Pages

KAA Media Group

Apr 23, 2013

Ensiklopedia Korupsi Indonesia

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kini telah muncul situs web khusus mengenai Ensiklopedia Korupsi Indonesia beralamat di www.korupedia.org.  Situs web tersebut  menempati peringkat 1.072.265 di dunia dan 7.559 (17 Juni 2012) dan  di Indonesia (Alexa Traffic Rank), segera mendapat sambutan luas terutama setelah menjadi pemberitaan beberapa stasiun televisi swasta nasional.

Sebagaimana diungkapkan oleh pengelolanya, Korupedia  terinspirasi oleh ensiklopedia online terpopuler di dunia, yaitu Wikipedia.  Dijelaskan bahwa sama dengan semangat Wikipedia, Korupedia juga didedikasikan sebagai sebuah ensiklopedia terbuka tentang korupsi di Indonesia. Atau tepatnya, sebuah ensiklopedia tentang koruptor. Ensiklopedia tentang pencuri uang negara, penjarah uang rakyat, yang sampai hari ini tak kunjung hilang dari negeri ini.

Sikap dan perilaku koruptor memang sangat keterlaluan dan begitu memuakan. Menurut pengelola Korupedia, bahkan hebatnya, para para pencuri dan penjarah itu acap berbangga diri, muncul dan bicara di berbagai media. Mereka tak malu tampil di radio, koran dan televisi, mempermainkan logika dan hukum. Juga menjungkirbalikkan akal sehat. Sadar atau tidak, sebagian media massa memang telah memberi panggung "pencucian dosa" bagi para koruptor itu.

Sebuah pernyataan yang tepat, bias dilihat bagaimana wajah-wajah “seperti tanpa dosa” ketika mereka tampil di televisi, seakan tidak ada kesalahan yang dilakukannya. Padahal ratusan juta, milyaran, bahkan sampai triliunan rupiah uang negara yang notabene merupakan uang rakyat “ditilepnya” melalui berbagai proses “sim salabim”.

Diluncurkannya Korupedia tak lain sebagai upaya  untuk melakukan perlawanan bersama dalam bentuk  "monumen abadi" atau  “tugu peringatan” berwujud situs web  online. Sebagaimana ensiklopedia lainnya konten Korupedia berisi sekian banyak data dan fakta, seperti  daftar para koruptor, dilengkapi dengan kasus, deskripsi, data diri, foto diri, bahkan peta di mana terjadinya lokasi korupsi.

Pada bagian homepage situs Korupedia memang dipajang peta Indonesia yang dilengkapi dengan titik-titik lokasi terjadinya kasus korupsi. Tampak jelas bahwa kasus korupsi sudah menyebar hamper ke semua wilayah di Indonesia.

Korupedia dilengkapi dengan berbagai katagori seperti Korupsi APBN/APBD, Pemerasan, Penggelapan, Korupsi Perbankan, Gratifikasi, Penyuapan, Pungutan Liar, dan Penyelahgunaan Wewewnang.  Selain itu ada 11 halaman Daftar Koruptor dengan 105 laporan (antara 28 Mei 2000 – 14 Juni 2012). 

Ternyata yang paling dominan ialah Katagori Penggelapan (45 Koruptor), Penyalahgunaan Wewenang (43 Koruptor), dan  Korupsi APBN/APBD (28 Koruptor).  Menurut pengelola Korupedia fokus data  adalah profil para koruptor dan kasus-kasus korupsi yang mereka lakukan.  Seluruh data koruptor  yang di tampilkan bersumber dari putusan peradilan yang sudah incraht, atau sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

Selanjutnya dijelaskan, bahwa data koruptor yang masuk diverifikasi secara teliti sebelum dipublikasikan. Verifikasi yang dilakukan meliputi keputusan hukum, status koruptor dan kategori kasus. Korupedia juga dilengkapi tautan (link) berita terkait isu korupsi di Indonesia, seperti bersumber dati detik.com, kompas.com, vivanews.com, dan sebagainya. Selanjutnya  seluruh data diverifikasi, lengkap dengan tautan berita yang mendukung,  setelah itu dipublikasikan melalui Korupedia.

Situs Korupedia juga dilengkapi dengan “Tulisan Korupedia” yang diambil dari berbagai media cetak dan online; Ada juga “Kasus Macet” berisi informasi mengenai beragam kasus korupsi yang tidak jelas penanganannya; Selain itu ada “Berita Kasus Korupsi”, dan “Isu Korupsi di Sosial Media”. Korupedia juga sudah eksis di situs jejaring social seperti Twitter (@korupediaIND) dan di  Facebook .

Semoga dengan keberadaan Korupedia bias menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa korupsi itu jahat dan menyengsarakan banyak orang. Stop korupsi, cukup sampai di sini, alangkah indahnya jika negeri dengan sumberdaya alam terkaya di dunia ini terbebas dari koruptor. (Atep Afia).

3 comments:

  1. Satriana Nova @B18-Nova

    Saya setuju dengan adanya keberadaan Korupedia bisa menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa korupsi itu jahat dan menyengsarakan banyak orang.

    ReplyDelete
  2. Ivan Pratama Syawal
    @C21-IVAN , TUGAS TC05

    saya sangat setuju dengan adanya korupedi ini karena kita tahu siapa dan dimana tempat mereka yang menggelapkan , menyalahgunakan wewenang dll yang merugikan negara , di korupedia sendiri kita juga bisa belajar banyak hal sampai detail kejadian korupsi dan kita bisa tahu bagaimana korupsi itu terjadi hal ini kita bisa ambil pelajaran agar kita tidak terjerumus didalamnya .

    ReplyDelete
  3. @E18-ariski, TugasB05
    Menurut saya dengan adanya web khusus untuk mengenal detail tentang korupsi ini sangatlah bagus untuk memberikan pengetahuan untuk seluruh masyarakat indonesia bahwa tindakan korupsi itu merupakan tindakan yang tercela sehingga banyak masyarakat yang sadar akan hal tersebut dimulai web ini semoga dapat bermanfaat bagi semuanya tentunya bagi pembacanya

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.