Oleh : Atep Afia Hidayat - Bisnis memang bertujuan mencari untung, ada lebih dari modal yang kita tanam, ada ongkos lelah. Tetapi kalau sekedar untung yang dicari, cape dehhh ! Ya, akan menjadi cape, lelah yang luar biasa, jika hanya keuntungan yang dikejar. Ibarat bermain sepak bola, kalau hanya mengejar-ngejar terjadinya gol begitu melalahkan. Memang tujuan harus tercapai, tetapi yang tidak kalah pentingnya ialah prosesnya harus dinikmati. Bisnis adalah sebuah proses, ada tahapan yang harus dilalui. Bisnis adalah dinamika, terjadi dinamisasi situasi, ada perubahan dan pergerakan.
Sebagaimana sepak bola bisnis juga merupakan permainan, ada aturan main, ada trik, ada stretagi, ada peluang, ada hambatan, semuanya menjadikan pertandingan semakin dinamis. Masuk ke ranah bisnis, berarti siap bermain secara elegan dan sportif, siap menang dan kalah, siap untung dan rugi, bahkan siap bangkrut. Bisnis juga meripakan seni dengan beragam nilai dan kriteria. Bisnis yang sukses berarti mencapai untung yang optimal, sekaligus berhasil mengambangkan pribadi pelakunya. Bisnis adalah ajang pengembangan potensi diri, momen untuk membangkitkan beragam karakter positif yang dimiliki. Setiap orang pada dasarnya memiliki beberapa karakter unggul, ada yang muncul, ada yang terpendam, bahkan selamanya terpendam. Nah, dengan menekuni bisnis, maka beragam karakter positif itu akan terpancing, keluar dan terasah, sehingga mewarnai pribadi pelaku bisnis.
Bisnis adalah peluang dan tantangan, ancaman dan hambatan. Dinamika bisnis tergantung seberapa fokus dan konsen dari pelakunya. Kalau dijalani secara total, maka bisnis menjadi makin dinamis dengan kontribusi optimal untuk pelakunya. Bisnis juga merupakan pertarungan, pertarungan fisikal, mental, intelektual, spiritual, manajerial, sosial dan finansial. Kenyataannya proses bisnis melibatkan beragam aspek dalam kehidupan pelakunya.
Secara fisikal, bisnis memeras tenaga, dan memang harus dikerjakan dengan melibatkan organ tubuh. Secara mental, bisnis akan menghadirkan suasana kejiwaan tertentu, tergantung respon pelakunya, apakah menjadi kenikmatan tersendiri, atau sebaliknya menjadi tekanan atau gangguan tersendiri. Secara intelektual, bisnis memang perlu dipikirkan secara matang. Bisnis adalah olah pikiran, aktivitas intelektual untuk pencapaian nilai tertentu. Bisnis juga merupakan proses spiritual, karena bisnis tidak identik dengan matematika, banyak ketidak-pastian. Pelaku bisnis dengan kondisi spiritual yang baik akan mudah mengendalikan bisnis dengan berbagai dinamikanya. Pelaku bisnis dengan kondisi spiritual yang kurang baik, menjadi mudah terguncang, stres dan depresi jika proses bisnis mengalami tekanan, hambatan dan ancaman. Bisnis juga merupapakn proses sosial. Kesuksesan bisnis sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas jaringan sosial yang dimiliki. Terakhir, bisnis tentu saja merupakan proses finansial. Bagaimanapun harus ada nilai tambah atau untung dari proses bisnis.
Begitu menarik dunia bisnis, sehingga makin banyak orang yang tergiur dan terangsang untuk menekuninya. Ada yang sekedar coba-coba, ikut-ikutan, bahkan ada yang hanya jadi pengamat dan penonton. Bagi yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi (di atas 10.000 jam) dalam menekuni bisnis, tentu saja ada kepuasan tersendiri. Ada semacam perasaan mantap, nyaman, jika sedang terlarut dalam proses bisnis. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi, maka rimba bisnis menjadi semakin menarik. (Atep Afia)
@C33-TRI, TUGAS TC05
ReplyDeleteTerjun dalam dunia bisnis itu memang tak mudah, kita harus tau mengatasi problem yang datang, memanfaatkan suatu hal yang biasa atau kurang menarik menjadi sangat berguna. Namun memang saya akui dunia bisnis itu sangat indah. Kita bisa merasakan jatuh bangun dan juga kita merasakan rasanya terbang merasakan kesuksessan. Tapi tekat yang kuat dan kesabaran sangatlah di perlukan karena kita harus bisa berdiri lagi saat jatuh dan jangan terbang terlalu tinggi saat sudah sukses.
Jessica Siahaan
ReplyDelete@E30-Jessica, @Tugas B05
Ketika ingin terjun ke dunia bisnis, tidak hanya finansial yang perlu disiapkan, mental kita juga perlu dipersiapkan dengan matang. Dengan mengeluarkan modal awal yang banyak, tidak semua orang akan mengalami keberuntungan secara cepat, akan ada yang mengalami kerugian, bahkan balik modal saja dalam waktu yang cukup lama. Hal-hal seperti itu perlu dimengerti oleh pemula bisnis.
Tetapi ketika kita memiliki niat yang tinggi dari awal, tidak hanya ikut-ikutan orang, maka kita akan mengerjakan bisnis dengan sepenuh hati, dan kita akan menikmati prosesnya. Dengan menekuni nya, maka untung rugi akan menjadi hal yang biasa bagi jiwa-jiwa pebisnis. Karena kita perlu tahu bahwa, ada kalanya kita di atas, ada kalanya juga kita di bawah. Semuanya sudah diatur oleh Tuhan.
may suci kusuma(41117110057)KWU Kamis
ReplyDeletedalam memulai usaha atau bisnis yang paling penting niat utamanya jangan hanya berfikir untuk mendapatkan untung yang besar dan "WAH". tapi kita sebagai pembisnis juga harus menikmati prosesnya.
Bisnis mengajarkan kita mandiri, dan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri.
secara fisikal bisnis memang memeras tenaga.
secara mental melatih kejiwaan kita dalam hal kesabaran yang ekstra. contohnya dalam menghadapi customer.
secara intelektual sebelum menjalankan bisnis kita harus punya pemikiran yang benar2 matang agar pencapaian kita maksimal.
bisnis sangat menarik untuk ditekuni, mulailah dengan niat yang baik, tetap berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankannya, jangan putus asa dan selalu berdoa kepada Tuhan YME.
semua akan berjalan sesuai rencana dan keinginan kita kalo kita meakukannya dengan sungguh2 dan selalu bersyukur kepada tuhan.
trims..
sekian dari saya pak
ANGELA MERICI RIANAWATI – 41117110127-KWU KAMIS
ReplyDeletebisnis bukan sekedar untung dan rugi, tapi bisnis adalah seberapa besar manfaat untuk sesama.
Tujuan bisnis memang untuk mempermudah orang lain dan untuk diri kita sendiri . Dengan Begitu bisnis kita akan menjadi Berkah dan Barokah.Terimakasih.
Ryan febriyanto-41116110085-kwu 1-kamis
ReplyDeleteSangatlah munafik jika bisnis tidak mencari untung.benar artikel diatas lantas bagaimana modal lelah dll bisa kembali jika bukan dari untung.Mungkin disini kata yg lebih tepat adalah Bisnis bukan sekedar cari untung tapi disitu banyak prestige dan pahala jika kita memulainya dengan niat yang benar
Irfan Nasir Al Amien/41216110051/KWU1-Kamis.
ReplyDeleteBisnis bukan hanya sekedar mencari untung, inilah yang harus di tekankan pada pengusaha ataupun pembisnis pemula, karena yang paling penting adalah bagaimana kita harus mengolah ataupun menikmati proses dengan baik sehinga pada akhirnya nanti justru tidak terbebani, dengan masalah yang timbul, dan juga paling penting adalah bagaimana bisnis tersebut bisa memberikan banyak manfaat untuk masyrakat.
Dwi Prastika-43117110345-KWU Kamis
ReplyDeleteTujuan bisnis adalah mencari keuntungan, tetapi menurut saya bukan berarti menggunakan segala macam cara untuk mencapainya. Dalam artian, tidak mengindahkan aturan hukum, etika bisnis, dan sisi spiritual.
Menjalankan sebuah bisnis juga bukan untuk dianggap sebagai seseorang yang hebat, karena seorang pebisnis sejati terlihat dari karakter pribadinya yang semakin membumi.
Menurut saya, tujuan dari bisnis itu sendiri adalah mampu memberikan keuntungan bukan sekedar untuk pribadi melainkan kebanyak pihak. Karena, bisnis yang baik adalah yang mampu memberikan benefit baik untuk si pebisnis maupun penikmat bisnis tersebut atau customer.
sekian dan terimakasih.
Try Muftahudin Hidayah 41216110100 - KWU Kamis
ReplyDeleteBenar adanya,bisnis bukan sekedar cari untung,harus nikmatin prosesnya,ibarat peluang dan tantangan,ancaman dan hambatan,kenyataan bahwa prosesnya melibatkan berbagai aspek aspek dalam kehidupan pelakunya.
Wahyu Widianingsih - 41117110170 - KWU Kamis
ReplyDeleteSaya setuju kalau bisnis bukan sekedar cari untung. Tapi dalam bisnispun kita harus mempelajari proses bagaimana cara untuk mendapatkan keuntungan. Karena tidak selamanya dalam bisnis kita mendapatkan keuntungan, jika suatu saat kita mengalami kerugian kita juga harus berfikir bagaimana caranya untuk mendapatkan keuntungan lagi.Banyak pebisnis yang sering mendapatkan keuntungan tetapi karena tidak pernah memperhatihan proses dalam berbisnis pasti akan menurun keuntungannya, maka dari itu kita harus konsisten dalam melakuakan proses berbisnis bila perlu kita harus kreatif bisa menemukan hal ha baru dalam berbisnis.