Oleh : Atep Afia Hidayat - Persatuan Ahli
Gizi Indonesia menerbitkan Jurnal Gizi Indonesia Persagi), antara lain dalam
bentuk online dengan alamat http://www.persagi.org/index.php?hal=8, menginduk pada situs Persagi. Sebagai
catatan organisasi profesi ini didirikan tahun 1957 dengan nama awal Persatuan
Ahli Nutrisionis Indonesia, kemudian mulai tahun 1989 namanya berubah menjadi
Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Jurnal Gizi
Indonesia dimotori oleh Moesijanti Y.E. Soekatri, MCN, Ph.D tersebut sudah
terbit sejak tahun 2004 setiap empat bulan sekali. Keberadaan jurnal yang bisa
di download secara gratis tersebut, tentu saja sangat bermanfaat bagi praktisi,
pengamat dan ahli gizi di manapun.
Konten Jurnal Gizi Indonesia sangat beragam, sebagai contoh beberapa
judul : Cakupan Suplementasi Kapsul Vitamin A dalam Hubungannya dengan
Karakteristik Anak Balita dan Akses Ke Pelayanan Kesehatan Di Indonesia (Analisis
Data Riskesdas 2010); Analisis Konsumsi Lemak, Gula dan Garam Penduduk
Indonesia; Cakupan Pemberian ASI Eksklusif: Akurasi dan Interpretasi Data
Survei dan Laporan Program; Perkawinan Dini dan Dampak Status Gizi pada Anak
(Analisis Data Riskesdas 2010); dan sebagainya.
Ratusan judul
artikel ilmiah yang diterbitkan Jurnal Gizi Indonesia tersebut tentu saja
mengacu pada hasil penelitian dengan menggunakan biaya yang tidak sedikit.
Sudah semestinya ada pemanfaatan lebih lanjut di tataran praktis. Bagaimana
agar karya para ahli gizi bisa ditransfer ke petugas gizi, untuk selanjutnya
sampai ke masyarakat. (Atep Afia – LG 0113 – 016/Sumber : www.persegi.org)
Febri Aryanti - C09-FEBRI
ReplyDeleteDengan di publisnya jurnal gizi dan dengan mudahnya untuk diunduh oleh masyarakat sehingga membuat masyarakat lebih mudah untuk belajar dan membuka mata bahwa kandungan gizi sebagai pertimbangan masyarakat untuk bisa mendapatkan cukup banyak gizi dengan cara mempelajari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
saya pribadi sangatlah berterima kasih kepada Persatuan Ahli Gizi Indonesia yang telah menerbitkan ratusan jurnal mengenai hal yang terkait sehingga sangatlah berguna keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari.
seharusnya ada sebuah portal yang ketika seseorang ingin mendownlaod jurnal tersebut harus membayar, karena untuk biaya penelitian dan pengerjaannya juga sudah membuang banyak waktu dan tenaga, intinya untuk memberikan rasa semangat kepada orang-orang yang membuat jurnal tersebut.
ReplyDelete