Oleh : Atep Afia Hidayat - Anda berusia berapa
? Di bawah 20 tahun, 20-an, 30-an, 40-an, 50-an, atau malah lebih ? Tidak
begitu penting berapa usia Anda, namun yang lebih penting adalah apakah Anda
menikmati hidup dengan kondisi tubuh yang nyaman. Artinya hari demi hari
dijalani dengan kesehatan yang prima. Ya, kondisi hidup Anda saat ini tak lain
merupakan akumulasi dari langkah-langkah Anda atau gaya hidup Anda, termasuk
pola konsumsi Anda.
Bagaimana dengan
aktifitas fisik Anda selama ini, sangat ringat, ringan, berat atau sangat berat
? Bagaimana pola konsumsi Anda belakangan ini, memenuhi prinsip gizi seimbang ?
Terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan makanan berminyak ? Kebanyakan
mengkonsumsi gula, soft drink, junk food, dan sebagainya ?
Ya, apa yang
masuk ke dalam perut, tentunya melalui mulut, akan sangat menentukan kondisi
kesehatan Anda. Semua menimbulkan akibat dan efek samping. Makan goren-gorengan
seperti tempe, pisang, tahu, bakwan, cimol, dan sebagainya memang gurih dan renyah.
Namun bagaimana dampak dari minyak yang terkandung di dalamnya ? Bagaimana dengan kondisi minyak yang
digunakan berulangkali, bagaimana dengan pembungkus dari plastik atau kertas
bekas yang ada tintanya ? Ya, semuanya pasti menimbulkan efek kesehatan.
Gaya hidup dan
pola makan sangat menentukan kondisi kesehatan dan kebugaran Anda. Dengan gaya
hidup yang tidak sehat dan pola makan semberono, maka beragam penyakit akan
berdatangan, singgah di tubuh. Ternyata penyakit itu bisa mengenai organ
manapun, mulai dari lambung, jantung, ginjal, paru-paru, otak, dan sebagainya.
Bisa mengganggu system kardiovaskular, pernafasan, urin, saraf, dan sebagainya.
Begitu kompleks nama-nama penyakit itu. Ada juga yang disebut penyakit
berkaitan dengan gen atau keturunan, misalnya diabetes mellitus. Namun
kenyataannya, penyakit tersebut muncul karena dipicu oleh kebiasaan buruk. Bisa
saja seseorang menyimpan gen penyakit tertentu sebagaimana orang tuanya, namun
jika menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik, maka kemungkinan
kecil penyakit tersebut akan muncul.
Kata kunci untuk mencapai
gaya hidup sehat ialah melalui proses pembiasaan. Dalam hal ini pembiasaan
lebih dari sekedar motivasi. Motivasi mungkin hanya berkontribusi sekitar 20
persen terhadap pembentukan gaya hidup dan pola makan yang sehat, sedangkan
sekitar 80 persen lainnya berasal dari pembiasaan.
Lantas bagaimana untuk
melakukan suatu pembiasaan, kuncinya adalah latihan dan pengulangan. Terus
berlatih dalam 10 hari, tiga kali sepulu hari, dan sepuluh kali sepuluh hari,
maka dengan sendirinya gaya hidup sehat akan diraih, enggak terasa, tiba-tiba
melalui kurun waktu, pengulangan dan latihan, kondisi kehidupan Anda menjadi
lebih baik. (Atep Afia
FEBRI ARYANTI - CO9-FEBRI
ReplyDeletePada zaman sekarang banyak orang yang kurang sadar akan pola hidup sehat. Tak kala mereka mengabaikan hal yang padahal hal tersebut sangat berguna.
Banyak sekali logo maupun himbauan untuk merubah pola hidup lama menjadi yang lebih baik lagi. Tetapi himbauan tersebut untuk sebagaian orang dianggap hanya angin lewat saja lebih buruknya megabaikan hal tersebut. Seperti yang dijelaskan oleh artikel ini, yang dibutuhkan utama yaitu suatu pembiasaan : latihan dan pengulangan.
Dengan cara sederhana seperti itu kita bukan saja menyelamatkan hidup kita sendiri tetapi juga mengurangi kemungkinan munculnya penyakit kita terhadap "gen" atau keturunan.
kalau menurut saya untuk pembiasaan hidup sehat itu, kita lakukan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna setiap hari selama 21-30 hari, jangan sampai berhenti. nanti ketika sudah melewati 21-30 hari, ketika anda ingin mengubah pola makan seperti semula yang pola hidup tidak sehat dan makan-makanan yang sembarangan akan terasa sulit, itu.
ReplyDelete