Beberapa Kunci Sukses

Judul Buku :  Success

Penulis : J. Pincott (Terjemahan Oleh Ratih Purnamasari)

Penerbit : Momentum

Resensi Oleh : Atep Afia Hidayat

Success atau sukses merupakan keinginan setiap orang. Siapapun tanpa terkecuali pasti menginginkan sukses, baik dalam hal-hal kecil maupun hal-hal yang besar, menyangkut keberadaan material, finansial, manajerial, sosial, psikologikal, emosional, bahkan spriritual. Ya, sukses adalah sebuah pencapaian, setelah sekian lama berupaya dengan cara-cara tertentu.

Pada dasarnya ada cara sukses untuk sukses dan ada cara gagal untuk sukses. Dalam hal ini cara sukses  merupakan kumpulan strategi, trik, resep, jurus, baik yang bersifat teori maupun pengalaman seseorang yang benar-benar telah meraih sukses.

Buku Success yang ditulis oleh J. Pincott dan diterbitkan oleh Random House Reference, kemudian diterjemahkan oleh Ratih Purnamasari dan diterbitkan Momentum, Bandung, merupakan kumpulan saran dari orang yang telah benar-benar sukses, ditujukan sebagai inspirasi untuk orang yang ingin mencapai kesuksesan melalui keteguhan dan kerja keras. Ya, ternyata ada tiga kata kunci, kerja keras, keteguhan dan sukses (KKS).  Sukses adalah akumuluasi dan sinergi dari kerja keras dan keteguhan.

Bahkan dalam kata pengantarnya, J. Pincott menegaskan, bahwa kesuksesan bukanlah sulap. Sukses merupakan hasil usaha sendiri, namun tetap memerlukan panduan, antara lain berupa informasi mengenai pengalaman mereka yang telah sukses. Terutama karena orang-orang sukses tersebut mampu menggunakan ambisi, bakat, pengetahuan dan kerja keras untuk meraih kedudukan, menghasilkan uang, dan beragam sukses lainnya.

Dalam hal ini J. Pincott banyak mengutip kata-kata dari beberapa tokoh sukses seperti Oprah Winfrey, Bill Gates, JK Rowling, Ray Kroc, David Sedaris, Pablo Picasso dan Madeleine Albright. Orang-orang sukses tersebut memiliki beberapa kalimat kunci, teknik dan stretagi sukses. Selain itu mereka dengan mudah mengungkapkan rahasia suksesnya, berbagai untuk siapa sajam asalkan ada keteguhan dan mau bekerja keras.

Buku setebal 251 halaman tersebut berisi 17 pokok bahasan, meliputi : Mendefinisikan Kesuksesan; Temukan Apa yang Anda Mau; Memulai; Menentukan Tujuan Anda; Menggali Karakter Anda; Milikilah Keteguhan; Milikilah Jiwa Kompetitif; Bekerja Sama; Bekerja Keras; Memimpin Orang Lain; Mengambil Risiko; Proyeksi Citra Diri Anda; Mendapatkan Umpan Balik; Menjadi Pemberani; Mengatasi Kemunduran; Mengelola Stres; dan Menjaga Kesuksesan.

Pada pokok bahasan Mendefinisikan Kesuksesan memuat sekitar 20 kutipan antara lain dari tokoh-tokoh Mahatma Gandhi – Negarawan India (Jadilah bagian dari perubahan yang ingin Anda lihat di dunia ini), Elias Canetti – Penulis dan Filsuf (Kesuksesan adalah kolom yang diisi oleh seseorang di Koran), Armand Hammer – Pendiri Occidental Petroleum (Jika saya bekerja empat belas jam sehari dan tujuh hari seminggu, saya akan mendapatkan keberuntungan).

Pokok bahasan Mendefinisikan Kesuksesan dipilah lagi menjadi beberapa sub poko bahasan, yaitu : Kesuksesan Sebagai Kualitas Hidup; Apa yang Anda Lakukan Mendefinisikan Diri Anda; Tentukan Tujuan Anda; Perilaku yang Benar; dan Peran Keberuntungan.

Pokok bahasan demi pokok bahasan menyajikn secara apik berbagai pernyataan tokoh-tokoh sukses. Pernyataan tersebut umumnya sangat logis dan bisa diterapkan, namun harus ada kemauan, kemampuan dan keseriusan (K3).

Ya, rahasia di balik kesuksesan para CEO, pemenang Nobel, politisi, akademisi, pengusaha dan selebritis dikutip secara jelas untuk disimak lebih lanjut.

Di cover belakang buku ini dicantumkn apa saja yang dilakukan tokoh-tokoh sukses seperti Oprah Winfrey (Pembawa Acara Talkshow), Arnold Schwarzenegger (Aktor dan Gubernur California), dan Pablo Picasso (Seniman).

Dalam hal ini Oprah Winfrey menyatakan, jika Anda bertanya apa rahasia sukses saya, saya akan menjawab bahwa rahasia sukses saya adalah karena saya memahami bahwa ada kekuatan yang lebih besar daripada saya , yang mengatur hidup saya.

Ya, tepat sekali dibalik daya dan upaya kita, sebenarnya ada Sang Pemilik semua daya dan upaya tersebut. Tidak ada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Dengan demikian, sebenarnya kunci sukses yang utama adalah adanya pertolongan dari yang Maha Kuat dan Maha Mengatur. (Atep Afia)