahwa terlalu sering terpapar sinar matahari dan merokok bisa menimbulkan banyak kerutan pada kulit, sehingga wajah kita terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. Namun menurut Dr Gary Small dari UCLA Center on Aging, ada beberapa aktivitas lain yang menyebabkan terjadinya penuaan dini, yaitu :
Herbal Penghalau Batu Ginjal
Oleh : Atep Afia Hidayat - Selain
radang saluran kencing dan radang ginjal, batu ginjal merupakan jenis penyakit
dan gangguan pada ginjal. Gejala utama penderita batu ginjal ialah rasa sakit
yang luar biasa di sekitar pinggang atau punggung, yang merembet ke bagian
perut, alat kelamin dan paha bagian dalam. Hal itu disebabkan batu menyumbat
saluran ginjal.
Koalisi Parpol Hanya Pepesan Kosong ?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Mendung
menyelimuti bangsa Indonesia, padahal sinar surya begitu didambakan. Namun
hari-demi hari hanya “pertentangan” , “perbedaan pendapat”, dan “rebutan
kepentingan” di antara komponen bangsa. Perilaku tak elok dipertontonkan elit
bangsa. Mereka yang merasa dan mengaku
sebagai tokoh bangsa, pimpinan nasional, wakil rakyat, atau apalah namanya
malah menunjukkan perilaku ke-kanak-kanakan.
Buat Apa Koalisi Parpol ?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Isu
koalisi Parpol yang belakangan makin mecuat, menjadi indikator bahwa memang
pemimpin bangsa itu amat langka. Pernyataan-pernyataan tokoh Parpol makin
mengisyaratkan bahwa mereka lebih cenderung hanya memikirkan kelompoknya.
Kondisi bangsa dan Negara yang terpuruk sangat membutuhkan pemimpin bangsa atau
negarawan yang handal, bukan Parpol-wan yang hanya sekedar memperjuangkan
kedudukan diri dan teman-temannya.
Politisi “Kutu Loncat” dan Pemilu 2014
Oleh : Atep Afia Hidayat – Pemilihan
Umum (Pemilu) 2014 memang relatif masih lama, namun para politisi jauh-jauh
hari sudah membuat prediksi dan strategi yang akan dijalankannya. Bagi politisi
yang sudah mendapat kursi empuk di parlemen atau kabiner, tentu muncul
keinginan untuk meraih kembali kursi empuk tersebut.
Pesona Parpol dan Republik Impian
Oleh : Atep Afia Hidayat – Beberapa
tahun yang lalu istilah tebar pesona sempat naik ke permukaan, dipopulerkan
oleh seorang politisi terkemuka negeri ini terhadap politisi lainnya.
Sebenarnya seorang politisi menebar pesona sangat wajar, bagaimana bisa dipilih
oleh rakyat seandainya tidak punya pesona. Ada politisi tebar pesona, ada juga
partai politik (Parpol) penuh pesona. Dalam kiprah institusinya yang dikejar
adalah bagaimana supaya tampil penuh pesona, kapanpun dan di manapun.
Situs Web Anggota Dewan
Oleh : Atep Afia Hidayat – Sudahlah
nggak usah berlebihan (lebay) dalam menanggapi cerita, kisah atau kasus apapun
yang bersumber dari perilaku dan aksi para anggota dewan yang terhormat. Toh
mereka dipilih oleh rakyat, ada yang satu orang mewakili puluhan ribu, bahkan
ratusan ribu rakyat. Lebih dari seratus juta rakyat punya hak pilih atau suara,
lantas disuarakan dalam Pemilu, dan merekalah perwujudan dari suara rakyat itu.
Wakil Rakyat Di Dunia Maya
Oleh : Atep Afia Hidayat – Sebagai
dampak kemajuan teknologi informasi, saat ini interaksi di antara setiap orang
semakin intensif saja. Selama 24 jam penuh bisa tersambung dan ketika sedang
berada di manapun. Teknologi informasi pun menyebabkan terbentuknya dunia maya,
kita bisa berbicara langsung dengan siapapun, di manapun dan kapanpun. Tinggal
pilih alat atau gadget yang tersedia. Keberadaan internet dan televise
menyebabkan titik-titik di dunia menjadi saling berdekatan, posisi setiap orang
pun menjadi nyaris “tanpa jarak”.
Peran Pemuda dalam Pemilu 2014
Oleh : Atep Afia Hidayat – Pemilihan
Umum 2014 masih sekitar tiga tahun lagi, namun hingar bingarnya mulai terasa.
Beberapa Partai Politik (Parpol) baru didirikan, mulai dari Partai Nasional
Demokrat (Nasdem), Partai Serikat Rakyat Indonesia (SRI) dan sebagainya. Parpol
baru akan bersaing dengan Parpol lama untuk memperebutkan dukungan masyarakat,
termasuk di dalamnya kelompok pemuda.
Antara Demo, Batu dan Peluru
Oleh : Atep Afia Hidayat - Penggunaan
peluru dalam mengendalikan aksi demontrasi sering terjadi. Lantas kenapa peluru
harus “bicara” dalam aksi demontrasi. Kalau dirunut saat peristiwa demonstrasi
terjadi, ternyata peluru “menyahut” karena batu juga “bicara”. Ada demonstran
yang melempar batu dan benda-benda keras lainnya, selain dibalas dengan
tembakan peluru hampa, ternyata peluru tajam pun ada yang turut serta.
Demo dan Kepentingan Rakyat
Oleh : Atep Afia Hidayat - Pasca era reformasi tahun 1998 aksi demontrasi (demo) sering mewarnai pemandangan di berbagai kota Indonesia, tidak saja di kota
besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makasar, di kota-kota kecil pun demo
terjadi. Motornya ialah mahasiswa aktivis kampus, kalangan LSM dan buruh.
Topiknya beragam dan belakangan yang paling sering ialah mengkritisi kinerja pemerintahan SBY-Budiono.
Manajemen Konflik dalam Bernegara
Oleh : Atep Afia Hidayat - Konflik
selalu mewarnai arena kehidupan, dari konflik-konflik yang sangat kecil sampai
konflik yang sangat besar. Konflik terjadi akibat perbedaan persepsi, berlainan
pendapat dan karena ketidak-samaan kepentingan. Konflik ada yang bisa
diselesaikan secara tuntas, ada yang setengah tuntas, ada juga yang
berlarut-larut tanpa solusi.
Jelang Pilpres 2014
Oleh : Atep Afia Hidayat - Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan
mengakhiri jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014,
ternyata memasuki pertengahan 2013 ini sudah banyak tokoh dan politikus nasional yang sudah
ge-er (gede rasa) untuk segera menggantikannya. Berbagai survey calon presiden
(Capres) pun digelar, dengan hasil yang sangat beragam. Beberapa nama Capres
muncul ke permukaan, berbagai sikap dan pendapat pun bermunculan. Lantas, siapa
bakal pengganti SBY ?
Membesarkan dan Menguatkan Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat – Tak
dapat dipungkiri, bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang paling majemuk
namun satu tujuan dan satu cita-cita. Salah satu hak suatu bangsa yaitu
kemerdekaan, telah berhasil diraih dengan susah payah sekitar 68 tahun yang
lalu. Jadi tahun 2013 ini, Bangsa
Indonesia memasuki 68 tahun penampilannya sebagai bangsa yang merdeka dan
berdaulat. Jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lainnya yang telah mengenyam
kemerdekaan ratusan tahun, maka Bangsa Indonesia masih relatif muda. Bangsa
Amerika Serikat misalnya, saat ini sudah berusia 237 tahun.
Dibutuhkan Pemerintahan yang Kuat
Oleh : Atep Afia Hidayat – Tanggal 17 Agustus 1945 bangsa
Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya. Merdeka artinya lepas dari segala
campur tangan dan penindasan bangsa lain, juga merupaka pernyataan “siap
berdiri sendiri”, atau “siap mengurusi diri sendiri”. Sebuah ungkapan yang
menunjukkan kesiapan untuk menjadi dewasa dan mandiri menjadi sebuah bangsa.
Bangsa Indonesia Belum Mandiri
Oleh : Atep Afia Hidayat – Memasuki usia kemerdekaan ke 66, ternyata bangsa Indonesia belum mandiri.
Dalam berbagai aspek masih tergantung pada bantuan bangsa lain. Posisi bangsa
yang belum mandiri terutama disebabkan oleh kondisi pemerintahan yang belum
kuat, serta adanya kelangkaan negarawan. Hanya bangsa yang mandirilah yang bisa
tampil dalam kancah pergaulan internasional dengan posisi terhormat.
Persoalan Disintegrasi Bangsa
Oleh : Atep Afia Hidayat - Konferensi Tingkat Tinggi Asean ke 18, berlangsung di
Jakarta Convention Center (JCC) tanggal 7 dan 8 Mei 2011. Saat ini Asean
beranggotakan negara-negara Filipina (pendiri), Indonesia (pendiri), Malaysia
(pendiri), Singapura (pendiri), Thailand (pendiri), Brunei Darussalam (7
Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli
1997) dan Kamboja (16 Desember 1998). Sementara Timor Leste akan bergabung
secara resmi mulai tahun 2012. Ya, kondisi saat ini di kawasan Asia Tenggara
terdapat belasan negara yang berdaulat.
Superioritas Bangsa Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Menang, kemenangan, itulah yang dirindukan Bangsa Indonesia. Setelah
sekian ratus tahun “dikalahkan” bangsa lain melalui apa yang namanya
“penjajahan”. Kemudian setelah merdeka
pun masih tetap menjadi bayang-bayang bangsa lain, tetap dikalahkan dalam berbagai bidang,
seperti ekonomi, politik, budaya, termasuk olah raga. Dalam sejarah
peradabannya Bangsa Indonesia pernah memiliki superioritas, dan era kejayaan
itu kini makin didambakan semua anak bangsa.
Apr 27, 2013
Jangan Cemen !
Oleh : Atep Afia Hidayat - Cemen, cetek, mental peuyeum, kurang nyali, dan sebagainya, menunjukkan istilah sikap hidup yang tidak ngotot, mudah menyerah, terima nasib atau kurang berdaya. Kasihan deh loe. Begitu istilah anak muda. Padahal arena kehidupan begitu berat, penuh ranjau dan rintangan. Rimba kehidupan masih berupa belantara, hanya yang ulet, gigih dan bernyali yang bisa bertahan.
Jangan Bersembunyi
Oleh : Atep Afia Hidayat - Bersembunyi itu cari aman. Namun benarkah dengan bersembunyi, segala sesuatunya jadi aman? Atau malah sebaliknya, dengan bersembunyi risiko yang dihadapi akan jauh lebih berat. Ya, memang, sebagian besar orang bersembunyi menghindari risiko. Tidak mau terlibat, tidak mau bertanggung-jawab, dan takut disalahkan. Enggak ada yang mau kena batunya, oleh sebab itu buru-buru menghindari batu. Padahal, siapa tahu batu itu sebenarnya adalah emas, atau berlian.
Kerjakan Sekarang !
Oleh : Atep Afia Hidayat - Genuine Urge To Succeed atau GUTS dapat diartikan "keinginan yang sungguh-sungguh untuk berhasil". Ya, tepat sekali. untuk berhasil diperlukan keinginan, tetapi bukan sekedar keinginan, tetapi keinginan yang sungguh-sungguh. Hal ini ditandai dengan semangat yang terus berkobar, seolah tidak pernah surut. Sebelum puncak gunung tergapai, maka proses pendakian terus dilanjutkan.
Daya Dobrak
Oleh : Atep Afia Hidayat - Dinding, tembok, batu cadas, bahkan gunung menjulang, seringkali menghadang upaya dan perjuangan kita. Sulit memang mengatasinya, apalagi hanya berbekal mental "cemen", mudah ambruk dan cepat mengibarkan "bendera putih". Arena kehidupan banyak menyisakan orang-orang terpuruk, tidak berdaya, dan akhirnya dipermainkan pihak lain. Banyak orang yang hanya menjadi pengekor, bahkan bagai budak belian, hanya karena "kalah" dalam arena kehidupan. Kalah bertanding, kalah bersaing, kalah dan selalu kalah.
Memikul Beban yang Subyektif
Oleh : Atep Afia Hidayat - Seekor kebo (kerbau) jalannya tertatih-tatih, tak tahu arah. Orang Sunda bilang rarampeolan. Kebo itu ternyata menyandang beban berat dipunggungnya,yaitu gembala dan serulingnya. Sang gembala dengan bobot lebih dari setengah kuintal, jelas merupakan “beban” yang amat berpengaruh terhadap konsisi fisik kebo. Serulingnya yang mendayu-dayu, ternyata tak sedap didengarnya. Membuat perasaan sang kebo menjadi ciut, pesimis, frustasi, nyali mengecil dan hampir putus asa.
Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak
Oleh : Atep Afia Hidayat - Manusia memiliki banyak organ tubuh, masing-masing dengan fungsinya
tersendiri, namun secara keseluruhan menyatu dalam sistem tubuh manusia. Semua
organ tubuh saling berkaitan dan mempengaruhi, jika satu organ mengalami
gangguan, apalagi disfungsi, maka organ yang lain akan terkena imbasnya. Dalam
keadaan demikian, tubuh dikatakan sakit. Jika seluruh organ tubuh bekerja
dengan baik, maka tubuh dikatakan dalam keadaan sehat.
Bijak dalam Menjalani Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kehidupan adalah aktivitas menjalani hari demi hari dengan
potensi diri yang dimiliki. Kehidupan bisa dijalani sesuai dengan keinginan,
bisa lepas bebas atau sebaliknya bisa penuh hambatan. Bebas secara internal dan
eksternal atau terhambat secara internal dan eksternal, tergantung pilihan. Ya,
hidup adalah pilihan, baik dalam berperasaan, berpikir, berbicara maupun
bertindak. Pilihan yang begitu luas, dari a sampai z, dari 0 sampai 9, atau
kombinasinya.
Beberapa Kunci Sukses
Judul Buku : Success
Penulis : J. Pincott
(Terjemahan Oleh Ratih Purnamasari)
Penerbit : Momentum
Resensi Oleh : Atep Afia Hidayat
Success atau sukses merupakan keinginan setiap orang. Siapapun
tanpa terkecuali pasti menginginkan sukses, baik dalam hal-hal kecil maupun
hal-hal yang besar, menyangkut keberadaan material, finansial, manajerial,
sosial, psikologikal, emosional, bahkan spriritual. Ya, sukses adalah sebuah
pencapaian, setelah sekian lama berupaya dengan cara-cara tertentu.
Hubungan Stres dengan Obesitas
Stres bisa menimpa siapa saja, laki-laki-perempuan,
tua-muda, kaya-miskin. Menurut catatan Mayo Clicic, stres merupakan reaksi psikologis dan fisik
normal terhadap tuntutan kehidupan. Otak manusia dilengkapi sistem alarm untuk melindungi diri
dari beragam ancaman.
Maksimalkan Kinerja Otak
Judul Buku : Learning
Maps and Memory Skills
Penulis : Ingemar Svantesson
(Terjemahan oleh Bambang Prajoko)
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Resensi oleh : Atep Afia Hidayat
Lupa-lupa ingat atau
ingat-ingat lupa merupakan hal yang sifatnya sangat manusiawi, bisa menimpa
siapapun. Bahkan dalam kaus tertentu, seperti yang belakangan ramai dibicarakan
media cetak, elektronik dan online
ada seorang wanita yang terkena penyakit lupa. Sebenarnya lupa juga merupakan
hal yang manusiawi, sulit dibayangkan jika seseorang ingat semuanya, betapa
berat beban otaknya. Namun dalam kasus pura-pura lupa berarti terjadi
pembohongan untuk kepentingan tertentu.
Arena Kehidupan Di Antara "Rem" dan "Gas"
Oleh : Atep Afia Hidayat - Dalam berkendaraan, baik sepeda
motor atau mobil, ada kalanya kita harus "nge-gas" ada kalanya harus
"nge-rem". Dua-duanya diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Jika jalan kosong melompong, maka tancap gas sampai batas tertentu. Sebaliknya,
rem diperlukan saat situasi darurat. Jika tidak diambil langkah
"nge-rem" akan membahayakan pihak internal dan eksternal.
Cadangan Migas Makin Terbatas
Oleh : Atep Afia Hidayat - Tak
ada pilihan lain, upaya diversifikasi sumberdaya energi harus dilakukan sedini
mungkin. Hal tersebut mengingat deposit minyak dan gas (migas) yang makin
mendekati titik kritisnya. Untuk saat ini deposit migas di negara kita memang
masih cukup banyak, namun berdasarkan kalkulasi hanya cukup untuk jangka waktu
10 hingga 15 tahun mendatang. Kondisi dimana migas akan lenyap dari wilayah
tanah air kita, memang benar-benar akan terjadi, karena pada dasarnya
sumberdaya energi migas itu tidak bias diperbaharui (irenewable).
Anatomi Korupsi
Oleh : Atep Afia Hidayat - Seorang menteri kabinet
berkata : “Bila saya ke luar negeri, saya merasa malu karena setiap orang tahu
tentang korupsi di negeri ini”. Karenanya ia berjanji akan melakukan segala
sesutau sesuai dengan wewenangnya untuk menumpas korupsi, atau mengundurkan
diri jika ia gagal. - Tak usah kaget ini di Thailand. (Dikutip dari Suara Pembaharuan, 30 Mei 1990)
Menuju Banten Berbasis Internet
Oleh : Atep Afia Hidayat - Suatu saat, setahun, dua tahun atau beberapa tahun lagi, seluruh desa di Propinsi Banten sudah tergabung dalam suatu jaringan komunikasi, khususnya internet. Bahkan bisa saja Desa Bangkonol di Lebak Selatan sudah memiliki situs internet www.bangkonol.go.id, begitu pula Desa Barengkok dengan www.barengkok.go.id. Dengan keberadaan kedua situs tersebut, potensi kedua desa bisa diketahui oleh siapapun dan di negara manapun, dan investor atau wisatawan manca negara berdatangan.
Potensi Wisata Banten
Oleh : Atep Afia Hidayat - Bayangkan, dalam setiap tahunnya ada 1,3 milyar orang yang berlalulalang, berwisata ke manca negara. Berapa orang yang singgah di Indonesia? Data dari Organisasi Pariwisata Dunia mengungkapkan, hanya 4 juta orang, atau hanya sekitar 0,3 persen dari seluruh wisatawan manca negara (wisman) yang datang ke Indonesia. Sementara Malaysia dikunjungi 14,7 juta orang (1,1 persen) dan Thailand 15 juta orang (1,2 persen). Lantas, berapa orang wisman tersebut yang berkunjung ke Provinsi Banten ?
Empat Belas Daerah Di Banten
Oleh : Atep Afia Hidayat – Pembentukan daerah otonomi baru atau pemekaran wilayah yang menjadi aspirasi atau obsesi sebagian masyarakat, sampai saat ini masih menjadi topik menarik untuk dikaji lebih lanjut. Beberapa kalangan merasa gerah dengan makin banyaknya jumlah rencana pemekaran wilayah, sehingga memberikan usulan kepada pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali urgensinya.
Potensi Kota Tangerang Selatan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kota Tangerang Selatan (Tangsel)dibentuk dengan dasar hukum UU No. 32/2007, tanggal 29 Oktober 2008, meliputi Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara dan Setu. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Jakarta Selatan (DKI Jaya) dan Kota Depok (Jawa Barat), sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok dan Kabupaten Bogor (Jawa Barat), sebelah utara berbatasan dengan Kota Tangerang, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang Selatan meliputi luas wilayah 210,49 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 966 ribu, dengan kepadatan penduduk mencapai 4.589 jiwa per km2.
Kabupaten dan Kota Serang
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sudah sepantasnya Kota Serang terbentuk, mengingat kedudukannya sebagai Ibu Kota Propinsi Banten dan perkembangan perkotaan di Kecamatan Serang dan sekitarnya yang memerlukan pengelolaan administrasi pemerintahan secara khusus.
Memindahkan Ibukota dari Jakarta
Oleh : Atep Afia Hidayat - Wacana pemindahan Jakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin menguat. Berbagai usulan pun berdatangan, mulai dari pemindahan ke Jonggol (Bogor, Jabar), Natar (Lampung), Medan (Sumut), Pekanbaru (Riau), Batam (Kepri), Balikpapan (Kaltim), Palangkaraya (Kalteng), bahkan Makassar (Sulawesi Selatan). Terlepas dari daerah mana yang akan terpilih, yang jelas Jakarta sudah tidak layak lagi sebagai ibu kota negara dan kota internasional.
Bisnis Sukes dengan Ide Cemerlang
Judul : Penjadi Pengusaha, Mengubah Ide Cemerlang Menjadi Bisnis yang Besar dan Menguntungkan -
Judul Asli : Turn Your Good Idea Into a Great Business -
Penulis : Mike Southon & Chris West -
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama –
Resensi Oleh : Atep Afia Hidayat -
Menjadi pengusaha, mengubah ide cemerlang menjadi bisnis yang besar dan menguntungkan. Pada dasarnya sebua bisnis besar bermula dari ide cemerlang. Dan ide cemerlang itu bisa muncul dari siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Persoalannya, bisakah ide cemerlang itu diwujudkan menjadi bisnis, menjadi usaha yang sangat menguntungkan.
Judul Asli : Turn Your Good Idea Into a Great Business -
Penulis : Mike Southon & Chris West -
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama –
Resensi Oleh : Atep Afia Hidayat -
Menjadi pengusaha, mengubah ide cemerlang menjadi bisnis yang besar dan menguntungkan. Pada dasarnya sebua bisnis besar bermula dari ide cemerlang. Dan ide cemerlang itu bisa muncul dari siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Persoalannya, bisakah ide cemerlang itu diwujudkan menjadi bisnis, menjadi usaha yang sangat menguntungkan.
Efek Bius Facebook
Oleh : Atep Afia Hidayat - Efek bius artinya efek yang membuat diri seseorang tidak sadar, sebagaimana obat bius yang digunakan dalam praktek medis, misalnya saat mau dioperasi. Ya, situs jejaring sosial Facebook atau yang lebih keren dengan sebutan FB, memiliki efek bius yang luar biasa. Bisa menyebabkan seseorang terbang dari dunia nyata, masuk, hanyut dan tenggelam di dunia maya.
Nonton Teve Satu atau Dua Jam Saja
Oleh : Atep Afia Hidayat - Makin menarik, makin interaktif, makin menyita waktu. Sajian di layar televisi, monitor komputer atau laptop, makin membuat banyak orang lupa waktu dan lupa diri. Serasa terintegrasi dengan dunia maya, seperti nyebur dalam kolam fantasi, bisa berjam-jam, bahkan sehari penuh. Pernah dikabarkan ada seorang pria pengunjung warnet yang meninggal, setelah online tiga non stop. Melalui kecanggihan teknologi informasi, dunia maya makin menantang untuk ditelusuri, lebih dalam dan lebih dalam lagi, sampai akhirnya terlena.
Selingkuh Di Dunia Maya
Oleh
: Atep Afia Hidayat - Nah ini dia. “Selingkuh di Dunia Maya” atau SDM. Berkat
kemajuan teknologi informasi (IT), interaksi antar orang kini semakin intensif.
Sebagian memang dalam interaksi yang positif, seperti bisnis, silaturahim,
kerjasama, dll. Namun sebagian lainnya, justru termasuk katagori interaksi yang
negatif, termasuk selingkuh. Definisi selingkuh sendiri sampai sekarang belum
jelas.
Ditelan Dunia Maya
Oleh : Atep Afia Hidayat - Belakangan makin banyak orang menghilang dari peredaran, salah satu
penyebabnya ternyata kesibukannya di dunia maya. Ya, fenomena daya tarik dunia
maya begitu mengasyikan, memukau, menghanyutkan, bahkan menelan siapa saja yang
aspek kontrol diri dan emosinya lemah.
Kalau Terlalu Banyak Begadang
Oleh : Atep Afia Hidayat - Beberapa dekade yang lalu sebuah lagu
dari Bang Haji Rhoma Irama menjadi begitu populer. Didengar dan dinikmati oleh
masyarakat mulai yang ada di pusat kota sampai pelosok pedesaan. Bahkan lagu tersebut
menjadi fenomenal sampai sekarang. Begini liriknya :
Kebangkitan Kedua Bangsa Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Tidak terasa
waktu terus bergulir, memasuki tahun ke 67 Bangsa Indonesia pasca menyatakan
kemerdekaannya bebas dari cengkeraman penjajahan bangsa-bangsa lainnya (17
Agustus 1945 – 17 Agustus 2012). Ya, faktanya Bangsa Indonesia sudah memasuki
usia 67, sebagai sebuah bangsa belum bisa dikatakan tua, karena bangsa-bangsa
lainnya ada yang sudah mencapai usia ratusan tahun.
Manajemen Otak
Oleh : Atep Afia Hidayat - Berpikir adalah saat otak sedang bekerja,
produknya dinamakan pikiran. Manusia dilengkapi sebuah organ yang bernama otak,
tersimpan begitu aman dalam tengkorak di kepala. Manusia sanggup memikirkan
beragam hal, mulai dari yang biasa-biasa sampai yang luar biasa. Semua manusia
dilengkapi organ otak, namun tak banyak yang memanfaatkannya secara maksimal.
Kenapa ?
Sepeda Motor Boleh Masuk Jalan Tol ?
Siapa lagi kalau bukan Dahlan Iskan, sang Menteri BUMN yang selalu memiliki gagasan segar dan cemerlang. Kali ini mengenai keberadaan sepeda motor yang juga harus mendapat perhatian. Selama ini terkesan bahwa mobil saja yang diutamakan, padahal jumlah motor jauh lebih banyak dengan pergerakan yang lebih dinamis.
Perjalanan Tak Berujung
Oleh : Atep Afia Hidayat - Manusia dalam arena kehidupannya terus berkreasi sepanjang kesempatan masih diberikan oleh Allah SWT, Tuhan Pencipta Alam Semesta. Ya, ada yang namanya kesempatan diberikan kepada siapapun mahlukNya yang dikehendakiNya. Kesempatan menjalani kehidupan dengan beragam pilihan, mau pilih susah atau senang, menderita atau bahagia, miskin atau kaya, rendah diri atau percaya diri, dan sebagainya.
Situs Web Pendidikan Tinggi Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) merupakan pemegang otoritas tertinggi dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan pendidikan tinggi di Indonesia, baik menyangkut insitusi, sumberdaya manusia maupun kurukulumnya. Dikti bertanggung-jawab terhadap maju-mundurnya kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Kompetensi Bidang Lingkungan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Dalam bidang apapun standarisasi dan kompetensi merupakan dua hal yang sangat penting dan menentukan kinerja dan keberlangsungan dibidang tersebut, apalagi menyangkut bidang lingkungan. Sebagaimana dijelaskan dalam situs http://kompetensilingkungan.menlh.go.id, bahwa Standar Kompetensi adalah suatu ukuran atau kriteria yang berisi rumusan mengenai kemampuan personil yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan. Dengan demikian terdapat lima kata kunci menyangkut Standar Kompetensi, yaitu kemampuan, pengetahuan, keterampilan, penerapan dan unjuk kerja.
Biomassa Energi Masa Depan
Biomassa termasuk kelompok energi terbarukan, bersumber dari berbagai organisme hidup. Biomassa yang sudah dimanfaatkan sejak ribuan tahun yang lalu ialah kayu. Penggunaan kayu dapat menghasilkan api untuk proses memasak, penerangan, menghangatkan badan, dan sebagainya. Biomassa tergolong kelompok energi terbarukan karena sumber utamanya ialah tanaman.
Menyoal Kualitas Guru dan Dosen
Oleh : Atep Afia Hidayat - Keberadaan dosen dan guru, baik yang berada di sekolah umum, sekolah agama maupun home scholing memegang peranan penting bagi kemajuan generasi muda bangsa. Sebagai pengajar dan atau pendidik kontribusinya sangat nyata dalam dinamika perkembangan intelektual, mental, karakter, dan sikap peserta didiknya. Siapapun pengajar dan atau pendidik telah menggunakan sebagian besar jam hidupnya untuk memperbaiki kualitas diri murid, siswa atau mahasiswanya.
Benalu Teh Cegah dan Atasi Kanker
Oleh : Atep Afia Hidayat - Benalu merupakan epifit atau tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, seperti anggrek pada inangnya. Sebagian tumbuhan berbentuk pohon biasanya ditumbuhi benalu, seperti pada mangga, advokat, rambutan, cokelat, dan teh. Benalu yang tumbuh pada teh (Scurulla atropurpurea) sudah lama dikenal memiliki khasiat obat, terutama untuk mencegah tumor atau kanker (tumor ganas).
Jahe Hangat dan Menyehatkan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Jahe diduga berasal dari India Selatan, mulai dikenal luas pada abad ke 9, ketika orang-orang Eropa banyak memanfaatkan kehangatannya sebagai minuman, terutama guna mengantisipasi musim dingin. Dalam perkembangan selanjutnya jahe tersebar keseluruh dunia, sehingga memiliki nama sesuai bahasa masing-masing Negara, seperti khan ciang (Cina), sanyabil (Arab), gengibre (Spanyol), imbir (Rusia), Zensero (Italia), dan ginger (Inggris).
Madu itu Meracuni Penyakit
Oleh : Atep Afia Hidayat - Penyakit dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia. Sebagian penyakit ditimbulkan oleh pertumbuhan dan perkembangan bakteri “jahat” atau mikroorganisme pathogen lainnya. Ternyata madu cukup efektif dalam mengendalikan penyebab penyakit tersebut. Lantas. Apa saja zat atau senyawa yang terkandung dalam madu, dan bagaimana cara kerja madu sebagai “racun” bagi penyakit?
Obat Kuat itu Bernama Bawang Putih
Oleh : Atep Afia Hidayat - Bawang putih sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman obat (fitofarmaka). Nenek moyang bawang putih ialah tumbuhan liar Allium longicuspis, yang sampai saat ini masih terdapat di kawasan Asia Tengah. Di Mesir sudah dikenal sejak 2.500-3.000 tahun sebelum masehi (SM), juga dikenal dalam peradaban bangsa Romawi, Yunani, Cina dan India kuno. Pada jaman Yunani kuno, Hiprocates menganjurkan bawang putih untuk mengobati luka dan bronchitis.
Efek Kesehatan Mengkudu
Oleh : Atep Afia Hidayat - Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan tanaman asli Indonesia. Namanya kini mulai mendunia, terutama setelah ditemukannya beragam senyawa kimia yang dikandungnya, dan terbukti berkhasiat obat (fitofarmaka) yang dapat mengatasi berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang berat.
Ginkgo Biloba untuk Telat Berpikir
Oleh : Atep Afia Hidayat - Berpikir merupakan “pekerjaan” sehari-hari, mulai bangun tidur di pagi hari, sampai terlelap kemali di malam hari. Kualitas dan kuantitas berpikir setiap orang sangat beragam, tergantung usia, profesi, dan tingkat kecerdasan. Tingkat kecerdasan seseorang dapat ditentukan secara metodik oleh intelligentia quotient (IQ). Nilai IQ berkisar antara 0-25 (idiot) sampai di atas 140 (genius), dapat diukur mulai umur 3 tahun. IQ atau daya tangkap seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan nutrisi.
Anak Sehat dengan Dua Gelas Susu Sehari
Sering kali seorang ibu bertanya kepada dokter anak, sebaiknya berapa gelas dalam sehari anaknya minum susu ? Nah, pertanyaan tersebut kini sudah terjawab, yaitu cukup dua gelas. Hal itu merupakan hasil penelitian terbaru. Adalah Dr Jonathan Maguire, dokter anak di RS St Michael yang menjadi peneliti utama, memberikan simpulan dan rekomendasi professional sehingga berapa gelas dalam sehari seorang anak minum susu, menjadi jelas.
Jantung dan Gaya Hidup Sehat
Oleh : Atep Afia Hidayat - Manusia dalam tubuhnya memiliki banyak organ, terbagi dalam beberapa sistem seperti kardiovaskular, pencernaan, endokrin, kekebalan, integumen, limpatik, otot, syaraf, reproduksi, pernafasan, rangka dan urin. Begitu rumit dan kompleks sistem tubuh manusia itu, antar organ saling berinteraksi, begitu pula antar sistem. Sebagai gambaran, system kardiovaskular yang antara lain melibatkan jantung, dipengaruhi oleh system pencernaan, otot, saraf, pernafasan, dan sebagainya.
Lebih Baik Mencegah Obesitas
Oleh : Atep Afia Hidayat - Obesitas merupakan istilah yang sudah menyebar di kalangan masyarakat, secara sederhana ada yang mengartikannya sebagai kegemukan atau kelebihan berat badan. Ya, memang pada dasanya obesitas itu kegemukan dan kelebihan berat badan, namun dengan kriteria tertentu. Dalam hal ini obesitas lebih dari sekedar kelebihan berat badan, ada persoalan serius di dalamnya.
Bijak dalam Mengkonsumsi Gula
Oleh : Atep Afia Hidayat - Gula itu begitu manis, sebagian besar orang menyukainya, sehingga asupannya menjadi berlebih. Tanpa disadari kandungan gula dalam darah pun meningkat. Gula berlebih menimbulkan kerawanan terhadap munculnya penyakit tertentu, yang paling terkenal ialah diabetes. Ternyata kadar gula yang berlebih di dalam tubuh, sangat berisiko terhadap peningkatan pengeluaran kalsimum (Ca) melalui buang air kecil (urine). Selain itu kelebihan gula juga sangat identic dengan karies gigi, diabetes, gangguan jantung dan sebagainya.
Lima Gejala Awal Stroke
Oleh : Atep Afia Hidayat - Stroke mengancam siapapun, kapanpun dan di manapun. Oleh sebab itu perlu diwaspadai sedini mungkin, hindari berbagai pencetus atau faktor penyebabnya dan kenali gejala awalnya. Hasil riset Kementerian Kesehatan mengungkapkan, bahwa sekitar 12 juta orang Indonesia, dengan usia di atas 35 tahun berpotensi untuk terkena stroke.
Stroke Merupakan Kerusakan Otak
Oleh : Atep Afia Hidayat - Tiba-tiba seseorang tubuhnya terasa lemah dan tidak bertenaga. Seakan dihinggapi letih, lemah, lesu, lemot dan lunglay. Sama sekali kehilangan energi secara mendadak, entah tersedot kemana energinya itu. Bisa juga tiba-tiba merasa pusing tujuh keliling, keseimbangan seperti lenyap dan tubuh mau ambruk.
Stroke Penyebab Kematian Kedua Di Tingkat Global
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sudah diketahui bahwa stroke menimbulkan kerusakan pada otak. Jika otak mengalami sedikit saja gangguan, maka berdampak pada tubuh secara keseluruhan. Dapat dikatakan software manusia itu ada pada otak. Padahal berat otak hanya 2 persen dari berat badan manusia. Sebagai perbandingan, jika seseorang memiliki berat badan 75 kg, maka berat otaknya sekitar 1,5 kg atau 1.500 gram.
Jejaring Gizi Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kepedulian akan pentingnya gizi yang seimbang kini makin
meningkat, baik di kalangan masyarakat, dunia usaha, bahkan pemerintah.
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) melalui Direktorat Bina
Gizi membuka situs Gizinet dengan alamat http://gizi.depkes.go.id/.
Keberadaan situs Jejaring Gizi Indonesia itu, memberikan manfaat yang cukup
besar bagi siapapun yang ingin mencari informasi seputar gizi.
Klinik Nutrisi Online
Oleh : Atep Afia Hidayat - Adalah Dr. David Fadjar Putra, MS, SpGK., seorang dokter
Spesialis Gizi Klinik (SpGK) yang berinsiatif membuka klinik nutrisi online
melalui layanan situs http://www.kliniknutrisi.com/. Situs khusus
nutrisi tersebut menyajikan beberapa menu, seperti Kalkulator Nutrisi,
berfungsi untuk menghitung dengan
terlepih dahulu memasukan data tinggi badan, berat badan, jenis kelamin dan
katagori aktivitas fisik.
Menangani Anak Gizi Buruk
Judul : Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk
Jenis Publikasi : e-Book
Penerbit : Kementerian Kesehatan RI
Stasiun
televisi nasional pernah menayangkan sosok anak atau Balita dengan status gizi
buruk dari beberapa pelosok daerah di Indonesia. Kalau kita menyaksikan
tayangan mengani seorang anak atau Balita dengan kondisi tubuh yang sangat
mengenaskan, tentu saja akan jatuh iba. Ya, kemiskinan orang tuanya menyebabkan
anaknya mengalami kekurangan gizi atau berstatus gizi buruk.
Lindungi Ginjal Anda
Oleh : Atep Afia Hidayat - Jangan
sepelekan kondisi dan keberadaan ginjal Anda. Ya, fungsi sepasang organ yang
satu ini begitu penting, antara lain membuang sisa-sisa metabolisme dan
kelebihan cairan tubuh. Bagaimanapun asupan nutrisi selalu tidak seimbang
dengan apa yang diperlukan tubuh, seringkali zat tertentu berlebih atau
kekurangan.
Gizi untuk Penderita Diabetes Mellitus
Judul : Peranan Gizi dalam Diebetes Mellitus
Jenis Publikasi :
Artikel Online
Penerbit : USU
Hyperlink : Peranan Gizi dalam Diabetes Mellitus
Penyakit diabetes mellitus (DM) atau
kencing manis bisa menimpa siapa saja. DM mendapat julukan keren “the great
imitator”, karena dampaknya bisa mampir pada semua bagian tubuh dan efeknya
menyebabkan bermacam-macam keluhan.
Tempe Bergizi dan Berkhasiat
Tempe adalah
makanan khas Bangsa Indonesia, penggemarnya tersebar dari Sabang sampai
Merauke, bahkan di manca Negara. Tempe adalah produk bioteknologi yang sudah
dihasilkan nenek moyang sejak ratusan tahun yang lalu. Selain menjadi sumber
gizi yang baik, keberadaan tempe pun menjadi bahan kajian yang sangat menarik.
Dengan penelitian tempe telah banyak menghasilkan sarjana, magister dan doktor
yang tesrsebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Jurnal Gizi Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Persatuan Ahli
Gizi Indonesia menerbitkan Jurnal Gizi Indonesia Persagi), antara lain dalam
bentuk online dengan alamat http://www.persagi.org/index.php?hal=8, menginduk pada situs Persagi. Sebagai
catatan organisasi profesi ini didirikan tahun 1957 dengan nama awal Persatuan
Ahli Nutrisionis Indonesia, kemudian mulai tahun 1989 namanya berubah menjadi
Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Pembiasaan Gaya Hidup Sehat
Oleh : Atep Afia Hidayat - Anda berusia berapa
? Di bawah 20 tahun, 20-an, 30-an, 40-an, 50-an, atau malah lebih ? Tidak
begitu penting berapa usia Anda, namun yang lebih penting adalah apakah Anda
menikmati hidup dengan kondisi tubuh yang nyaman. Artinya hari demi hari
dijalani dengan kesehatan yang prima. Ya, kondisi hidup Anda saat ini tak lain
merupakan akumulasi dari langkah-langkah Anda atau gaya hidup Anda, termasuk
pola konsumsi Anda.
Semua Harus Sehat
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sehat adalah
kondisi tubuh yang prima, berbagai sistem
dalam tubuh bekerja dengan optimal, semua sel, jaringan dan organ dalam
tubuh berada dalam kondisi terbaiknya. Tubuh yang sehat, segar dan bugar sangat
didambakan setiap orang. Bagaimanapun kondisi sakit atau adanya gangguan
kesehatan itu sungguh tidak nyaman, berbagai aktivitas pun tertunda dan
terganggu.
Waspada Ancaman Diabetes Mellitus
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kata Diabetes mellitus
atau kencing manis sering terdengar, dan tampaknya mulai popular di masyarakat.
Diabetes mellitus diidentikan dengan
keadaan kadar gula darah yang terus menerus tinggi. Artinya jika diperiksa di
laboratorium kesehatan, konsentrasi gula yang terkandung dalam darah telah
melampaui ambang batas yang ditetapkan. Lantas, bagaimana jika kadar gula dalam
darah termasuk tinggi ? Ternyata akan merusak sistem dan organ tubuh, dan
berdampak terhadap masalah kesehatan secara signifikan.
Pencegahan Dini Diabetes Mellitus
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kencing manis
apakah itu ? Namanya kini makin sering dibicarakan, baik dikalangan medis atau
masyarakat umum, penyakit yang memiliki istilah keren Diabetes mellitus (DM)
itu ternyata jumlah penderitanya terus bertambah. Ironisnya, ternyata sebagian
besar pengidap DM sama sekali tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena.
Hindari Gaya Hidup Sakit
Oleh : Atep Afia Hidayat - Belakangan ini
upaya menerapkan gaya hidup sehat terus digalakkan, termasuk situs kesayangan
Anda, MakanGizi.com berupaya menyerukan pentingnya gaya hidup sehat. Beragam
langkah tersebut sebenarnya merupakan upaya “perlawanan” terhadap menjamurnya
gaya hidup sakit. Dengan demikian ada kompetisi yang ketat antara penerapan
gaya hidup sehat Vs gaya hidup sekit.
Apr 25, 2013
Asap Rokok Sebabkan Berat Bayi Menyusut !
Oleh : Atep Afia Hidayat - WHO (World health Organization) dari markasnya di Geneva, Swiss, menghimbau seluruh pemerintahan dan masyarakat dunia, supaya pada tanggal 31 Mei dijadikan the world’s No tobacco day. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari tema WHO untuk Hari Kesehatan Sedunia tahun 1980, yaitu “Merokok atau Sehat, Pilihan Terserah pada Anda”. Sebenarnya tanpa tembakau itu perlu berlaku setiap har, jangan satu hari saja.
Gairah Di Pagi Hari
Oleh : Atep Afia Hidayat - Main pagi hari memang sangat menyehatkan. Pagi hari sebaiknya jangan berdiam diri dan hanya duduk-duduk di depan komputer atau televisi. Bangkit, berdiri, bergegas ke luar rumah. Mainkan apa saja yang ada. Kalau ada bola sepak tending-tendang. Ada teman ajak bermain bola bersama. Ya di lahan sempit atau di teras rumah yang berukuran 2 x 3 m sekalipun. Ada bola basket mainkan juga.
Mengungkap Khasiat Ginseng
Oleh : Atep Afia Hidayat - Semula ginseng hanya merupakan tumbuhan liar atau gulma. Sejak 15 abad yang lalu, ketika Cina di bawah kekuasaan Kaisar Wen, ginseng sudah tercatat dalam buku kuno Kuang-wu Hsing chi. Saat itu di Desa Lu-an (saat ini masuk wilayah Propinsi Shanxi, dengan ibukota Taiyuan, dan memiliki luas wilayah 157.100 km2), ada kegiatan penduduk membongkar tumbuhan liar, yang dianggap mengganggu lalulintas pejalan kaki.
Ada Apa dengan Secangkir Teh ?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia minum teh sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Sampai saat ini teh merupakan minuman paling murah, bahkan bisa diperoleh dengan gratis. Kunjungilah rumah tetangga atau kerabat, maka minuman yang disajikan, paling tidak secangkir teh.
Mengurai Benang Kusut Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Rumit, jelimet, susah, sukar, sulit, ribet, dan kata-kata sempit serta terpojok lainnya, mencerminkan kondisi yang bisa dihadapi setiap orang. Kehidupan memang penuh dinamika, setiap orang bisa terjerumus dan terjepit dalam situasi dan kondisi yang menyesakkan. Ya, kesempitan hidup siap menghampiri siapapun, begitu pula kelapangan hidup. Keduanya bagaikan koin dengan dua sisi, peluangnya 50 : 50.
Eksplorasi Humaniora
Oleh : Atep Afia Hidayat - Betapa indahnya jika terjadi interaksi manusia yang lebih manusiawi. Ya, setiap manusia berhubungan dengan mengacu pada nilai-nilai kemanusiaan, baik menyangkut perasaaan, pikiran dan tindakan. Sebuah eksplorasi humaniora yang positif, progresif dan proaktif, jika interaksi sesama manusia berdampak pada pengembangan dan perbaikan diri masing-masing.
Menembus Batas Nasib Manusia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Batas itu adalah pemisah antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Untuk menyebrang perbatasan diperlukan izin dan prosedur khusus, tidak mudah memang. Meskipun globalisasi terus merambah semua sektor kehidupan, namun batas-batas tetap eksis, sulit dihapus. Umat manusia memang ada kecenderungan untuk saling membatasi diri. Setiap individu manusia memang membentuk batas-batasnya sendiri, bahkan ada yang secara berlebihan.
Yuk Kita Senyum Full
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sulit dibayangkan jika seluruh manusia yang ada di Planet Bumi, serentak cuti tersenyum. Semuanya kompak cemberut, jangan lama-lama lima menit saja. Apa yang terjadi ? Bumi menjadi hampa tak bergairah. Interaksi antar manusia menjadi hambar, tak bermakna, tak berasa.
Esensi Segi Manusia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Pengertian manusia teramat kompleks dan rumit. Apakah menyangkut fisik dan aspek visualisasinya, atau mengenai ide, spirit dan karakternya. Manusia merupakan mahluk yang sangat dinamis, selalu dalam kondisi yang labil, fleksibel dan cenderung inovatif. Sebagai bukti yang menunjukkan hal itu, yakni dalam setiap harinya selalu ada peristiwa dan berita tentang manusia, baik melalui media cetak, elektronik atau online. Manusia selalu membuat cerita dan berita, baik bersifat ceria atau derita.
Tebar Kasih Sayang Setiap Saat
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kasih sayang ada harinya ? Lho kok aneh betul. Padahal setiap hari adalah hari kasih sayang, bahkan setiap detik, setiap kita ketemu keluarga, saudara, kerabat, tetangga, teman, bahkan siapapun wajib menebar kasih sayang. Semoga engkau mendapat keselamatan, kasih sayang dan berkah, itulah do,a yang kita sampaikan, setiap kali kita ketemu saudara kita, kapanpun dan di manapun.
Evaluasi Pencapaian dalam Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kehidupan adalah aktivitas menjalani hari demi hari dengan potensi diri yang dimiliki. Kehidupan bisa dijalani sesuai dengan keinginan, bisa lepas bebas atau sebaliknya bisa penuh hambatan. Bebas secara internal dan eksternal atau terhambat secara internal dan eksternal, tergantung pilihan. Ya, hidup adalah pilihan, baik dalam berperasaan, berpikir, berbicara maupun bertindak. Pilihan yang begitu luas, dari a sampai z, dari 0 sampai 9, atau kombinasinya.
Manusia dan Kebebasannya
Oleh ; Atep Afia Hidayat - Tuhan memberikan kebebasan kepada mahluknya yang bernama manusia untuk hidup sebebas-bebasnya ? Apakah setuju, tidak setuju, atau ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. Hak setiap orang untuk berbeda pendapat dan tidak memaksakan pendapat kepada orang lain. Bahkan para Nabi dan Rasul diutus untuk “menyampaikan” pesan Tuhan, dan bukan “memaksakan”.
Abal-abal atau Sungguh-sungguh
Oleh : Atep Afia Hidayat - Segala sesuatu memang butuh keseriusan, bahkan bernafas pun harus serius. Ada cara-cara bernafas yang baik, ada bernafas yang ala kadarnya. Dampaknya jelas berbeda, karena perbedaan kebiasaan bernafas, maka hasil yang dituai oleh orang yang bernafas dengan benar, badan akan berasa lebih segar, pikiran dan perasaan lebih jernih. Sebaliknya, akibat seseorang memiliki kebiasaan bernafas yang buruk, maka badannya pun akan loyo, cepat lelah dan mudah ambruk, sementara pikiran dan perasaan berasa buram.
Bahasa Nurani Makin Terkikis
Oleh : Atep Afia Hidayat - Manusia dalam arena kehidupan “ditakdirkan” untuk bersuku-suku, berkelompok, dan berbeda dalam banyak hal. Sepertinya heterogenitas ini merupakan “ciri umum” dari arena kehidupan. Tetapi, jika dikaji secara cermat, ternyata dibalik heterogenitas itu terdapat homogenitas. Manusia memang berbeda-beda, tetapi memiliki banyak kesamaan, antara lain sama-sama diciptakan dari tanah, sama-sama merasa haus dan lapar, serta sama-sama memiliki bahasa hati dan bahasa nurani !
Beban dalam Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Setiap individu manusia dianugrahi beban tertentu dalam kehidupannya. Terdapat bermacam-macam tanggapan atau respon terhadap beban yang disandangnya. Antara lain ada yang menerima dengan jiwa lapang, ada yang “menambah berat” beban dan ada juga yang menganggap “enteng”. Umpamanya, seseorang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maka tanggapannya terhadap beban tersebut, ada ayang menerima dengan logis, banyak pula yang mengalami stress.
Boikot dalam Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Boikot tak lain dari penolakan untuk berbicara, bergaul, atau berperan serta dalam suatu kegiatan. Terdapat tipe manusia yang didominasi oleh pemboikotan terhadap hal-hal yang kurang berkenan. Ia memboikot orang lainnya, baik menyangkut penampilan, pembicaraan atau pemikirannya. Pemboikotan itu bisa diakibatkan oleh pribadinya yang tertutup, kurang adaptif dan kurang fleksibel.
Sebelum Uzur
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sifat uzur itu dikenakan pada setiap mahluk hidup, begitu pula dengan manusia. Selain diberikan daya, potensi dan kelapangan. Suatu saat akan dikenai berbagai rintangan, kelemahan atau sakit-sakitan. Tak ada seorang pun yang bebas sama sekali dari sifat uzur. Ya, yang namanya mahluk, bagaimanapun tak bisa lepas dari berbagai hukum dan segala ketentuanNya.
Pentingnya Semangat dan Gairah Hidup
Oleh : Atep Afia Hidayat - Begitu monoton, tak bergairah dan tidak menimbulkan kesan. Daya tarik itupun tak muncul, tidak membangkitkan perhatian orang-orang di sekitar. Bahkan, ironisnya selera atau semangat hidupnya teramat minim, hingga kehidupan dijalani dengan sikap yang statis. Semangat hidup itu entah pergi kemana, ia seperti kehilangan harapan, seperti tidak memiliki ambisi. Lantas, jika demikian, apa yang akan dicari dalam panggung kompetisi yang sangat ketat ini?
Bergaul dengan Sambung Rasa
Oleh : Atep Afia Hidayat -Dalam pergaulan sehari-hari mis-comunication dan mis-feeling sering terjadi. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Dampak yang ditimbulkannya beragam, mulai dari sebatas tersinggung, hingga mengakibatkan perang antar negara, yakni tatkala dua orang kepala negara berbeda pendapat atau berselisih paham.
Skenario dalam Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kehidupan indetik dengan panggung sandiwara. Ada skenario, aktor, dan sutradaranya. Seorang aktor atau aktris memiliki skenario masing-masing, dan harus diungkapkan melalui adegan serta dialog. Setiap aktor atau aktris boleh berimprovisasi dalam adegan dan dialognya, asalkan tidak menyimpang dari skenario. Jika menyimpang, maka Sang Sutradara akan berteriak, “cut…!”.
Kehidupan dan Jebakannya
Oleh : Atep Afia Hidayat - Ada orang-orang tertentu yang menganggap kehidupan ini diliputi jebakan-jebakan. Entah itu yang namanya dosa, nasib sial, kecelakaan atau kematian. Konon kematian merupakan jebakan terbesar, yang tak lain merupakan “sisi lain” dari kehidupan. Jadi kehidupan dan kematian seperti mata uang logam dengan dua sisinya. Begitu samar batas antara kehidupan dan kematian, setiap orangpun tak tahu, kapan hari “h”, jam “j”, menit “m” dan detik “d” nya. Hanya sebelum saat itu tiba, kita harus berbuat sesuatu, yakni supaya kita tidak merasa “terjebak”.
Berpijak pada Realitas
Oleh : Atep Afia Hidayat - Apa yang dimaksud dengan realitas ? Bagaimanakah realitas itu ? dan adakah realitas itu ? Realitas tak lain dari fakta yang terjadi dan dapat dibuktikan. Manusia dengan kelengkapan inderanya dapat memahami fakta-fakta alam dalam wujud fisik, misalnya matahari dan bintang yang menurut indra mata manusia memancarkan cahaya. Atau bunyi ada frekuensi yang terjangkau oleh telinga manusia. Atau wujud benda-benda lain yang memiliki masa dan volume.
Tebar Pesona
Oleh : Atep Afia Hidayat - Pesona itu muncul begitu lugas, spontan, dan tidak dibuat-buat. Terpikat, tertarik hingga terpedaya. Bahkan, muncul seketika, dalam situasi dan kondisi kejiwaan yang tertentu. Lantas, bisakah pesona itu diciptakan dan dikelola? Masih wajarkah atau murnikah? Serta, apakah menimbulkan kesan mendalam yang masih lugas?
Bagaimana Persepsi Anda?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Ketika terjadi kontak dengan dunia nyata maka bekerjalah nalar kita, terjadilah persepsi dan penafsiran yang menimbulkan makna dan kesan. Persepsi itu sangat relative dan amat subyektif. Perintahkanlah 100 orang untuk membuat penilaian terhadap seseorang, misalnya mengenai perangainya, penampilannya, atau kecantikannya. Niscaya hasil pengamatan tersebut akan memberikan 100 macam jawaban.
Kita Harus Memutuskan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Pada prinsipnya dalam kehidupan senantiasa terjadi langkah-langkah, sikap, interaksi yang semuanya dilandasai oleh proses pengambilan keputusan. Waktu bangun tidur sampai tidur kembali, mulai matahari terbit hingga terbenam, terdiri dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus proses pengambilan keputusan. Keputusan itu diambil berdasarkan pemilihan sekian alternatif. Alternatif yang dianggap terbaik menurut situasi dan kondisi saat itulah yang diambil sebagai keputusan.
Khusus Untuk yang Suka Jual Beli !
Oleh : Atep Afia Hidayat - Setiap individu manusia dilahirkan sebagai penjual sekaligus pembeli, di dalam dunia yang merupakan arena jual beli. Bukanlah kehidupan tak lain dari sebuah forum perniagaan? Setiap individu berlomba-lomba mencari nilai tambah atau keuntungan dalam perniagaannya. Setiap individu yang mampu bertahan hidup disebabkan modalnya yang berbunga. Tetapi pada akhirnya semua modal tersebut akan dicabut kembali, tinggal bunganya yang diperoleh.
Ibadah Minimalis
Oleh : Atep Afia Hidayat - Manusia adalah mahluk sudah pasti ada yang menciptakannya, menghidupkannya dan mematikannya. Manusia ada batas masa hidupnya, tidak ada satupun yang hidup terus-menerus. Sudah ada kepastian kapan si A harus meninggalkan kehidupan di dunia, bahkan sudah tertulis kapan detik “D”, menit “M”, jam “J”, hari “H”, bulan “B” dan tahun “T”-nya, Setiap manusia ada titik jatuh temponya dan sama sekali tidak bisa diperpanjang, meskipun hanya satu detik.
Manajemen Takut
Oleh : Atep Afia Hidayat - Ada beberapa ungkapan menarik yang saya peroleh dari buku Fight Like a Tiger Win Like a Champion (Darmadi Darmawangsa dan Imam Munandhi): “Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal-hal yang Anda takuti”. “Apa yang Anda takutkan untuk dikerjakan adalah indikator yang jelas mengenai apa yang harus Anda kerjakan berikutnya”
Universitas Kompasiana
Oleh : Atep Afia Hidayat - “Universitas Kompasiana” ? Apakah merupakan istilah yang berlebihan atau lebay ? Mengingat sebuah universitas harus memiliki gedung, laboratorium, kurikulum, dosen, rektor, mahasiswa, dan berbagai kelengkapannya. Dari elemen-elemen tersebut sudah jelas Kompasiana jauh dari yang dinamakan Universitas. Namun kalau kita melihat visi, misi, semangat, jiwa atau ruh sebuah Universitas, yang intinya sebagai wahana mencerdaskan bangsa, maka Kompasiana pun seperti itu, turut mencerdaskan setiap Kompasioner. Bukankah Kompasioner merupakan komponen bangsa ?
Keong Racun, Keong Sawah dan Keong Emas
Oleh : Atep Afia Hidayat - Secara morfologi atau zoologi, keong racun, keong sawah dan keong emas termasuk kelas moluska. Nama beken lain dari keong ialah siput, ada siput dengan cangkang ada juga siput bugil (tidak memiliki cangkang). Orang pedesaan di Jawa (Tengah dan Timur) menyebut keong bugil sebagai resrespo. Habitat siput sebenarnya sangat luas, mulai perairan tawar, payau sampai lautan yang dalam. Siput atau keong umumnya makan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya. Lantas, apa bedanya keong racun, keong sawah dan keong emas ?
Aturan Sepuluh Ribu Jam
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kehidupan umat manusia secara global terus mengalami dinamisasi. Terjadi perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik menyangkut sosial, ekonomi, budaya, teknologi, pangan, kesehatan, dan sebagainya. Umat manusia terus-menerus berinovasi, mencari cara-cara terbaru untuk menjalani kehidupan yang lebih sejahtera. Kemajuan teknologi pesawat memungkinkan kita bisa bepergian ke tempat manapun yang ada di Planet Bumi ini, hanya dalam hitungan jam atau puluhan jam.
Langkanya "Orang Gila"
Oleh : Atep Afia Hidayat - Dalam sebuah kelas perkuliahan, seorang dosen dengan antusias memotivasi para mahasiswanya. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikerjakan kampus, hanya menghasilkan orang-orang pintar. Orang yang luas pengetahuannya, tahu ini dan tahu itu. Padahal menurut sang dosen, stratifikasinya begini, di atas orang bodoh ada orang pintar, di atas orang pintar ada orang cerdas, di atas orang cerdas ada orang kreatif, dan di atas orang kreatif ada orang ………..
Strategi Memenangkan Kompetisi
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kompetisi sebenarnya terjadi sejak mahluk hidup mengalami proses penciptaan. Kompetisi pada manusia diawali pada saat proses pembentukannya di mana ratusan juta sel sperma memperebutkan satu sel telur, dan pada proses yang normal hanya satulah pemenangnya. Kemudian sel sperma dan sel telur melebur dalam rahim sampai terbentuklah janin yang hidup.
Gagalnya Sekolah Kita
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sekolah bisa dipanen ? Emangnya pohon dipanen buahnya? Ya, sekolah itu merupakan proses menanam. Nah, kalau menanam berbagai jenis pohon itu biasanya ada panennya. Nanam mangga panen buah mangga, nanam jati penen kayu jati, nanam tebu panen batangnya yang kemudian diambil gulanya. Lantas, kalau menanam tanpa panen, apa artinya?
Apr 24, 2013
"Raksasa" itu Ada Dalam Kepala Kita
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sejatinya setiap orang memiliki potensi sangat besar dalam dirinya. Potensi tersebut bagaikan raksasa tengah tertidur pulas, tengkurap dan mendengkur dalam kepala kita. Ya, di kepala kita ada raksasa tidur yang harus segera dibangunkan ! Raksasa tidur itu berupa sebuah organ yang bernama otak.
UI dan UGM Paling Ngetop Di Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, posisi Unpad versi QS Star di Indonesia No. 5 setelah UI, UGM, Unair dan ITB. Sedangkan di Asia nomor 128 setelah tahun lalu di posisi 161. Nuhun sekali lagi atas dukungan dan kerja keras semuanya”. Begitu tulis Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A., Rektor Unpad dalam akun Facebook-nya, Rabu, 25 Mei 2011. Unpad memang berada pada peringkat lima perguruan tinggi (PT) paling ngetop di Indonesia, namun berada di luar 100 besar Asia.
Kemitraan dan Persoalan Sosial
Okleh : Atep Afia Hidayat - Pembangunan yang sudah diselenggarakan selama ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup sebagian masyarakat, tetapi, ternyata lebih dari 30 juta anggota masyarakat yang belum terbebas dari belenggu kemiskinan.
Rokok Dibenci dan Disukai
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebatang rokok adalah sebuah benda yang terbuat dari rajangan tembakau kering plus bumbu-bumbunya dan dibungkus sehelai keretas khusus. Sebatang rokok bisa menimbulkan kenikmatan tiada tara bagi penghisap atau penggemar khususnya. Sebatang rokok bisa menimbulkan derita tiada tara nan berkepanjangan, terutama bagi siapa saja yang terkena dampaknya. Perokok aktif bisa terkena, begitu pula perokok pasif.
Kemauan Harus Diperbesar
Oleh : Atep Afia Hidayat - Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Betapa dahsyatnya makna sebuah kemauan, sehingga berbagai hal yang seolah tidak mungki pun menjadi mungkin. Sudah banyak pencapaian manusia diberbagai belahan bumi, pada mulanya hanyalah sebuah kemauan. Kemauan membentuk keajaiban dunia, kemauan membentuk kota-kota, bahkan kemauan membentuk negara-negara.
Pengembangan Jaringan Sosial
Oleh : Atep Afia Hidayat - Carilah tetangga sebelum mencari rumah, carilah kawan sebelum berjalan, dan carilah bekal sebelum mengembara (HADITS). Di antara individu-individu dalam masyarakat selalu terjadi interaksi. Pola interaksi yang terjadi dipengaruhi oleh kondisi psikologis masing-masing dan oleh situasi serta kondisi lingkungan.
Perguruan Tinggi Harus Go Public !
Oleh : Atep Afia Hidayat - Keberadaan perguruan tinggi sudah selayaknya makin melekat dengan dinamika kehidupan masyarakat di sekitarnya. Setiap perguruan tinggi harus go public, sebisa mungkin makin mempersempit jarak sosial dengan masyarakat. Kesan perguruan tinggi yang selama ini dikenal sebagai menara gading perlu dihilangkan.
Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha
Oleh : Atep Afia Hidayat - Perguruan tinggi dan dunia usaha merupakan aset nasional yang sangat menentukan bagi kemajuan bangsa. Apalagi jika di antara keduanya terdapat semacam simbiosis mutualisme (kerjasama yang saling menguntungkan), atau kemitraan. Bagaimanapun, sebuah perguruan tinggi dengan berbagai perlengkapannya dapat menunjang perkembangan dunia usaha. Sebaliknya, dunia usaha pun dapat menopang kemajuan sebuah perguruan tinggi.
Profesionalisme Perguruan Tinggi
Oleh : Atep Afia Hidayat - Untuk memasuki era globalisasi, sebuah perguruan tinggi harus merupakan suatu professionalizing force. Di dalam tubuh perguruan tinggi harus dikembangkan budaya perofesionalisme. Menurut Huntington dalam bukunya “The Soldier and the State” memiliki ciri-ciri keahlian (expertise), tanggung jawab (responsibility) dan kesejawatan (corporateness). Budaya profesionalisme akan berpengaruh terhadap kemunculan sarjana-sarjana yang profesional, yang diharapkan mampu menjadi modernizing force dalam kehidupan masyarakat secara luas.
Perguruan Tinggi Bukan Sekedar Cetak Sarjana
Oleh : Atep Afia Hidayat - Jumlah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 3070, meliputi perguruan tinggi negeri (PTN) 83 (2,7%) dan perguruan tinggi swasta (PTS) 2.987 (97,3%). Setiap tahun semua perguruan tinggi menghasilkan ratusan ribu lulusan. Persoalannya hanya sebagian kecil yang berhasil diterima bekerja di sektor pemerintahan atau swasta, sebagian lainnya berhasil menciptakan usaha mandiri, dan sebagian lagi menjadi pengangguran profesional. Pengangguran yang berbekal ijazah pendidikan tinggi dengan tingkat intelektual yang rata-rata di atas lumayan.
Antisipasi Serbuan Perguruan Tinggi Asing
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebanyak 26 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN dan PTS) berkolaborasi dalam National Universities Network Indonesia (NUNI). NUNI sendiri merupakan gagasan dari Prof. Dr. Harjanto Prabowo, MM, Rektor Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Deklarasi dan penandatanganan NUNI dilaksanakan oleh belasan rektor di hadapan delegasi perguruan tinggi Internasional yang tengah melangsungkan dialog Transnational Higher Education Summit (THES), bertempat di Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2011.
Publikasi Ilmiah Kita Tertinggal
Oleh: Atep Afia Hidayat - Menarik sekali apa yang dilontarkan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur, Prof DR H Imam Suprayogo dalam Kompas.com, bahwa saat ini kualitas pemikiran atau ide mahasiswa memang belum mumpuni. Apalagi dalam hal tulis menulis. Tidak semua lulusan sarjana bisa menulis. Menurutnya, banyak sarjana susah bicara apalagi menulis.
Ayah dan Proses Tumbuh-Kembang Anak
Oleh : Atep Afia Hidayat - Mendapatkan anak adalah sebuah karunia yang tidak terhingga. Bagaimanapun anak merupakan regenerasi; anak adalah masa depan; anak adalah pewaris; anak adalah jalan menuju surga. Ada tiga hal yang masih bertahan ketika kita sudah meninggalkan dunia fana, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang baik dan anak soleh. Melalui ketiga “peninggalan” tersebut pahala tetap mengalir, tiada terputus, meskipun kita sudah kehilangan SIM-D (surat ijin menghuni dunia).
Prospek Agribisnis di Banten
Oleh : Atep Afia Hidayat - Perekonomian Propinsi Banten telah mengalami pergeseran, yaitu dari dominasi pertanian menjadi industri. Namun peranan sektor pertanian masih cukup penting, meskipun kontribusinya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) terus menyusut, dalam penyerapan tenaga kerja masih melebihi sektor industri dan sektor lainnya. Dengan kata lain sebagian besar penduduk Banten ternyata masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian.
Gunung Kidul Ekspor Gudeg dalam Kaleng
Oleh : Atep Afia Hidayat - Gunung Kidul merupakan sebuah kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan luas wilayah mencapai 1.485 km2, atau sekitar 46,6 persen dari luas DIY. Jumlah penduduk Gunung Kidul mencapai 700 ribu jiwa, tersebar di 18 kecamatan dan 144 desa/kelurahan. Ibukota Kabupaten Gunung Kidul berlokasi di Wonosari, dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan mobil dari Kota Yogyakarta. Wilayah Gunung Kidul didominasi pegunungan kapur dan perbukitan, kondisi alam relatif tandus dan pada musim kemarau kerap dilanda kekeringan.
Pasar Tradisional Makin "Sekarat"
Oleh : Atep Afia Hidayat - Keberadaan pasar tradisional terus mengalami peminggiran. Hal itu tidak hanya terjadi di wilayah DKI Jakarta, tetapi juga di kota-kota besar lain, bahkan sampai ke kota kecil sekelas kota kecamatan. Penyebab utamanya ialah ekspansi minimarket dan supermarket yang semakin menggebu. Minimarket merk tertentu bermunculan bagai jamur dimusim hujan, seperti tidak mengindahkan lagi aturan persaingan usaha.
“Green Industry” di Pulau Jawa
Oleh : Atep Afia Hidayat - Jika kita mengenang kembali kondisi Jawa ketika masih berstatus pulau agraris, tentu amat berlainan. Warna hijau pesawahan serta hutan dan beningnya air sungai dan pantai kini sudah mengalami perubahan drastis. Industrialisasi menyebabkan kondisi ekologis Jawa mengalami degradasi. Jawa memang telah mengalami metamorfosa.
Kapan Ekonomi Indonesia Bebas “Cengkeraman” Asing ?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Indonesia adalah bangsa yang besar, kalau mengacu pada jumlah penduduk merupakan bangsa terbesar keempat di dunia. Termasuk peringkat atas, mengingat yang mendiami Planet Bumi ini lebih dari 200-an bangsa (berdasarkan jumlah Negara yang ada).
Kekayaan Tiga Konglomerat “Melebihi” Volume Usaha Seluruh Koperasi Di Indonesia !
Oleh : Atep Afia Hidayat - Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM (posisi 30 Desember 2010), jumlah koperasi di Indonesia mencapai 177.482, sebanyak 52.627 dalam kondisi tidak aktif. Jumlah anggota koperasi mencapai hampir 30,5 juta orang, dengan volume usaha mencapai 72,822 triliun rupiah, menyerap hampir 359 ribu manajer dan karyawan.
Ketertinggalan Litbang Di Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Dalam beberapa dekade terakhir kita dibuat takjub oleh kemajuan beberapa bangsa seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, bahkan India dan Iran. Negara-negara tersebut tumbuh pesat karena begitu peduli pada kemajuan penelitian dan pengembangan (Litbang).
Pentingnya Latihan dan Pengulangan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kalau kita membaca deretan nama berikut Kareem Abdul-Jabbar, Kobe Bryant, Wilton Norman Chamberlain, dan Shaquille Rashaun O'Neal, tentu cukup faham bahwa mereka adalah pemain basket terbaik sepanjang masa. Kapiawaian pemain basket ialah akurasinya memasukan bola ke dalam keranjang.
Apr 23, 2013
Trik Menghalau Galau
Oleh
: Atep Afia Hidayat - Kata galau saat ini makin popular saja, baik di dunia
nyata maupun di dunia maya. Terutama di kalangan kaum muda usia, seolah tiada
hari tanpa kata galau. Untuk memastikan tingkat populeritas kata galau, maka
dicobalah penelusuran melalui situs pencari Google,
ternyata diperoleh 2.810.000 hits, luar biasa. Sedangkan Yahoo! mencatat 755.000 hits. Kata galau juga
kerap tampil di situs jejaring social Facebook
dan Twitter.
Menelusuri Bahasa Di Dunia
Oleh : Atep Afia Hidayat - Menurut M. Paul Lewis dalam bukunya Ethnologue –
Language of the World yang diterbitkan tahun 2009 dan tersedia dalam versi web,
setidaknya terdapat 6.909 bahasa yang ada di seluruh pelosok Planet Bumi.
Bahasa sebanyak itu tersebar di Afrika 2.110; Amerika 993; Asia 2.322; Eropa
234; dan Pasifik 1.250, digunakan oleh hampir enam milyar manusia.
Jalan Tol Di Negeri Jiran
Oleh : Atep Afia Hidayat - Jalan tol merupakan salah satu indikator
kemajuan sebuah kota, bahkan sebuah negara. Bagaimanapun, keberadaan jalan
bebas hambatan tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan mobilitas manusia dan
berbagai produk industri, produk pertanian, dan barang modal.
Di Garut Ada Piramida ?
Oleh : Atep Afia Hidayat - Di Indonesia ada
piramida ? Ya, letaknya di Gunung Sadahurip, Desa Sukahurip, Kec. Pangatikan,
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Piramida merupakan struktur bangunan limas dengan
beberapa sisi, banyak terdapat di Mesir dan di Semenanjung Yucatan, bagian
utara Meksiko yang menjadi pusat
peradaban bangsa Maya. Fungsi piramida antara lain sebagi tempat pemujaan,
makam penguasa dan lumbung pangan. Selain di kedua lokasi tersebut, piramida
juga dikabarkan terdapat di Cina (Provinsi Xaanshi), bahkan di Segitiga
Bermuda.
Fenomena Rangkap Jabatan
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebuah partai politik yang
masih eksis menggelar kongres luar biasa beberapa hari yang lalu di Bali.
Hasilnya mudah ditebak, terbentuk kepengurusan Parpol yang merangkap jabatan dengan
tugas kenegaraan. Tidak tanggung-tanggung ada yang merangkap jabatan presiden
dan menteri. Bukan fenomena baru dan sama sekali tidak menarik, namun betapa
mengenaskan. Apa sulitnya mencari figur atau tokoh tertentu untuk ditempatkan
dalam kepengurusan Parpol.
Daya Saing Produk Dalam Negeri
Oleh : Atep Afia Hidayat -
Belakangan ini persoalan mutu dan produktivitas banyak disoroti, terlebih
dengan munculnya globalisais ekonomi yang menuntut daya saing yang tinggi dari
aneka produk. Mau tidak mau sektor bisnis dalam negeri pun harus berpartisipasi
dalam globalisasi. Memang tak ada apilihan lain, globalisasi seolah
“melarutkan” berbagai hal, menyatukan beragam sistem bisnis setiap negara.
Perbankan dan Dunia Usaha
Oleh : Atep Afia Hidayat - Ketergantungan dunia usaha (sector riil) terhadap sektor
perbankan tampaknya semakin tinggi. Usaha apapun, baik dalam bidang industri,
perdagangan, jasa, konstruksi, pertambangan, pertanian, dan sebagainya amat
tergantung pada pembiayaan dari bank.
Bisnis Makin Mengglobal
Oleh : Atep Afia Hidayat - Bisnis makin merambah segala bidang. Segala sesuatu seolah
bisa dibisniskan, dicari nilai
tambahnya, baik dalam wujud barang atau jasa. Iklim bisnis makin memanas,
mencuat ke permukaan dengan makin melibatkan banyak orang.
Dunia Usaha yang Kompetitif dan Efisien
Oleh : Atep Afia Hidayat - Dunia
usaha yang kompetitif dan efisien, itulah yang diperlukan dalam mengantisipasi
era globalisasi perekonomian. Lantas, sudahkah dunia usaha nasional memiliki
ciri-ciri kompetitif dan efisien? Jawabannya tentu saja bisa berupa
angka-angka, antara lain angka perndapatan per kapita penduduk, jumlah jam
kerja, nilai ekspor nonmigas plus migas, besarnya upah minimum, dan sebagainya.
Etika Bisnis dan Tanggungjawab Sosial
Oleh
: Atep Afia Hidayat - - Begitu cepatnya perkembangan yang terjadi dalam dunia bisnis, hingga secara
akumulasi mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Tetapi, ternyata aspek
pertumbuhan itu kurang diimbangi dengan pemertaan, maka terjadilah kasus
kesenjangan sosial dan ekonomi. Kesenjangan makin melebar jika upaya kearah
pemerataan tidak dijalankan secara intensif.
Pengembangan Teknologi Pertanian
Oleh : Atep Afia Hidayat - Memasyarakatkan teknologi pertanian berarti mengupayakan
pengembangan dan penerapan teknologi baru dibidang pertanian khususnya dengan
sasaran masyarakat tani. Namun memasyarakatkan teknologi pertanian juga berarti
menggalakan penemuan atau inovasi bidang teknologi pertanian dikalangan sivitas
akademika pertanian, atau masyarakat kampus pertanian.
Pengembangan Bioteknologi Pertanian
Oleh : Atep
Afia Hidayat – Untuk memperkuat perekonomian Indonesia sehingga mandiri dan
andal, sebenarnya harus terlebih dahulu
memperkuat sector pertanian. Untuk mencapai posisi tangguh tersebut antara lain
perlu didukung oleh pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
seoptimal mungkin. Dengan dukungan Iptek maka nilai tambah yang diperoleh
sektor pertanian dapat meningkat.
Memasyarakatkan Teknologi Pertanian
Oleh : Atep Afia
Hidayat – Indonesia tidak bisa
begitu saja melupakan pertanian, bagaimanapun sektor agraris tetap saja menjadi
sektor paling penting. Pembangunan
pertanian harus berlanjut, sebagaimana ditempuh negara tetangga Thailand dan
Vietnam. Usaha penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang sesuai
dengan kebutuhan petani perlu dilanjutkan dan ditingkatkan.
Keberadaan Buah Lokal
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebelumnya kita membahas pengertian buah
lokal, apakah itu ? Buah lokal meliputi dua macam, yang pertama adalah buah
yang varietas tanamannya asli Indonesia dan ditanam petani di Indonesia; yang kedua ialah buah yang
varietas tanamannya dari negara lain namun ditanam petani di Indonesia. Dengan
demikian, buah lokal itu buah yang dihasilkan petani Indonesia terlepas dari
mana asal varietasnya.
Wajah Asli Pertanian Indonesia
Oleh : Atep Afia Hidayat – Pertanian tempo doeloe adalah pertanian tradisional yang bersifat boros lahan,
energi dan sumberdaya manusia (SDM). Bagaimana tidak, usaha tani yang dilakukan
hanya menghasilkan tingkat produksi yang rendah dengan kualitas panen yang
kurang baik, serta nilai tambah yang diperoleh sangat minim.
Sawah Digusur Petani Menganggur
Oleh : Atep Afia Hidayat – Dilihat dari aspek kuantitas petani dan keluarganya masih
merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Sedangkan bagian terbesar dari seluruh
petani tersebut ialah petani yang mengelola sawah, menanam padi, atau
bermata-pencaharian dari usaha tani padi sawah. Menyangkut segi kuantitatif
yang makin menyusut memang tak dapat dipungkiri, salah satu alasan kenapa petani meninggalkan sawahnya
hingga jumlahnya makin menyusut, ialah karena
tekanan terhadap lahan.