Sebagaimana diungkapkan oleh
pengelolanya, Korupedia terinspirasi
oleh ensiklopedia online terpopuler di dunia, yaitu Wikipedia. Dijelaskan bahwa sama dengan semangat
Wikipedia, Korupedia juga didedikasikan sebagai sebuah ensiklopedia terbuka
tentang korupsi di Indonesia. Atau tepatnya, sebuah ensiklopedia tentang
koruptor. Ensiklopedia tentang pencuri uang negara, penjarah uang rakyat, yang
sampai hari ini tak kunjung hilang dari negeri ini.
Sikap dan perilaku koruptor memang
sangat keterlaluan dan begitu memuakan. Menurut pengelola Korupedia, bahkan
hebatnya, para para pencuri dan penjarah itu acap berbangga diri, muncul dan
bicara di berbagai media. Mereka tak malu tampil di radio, koran dan televisi,
mempermainkan logika dan hukum. Juga menjungkirbalikkan akal sehat. Sadar atau
tidak, sebagian media massa memang telah memberi panggung "pencucian
dosa" bagi para koruptor itu.
Sebuah pernyataan yang tepat, bias dilihat
bagaimana wajah-wajah “seperti tanpa dosa” ketika mereka tampil di televisi,
seakan tidak ada kesalahan yang dilakukannya. Padahal ratusan juta, milyaran,
bahkan sampai triliunan rupiah uang negara yang notabene merupakan uang rakyat
“ditilepnya” melalui berbagai proses “sim salabim”.
Diluncurkannya Korupedia tak lain
sebagai upaya untuk melakukan perlawanan
bersama dalam bentuk "monumen
abadi" atau “tugu peringatan”
berwujud situs web online. Sebagaimana
ensiklopedia lainnya konten Korupedia berisi sekian banyak data dan fakta,
seperti daftar para koruptor, dilengkapi
dengan kasus, deskripsi, data diri, foto diri, bahkan peta di mana terjadinya
lokasi korupsi.
Pada bagian homepage situs Korupedia memang dipajang peta
Indonesia yang dilengkapi dengan titik-titik lokasi terjadinya kasus korupsi.
Tampak jelas bahwa kasus korupsi sudah menyebar hamper ke semua wilayah di
Indonesia.
Korupedia dilengkapi dengan berbagai
katagori seperti Korupsi APBN/APBD, Pemerasan, Penggelapan, Korupsi Perbankan,
Gratifikasi, Penyuapan, Pungutan Liar, dan Penyelahgunaan Wewewnang. Selain itu ada 11 halaman Daftar Koruptor
dengan 105 laporan (antara 28 Mei 2000 – 14 Juni 2012).
Ternyata yang paling dominan ialah Katagori
Penggelapan (45 Koruptor), Penyalahgunaan Wewenang (43 Koruptor), dan Korupsi APBN/APBD (28 Koruptor). Menurut pengelola Korupedia fokus data adalah profil para koruptor dan kasus-kasus
korupsi yang mereka lakukan. Seluruh data koruptor yang di
tampilkan bersumber dari putusan peradilan yang sudah incraht, atau sudah memiliki
kekuatan hukum tetap.
Selanjutnya dijelaskan, bahwa data koruptor yang masuk
diverifikasi secara teliti sebelum dipublikasikan. Verifikasi yang dilakukan
meliputi keputusan hukum, status koruptor dan kategori kasus. Korupedia juga
dilengkapi tautan (link) berita terkait isu korupsi di Indonesia, seperti
bersumber dati detik.com, kompas.com, vivanews.com, dan sebagainya. Selanjutnya seluruh data diverifikasi, lengkap
dengan tautan berita yang mendukung, setelah itu dipublikasikan melalui Korupedia.
Situs Korupedia juga dilengkapi
dengan “Tulisan Korupedia” yang diambil dari berbagai media cetak dan online;
Ada juga “Kasus Macet” berisi informasi mengenai beragam kasus korupsi yang
tidak jelas penanganannya; Selain itu ada “Berita Kasus Korupsi”, dan “Isu
Korupsi di Sosial Media”. Korupedia juga sudah eksis di situs jejaring social
seperti Twitter (@korupediaIND) dan di Facebook .
Semoga dengan
keberadaan Korupedia bias menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa korupsi itu
jahat dan menyengsarakan banyak orang. Stop korupsi, cukup sampai di sini,
alangkah indahnya jika negeri dengan sumberdaya alam terkaya di dunia ini
terbebas dari koruptor. (Atep Afia).
Satriana Nova @B18-Nova
ReplyDeleteSaya setuju dengan adanya keberadaan Korupedia bisa menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa korupsi itu jahat dan menyengsarakan banyak orang.
Ivan Pratama Syawal
ReplyDelete@C21-IVAN , TUGAS TC05
saya sangat setuju dengan adanya korupedi ini karena kita tahu siapa dan dimana tempat mereka yang menggelapkan , menyalahgunakan wewenang dll yang merugikan negara , di korupedia sendiri kita juga bisa belajar banyak hal sampai detail kejadian korupsi dan kita bisa tahu bagaimana korupsi itu terjadi hal ini kita bisa ambil pelajaran agar kita tidak terjerumus didalamnya .
@E18-ariski, TugasB05
ReplyDeleteMenurut saya dengan adanya web khusus untuk mengenal detail tentang korupsi ini sangatlah bagus untuk memberikan pengetahuan untuk seluruh masyarakat indonesia bahwa tindakan korupsi itu merupakan tindakan yang tercela sehingga banyak masyarakat yang sadar akan hal tersebut dimulai web ini semoga dapat bermanfaat bagi semuanya tentunya bagi pembacanya