Pages

KAA Media Group

Apr 24, 2013

Kemauan Harus Diperbesar

Oleh : Atep Afia Hidayat - Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Betapa dahsyatnya makna sebuah kemauan, sehingga berbagai hal yang seolah tidak mungki pun menjadi mungkin. Sudah banyak pencapaian manusia diberbagai belahan bumi, pada mulanya hanyalah sebuah kemauan. Kemauan membentuk keajaiban dunia, kemauan membentuk kota-kota, bahkan kemauan membentuk negara-negara.

Sebenarnya hari-hari kita dalam dua puluh empat jam berisi sekian banyak kemauan, mulai dari hal-hal yang kecil, sedang sampai yang besar. Dibalik benak seseorang tersimpan beragam kemauan saat ini, hari ini, minggu ini, bulan ini, tahun ini atau sepanjang hidup ini. Bagaimana jadinya jika kehidupan dijalani tanpa kemauan, sulit diprediksi bagaimana masa kini dan masa depannya. Oleh sebab itu tumbuhkan kemauan dan terus perbesar, sehingga bisa terwujud. Tentu saja asalkan kemauan itu positif dan produktif.

Lantas, bagaimana cara memperbesar kemauan ? Ya, kemauan itu ada ukurannya, ada yang sangat kecil atau baru terbersit, kemudian tumbuh karena mendapat pupuk dan disiram terus-menerus, dan akhirnya bisa membesar. Namun kita harus selalu waspada terhadap riak-riak kemauan terhadap hal-hal yang buruk dan merugikan. Jika perlu kemauan yang demikian sebaiknya dibelenggu atau lupakan saja.

Ketika dalam pikiran terbersit kemauan yang baik, maka jangan ditunda-tunda, perbesarlah, visualisasikan sehingga gambarannya jelas. Kemauan biasanya bermula dari sebuah inspirasi yang datang dari mana saja. Inspirasi itu menari-nari di sekitar kepala kita, begitu banyak dan bertaburan seperti bintang di langit. Nah, bintang mana yang harus segera ditangkap. Apakah bintang yang paling berkilau atau bintang yang kelap-kelip dan malu-malu.

Orang-orang sukses di berbagai bidang adalah orang yang piawai menangkap bintang atau inspirasi sukses, lantas menumbuhkan kemauannya, yang hari-demi hari diperbesar, dimatangkan dan jadilah sebuah pencapaian.

Terkadang serba mau menghinggapi pikiran kita, mau ini – mau itu, namun tidak ada kemampuan untuk memilih dan mengeksekusi kemauan mana yang akan diwujudkan. Sehingga akhirnya kehidupan dijalani dengan keraguan atau kebimbangan, tak lain karena kemauannya tidak jelas. Seseorang yang banyak maunya biasanya sulit berkonsentrasi, kecuali kalau bisa memilah, memilih dan memprioritaskan kemauan yang mana yang segera didahulukan perwujudannya.

Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, begitu kata Bung Karno. Pengertiannya kemauan itu harus setinggi langit, jangan tanggung-tanggung. Tanamkanlah kemauan untuk mencapai kesuksesan puncak, karena pendakian sudah dimulai. Sangat disayangkan jika hanya mandek di tengah perjalanan, sehingga posisi terkatung-katung, puncak pencapaian pun tidak diraih.

Mau-mau-mau ! Ya begitulah salah satu sifat manusia, selalu ada kemauan, mesti ada yang di-mau-i, apapun itu. Ada yang sekedar mau makan dan minum, mau mobil dan motor, mau rumah dan tanah, mau jadi direktur, mau jadi bupati, mau jadi presiden, mau naik haji, mau bahagia, mau sehat, mau kaya, mau berwibawa, mau masuk syurga dan sebagainya. Begitu beragam dan berkaitan dengan segenap aspek kehidupan. Arena kehidupan adalah ajang untuk mewujudkan kemauan demi kemauan. Seberapa banyak jumlah kemauan sepanjang hidup kita, lantas berapa persen yang bisa diwujudkan.

Untuk mewujudkan kemauan harus ada kemampuan dan keseriusan. Mau tapi tidak serius, ya tidak aka nada pencapaian. Begitu pula mau tapi tidak mampu. Kemampuan akan mengikuti kemauan, seperti kata pepatah di atas, di mana ada kemauan di situ ada jalan, di mana ada kemauan di situ ada kemampuan. Makin besar kemauan, makin lebar jalan, makin besar kemampuan, dan peluang pencapaian makin terbuka lebar, keberhasilan atau sukses pun segera menjelma. Yuk memperbesar kemauan kita ! (Atep Afia) 

6 comments:

  1. menrut saya artikel ini bagus sekali karena pembaca dapat menjadi lebih baik lagi, kenapa begitu karena didalam artikel ini memotivasi pembaca untuk mempunyai kemampuan besar kalau tidak mempunyai kemampuan tidak bisa apa apa. karena setiap kemauan harus didampingi oleh kemampuan agar berjalan dengan baik.

    ReplyDelete
  2. menurut saya jika kita ingin mendapatkan sesuatu dan ingin berusaha untuk mendapatkannya kita harus memiliki kemauan yang besar untuk mendapatkannya. untuk mewujudkan kemauan harus disertai juga oleh kemampuan dan keseriusan seperti yang bapak bilang. terimakasih

    ReplyDelete
  3. Artikel ini sangat bermanfaat untuk yang membaca nya. Dalam artikel ini menunjukan bahwa setiap ada kemauan pasti ada yang harus kita lakukan, di situlah jalan yang kita harus tempuh dan harus kita lewati. Jika kita ada kemauan tapi kita tidak melakukan proses untuk menuju kepada ke mauan yang kita inginkan pasti semua itu tidak akan terwujud.. Dan sebaliknya jika kita ada kemauan meskipun sedikit yang kita lakukan, pasti semua itu aja berhasil meskipun dalam waktu yang mungkin lama. ada suatu peribahasa "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit". itu bisa kita jadikan patokan untuk mencapai keinginan kita, kita lakukan sedikit demi sedikit, namun pada saat nya semua keinginan kita pasti akan terwujud...

    ReplyDelete
  4. B-10 UTOMO, TUGAS TB05

    Terimakasih, artikel ini memotivasi saya kemauan menghidupkan passion, dan passion menghidupkan tindakan, tindakan yg baik pun mewujudkan impian2!

    ReplyDelete
  5. @C13-ROHADI,TUGAS TC05

    Tujuan utama hidup manusia antaralain adalah menuju kesuksesan, dan apa yang di tuliskan artikel di atas hendaknya dapat dijadikan pedoman tenunya dilandasi dengan rassa keikhlasan

    ReplyDelete
  6. Bintang Pamungkas
    @E10-Bintang, @Tugas B05
    Kemauan adalah awal dari segala hal. kemauan tersebut janganlah menjadi angan-angan saja tetapi harus dijalani, dilaksanakan , dan diusahakan agar kemauan dapat tercapai. Artikel yang bagus. cukup memotivasi saya agar terus menjalani dan berusaha mencapai apa yang saya mau dan inginkan.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.