Oleh : Atep Afia Hidayat - Keberadaan dosen dan guru, baik yang berada di sekolah umum, sekolah agama maupun home scholing memegang peranan penting bagi kemajuan generasi muda bangsa. Sebagai pengajar dan atau pendidik kontribusinya sangat nyata dalam dinamika perkembangan intelektual, mental, karakter, dan sikap peserta didiknya. Siapapun pengajar dan atau pendidik telah menggunakan sebagian besar jam hidupnya untuk memperbaiki kualitas diri murid, siswa atau mahasiswanya.
Dinamika berbangsa dan bernegara dengan berbagai kemajuan dan carut-marutnya sangat ditentukan oleh kualitas dosen dan guru, baik yang formal atau informal. Tak heran jika Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan aturan sertifikasi dosen dan guru. Tujuannya ialah bahwa dosen dan guru harus memiliki standar kualitas tertentu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Saat ini jumlah dosen sekitar 210 ribu orang, sekitar 61 ribu berada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), 129 ribu berada di Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) 1 - 12, dan 20 ribu berada di Perguruan Tinggi Agama (PTA). Tersebar di 3.000 PTS, 84 PTN dan puluhan PTA. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 237 juta jiwa, maka akan muncul rasio dosen dengan penduduk 1 : 1.129. Berarti satu dosen untuk 1.129 penduduk.
Sedangkan rasio perguruan tinggi dengan penduduk 1 : 76.452, berarti ada satu perguruan tinggi untuk 76.452 penduduk. Jika dibandingkan dengan kondisi di negara tetangga yang lebih maju seperti Malaysia dan Singapura, tentu saja memiliki rasio yang lebig baik. Begitu pula untuk jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah.
Hal yang terpenting sebenarnya bukan dari aspek kuantitas, tetapi bagaimana kualitasnya. Ya, secara perlahan tapi pasti Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas guru dan dosen, antara lain melalui studi lanjut di dalam dan di luar negeri melalui beasiswa, sertifikasi, hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, dan sebagainya.
Hal yang terpenting sebenarnya bukan dari aspek kuantitas, tetapi bagaimana kualitasnya. Ya, secara perlahan tapi pasti Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas guru dan dosen, antara lain melalui studi lanjut di dalam dan di luar negeri melalui beasiswa, sertifikasi, hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, dan sebagainya.
Informasi tentang dosen bisa diunduh di http://www.dikti.go.id/ sedangkan tentang guru bisa diunduh di http://dikdas.kemdiknas.go.id/. Ayo tingkatkan terus kualitas dosen dan guru di Indonesia. (Atep Afia)
Banyak sekarang ini pendidik atau guru tidak mempunyai kwalitas, dan banyak juga sekolah atau universitas sekarang ini menjadi lahan bisnis bagi yang,tampa mempedulikan kwalitas..
ReplyDeletesertifikasi untuk guru atau dosen sangat bagus untuk kwalitas pendidikan di Indonesia dan juga sebagai pemerataan pendidikan di daerah terpencil maupun di kota-kota besar.
ReplyDeleteKualitas Dosen/Guru juga sekolah atau Perguruan tinggi di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan.
ReplyDeleteBanyak Dosen/Guru dan juga sekolah atau Perguruan tinggi yang orientasinya bukan lagi mencerdaskan Bangsa tetapi Bisnis dan Provit semata.
Guru yang dulu dikenal sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa saat ini sulit sekali ditemukan kecuali di daerah terpencil.
Jadi disamping Kualitas pendidikannya harus ditingkatkan, juga akhlaknya juga harus dibenahi, karena banyak tindak kriminal yang pelakunya juga dari kaum pendidik. Memang ada juga Guru/Dosen yang masih lurus jalannya tetapi jumlahnya sangat sedikit.
Jadi Tingkatkan Kualitas pendidikan juga Tingkatkan Akhlaqul karimah juga.
Terima kasih. Subur Widodo
Untuk kualitas Dosen dan Guru saat ini memang memprihatinkan, karena minim sekali yang memiliki kualitas di atas rata-rata, dan sertifikasi memang perlu dan mutlak di laksanakan agar pendidikan di Indonesia setidaknya lebih maju lagi. dan kenapa Dosen dan Guru di luar negeri sangat berkualitas karena Guru di sana sangat dihargai daripada di negara ini. bagaimana tidak karena menjadi guru di Indonesia sangat tidak menjanjikan terlebih di daerah pelosok. dilihat dari kecanggihan teknologi, Para guru/dosen di Indonesia juga belum lihai dalam memanfaatkan teknologi dalam cara mengajar mereka. semoga para guru/dosen di Indonesia lebih lagi dihargai agar generasi muda lebih tertarik lagi menjadi seorang guru selain mulia serta menjanjikan. dan Indonesia sudah saatnya mengejar ketertinggalan pendidikan dari negara tetangga.
ReplyDeleteMenurut saya, dari semua profesi yang adaKualitas , guru adalah yang paling sulit. Oleh sebab itu kualitas seorang guru harus diutamakan. Hal ini dikarenakan beban yang dipikul seorang guru adalah sepanjang hidup muridnya. Bayangkan saja jika yang guru tersebut mengajar secara asal-asalan atau sekenanya, bukankah akan penyebabkan penyesatan seumur hidup terhadap anak didiknya. Cara mengajar yang baik agar menciptakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan juga diperlukan, cara penyampaian materi yang efisien dan tidak kaku, menurut saya juga penting, namun sayangnya belum banyak guru yang mengusainya. Untuk itu uji kompetensi untuk para calon guru memegang peranan besar. Sebelum terjun ke dunia belajar-mengajar baiknya para guru ini sudah mendapatkan persiapan yang matang.
ReplyDeleteSangatlah memprihatinkan Apa bila berbicara tentang pendidikan di Indonesia apa lagi menyebut nama penganjar separti Guru ataupun Dosen.
ReplyDeletedewasa ini fungsi guru ataupun dosen juga sudah melenceng dari etika pembelajaran karena mereka memanfaatkan anak didiknya sebagi ladang bisnis pribadinya, bukanya mecerdaskan anak didiknya tetapi malah menekan anak didiknya untuk melancarkan bisnisnya ironinya hal itu diwajibkan bagi setiap anak didiknya.
akibatnya kwalitas pendidikan Indonesia sangatlah tertinggal dengan negara-negara tetangga separti Singapura atau Malaysia.
abdurahman 41611120040
ReplyDeletedisaat ini masih banyak kualitas dosen dan guru yang tidak sesuai atau standar dari pemerintah, dan perlunya ada peningkatan serta pengujian kopetensi terhadap guru dan dosen- dosen saat ini masih banyak yang harus di perbaiki dari kualitas mengajar mereka
Menurut saya untuk kualitas guru dan dosen saat ini yang bisa saya rasakan adalah cukup memprihatinkan walaupun masih ada juga yang masih dalam kategori "Pahlawan tanpa tanda jasa".Banyak diantara mereka yang masih berorientasi pada hal materi saja bukan lagi mencerdaskan bangsa .Dan disamping Kualitas pendidikannya harus ditingkatkan, juga akhlaknya harus dibenahi, karena banyak tindak kejahatan yang pelakunya juga dari kaum pendidik. Memang ada juga Guru/Dosen yang masih lurus jalannya tetapi jumlahnya sangat sedikit.
ReplyDeleteJadi yang harus dingkatkan adalah kualitas pendidikan dan juga kualitas pendidik yang terutama adalah Akhlaknya.
Seperti yang banyak kita jumpai sekarang, kualitas pendidikan kini sangatlah menurun,yang tadinya sosok seorang guru itu menjadi panutan yang baik malah beralih menjadi seorang yang kadang tidak patut dicontoh. Jika kita berbicara tentang kualitas, mungkin di saat seperti sekarang ini sangat jarang ditemui guru yang benar-benar menjalankan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka. Intinya kualitas pengajar dan anak didiknya harus segera diperbaiki dengan segera agar menciptakan seorang yang berkualitas pula.
ReplyDeleteGuru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dimana guru akan melakukan interaksi landsung dengan peserta didik dalam pembelajaran di ruang kelas. Melalui proses belajar dan mengajar inilah berawalnya kualitas pendidikan. Artinya, secara keseluruhan kualitas pendidikan berawal dari kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di ruang kelas.Secara kuantitas, jumlah guru di Indonesia cukup memadai. Namun secara distribusi dan mutu, pada umumnya masih rendah.
ReplyDeletemelihat kualitas guru dan dosen sekarang bisa dibilang sangat memprihatinkan, sertifikasi saja tidak cukup kalau sikap dari pengajar tersebut tidak bisa dijadikan contoh bagi siswa/i nya. yang ada malah merusak kualitas mengajarnya. sikap dan cara mengajar seorang pengajar harus seimbang agar kualitas blajar mengajar dapat terpenuhi sehingga siswa/i mendapatkan ilmu sepenuhnya.
ReplyDeletedosen dan guru adalah sentaja paling awal untuk memajukan bangsa ini. Seharusnya menjadi seorang dosen berarti ingin memberikan ilmu yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk keuntungan sendiri.
ReplyDeleteKualitas guru harus ditingkatkan demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Saat ini kualitas guru dan dosen di Indonesia masih rendah jika bercermin pada rendahnya pendidikan di Indonesia. Bagaimana bisa melahirkan bangsa yang cerdas jika para pengajarnya tidak berkulaitas? Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru. Untuk itu diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan kulalitas dan kesejahteraan guru dan dosen.
ReplyDeleteMenurut saya kualitas guru dan dosen di indonesia haruslah semakin di tingkatkan, karea dengan adanya kualitas guru dan dosen yang tinggi maka anak didiknya juga akan menjadi anak didik yang berprestasi yang tentunya sangat membanggakan orang tua dan tentunya tenaga pengajarnya.
ReplyDeleteKesejahteraan seoarang guru dan dosen memang harus di tingkatkan, karena menyangkut kualitas. tak hanya kualitas untuk pengajar tetapi ini juga berdampak kepada yang di ajarkannya. Karena maraknya sekarang ini pendidikan yang hanya mengutamakan Ijazah atau label kelulusan. Dan staff pengajar yang dipekerjakanpun tidak memenuhi standart.
ReplyDeletekualitas tenaga pengajar di indonesia sudah semakin menurun terkadang mereka hanya ingin menjadi seorang " Pegawai Negeri Sipil " karena memiliki tunjangan dan gaji yang mencukupi, padahal kualitas seorang tenaga pengajar belum tentu baik dan beum terjamin.
ReplyDeletesaya mengetahui ini karena saya dahulu pernah kuliah di keguruan jadi saya tahu baik dan buruk kualitas tenaga pengajar di indonesia.
Jangan salahkan seorang guru atau dosen, salahkan sistem pendidikan yang diterapkan pemerintah. Kurikulum yang berganti-ganti jelas membingungkan tenaga pengajar dalam menerapkan metode pembelajaran.
ReplyDeletemenyoal tentang kualitas pengajar kita khususnya dinegeri ini sangatlah memprihatinkan, kita ambil contoh dimana mahasiswa lulusan PTN negri terbaik hampir semua mempunyai mimpi untuk menjadi seorang Pegawai Negri Sipil, ini memprihatinkan dimana hanya beberapa orang yang memiliki cita-cita guru ditambah lagi dengan caruk maruknya sistem pendidikan di Indonesia, sistem sertifikasi juga tidak menjamin kualitas seorang pengajar apalagi segala sesuatu dapat dipalsukan. kualitas guru dapat ditingkatkan dengan pemerataan guru terbaik diseluruh Indonesia yang dapat menghasilkan bakal calon guru yang akan memperbaiki kualitas guru di Indonesia ini.
ReplyDeletemenurut pendapat saya kualitas pengajar diindonesia belum merata,pengajar dengan kualitas yang "benar" biasanya terpusat di beberapa perguruan /sekolah terkenal dan favorit saja.untuk perguruan tinggi/sekolah yang biasa saja, ada sebagian kecil oknum yang katanya sudah tersertifikasi akan tetapi untuk menjalankan tugasnya masih "pasang surut"
ReplyDeleteKualitas seorang guru menentukan kemajuan pendidikan di indonesia maka dati itu pemerintah perlu memperhatika kesejahteraan para guru danjuga memikirkan bagaimana memilih para tenaga pengajar yang memang memiliki atitude yg baik yang benear benar ingin memberikan ilmu sebanyak banyakny hingga melahirkan bangsa yang cerdas
ReplyDeletekemajuan pendidikan di Indonesia tergantung kualitas guru/dosen. Mnurut saya untuk kualitasnya masih dibawah rata-rata ini perlu ditingkatkan?pemerintah bisa melakukan pengetesan tiap tahunnya untuk mengetahui apakah guru/dosen itu masih layak untuk mengajar/tidak?.Bagaimana bisa melahirkan bangsa yang cerdas jika para pengajarnya tidak berkulaitas? Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru. Untuk itu diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan kulalitas dan kesejahteraan guru dan dosen.
ReplyDeleteSaya setuju dengan pendapat mba fitrianingrum,
ReplyDeleteKarena peran dosen dan guru sangat penting dalam menumbuhkembangkan peserta didik mereka, dan juga untuk dosen dan guru jika sudah mendapatkan gelar /sertifikasi standart mengajar maka jangan merasa sombong. Jangan sampai mereka mengajarkan untuk displin waktu namun akan tetapi mereka juga terlambat atau tidak displin, suatu contoh dosen yang tidak pantas untuk di tiru,
Karena dosen dan guru sama hal nya seperti pelatih pemain bola, baik atau buruk nya suatu pertandingan dalam bermain sepak bola tergantung dari strategi dan arahan petaihnya.
Peningkatan kualitas guru dan dosen sangat diperlukan, ilmu dan pendidikan senantiasa selalu tumbuh dan berkembang. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut kemampuan guru dan dosen harus ditingkatkan.
ReplyDeletePeningkatan kualitas Guru dan Dosen sangat lah di perlukan karena Seorang pendidik diwajib memiliki, kompetensi pendidik sebagai pengajar, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang baik.
ReplyDeleteSaepul Alam
ReplyDelete@B04-SAEPUL
Guru di lihat dari kondisi sekarang memang kualitas guru sangat memprihatinkan, mengingat masih banyak guru dan dosen yang kesejahtraannya di bawah rata-rata. Kesejahteraan sangat berkaitan dengan kualitas mengajar seorang guru, karena bagaimanapun guru juga manusia yang butuh penghidupan yang layak.
Saepul Alam
ReplyDelete@B04-SAEPUL Tugas TB05
Guru di lihat dari kondisi sekarang memang kualitas guru sangat memprihatinkan, mengingat masih banyak guru dan dosen yang kesejahtraannya di bawah rata-rata. Kesejahteraan sangat berkaitan dengan kualitas mengajar seorang guru, karena bagaimanapun guru juga manusia yang butuh penghidupan yang layak.
Muhamad Iqbal, @E04-Iqbal, Tugas B05
ReplyDeleteKualitas murid dan mahasiswa tergantung dari kualitas guru atau dosen nya itu sendiri. di lihat dari penomena banyak nya dosen dan guru yang kurang berkualis menurut saya harus benar benar di perhatikan oleh pemerintah, semisal dengan cara memberikan standar kelayaka bagi setiap calon dosen dan guru, minimal dengan adanya aturan tersebut maka di harapkan tidak ada guru yang tidak berkualis, sehingga kualitas dari mahasiswa dan siswa semakin baik.