Oleh : Atep Afia Hidayat - Ketika musim kemarau tiba bencana kekeringan
melanda, sebagian areal pesawahan praktis tidak produktif, jutaan rumah tangga
sulit mendapatkan air, bahkan instalasi PLTA milik PLN pun tak bekerja penuh
karena debit air di waduk menyusut drastis. Sebaliknya, jika musim hujan datang, cadangan
air berlimpah hingga melampaui kebutuhan.
Banyak areal pesawahan yang terendam.
Pesawahan yang terkotak-kotak pun berubah menjadi danau yang luas. Begitu pula,
ribuan rumah terendam air, hingga penghuninya pun harus mengungsi. Tak jarang
bencana banjir pun menimbulkan korban jiwa. Banjir bisa melimpuhkan sebuah
desa, sebuah kota, bahkan sebuah negara.
Itulah keistimewaan dan ciri khas air,
persediaan atau volumenya dibutuhkan dalam jumlah yang terbatas. Tak bisa lebih
apalagi kurang. Untuk pengaturannya tentu saja diperlukan cara pengelolaan yang
baik. Akibat mis-manajemen manusia terhadap
lingkungan, paling tidak pengaliran air mengalami fluktuasi 50 hingga 500 kali.
Artinya, debit air pada musim hujan beratus kali musim kemarau, fluktuasinya
begitu tajam. Hal itu tak lain karena pengelolaan sumberdaya perairan yang
belum dilaksanakan dengan baik.
Lantas, mengapa fluktuasi pengaliran air itu
begitu tajam, apa saja penyebabnya ? Sebenarnya hal itu bermula dari adanya
ketidak seimbangan ekosistem, terutama sebagai dampak campur tangan manusia
yang berlebihan.
Ekosistem atau lingkungan itu daya lenting
(resilience), yaitu suatu kemampuan untuk pulih dari gangguan. Umpamanya, dalam
batas pencemaran tertentu, ekosistem sungai mampu menetralisirnya, yakni karena
adanya aktivitas biologis, fisika dan kimia sungai. Namun jika kadar pencemaran
melampaui ambang batas, ekosistem sungai tak mampu lagi menetralisir, bahkan
daya lentingnya sendiri bias rusak.
Dewasa ini hampir semua sungai telah
berkontaminasi limbah, baik asal pabrik, pertanian atau rumah tangga. Sebagian
besar sumberdaya perairan mengalami kerusakan. Selain itu, ternyata tata guna
lahan di beberapa daerah banyak mengalami perubahan, terutama akibat desakan
industrialisasi dan pertambahan penduduk.
Pada dasarnya, industrialisasi dan perluasan
areal pemukiman senantiasa menyebabkan terjadinya penyusutan ruang hijau yang
semestinya dipertahankan untuk menjaga kelestarian sumberdaya perairan.
Jumlah air yang ada di Planet Bumi sebenarnya
tetap, tidak bertambah dan tidak berkurang. Dengan demikian, jika volume atau
massanya diukur pada setiap siklus, selalu stabil, yang berubah hanyalah bentuk
dan keberadaannya.
Jika hutan terus-menerus ditebangi dan
dikonversikan menjadi areal pertanian, perkebunan, hutan tanaman industri atau
pemukiman, paling tidak menyebabkan berkurangnya jumlah dan keanekaragaman
vegetasi, hingga terjadi penyusutan luas tajuk pohon dan zona perakaran,
akibatnya jumlah air yang terintersepsi menurun.
Sebagian besar air hujan yang jatuh justru
langsung mengenai permukaan tanah, yang antara lain bisa menimbulkan erosi,
pemadatan tanah dan mengecilnya jumlah air yang terinfiltrasi. Hujan yang jatuh
hanya melalui permukaan tanah saja dan sangat sedikit yang menjadi ground
water. Hal itu yang menyebabkan banjir di musim hujan dan kekeringan di musim
kemarau.
Itulah pengelolaan sumberdaya perairan yang
kurang baik. Padahal jika pengelolaannya dilakukan secara baik dan benar,
bencana banjir dan kekeringan tidak perlu terjadi. Paling tidak, hulu sungai
yang merupakan penghasil air yang utama (daerah recharge) pengamanannya lebih
diperketat. Bagaimanapun, daerah aliran sungai (DAS) yang meliputi bagian hulu,
tengah dan hilir, ekosistemnya harus dilestarikan. Jika tidak maka bencana demi
bencana akan melanda.
Pengelolan sumberdaya perairan terutama
menyangkut bagaimana cara mengatur agar air senantiasa mencukupi kebutuhan
manusia. Mencukupi artinya tidak berlebih di musim hujan dan tidak kekurangan
di musim kemarau.
Akibat mis-manajemen atau salah kelola, musim
kemarau menyebabkan bencana kekeringan melanda sebagian wilayah tanah air kita.
Ratusan ribu hektar sawah bisa mengalami kekeringan, dan puluhan ribu hektar
mengalami puso, sebagai akibat kekeringan yang berkepanjangan.
Akibat defisit air pada musim kemarau,
pendapatan sebagian petani menurun drastis, bahkan usaha taninya lumpuh. Selain
itu, target produksi beras nasional tidak tercapai.
Sudah seharusnya berbagai sumberdaya perairan
“diamankan” sedini mungkin. Bagaimana caranya agar air yang tersimpan di bawah
tanah (gorund water) lebih banyak lagi. Selain dengan memperluas areal vegetasi
(reboisasi dan penghijauan), pembuatan sumur-sumur juga perlu digalakkan.
Tatkala musim hujan tiba, hendaknya air jangan dilewatkan begitu saja,
tampunglah sebanyak-banyaknya agar dimusim kemarau bisa dimanfaatkan secara
optimal. Pembuatan embung berukuran raksasa bisa diterapkan diberbagai daerah.
Kondisi perairan, terutama di sungai-sungai
yang mengalir di kota-kota padat industri dan pemukiman, umumnya telah tercemar
berat. Artinya, baik menyangkut kualitas biologis, fisik atau kimia sudah
mengalami perubahan drastis, hingga ekosistemnya pun berubah total.
Makin tinggi frekuensi aktivitas industri dan
rumah tangga, makin tinggi pula kadar pencemaran sungai, bahkan jumlah dan
jenis zat pencemar pun terus meningkat.
Kadar zat pencemar yang berlebihan, paling
tidak akan menyebabkan warna air keruh hingga kehitaman, bau yang tak sedap,
sifat korosif yang meningkat, mempertinggi biaya pengelolaan air,
menimbulkankeracunan akut hingga kronis pada manusia dan hewan, serta memacu
pertumbuhan eceng gondok serta gulma air lainnya.
Berbagai aturan menyakut peruntukan sumberdaya
perairan memang telah ditetapkan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Apakah
air itu untuk memenuhi keperluan air minum sebagai prioritas utama, atau untuk
keperluan pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai prioritas kedua.
Kualitas air tegantung pada jenis
peruntukannya, seperti untuk keperluan bahan baku air minum, industri,
pertanian, perkebunan, rekreasi, pembangkit listrik, dan sebagainya.
Masing-masing peruntukan memiliki standar tersendiri.
Untuk keperluan air minum misalnya, diperlukan
prosedur pengelolaan yang lebih ketat dengan ongkos produksi yang tinggi. Makin
tinggi kadar pencemaran air sungai, ongkos produksi yang dikeluarkan perusahaan
air minum (PDAM atau PAM) juga makin tinggi, hingga harga di tangan konsumen
makin mahal. Dengan demikian, pencemaran dalam bentuk apapun selalu menyebabkan
terjadinya biaya ekonomi tinggi.
Pengelolaan kualitas sumberdaya perairan,
terutama menyangkut bagaimana cara mengatur agar kualitas air memadai sesuai
dengan peruntukannya. Meskipun secara kuantitas air tersedia, namun secara
kualitas belum tentu. Apalagi kalau memperhatikan fakta bahwa air begitu
berperan dalam proses metabolisme tubuh.
Jika kadar mineral atau unsur tertentunya
berlebih, paling tidak bisa menganggu sistem kepaalan tubuh. Apalagi jika
kandungan bahan berbahaya beracun (B3) tinggi, sudah jelas akan mengancam
kelangsungan hidup manusia.
Salah satu upaya menyangkut pengelolaan
sumberdaya perairan, khususnya sungai, ialah dengan digalakannya program kali
bersih (Prokasih). Dalam realisasinya, Prokasih memang masih diprioritaskan di
tengah dan hilir daerah aliran sungai (DAS), terutama kawasan di mana banyak
didirikan industri serta kegiatan ekonomi perkotaan lainnya.
Sudah selayaknya kegiatan Prokasih dijalankan
dengan lebih serius dengan cakupan yang lebih luas, baik dalam jumlah propinsi,
jumlah sungai, jenis kegiatan (selain industri, juga pertanian, pertambangan
dan kehutanan). Selain itu, juga diharapkan mampu menjangkau bagian hulu DAS.
Sebagaimana siklus dan kebutuhan air yag
bersifat global, maka pengelolaan sumberdaya perairan pun bersifat global.
Upaya pengelolaan harus dilakukan bersama, oleh setiap individu, setiap
kelompok masyarakat, setiap bangsa dan setiap negara.
Jika terjadi kegagalan dalam pengelolaan
sumberdaya perairan, tak mustahil pada waktu yang akan datang akan terjadi
perang hanya karena memperebutkan air, bukan bahan bakar minyak (BBM). Untuk
mempertahankan esensi dan kualitas kehidupan umat manusia, air sebenarnya jauh
lebih penting dibanding BBM. Bahkan harga air bisa lebih mahal jika dibanding
harga BBM. (Atep Afia)
Jika hal ini benar benar terjadi apakah yang harus kita lakukan...,Jika tidak mau hal ini terjadi ,Juga apa yang harus kita lakukan???
ReplyDeleteMasa iya air bersih lebih mahal dari BBM? untuk sekarang ini saja BBM naik banyak pro kontra yang terjadi masyarakat, apalagi dengan air bersih? sedangkan kita sehari-hari membutuhkan air bersih untuk minum, membuat makanan, mandi dll. Semoga hal ini tidak akan terjadi,,,,
ReplyDeletemungkin masa - masa di saat air bisa lebih mahal dari bbm itu akan ada karena jika dilihat di beberapa daerah kebutuhan akan air itu sangat tinggi,melebihi dari apa yang bisa disediakan,namun tentunya kalau pengelolaannya bisa dilakukan dengan lebih baik,hal ini pasti bisa dihindari bahkan mungkin tidak akan terjadi
ReplyDeleteAir merupakan kebutuhan primer semua mahkluk hidup contohnya manusia hampir setiap saat manusia memerlukan air untuk satu dan lain hal. Begitu juga dengan BBM. Namun apabila air lebih mahal dari BBM. menurut saya hal ini bisa terjadi dan tidak akan terjadi. kembali lagi peningkatan kesadaran setiap induvidu manusia perlu ditingkatkan....
ReplyDeleteApakah masyarakat-masyarakat saat ini tak pernah berpikir sejenak betapa pentingnya air dibandingkan dengan sumber daya alam yg lain? Yang ada hanyalah menikmati limpahan air dan menyesali kekurangan air pada akhirnya.Hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh manusia (sebagai khalifah bumi).
ReplyDeleteAir memang salah satu kebutuhan primer bagi mahkluk hidup sehingga kita haarus menjaga sumber air bersih yang sudah ada.
ReplyDeleteApabila masalah yang terdapat di air itu memang terwujud saya mempertimbangkan memang tidak mustahil akan mengakibatkan harga air bisa lebih mahal dibandingkan harga BBM.
Mungkin sekali.. tapi mungkin lebih bukan kepada air secara umum ya, tapi air Bersih.. itu mungkin sekali terjadi..
ReplyDeleteSemua mahluk hidup yang ada di muka bumi dalam menjalani kehidupannya membutuhkan air,dengan kondisi saat ini yang kita rasakan di mana-mana air sudah tercemar sampai air yang kita minumpun sama.Oleh karena itu agar anak cucu kita nanti masih bisa mengkonsumsi air yang masih bersih kita mulai dari diri kita sendiri untuk tidak mencemari air.
ReplyDeleteTuhan menciptakan air untuk kehidupan makhluk-Nya, air merupakan rezeki yang diberikan oleh Tuhan jadi patut untuk kita syukuri dengan memanfaatkannya dengan bijaksana. Air dapat memenuhi kebutuhan manusia jika volumenaya cukup tidak kurang dan tidak lebih supaya air tidak dapat selalu memenuhi kebutuhan maka perlu adanya upaya untuk menyimpan air ditanah (gorund water0 yang cukup, agar saat kemarau datang masih ada persediaan air. Langkah-langkah yang dapat diambil adalah penanaman pohon secara besar-besaran,reboisasi dan sebagainya. Namun terdapat cara yang lebih mudah yaitu dengan membuat suatu tenologi yang telah ditemukan yaitu lubang resapan air Biopori. Apa itu Biopori bisa disimak dalam link berikut http://muslimbudiprasetyo.blogspot.com/2013/04/lubang-kecil-yang-berdampak-besar.html.
ReplyDeleteSemoga bermanfaat.
ya allah semoga saja hal tersebut tidak terjadi, tidak bisa dibayangkan jika seluruh pelosok negeri ini atau mungkin dunia ini mengalami kekurangan air hingga terjadi baku hantam. saat ini saja memnag ada beberapa wilayah yang mengalami kesulitan air bersih bahkan harus mengantri dan bersabar meskipun terkadang telah kehabisan bagian air meskipun antrian masih sangat panjang. semoga pemerintah telah mempersiapkan dan mulai mengatur langkah supaya hal tersebut tidak terjadi dan tidak berlangsung lama dialami oleh warga indonesia.
ReplyDeleteAir merupakan kebutuhan bagi semua komponen kehidupan yang berada di bumi. Karena itu maka perlu adanya proses manajemen air yang baik agar air tidak mengalami kelebihan dan kekurangan.
ReplyDeleteJika di dalam kehidupan di bumi mengalami kekurangan dan kelebihan maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik contohnya seperti banjir dan kekeringan. Sehingga banyak kemungkinan air akan sulit dicari pada musim kemarau tiba.
Sehingga, banyak oknum-oknum yang berkepentingan akan memanfaatkan moment tersebut untuk menjual air dengan harga yang tinggi.
Tidak menutup kemungkinan jika kita tidak melakukan manajemen yang baik terhadap air maka harga air akan lebih tinggi dibandingkan dengan harga BBM.
Oleh karena itu, manfaatkanlah air dengan bijak dan dengan sebaik-baiknya dan lakukanlah manajemen yang baik terhadap air untuk kelangsungan kehidupan yang baik.
Selamat Malam
ReplyDeleteAir merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara.Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya,dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang,bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang
Manfaat air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup ,manfaat air bagi makhluk hidup ,yakni antara lain :
1.air mengatur suhu tubuh tetap stabil
2.air putih untuk kesehatan jantung
3.Sumber Ion tubuh
Berikut ini merupakan kebutuhan pokok bagi manusiadengan segala macam kegiatannya,antara lain digunakan untuk :
1.keperluan rumah tangga
2.keperluan umum
3.keperluan industri
4.keperluan perdagangan
5.keperluan pertanian dan peternakan
6.keperluan pelayaran dan lain sebagainya
Jadi kekurangan air,maka tubuh kita bisa mengalami dehidrasi.Peristiwa dehidrasi ini bisa terjadi melalui :
1.karena penyakit diare
2.dehidrasi juga bisa terjadi karena olahraga berat
3.dehidrasi karena berada di daerah kering
4.dehidrasi juga bisa terjadi pada orang yang bekerja di ruangan-AC
Kehebatan manfaat air bagi kehidupan makluk hidup di bumi ini sangat luar biasa.penting kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air tetap terjaga
terima kasih
TYO
Manusia membutuhkan air , hewan , tumbuhan pun membutuhkan air .. Air adalah kebutuhan yang paling utama bagi kita semua makhluk hidup .. Namun sayang ,, sumber daya yang sangat kita butuhkan bisa hilang atau ada dalam jumlah yang sangat banyak dan itu adalah ulah kita sendiri .. kekeringan atau banjir ,, kini sering terjadi . yaaa memang kita tidak pernah memikirkan dampak atas apa yang telah kita perbuat . penebangan hutan secara liar , membuang sampah di sungai , membuang limbah industri disungai, dan lain sebagainya , tanpa kita sadari hal tersebut akan membuat kita kehilangan air bersih untuk masa yang akan datang, perlu adanya tindakan yang tepat baik itu dari pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah air ini .. karena jika tidak kita juga yang akan mendapatkan dampak dari hilangnya air bersih ini .
ReplyDeleteair adalah salah satu unsur bumi, karena hampir 70% bumi kita ini terdiri dari perairan. dahulu mungkin air banyak yang bersih dan bisa langsung diminum tapi sekarang ?? jauh berbeda dengan dulu. air sekarang terdiri dari unsur-unsur yang dapat memahayakan tubuh jika kita langsung meminumnya. bahkan salah satu daerah di jawa air itu di perjual belikan karna kelangkaan air. sungguh sangat berbanding terbalik jika kita bangdingkan dengan keadaan bumu 30 tahun yang lalu air melimpah dan bersih. tapi sekarang sudah banyak tercemar. semua tergantung manusia yang mengunakannya jangannlah membuang limbah ke sungai-sungai yang dapat menghancurkan lingkungan termasuk air. rusak tercemar itu adalah perbuatan yang menemtinya yaitu manusia. kesadaran adalah hal penting agar air tetap etrjaga kelestariannya.
ReplyDeleteAir adalah salah satu hal yang paling penting untuk manusia, selain matahari air adalah sumber dari segalanya. Manfaat air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup, makhluk hidup yang paling banyak memanfaatkan air adalah manusia. Banyak kebutuhan manusia yang membutuhkan air, namun tanpa di sadari manusia terkadang menggunakanya tanpa mengetahui batasan batasan yang wajar, dan tiak memikirkan bagaimana cara menghemat atau menggunakan air dengan sebaik mungkin.Kehebatan manfaat air bagi kehidupan makluk hidup di bumi ini sangat luar biasa.penting kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air tetap terjaga
ReplyDeletetidak ada satu pun di dunia ini yang tidak membutuhkan air.banyangkan jumlah air di bumi kira ini saja ada sekitar 70% lebih banyak dari pada daratan.keterbutuhan air akan lebih dibutuhkan untuk sektor manapun terutama untuk pertanian dan konsumsi.jadi kita wajib menjaga air agar tetap bersih dan dapat di gunakan untuk semua mahkluk hidup
ReplyDeleteAir merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting bagi semua makhluk hidup. Tanpa air manusia tidak akan dapat lama bertahan hidup. Maka dari itu kita harus bisa menjaga kebersihan dan kemurnian air tawar yang ada. Jangan sampai suatu saat nanti akan terjadi kelangkaan sumber air bersih. Untuk mengurangi dampak buruk hal tersebut kita bisa melakukannya dengan cara jangan menggunakan air berlebihan, gunakan seperlunya saja dan harus menanamkan prinsip irit menggunakan air bersih. Dan untuk menghindari kelangkaan sumber air bersih pada musim kemarau nanti bisa dibuat sistem biopori untuk menjadi penyimpanan air dan bisa dipakai ketika musim kemarau datang.
ReplyDeletejika semua ini akan terjadi maka kita harus
ReplyDeletesedia payung sebelum hujan dengan cara menjaga kelestarian alam
Jakarta sudah kehabisan air bersih. semua kotor dan tidak ada yang segar. Hmm...hidup ini mahal ternyata. bersyukurlaah.
ReplyDeleteTidak menutup kemungkinan utk mendapatkan air bersih mahal nantinya kalau lingkungan tidak dijaga. Salah satu upaya untuk menghindari hal tersebut, adalah dengan menghemat pemakaian air dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun dalam artikel menyatakan bahwa jumlah volume air di bumi itu tetap, namun kita tetap harus mendukung bagaimana mengelola dan memanfaatkannya bijak.
ReplyDeleteBenar sekali tak menutup kemungkinan air akan lebih mahal dari BBM jika tidak ada keseimbangan antara pemakaina dengan yang dihasilkan,atau air yang dihasilkan tidak dapat dijaga kebersihan nya sehingga susah mendapatkan air bersih.
ReplyDeleteHal ini bisa saja terjadi di zaman anak cucu kita nantinya, pencemaran air yang terjadi di lingkungan kita semakin parah. Menggunakan sumber daya air dengan boros dan menyalahgunakan fungsi air. Masyarakat bahkan belum sadar bahwa lingkungannya sudah tercemari, bahkan kegitan mencemari air menjadi tradisi, contohnya adalah membuang sampah di sungai atau kali.
ReplyDeleteAndiny Arifin - @C23-ANDINY
ReplyDeleteKrisis air bersih, ekosistem yang tidak stabil, dan lain sebagainya sudah menjadi permasalahan familiar di abad 21 ini. Yang saya bingung adalah, banyaknya artikel, jurnal, atau penelitian ilmiah yang kaya dengan ide dan solusi tentang masalah ini, bahkan keberadaannya menjamur di internet. Penyuluhan dan seminar dimana-mana tapi sekalinya ada pergerakan positif malah tidak didukung, baik oleh pemerintah maupun masyarakatnya sendiri. Bisa diterima jika para aktivis terhambat usahanya karena isu lambatnya kesediaan pemerintah dalam memfasilitasi atau kendala lain. Tapi para pemerintah yang memiliki wewenang lebih, apa langkahnya?
Hartandi Januar - @b19-HARTANDI
ReplyDeletehal ini dapat dicegah dengan cara menjaga lingkungan sekitar seperti banyak menanam pohon agar cuaca sekitar tidak berubah drastis secara signifikan. Pemerintah juga harus mengawasi industri dengan cara mengolah limbah air pada industri yang bertujuan untuk dipergunakan kembali dan mencegah terjadinya pengambilan air tanah secara besar-besaran oleh industri.
Muhammad Soim, @B20-SOIM
ReplyDeleteArtikel ini lebih banyak membicarakan tentang bagaimana kondisi perairan dan kondisi ekosistem saat ini, kurang fokus pada mengapa air akan lebih mahal ketimbang BBM. Seharusnya pada artikel ini diberikan gambaran dan juga prediksi mengapa air akan menjadi lebih mahal daripada BBM.
Demikian, terima kasih.
Samuel Aditya Oka H. @E20-Oka, @Tugas B05
ReplyDeleteAir bisa jadi lebih mahal dari BBM ketika kebutuhan / permintaan akan air lebih banyak daripada pasokan air itu sendiri, terutama permintaan akan air bersih pasti akan selalu banyak. Selain itu, proses produksi atau pengolahan air bersih yang kompleks juga akan mempengaruhi harga jualnya, misalnya saja ketika air sungai yang akan diolah menjadi air bersih, ketika air tersebut memiliki kadar pencemaran yang tinggi maka perlu proses yang panjang pula, proses panjang tersebut akan mengakibatkan biaya produksi yang tinggi, dan ketika sampai ke tangan konsumen harganya pun relatif tinggi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sungai sangat diperlukan agar harga air terutama air bersih tidak menjadi mahal.
@M27-AGUNG (Agung Widiantoro)
ReplyDeleteKemungkinan terjadi nya perubahan harga air lebih mahal daripada BBM adalah sangat mungkin. Kualitas air yang kurang bagus dan kuantitias air yang tidak bisa dikontrol dengan baik yang berkaitan juga dengan perilaku manuisa sendiri sebagia penikmat air yang malah merusak keseimbangan dari kualitas dan kuantitas air. Kualitas air yang menurun berkaitan dangan pencemaran air. Limbah rumah tangga seperti sampah organik (sisa-sisa makanan), sampah anorganik (plastik, gelas, kaleng) serta bahan kimia (detergen, batu batere) berperan besar dalam pencemaran air, baik air di permukaan maupun air tanah. Aktivitas kita setiap hari yang menambah buruk kualitas air yang akan kita konsumsi.