Oleh : Atep Afia Hidayat - Jangan
sepelekan kondisi dan keberadaan ginjal Anda. Ya, fungsi sepasang organ yang
satu ini begitu penting, antara lain membuang sisa-sisa metabolisme dan
kelebihan cairan tubuh. Bagaimanapun asupan nutrisi selalu tidak seimbang
dengan apa yang diperlukan tubuh, seringkali zat tertentu berlebih atau
kekurangan.
Pada dasarnya tubuh membutuhkan makanan dan minuman untuk
menghasilkan energi, dalam hal ini ada perubahan materi (makanan, minuman,
pangan atau gizi) menjadi bahan penyusun tubuh serta energi. Selain itu
terdapat produk sisa metabolisme yang harus dibuang, baik dalam bentuk padatan
atau cairan.
Setiap hari
ginjal bekerja keras, terutama menyaring sekitar 200 liter, sekitar 2 liter di
antaranya merupakan kelebihan cairan dan sisa
metabolisme dalam bentuk urin. Selanjutnya urin dikumpulkan kedalam
kandung kemih dan akhirnya dibuang keluar dari tubuh kita.
Bagaimana
gambaran tentang ginjal, khusunya yang dalam kondisi normal memiliki panjang
sekitar 11 cm, lebar 6 cm, ketebalan sekitar 2.5 cm. Dalam hal ini beratnya
mencapai 150 gram. Seapsang ginjal posisinya tidak sejajar, ternyata yang
sebelah kanan lebih rendah dari ginjal
sebelah kiri. Lantas di mana posisi ginjal dalam tubuh?
Ternyata terletak di punggung sebelah belakang, sedikit
di atas pinggang. Organ ginjal merupakan bagian dari sistem urin (saluran
kencing). Sebagaimana diketahui, selain system urin dalam tubuh kita terdapat
beberapa system lainnya, seperti system kardiovaskuler, system saraf, system
pernafasan, dan sebagainya.
Kondisi
tubuh dengan sepasang ginjal yang sehat tentu sangat ideal, namun jika salah
satu rusak, maka akan tertumpu pada satu ginjal. Jika kedua ginjal sudah
mengalami disfungsi maka kehidupan seseorang menjadi terancam.
Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia (YGDI) atau The Indonesia
Diatrans Kidney Foundation melalui situs http://www.ygdi.org/index.php, berupaya memberikan
pembelajaran bagi masyarakat, dengan cara menyajikan beragam informasi mengenai
ginjal. Menurut situs tersebut, YGDI
didirikan pada tahun 1983 oleh para penderita gagal ginjal yang tergabung dalam
Perhimpunan Pasien Dialisa dan Transplantasi Indonesia (PERDIATRIN). Ketuanya
adalah Marsekal Madya Moeljo Pramono (Alm). Para perintis tersebut terpanggil
untuk membentuk wadah yang dapat
memperjuangkan nasib penderita gagal ginjal. Tujuan pendirian YDGI yaitu untuk
membantu meringankan beban para penderita gagal ginjal, meningkatkan kualitas
hidup serta membantu Pemerintah meningkatkan kesehatan masyarakat. Begitu mulia
apa yang mereka lakukan, dan manfaatnya sangat dirasakan oleh para penderita
gagal ginjal.
Situs YDGI tampilannya cukup menarik dan interaktif, antara
lain dilengkapi katagori atau menu: About Diatrans (Visi dan Misi, Sejarah, dan
sebagainya); What We Do (Hemodialysis Treatment atau Terapi Pengganti Ginjal,
Our Dialysis Center, dan Holistic Approach); Kidney Info (Bagaimana Ginjal
Bekerja, Gagal Ginjal Kronik, Dialisis, Transplantasi, Diabetes, dan Hipertensi);
Patient Info (Publikasi, Tips, Info untuk Pendamping, Penyedia Layanan Dialisis
Di Indonesia, Pedoman Nutrisi, Kumpulan Artikel/Video, Daftar Rumah Sakit, Info
Gakin/Jamkesmas, Info Seputar Transplantasi, dan Link Seputar Ginjal); Help Us
Help Others; dan News & Event.
Dalam hal ini YDGI sendiri mengelola Dialisis Center
Jatiwaringin dan Rawa Bambu. Sedangkan untuk tempat-tempat pelayanan dialysis
seluruh kota di Indonesia Klik Di Sini.
Sebagai gambaran tarif sekali tindakan hemodialisa berkisar antara Rp.
425.000,- sampai 1.200.000,- , tergantung rumah sakitnya. Ada yang menerima
Askes, Jamkesmas, Gakin/SKTM, ada juga yang tidak. Sangat mahal memang,
bagaimana kalau tindakan hemodialisanya 2 kali seminggu atau delapan kali
sebulan ? Untuk pasien yang kurang mampu ada informasi mengenai Jamkesmas dan
Gakin (Klik Di
Sini). Sedangkan panduan nutrisi untuk penderita gagal ginjal Klik Di Sini. Dari
laman tersebut diketahui bahwa belimbing merupakan buah terlarang bagi
penderita gagal ginjal informasi
lengkap di sini.
Situs
YDGI sangat menarik, dilengkapi dengan: Diatrans Forum (forum informasi dan
komunikasi antar pasien, perawat dan dokter); Apakah Anda Berisiko, ternyata penurunan
fungsi ginjal bisa mencapai 90 persen, tanpa gejala apapun terlebih dahulu.
Kelompok orang yang bersiko lebih tinggi terhadap gagal ginjal kronim ialah penderita
diabetes, penderita hipertensi, mempunyai riwayat keluarga penderita gagal ginjal
kronis, dan berusia 50 tahun ke atas. Informasi
lengkap di sini.
Salah satu menu penting dalam situs
YDGI ialah bagaimana menghitung fungsi ginjal berdasarkan Glomerular Filtration Rate (GFR) atau
dikenal dengan GFR Calculator, yaitu estimasi tingkat kreatinin yang ada dalam
darah. Cara lengkap di sini. Menu berikutnya ialah Menghitung Status Gizi dengan
masukan tinggi badan (cm) dan berat badan (kg), kemudian akan diketahui Indeks
Massa Tubuh (IMT) berikut status gizinya, lebih, cukup atau kurang. Ingin
menghitung status gizi Anda ? Ya di sini.
Menu
lain yang juga begitu penting ialah Buletin Informasi Kesehatan Ginjal Edisi
Online (terbit dwi bulanan). Contohnya Edisi Oktober – Novemmber 2012, berisi artikel mengenai Sudut Gizi :
Diet Sehat dan Resep Makanan untuk Si Diabet dan Gagal Ginjal; Sudut Psikologi
: Lawan Penyakit dengan Pikiran Positif; Cerita Pasien dan Sebagainya.
Sedangkan topic yang diangkat ialah Diabetes dan Hemodialisis, Bagaimana
Mengontrolnya.
Bagaimanapun
lebih baik mencegah daipada mengobati. Mencegah hinggapnya suatu penyakit
adalah jauh lebih murah daripadi mengobati suatu penyakit. Yuk lindungi
keberadaan ginjal kita dengan menerapkan pola hidup sehat. (Atep Afia - /Sumber : www.ydgi.org)
Irfan Arliansyah
ReplyDelete@C08-IRFAN
Sepasang ginjal brfungsi sebagai untuk membuang sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan tubuh. Dalam sehari ginjal bekerja keras dengan menyaring 200 liter dan 2 liter merupakan kelebihan cairan atau sisa yang berupa urine. jika salah satu gijal rusak atau bahkan kedua ginjal sudah mengalami disfungsi maka kehidupan seseorang menjadi terancam.
Artikel diatas juga menjelaskan berbagai lembaga atau organisasi yang mewadahi para penderita gagal ginjal salah satunya adalah: Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia (YGDI) atau The Indonesia Diatrans Kidney Foundation yang melalui situsnya http://www.ygdi.org/index.php, saling berbagi informasi seputar gagal ginjal. Dialisis Center Jatiwaringin dan Rawa Bambu dikelola sendiri oleh YDGI bahkan hingga seluruh kota di Indonesia. YDGI menggambaran tarif sekali tindakan hemodialisa berkisar antara Rp. 425.000,- sampai 1.200.000,- , tergantung rumah sakitnya. Ada yang menerima Askes, Jamkesmas, Gakin/SKTM, ada juga yang tidak. melihat tarif untuk sekali pengobatan cukup mahal, bagaimana dengan pasien yang kurang mampu?. untuk pasien yang kurang mampu, Jamkesmas dan Gakin memberikan informai serta panduan nutrisi untuk penderita gagal ginjal dalam link yang ada di artikel ditas. Dari laman tersebut diketahui bahwa belimbing merupakan buah terlarang bagi penderita gagal ginjal.
Dalam situs YDGI sangat menarik, dilengkapi dengan: Diatrans Forum (forum informasi dan komunikasi antar pasien, perawat dan dokter) serta Salah satu menu penting dalam situs YDGI ialah bagaimana menghitung fungsi ginjal berdasarkan Glomerular Filtration Rate (GFR) atau dikenal dengan GFR Calculator, yaitu estimasi tingkat kreatinin yang ada dalam darah. Menu berikutnya ialah Menghitung Status Gizi dengan masukan tinggi badan (cm) dan berat badan (kg), kemudian akan diketahui Indeks Massa Tubuh (IMT) berikut status gizinya, lebih, cukup atau kurang.
Artikel diatas juga banyak memberikan link-link tambahan untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan ginjal. alangah baiknya mencegah suatu penyakit dari pada harus mengobati suatu penyakit yang dapat memakan biaya yang cukup banyak.
Donni Setiawan
ReplyDelete@E05-TugsdbB05
Ginjal merupakan organ tubuh yang penting bagti metabolisme tubuh kita disana ginjal merupaka organ yang berfungsi untuk membuang sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan tubuh,dan tentunya ginal sangatlah keras dalam bekerja apabila terjadi kerusakan salah stau ginjal kita maka bisa dibayangkan efek yang akan ditimbulkannya. Ya sangatlah bahaya sekali maka dari itu kita senantiasa menjaga ginjal kita dengan pola hidup yang sehat