Pages

KAA Media Group

Apr 22, 2013

Dekat dengan Allah SWT


Oleh : Atep Afia Hidayat - Manusia adalah mahluk yang diciptakan Allah. Proses pertumbuhan dan perkembangan manusia bermula dari sel-sel yang berasal dari ayah dan ibu, kemudian berkolaborasi dan mengendap dalam rahim ibu, setelah mengalami kematangan dalam 9 bulan, maka terjadilah kepindahan manusia baru, dari alam rahim kealam dunia. Semua proses berlangsung adalah atas kehendak Allah, Tuhan pencipta seluruh alam semesta. 

Ketika terjadi transisi dari alam  rahim ke alam dunia, maka  bagi setiap bayi yang baru lahir harus diperdengarkan adzan. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar Allahu  akbar, ….. Allah maha besar, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mari kita shalat, mari kita menuju kemenangan, Allah maha besar, tidak ada Tuhan selain Allah. Itulah pernyataan awal bagi seorang manusia yang baru lahir. Pesannya bahwa menjalani hidup harus berfokus kepada Allah, Tuhan yang maha besar, Tuhan yang esa, yang begitu dekat dengan manusia,

Faktanya manusia begitu dekat dengan Tuhannya. Tubuh, pikiran dan hati manusia ada dalam genggalam Allah. Seluruh proses metabolisme tubuh manusia adalah merupakan kreasi Allah. Begitu pula hati manusia selalu mendapat inspirasi dari Allah. Dalam syair lagu Tuhan, yang dinyanyikan grup Bimbo, antara lain disebutkan….. “Tuhan, Tuhan yang maha esa, tempat aku memuja……, aku jauh engkau jauh, aku dekat engkau dekat….dst”. Ternyata kedekatan dengan Tuhan itu tergantung pada kehendak Tuhan dan upaya manusia sendiri. Bagaimanapun, Tuhan itu selalu dekat dengan manusia, persoalannya ‘perasaan’ manusia atau hati yang seringkali mengabaikan kedekatan itu.

Untuk makin dekat dengan  Allah, sebenarnya Allah telah memberikan software bagi manusia. Perangkat lunak yang menyertai perangkat kasar manusia tersebut, disampaikan Allah melalui perantaraan para Rasul. Setiap umat ada penyeru ke jalan Tuhan, ada Rasul yang mengajak dekat dengan Allah. Rasul terakhir, Muhammad SAW  berbeda dengan rasul terdahulu, karena diutus untuk memberikan software bagi seluruh manusia sampai akhir jaman.

Software yang dibawah Nabi Muhammad SAW berupa Al Quran dan Assunah. Quran berisi 114 surat dan 6.666 ayat, merupakan umum kongkret bagi kehidupan manusia. Sedangkan Assunah atau Hadits adalah kumpulan perkataan dan tindakan Nabi Muhammad SAW untuk dicontoh umatnya. Dengan berbekal dua software yang sangat otentik tersebut, sebenarnya manusia bisa melakukan perjalanan untuk menuju Allah, Tuhan yang menciptakan dan memberinya kehidupan.

Allah berkehendak, supaya manusia dekat denganNya. Bagaimana cara-cara dekat dengan Allah tersebut, ternyata Allah maha pengasih, penyayang dan pemurah, maka diberikanNya panduan yang sangat jelas serta mudah diterapkan. Kalau dekat dengan Allah, maka kehidupan akan dijalani dengan nyaman, tenang, nikmat, dan berkah. Hari demi hari makin menyenangkan, makin bergairah, makin berbahagia. Bahkan setiap saat sudah siap mudik. Kapanpun dipanggil kehadiratNya sudah siap menyongsong, karena begitu rindu kepada Allah sang kekasih. Kapanpun kekasih memanggil, maka yang terkasih akan segera menjumpaiNya.

Namun kehidupan di dunia seringkali membuat jarak dengan Allah, bahkan ada yang makin jauh dan makin jauh, akhirnya terasing dengan Allah. Aku berlindung kepada Allah dari hal yang demikian. Ya, Allah aku sangat merindukanMu, aku  ingin berfokus hanya kepada Engkau. Tidak ada daya dan upaya, kecuali atas pertolonganMu. Tolonglah aku ya Allah, supaya tetap dijalanMu, yaitu jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang yang sesat. (Atep Afia)



29 comments:

  1. begitu banyak nikmat yang diberikan olehNya, saat ini kita masih bias bernafas, makan, minum dan masih mempunyai apa yang kita miliki sekarang ini. maka dari itu kita wajib dan harus bersyukur dan berterima kasih kepada allah.

    ReplyDelete
  2. Orang yang mengkhususkan diri untuk beribadah kepada Allah hendaknya tidak bergaul dengan orang-orang yang jahat,bodoh dan suka berbuat tercela, sebab perilaku mereka akan mempengaruhi hati dan memadamkan cahaya bashiroh-nya.

    ReplyDelete
  3. Sebenarnya manusia itu terkadang di pengaruhi oleh kemewahan dunia. sehingga dengan mudah ia cepat puas akan kenikmatan dunia. Sesungguhnya, yang telah menciptakannya adalah ALLAH SWT, oleh karena itu kita pun wajib mematuhi atau mendekatkan diri kepadanya. Agar rasa berterima kasih kita kepadanya, dan semua yang kita inginkan di ridhoi olehnya. saya kurang setuju apabila manusia berkata bahwasannya semua kenikmatan itu tanpa campur tangan Allah, itu salah besar. Semua ini pasti ada campur tangan ALLAH SWT.

    ReplyDelete
  4. Kehidupan kita di dunia itu hanya sementara. Jadi sebaiknya kita bisa lebih mendekatkan diri kita kepada Allah dengan taat beribadah hanya kepada-Nya dan melakukan segala sesuatu hanya untuk menggapai ridho-Nya. Saya setuju bahwa dengan kita mendekatkan diri kepada Allah SWT maka kelak apabila kita sudah mencapai batas akhir perjalanan hidup kita, kita sudah siap untuk mengakhiri perjalanan tersebut dengan membawa amal-amal soleh yang akan kita pertanggung jawabkan. Terkadang kita hanya mengingat Allah disaat kita sedang merasa sedih namun disaat kita sedang merasa senang dan sedang merasa di atas kita seringkali lupa kepada-Nya. Apapun yang sedang kita rasakan dan apapun yang sedang kita alami hendak nya kita ingat selalu kepada Allah. karena segala kenikmatan yang kita dapatkan itu hanya lah Allah yang memberikan nya.

    ReplyDelete
  5. Masih banyak manusia yang lupa akan kewajibannya, kewajiban melaksanakan sholat 5waktu. Dan beberapa manusia ingat kepada Allah apabila sedang galau. Percayalah sesungguhnya nikmat Allah lah yg paling segalanya dalam segalanya

    ReplyDelete
  6. Pada dasarnya segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah, maka sudah seharusnya kita selalu mendekatkan diri pada Allah swt. dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya agar kita semua senantiasa mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti.

    ReplyDelete
  7. sebenarnya kalu kita membicarakan agama sudah menemui titik ujungnya yaitu kembali lagi terhadap rahmat allah swt, orang yang selalu bertaqwa dan dekat kepada allah swt, kemanapun ia melangkah akan selalu diridhoi oleh allah swt, dan iapun slalu naik derajatnya dimata sang pencipta.

    ReplyDelete
  8. semua alam semesta berseta isinya adalah ciptaan allah. padahal kita di dunia ini adalah untuk sementara semata-mata kita hidup di dunia ini tiada lain hanya untuk menyembah allah.
    allal SWT berfirman yang artinya: "sengaja aku ciptakan manusia dan jin semata-mata hanya untuk menyembah ku"
    tetapi kenapa kita tidak pernah menyadarinya kenapa kita masih lalay untuk beribadah ke pada allah.
    jadi sudah jelas dalam firman allah mari lah kita semua berusahsa untuk mensucikan diri dengan cara mendekat kan diri kita ke pada allah.

    ReplyDelete
  9. Ada suatu firman yang saya ingat seperti ini "dekatkanlah diri kalian kepadaku niscaya kau akan selamat, apabila kau jauh dariku niscaya azabku begitu pedih" yahh semua di kembalikan pada diri masing masing, ingat didunia ini hanya sementara bahkan dunia ini serta isinya miliknya (allah). Dunia hanya perhiasan semata, niscaya jika seseorang mengejar duniawi terus pasti hidupnya tidak akan pernah puas dan tidak pernah akan bersyukur, dekatkanlah diri kepada allah agar kita tidak tersesat didunia dan diakhirat, karena kita percaya bukan bahwa setelah kita hidup di alam dunia pasti kita hidup di alam akhirat. Kerjakan semua perintahnya dan menjauhi larangannya insyaallah kita terbebas dari api neraka. Aminn

    ReplyDelete
  10. Saya sangat setuju dengan pernyataan di atas, bahwa pada dasarnya kita umat manusia hidup di dunia ini hanya sementara dan itu semua atas dasar Allah SWT. Kita dilahirkan di dunia ini dalam keadaan yang suci, itu semua atas kehendak Allah SWT. dan hingga pada akhirnya kita kembali pada-Nya juga atas kehendak-Nya. Namun disini pertanyaannya, bisakah kita kembali kepada-Nya masih dalam keadaan yang suci? Tentu itu semua kembali ke pribadi kita masing-masing bagaimana cara kita melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhkan segala larangan-Nya. Karena pada umumnya manusia zaman sekarang mayoritas banyak yang lalai dengan segala kenikmatan atau kemewahan dunia apalagi dengan teknologi yang semakin canggih, sehingga mereka akan semakin jauh dengan Allah SWT, bahkan akan semakin terasingkan dengan kehadiran-Nya. Selain itu, banyak juga yang menjadikan Al-Qur'an hanya sebagai pajangan, padahal jika kita ingin senantiasa membaca Al-Qur'an terus-menerus berarti kita ingin semakin dekat dan fokus dengan Allah SWT. Dengan kita semakin dekat dengan-Nya, kehidupan kita selama hidup di dunia ini tidak akan sia-sia, akan selalu diberi-Nya kenikmatan dan barokah sehingga kita dapat menjalankan segala kehidupan dengan perasaan yang nyaman dan tentram.

    ReplyDelete
  11. Biasanya manusia hanya datang kepada Allah hanya dikala ia dalam kesulitan dan lupa pada saat bahagia. Padahal nikmat yang telah diberikan oleh Allah sangatlah banyak dan tiada henti. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, ketentraman dan ketenangan jiwa akan selalu datang di dalam hati kita. Allahuakbar.....

    ReplyDelete
  12. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita dengan pencipta kita dan kita pecaya hal yang dimaksud adalah tuhan kita yaitu Allah. Banyak sekali orang didunia ini hanya mementingkan kepentingan di dunia sehingga dia lupa bahwa siapa yang menciptakan dunia dan seisinya ini. Kita harus tahu bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini telah rencanakan oleh Allah. Manusia boleh saja melakukan sesuatu, tapi Allah yang memutuskan. Jika kita dekat dengan Allah, maka tidak mungkin dia akan membantu urusan kita yang ada didunia ini. Bagaimana cara kita mendekatakan diri kita dengan allah?? sederhana saja yaitu menjauhi segala larangannya dan melakukanya perintahnya.

    ReplyDelete
  13. kita sebagai kholifah di bumi ini sudah seharusnya untuk dekat dengan Allah SWT.karena Allah SWT lah yang telah menciptakan kita dan alam semesta ini.apabila kita jauh dengan Allah SWT hidup kita pun tidak akan pernah bahagia di dunia ataupun di akhirat nantinya.seharusnya kita dekat dengan Allah SWT itu tanda kita umat nya dan bersyukur kepada nya.banyak manusia yang akan kurang dekat dengan Allah SWT karena keasyikan nya di dunia sehingga ia lupa akan kepada sang penciptanya.mereka datang dan dekat hanya sementara ketika mereka membutuhkan pertolongan setelah itu meraka lupa dan tidak bersykur..tetapi Allah SWT maha adil bagi merweka yang akan lupa kepada sang penciptanya akan di balas perbuatannya walaupun tidak di dunia secara langsung nantinya akan di bahas di akhirat.cara kita dekat dengan Allah itu mudah dengan kita menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.kita dekat dengan Allah SWT itu tanda kita CINTA dan SAYANG kepadanya akan apa yang telah nikmat yang ia berikan kepada semua umatnya.

    ReplyDelete
  14. Hidup di dunia itu hanyalah sementara tidaklah akan menjadi kekal dan abadi, kita haruslah selalu ingat bahwa sesungguhnya kita akan kembali ke pangkuanNya, maka dari itu kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, supaya kehidupan kita terjamin maupun di dunia dan di akhirat nanti

    ReplyDelete
  15. hidup di dunia itu hanyalah sementara, kita tidak sama seperti yang menciptakan kita yang kekal dan abadi contoh surah al-ikhlas "1. katakanlah (muhammad), "dia lah Allah, Yang Maha Esa. 2. Allah tempat meminta segala sesuatu. 3. (Allah) tidak beranak dan di peranakkan. 4. dan tidak ada sesuatu yang setara dengan dia. Jadi sebaiknya kita bisa lebih mendekatkan diri kita kepada Allah dengan taat beribadah hanya kepada-Nya dan melakukan segala sesuatu hanya untuk menggapai ridho-Nya. Saya setuju bahwa dengan kita mendekatkan diri kepada Allah SWT maka kelak apabila kita sudah mencapai batas akhir perjalanan hidup kita, kita sudah siap untuk mengakhiri perjalanan tersebut dengan membawa amal-amal soleh yang akan kita pertanggung jawabkan. masi banyak manusia yg lupa untuk beribadah kepada Allah SWT. ya seperti shalat 5 waktu, mebaca kitab al-qur'an dan amalannya, dan beramal atau berbagi rezeki kepada saudara kita yg membutuhkannya

    ReplyDelete
  16. Dekat dengan ALLAH SWT. Adalah suatu hal yang terindah bagi umat muslim di muka bumi, karna terkadang hati ini terasa jauh terhadap sang pencipta ALLAH SWT. Perlunya suatu pendekatan agar hidup ini terasa. Nyaman, aman, damai dan sejahtera.

    ReplyDelete
  17. terkadang kita kalo sudah mendapatkan kepuasan dari duniawi itu sendiri pasti akan lupa dengan kewajiban kita sebagai muslim,banyak orang yang lagi kesusahan baru ingat allah,tapi ketika ia sukses ia lupa dengan ada nya sang pencipta dia sediri ..

    ReplyDelete
  18. dekat dengan allah itu terkadang kita bisa mendengarkan mata hati kita karna kita dekat dengan allah swt .yang penting kita bisa mendekatkan diri kepada allah swt.

    ReplyDelete
  19. dekat dengan ALLAH akan membuat hidup dan setiap langkah kita terasa lebih ringan karena apabila seseorang dekat dengan ALLAH maka ALLAH akan memudahkan setiap hal yang dia lakukan. karena ALLAH akan meridhoi apa yang dia kerjakan

    ReplyDelete
  20. deket dengan allah sangat lah peting karena yang menyiptakkan makhluk hidup adalah allah , dekat dengan allah biisa membuat hati kita ini nyaman tentram dan baik

    ReplyDelete
  21. kita sebagai makhluk yang di ciptakan oleh ALLAH SWT wajib untuk mendekatkan diri kita terhadap - Nya.karena dengan kita mendekatkan diri kepada ALLAH SWT maka kita akan merasa nyaman dan tentram

    ReplyDelete
  22. Artikel diatas sangat benar sekali. Kita sudah sepantasnya mendekatkan diri dengan sang pencipta kita . Jangan jika sedang kesusahan atau mendapatkan musibah baru mendekatkan diri . Sudah sangat wajib kita mendekatkan diri kepada NYA

    ReplyDelete
  23. Terkadang kita lupa akan sang pencipta kita lupa akan nafas yg diberi dan semuanya yg diberikan oleh sang pencipta, dengan mendekatkan diri kita akan tahu rasanya bersyukur

    ReplyDelete
  24. Artikel diatas sangat membuat saya merasa sadar kembali betapa pentingnya kita dekat dengan Allah SWT , jangan hanya saat kita kesulitan kita meminta banyak dengan Nya tapi ketika kita senang melupakannya . Dikala kita selalu dekat dengan ALLAH SWT hidup yang kita jalani terasa amat sangat tentram dan nyaman .

    ReplyDelete
  25. Satriana Nova @B18-Nova

    Jangan menjadikan kehidupan didunia membuat jarak kita dengan Allah semkain jauh dan terasing dengan Allah. Selalu beribadah, berdoa dan memohon ampun kepadanya.

    ReplyDelete
  26. Agis Priyanto
    Kode Tugas : @C24-AGIS, Tugas TC05

    Komentar :
    Hidup di dunia hanyalah sementara sedangkan hidup di akhirat itu kekal.
    Jangan sampai kenikmatan yang diperoleh di dunia membuat lupa dengan kedekatan kita dengan Allah SWT.

    ReplyDelete
  27. Mohamad Burhanudin
    @27-BURHANIDIN, TugasTC05

    "komunikasi dengan allah saja kamu tidak pernah gimana mau mengaku sebagai umatnya,? komunikasi yang di maksut adalah lewat sholat 5 waktu yang telah di tetapkan oleh allah".
    semua mahluk hidup di muka bumi ini adalah ciptaan allah, maka dari itu kita harus dekat dengan sang pencipta agar tidak sesat jalan kita.

    ReplyDelete
  28. Marselina
    @E23-Marselina, @Tugas B05

    Sebagai khalifah dimuka bumi ini sudah seharusnya kita semua mendekatkan diri kepada Allah SWT karena kelak kita semua akan kembali kepadanya dan membutuhkan pertolongannya.

    ReplyDelete
  29. Bahrul Rizky Fauzi
    @E24-Bahrul, @Tugas B05

    mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan ibadah yang sunnah, setelah mengerjakan ibadah yang wajib. Dengan inilah seseorang akan mencapai tingkat yang lebih mulia yaitu menjadi orang yang mendapatkan kecintaan Allah dan bukan hanya sekedar menjadi seorang pecinta.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.