Apr 22, 2013

Bisnis dan Polusi Udara


Oleh : Atep Afia Hidayat - Polusi udara merupakan peristiwa di mana udara yang bersih dicemari berbagai polutan seperti gas dan debu. Untuk kehidupan yang sehat manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan darat dan tumbuhan memerlukan udara dengan kualitas tertentu. Ada ambang batas terjadinya polusi udara, artinya sampai kadar atau tingkat tertentu masih bisa ditolelir oleh mahluk hidup. Dengan kata lain polusi udara yang terjadi tidak sampai menimbulkan gangguan pernafasan atau gangguan kesehatan pada umumnya.

Bisnis sarana transportasi dapat menimbulkan pencemaran udara terutama kendaraan-kendaraan bermotor dengan sistem pembakaran yang kurang sempurna. Di daerah perkotaan selain dari kendaraan bermotor, pencemaran udara juga disebabkan banyaknya industri, buangan rumah penduduk dan makin langkanya ruang terbuka hijau (RTH).

Luas RTH saat ini baru mencapai 9,8 persen dari luas daratan Provinsi DKI Jakarta yang mencapai 661,52 kilometer persegi. Namun kalau mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Hutan Kota, idealnya sebuah kota harus memiliki 30 persen RTH. Jadi kalau Jakarta mau berudara sehat dan bersih, harus memiliki RTH sekitar 198,46 kilometer persegi. Sama dengan kasus di Jakarta, kota-kota besar lainnya pun mengalamai keterbatasan RTH.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara menyebutkan, bahwa indikator kualitas udara bersih jika partikel debu maksimal 60 mikrogram per meter kubik. Saat ini kondisi udara di Jakarta jauh sudah mencapai 150 mikrogram per meter kubik, berate sudah jauh melampaui ambang batas. Apalagi kalau mengacu pada standar WHO, yang memberi batas kandungan partikel debu 20 mikrogram per meter kubik. Selain debu material polutan lainnya seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan hydro karbon, yang dibeberapa lokasi kadarnya sudah melampaui ambang batas.

Dari berbagai masalah pencemaran udara dapat melahirkan gagasan bisnis. Yang paling sederhana dengan mendirikan industry pembuatan masker penyaring debu. Industrinya akan berkembang jika penggunaan masker telah dilegalisasi sebagaimana penggunaan helm untuk pengendara motor. Anjuran oenggunaan masker penyaring debu secara masal dapat terjadi jika pencemaran asbut (asap-kabut) atau smog (smoke-fog) melanda kota-kota di negara kita. Hal itu pernah terjadi di Tokyo dan beberapa kota di Inggris.

Dengan adanya peraturan mengenai pembatasan jenis kendaraan yang menyebabkan polusi udara, maka kalangan bisnispun bisa ikut serta dalam pengadaan kendaraan bermotor yang dianggap lebih ramah udara. Mulai awal tahun 1990-an ketentuan mengenai pengurangan emisi mulai diterapkan. Semua kendaraan baru yang diproduksi sejak Januari 1990 harus dilengkapi dengan alat katalisator, yaitu untuk menekan emisi atau buangan gas ke udara.

Pemda DKI Jakarta telah menerapakan aturan sejak tahun 1990, antara lain menyangkut penanganan polusi ambient (disumbernya) maupun emisinya (pencemaran diatmosfer), mengatur penggunaan bahan bakar gas (BBG) dan pelaksanaan clean air programme.

Bukankah dari berbagai usaha penanganan pencemaran udara tersebut akan mengundang kalangan bisnis untuk secara langsung memberikan andil, umpamanya dengan mendirikan industri pembuatan alat katalisator dan pemasaran BBG.

Selain itu polusi udara yang disebabkan asap pabrik bisa memacu pengembangan teknologi dan bisnis alat peredam polutan. Selain itu bisa mendorong pengambangan industri bahan baku dan mesin yang ramah lingkungan.

Begitu pula untuk menekan emisi dari rumah tangga, maka akan mendorong pengembangan industri kompor gas yang lebih rendah tingkat polusinya. Begitu pula dalam pengelolaan sampah yang biasanya dilakukan dengan cara pembakaran, bisa digantikan dengan mengembangan mesin-mesin pemilah dan pengelolaan sampah, sehingga menghasilkan nilai ekonomi.

Sedangkan untuk memperluas RTH maka akan memacu bisnis tanaman dan pertamanan pada umumnya. Usha pembibitan tanaman peneduh, tanaman hias dan tanaman produktif makin terbuka dan membuka peluang usaha bagi sebagian masyarakat.

Mungkin inilah yang dimaksudkan sebagai bahasa bisnis yang menekankan faktor keuntungan (profit gain) dan peluang bisnisnya (business opportunity), hingga terbukanya mata pengusaha bahwa upaya pemeliharaan keutuhan lingkungan ternyata mampu memberikan manfaat bisnis yang besar. Dalam upaya menekan polusi udara ternyata prinsip dan praktek bisnis bisa diterapkan. (Atep Afia).




34 comments:

  1. Saya setuju dengan apa yang tertera dalam artikel ini, yaitu mengatur penggunaan bahan bakar gas (BBG) dan pelaksanaan programme air bersih, mendorong pengambangan industri bahan baku dan mesin yang ramah lingkungan, mengembangan mesin-mesin pemilah dan pengelolaan sampah, sehingga menghasilkan nilai ekonomi, dan memperluas RTH. Semua metode ini merupakan langkah untuk berbisnis dengan mempedulikan kepentingan lingkuhan hidup. Apabila ini diterapkan akan memperbaiki kerusakan bumi yang telah dirusak oleh manusia. Akan tetapi tidak meninggalkan kecanggihan teknologi tersebut.

    ReplyDelete
  2. saya setuju dengan apa yang tertera pada artikel ini bahwa Polusi udara merupakan peristiwa di mana udara yang bersih dicemari berbagai polutan seperti gas dan debu. Untuk kehidupan yang sehat manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan darat dan tumbuhan memerlukan udara dengan kualitas tertentu, pada dasarnya kita hidup dengan berbagai polusi yang di hasilkan dari berbagai sumber untuk cara penggunaan bahan bakar gas (BBG) dan pelaksanaan programme air bersih, mendorong pengambangan industri bahan baku dan mesin yang ramah lingkungan, mengembangan mesin-mesin pemilah dan pengelolaan sampah, sehingga menghasilkan nilai ekonomi, dan memperluas RTH. Semua metode ini merupakan langkah untuk berbisnis dengan mempedulikan kepentingan lingkuhan hidup. Apabila ini diterapkan akan memperbaiki kerusakan bumi yang telah dirusak oleh manusia. Akan tetapi tidak meninggalkan kecanggihan teknologi tersebut.

    ReplyDelete
  3. Semoga rancangan pengunaan bahan bakarb gas (BBG) dapat berkembang lebih luas lagi dan dapat diterapkan pada semua jenis kendaraan terutama kendaraan yang masih menggunkan mesin deisel,itu juga termasuk salah satu tugas dari produsen outomotif yang bisa memproduksi kendaraan dengan menggunakan bahan bakar gas (BBG) tanpa mengurangi performa kendaraan tersebut.

    ReplyDelete
  4. Seiring perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan manusia maka polusi udara pun akan meningkat terutama pada polusi udara yang ditimbulkan dari kendaraan. Saya setuju dengan pemasaran BBG atau mengkonversikan BBM ke gas yang dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menangani masalah polusi udara ini. Manfaat lain dari BBG adalah menghemat pengeluaran untuk perawatan kendaraan karena yang saya ketahui bahwa BBG tidak menghasilkan kerak sehingga mesin dan busi lebih bersih serta tahan lama

    ReplyDelete
  5. Bisnis memang sangat diperlukan dalam segi kehidupan bahkan pemerintah menekankan kepada masyarakat agar terampil dalam berbisnis untuk memenuhi sektor perekonomian baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tetapi itu semua akan tidak berarti apa-apa jika tidak memperhatikan kondisi lingkungan salah satunya yaitu polusi udara. Dan saya setuju bahwa ruang terbuka hijau (RTH) harus di perluas lagi disejumlah kota di indonesia khususnya ibu kota DKI Jakarta untuk meminimalisir pencemaran udara yang banyak di pengaruhi dari asap kendaraan bermotor setiap harinya.

    ReplyDelete
  6. Bisnis memang penting bagi peningkatan ekonomi tetapi perlu diperhatikan kondisi lingkungan. Di kota-kota besar perlu dibatasi dalam penjualan kendaraan bermotor untuk mengurangi polusi di udara dan penataan kembali ruang terbuka hijau (RTH) di pedesaan bahkan di kota.

    ReplyDelete
  7. hal ini jika di bahas memang tidak ada habisnya..tapi baghaimana orang orang yang ada di atas bisa mengatur dan memposisikan hal ini dengan baik , momok tebesar yang kita hadapi adalah lingkungan yang meburuk dan tata kota yang semrawut

    ReplyDelete
  8. Saya setuju dengan apa yang tertera pada artikel ini bahwa Polusi udara merupakan peristiwa di mana udara yang bersih dicemari berbagai polutan seperti gas dan debu. Untuk kehidupan yang sehat manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan darat dan tumbuhan memerlukan udara dengan kualitas Baik. Maka dari itu harus didasari dari dalam diri sendiri.

    ReplyDelete
  9. Bisnis memang sangat penting bagi kita dan negara semakin kita sukses dengan bisnis kita semakin sukses perekonomian negara kita, tapi kita harus memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak mencemari polusi udara dan lain-lain

    ReplyDelete
  10. Semoga program pemerintah untuk membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) segera terealisasi sehingga polusi udara di negara ini bisa terkurangi.

    Dan saatnya orang-orang cerdas di negeri ini berbisnis untuk mendukung terciptanya RTH.

    ReplyDelete
  11. Saya sangat setuju dengan artikel ini,BBG mungkin merupakan salah satu upaya untuk permasalah yang satu ini.namun upaya ini tentunya harus di dukung oleh semua pihak agar bisa terrealisasikan dengan baik.dan kita pun jangan pernah berhenti memikirkan upaya-upaya yang lainnya,anggap saja sebagai planing B apabila upaya tadi tidak berhasil.

    ReplyDelete
  12. Akibat yang timbul dari agenda bisnis memang kebanykan ikut berpengaruh terrhadap kelestarian lingkungan. Misal penggunaan BBG memang bisa sedikit mengurangi gas buang dari kendaraan, tapi disisi lain BBG berasal dari gas bumi, yang harus didapat dengan cara ditambang, pada daerah yang ditambang itu pasti juga terpengaruh dampak dari penambangan itu. Jadi bisa terlihat seakan hanya memindahkan masalah bukan menyelesaikannya.
    Mungkin sudah saatnya kita kembali kealam, bisnis yang bersahaabat degan alam. Kedepan, itulah tugas kita sebagai generasi penerus untuk memikirkan dan mengaplikasikanyya dalam kehidupan nyata.

    ReplyDelete
  13. bisnis dan polusi merupakan peluang bisnis. seperti halnya pada masker penyaring debu dan katalisator emisi kendaraan. Masalahnya belum ada peraturan yang mengharuskan penggunaan kedua produk tadi di masyarakat umum, sehingga produk tersebut belum banyak dikenal.
    Pemerintah telah berusaha untuk mengembalikan kualitas udara dengan membuat program-program kelestarian lingkungan, namun mayoritas masyarakat sendiri belum tahu arti penting kelestarian lingkungan.

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Bagi mereka menjalankan bisnis tidak memikirkan efek dari bisnis yang ia lakukan, hanya memikirkan hasil yang ia dapat dari bisnis tersebut

    ReplyDelete
  16. bisnis dan polusi sangatlah berkaitan , sebaiknya dari polusi tersebut kita bisa menggunakan kembali sebagai daya guna yang berguna . contoh seperti efek asap atau air yang bisa dibuat penggerak turbin yg menghasilkan listrik .

    ReplyDelete
  17. Disisi lain dalam berbisnis perlu di perhatikan juga dampak dan cara penanggulanganya , apalagi pada pencemaran polusi udara..

    ReplyDelete
  18. Saya sangat setuju dengan adanya RTH, karena selain menatralisir polusi udara RTH jga bsa di gunakan untuk berteduh dan beristirahat sejenak jika kelelahan ditengah perjalanan.

    ReplyDelete
  19. Bisnis dijaman sekarang banyak perusahaan yang tidak memikirkan polusi udara yang mereka cemarkan. perusahaan dijaman sekarang hanya memikirkan keuntungan bisnis mereka sendiri tanpa memikirkan polusi udara yang mereka cemarkan..

    ReplyDelete
  20. Bayak pembisnis yang mengensampingkan polusi udara yang dihasilkan dari perusahaannya dengan demikian perlu adanya hukum hukum yang mengenai percemaran lingkunan

    ReplyDelete
  21. Dalam hal ini pemerintah perlu mengontrol setiap bisnis yang berkembang dan harus membuat standard

    ReplyDelete
  22. dalam dunia bisnis kebanyakn para industri tidak menghiraukan dampak limbah yang mencemari lingkungan..
    jadi perlunya dibuwat peraturan pemerintah untuk setiap perusahaan harus meminimalisirkan limbah yang dihasikan industeri tersebut.

    ReplyDelete
  23. Pencemaran polusi memang sudah merajalela,, sebaiknya dari industry sendiri lebih memperhatikan dampak bagi lingkungan sekitarnya..

    ReplyDelete
  24. para pembisnis skrang memang cukup menjanjikan untuk menunjang perekonomiaan, seperti bisnis transportasi dan perindustrian tetapi polusi yg di keluarkan pun semankin bertambah sehingga udara skarang sudah tercemar dengan asap" kendaraan maupun industri.

    ReplyDelete
  25. Untuk kehidupan yang sehat manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan darat dan tumbuhan memerlukan udara dengan kualitas tertentu. Ada ambang batas terjadinya polusi udara, artinya sampai kadar atau tingkat tertentu masih bisa ditolelir oleh mahluk hidup. Usha pembibitan tanaman peneduh, tanaman hias dan tanaman produktif makin terbuka dan membuka peluang usaha bagi sebagian masyarakat Mungkin inilah yang dimaksudkan sebagai bahasa bisnis yang menekankan faktor keuntungan (profit gain) dan peluang bisnisnya (business opportunity), hingga terbukanya mata pengusaha bahwa upaya pemeliharaan keutuhan lingkungan ternyata mampu memberikan manfaat bisnis yang besar. Dalam upaya menekan polusi udara ternyata prinsip dan praktek bisnis bisa diterapkan

    ReplyDelete
  26. mencari solusi untuk mengurangi polusi udara hal yang paling diutamakan, bisnis menjual masker merupakan salah satu solusi agar udara yang mengandung racun bisa diminimalisir agar tidak terhirup oleh kita.sebagai pelaku bisnis / industri harusnya juga memikirkan aspek dan impek jika mendirikan suatu industri, dan pemerintah pun juga jangan terlalu mudah memberikan izin kepada pelaku bisnis yang seharusnya tidak boleh didirikan.

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  28. Saya sangat setuju dengan bisnis tersebut diharapkan kedepannya muncul bisnis2 yang lain untuk mengatasi masalah akan pencemaran udara sehingga upaya meminimalisasikan pencemaran tersebut dapat dicapai. dilain sisi pemerintah juga harus ikut berusaha dalam penanganan masalah itu contohnya adalah pemberian modal ataupun pemberian penghargaan terhadap sekumpulan minoritas yang membuka usaha untuk penanganan masalah pencemaran udara sehingga mayoritas masyarakat yang lain ikut tergugah dalam mewujudkan bisnis serupa.

    ReplyDelete
  29. hal ini jika di bahas memang tidak ada habisnya..tapi baghaimana orang orang yang ada di atas bisa mengatur dan memposisikan hal ini dengan baik , momok tebesar yang kita hadapi adalah lingkungan yang meburuk dan tata kota yang semrawut

    ReplyDelete
  30. sukur tabah pamuji11/21/2014 6:31 PM

    Seiring perkembangan zaman meningkatnya kebutuhan manusia maka polusi udara pun akan meningkat terutama pada polusi udara yang ditimbulkan dari kendaraan. Saya setuju dengan pemasaran BBG atau mengkonversikan BBM ke gas yang dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menangani masalah polusi udara ini. Manfaat lain dari BBG adalah menghemat pengeluaran untuk perawatan kendaraan karena yang saya ketahui bahwa BBG tidak menghasilkan kerak sehingga mesin dan busi lebih bersih serta tahan lama

    ReplyDelete
  31. industri yang membuat polusi udara harus segera sadar akan bahaya asap yang mereka keluarkan agar masyarakat tidak perlu menggunakan masker atau yang lainnya untuk beraktifitas

    ReplyDelete
  32. @C-25, T-05

    Bisnis "ramah lingkungan" memang menguntungkan dari dua sisi, satu sisi dapat menjadi peluang untuk mendapatkan bisnis yang besar, di sisi lain juga menyelamatkan serta melestarikan lingkungan hidup.

    ReplyDelete
  33. @B23-YUNITA, Tugas TB05

    dari dampak negatifnnya pencemaran udara didapatkan juga dampak positifnyaa, yaitu peluang membuat bisnis. seperti : bisnis masker penyaring debu.

    ReplyDelete
  34. Nisrina Zahra E8/24/2019 9:05 AM

    Nisrina Zahra Elfani
    @L11-Nisrina

    Opsi-opsi yang dipaparkan pada artikel diatas dalam kaitannya untuk mengurangi ataupun menangulangi pencemaran udara sangat relevan dan dapat di implementasikan secepatnya pada kondisi sekarang ini. seperti penggunaan bio gas ataupun mulai di seriuskannya penggunaan sollar panel pada rumah-rumah sebagai sumber listrik . Karena seperti kita ketahui , bahwa sumber listrik yang banyak di gunakan di Indoensia adalah sumber listrik yag menggunakan tenaga uap , yang mana bahan bakarnya yaitu batu bara . proses pembakaran batu bara itu sendiri menghasilkan polusi udara. Sehingga menurut saya , alangkah lebih baiknya pemerintah mulai fokus dalam pengembangan energi terbarukan , seperti solar panel sebagai sumber listrik. Solar panel ini sendiri sangat cocok untuk negra-negara tropis yang hanya memiliki dua musim , yaitu musim kemarau dan musim hujan .

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.