Pages

KAA Media Group

Apr 27, 2013

Bijak dalam Mengkonsumsi Gula

Oleh : Atep Afia Hidayat - Gula itu begitu manis, sebagian besar orang menyukainya, sehingga asupannya menjadi berlebih. Tanpa disadari kandungan gula dalam darah pun meningkat. Gula berlebih menimbulkan kerawanan terhadap munculnya penyakit tertentu, yang paling terkenal ialah diabetes. Ternyata kadar gula yang berlebih di dalam tubuh, sangat berisiko terhadap peningkatan pengeluaran kalsimum (Ca) melalui buang air kecil (urine). Selain itu kelebihan gula juga sangat identic dengan karies gigi, diabetes, gangguan jantung dan sebagainya.  

Nancy Appleton, Ph.D. seorang konsultan gizi di New York, dalam bukunya “Lick The Sugar Habit” menyebutkan, bahwa konsekuensi dari kelebihan gula dapat memicu timbulnya sederet penyakit, mulai dari hipoglikemia, diabetes, sembelit, artristis, asma, sakit kepala, psoriasis (sejenis penyakit kulit), kanker, penyakit jantung, osteoporosis, candida albicans (sejenis jamur yang bisa tumbuh di saluran lambung, saluran kelamin dan sistem peredaran darah), kerusakan gigi, sariawan, dan sebagainya.

Asupan gula yang terlalu banyak, antara lain berdampak pada frekuensi buang air kecil yang meningkat, sebagai efeknya ialah cadangan mineral tubuh menjadi banyak yang terbuang bersama urine. Padahal keberadaan mineral tersebut sangat diperlukan, untuk membantu kelancaran beragam proses metabolisme di dalam tubuh. Mengkonsumsi gula yang berlebih juga akan terus memacu pengeluaran hormone insulin.

Lantas, berapa batas aman untuk konsumsi gula dalam satu hari ? Dalam hal ini belum ada kesepakatan, sebagai contih Circulation Journals mengacu pada hasil penelitian tahun 2009, menyebutkan, bahwa konsumi gula dikatakan aman jika tidak melebihi tidak melebihi 150 kalori per hari. Sedangkan Asosiasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), mengungkapkan bahwa asupan gula untuk wanita, sebaiknya tidak melebihi 100 kalori per hari (enam sendok teh atau 25 gram). Untuk laki-laki maksimal 150 kalori gula per hari ( sembilan sendok the atau 37,5 gram). Sebagai pembanding, satu sachet kopi susu biasanya mengandung 20 gram.

Sementara Journal of American Medical Association menyebutkan, bahwa asupan gula yang tinggi berpotensi untuk menurunkan kadar kolesterol baik )HDL). Di sisi lainnya ternyata dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah (trigliserida). Temuan lainnya ternyata banyak mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, berperan nyata terhadap penurunan sistem kekebalan tubuh. Tak heran jika beragam mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan virus tertentu dengan mudah menginfeksi dan menginvasi sel tubuh para pencinta dan pecandu gula.

Berhati-hatilah dengan kelompok mamin yang manis seperti soft drink, permen, kue, cookies, pie, minuman sari buah, kopi susu, susu jahe, susu coklat, dan sebagainya. Bagaimanapun sebagian besar penyakit yang hinggap adalah disebabkan oleh nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Ternyata sebagian nutrisi tersebut masuk dalam jumlah berlebih atau memang nutrisinya sejak awal tidak baik untuk kesehatan tubuh. Dengan demikian, bijaksanalah dalam mengkonsumsi gula. (Atep Afia –/ Dari berbagai sumber)

3 comments:

  1. Gula memang manis akan tetapi jika berlebihan akan menjadi pahit terutama bagi kesehatan. Ada batas konsumsi gula perharinya, maka itu harus di taati. Sebaiknya gula diganti dengan madu atau dikurangi dalam pengunaannya.

    ReplyDelete
  2. Irfan Arliansyah
    @C08-IRFAN

    Gula merupakan sebagai tambahan dalam makanan maupun minuman yang berfungsi sebagai pemanis. karena rasa manis inilah yang menyebabkan orang-orang berlebihan dalam mengkonsumsinya. Dalam artikel diatas bahwa gula yang berlebih dapat menyebabkan penyakit diabetes. Di artikel tersebut behwa gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari hipoglikemia, diabetes, sembelit, artristis, asma, sakit kepala, psoriasis (sejenis penyakit kulit), kanker, penyakit jantung, osteoporosis, candida albicans (sejenis jamur yang bisa tumbuh di saluran lambung, saluran kelamin dan sistem peredaran darah), kerusakan gigi, sariawan, dan sebagainya. Asosiasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), mengungkapkan bahwa asupan gula untuk wanita, sebaiknya tidak melebihi 100 kalori per hari (enam sendok teh atau 25 gram). Dalam satu sachet kopi susu biasanya mengandung 20 gram itu berarti hampir mencapai asupan perhari untuk wanita.
    Kabar gula yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan berbebagai macam virus, bakteri, maupun mikroorganisme yang mudah menginfeksi sel tubuh penderita diabetes.
    Dengan menjaga asupan makanan yang baik dengan tidak berlebhan dalam mengkoomsumsi makanan manis seperti soft drink, permen, kue, cookies, pie, minuman sari buah, kopi susu, susu jahe, susu coklat, dan sebagainya agar terhindar dari diabetes.

    ReplyDelete
  3. Donni Setiawan
    @E05-TugasB05
    gula merupakan salah satu karbohidrat yang diperlukan dalam tubuh untuk menyimpan energi untuk sel tubuh tapi dalam pemakaian gula dalam setipa makanan atau minuman juga memiliki batasan atau anjurannya.
    gula memang memiliki fungsi yang baik untuk tubuh tapi gula juga bisa menjadi bahaya untuk tubuh kita, apabila kita berlebihan dalam mengkonsumsi banyak sekali penyakit yang bisa menghampiri kita seperti halnya diabetes,aries gigi, gangguan jantung dan sebagainya.
    Lantas, berapa batas aman untuk konsumsi gula dalam satu hari ?sesuai dengan FDA asupan gula dalam satu hari untuk wanita, sebaiknya tidak melebihi 100 kalori per hari dan untuk laki - laki tidak boleh melebihi 150 kalori.
    Mencegah lebih baik daripada mengobati, ya memang benar semboyan ini dengan mengurangi konsumsi gula dan menghindari mamis sangatlah dianjurkan bagi setiap orang yang mau terhindar dari penyakit.Maka cermatlah dalam memilih makanan

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.