Pages

KAA Media Group

Apr 27, 2013

Sepeda Motor Boleh Masuk Jalan Tol ?

Siapa lagi kalau bukan Dahlan Iskan, sang Menteri BUMN yang selalu memiliki gagasan segar dan cemerlang. Kali ini mengenai keberadaan sepeda motor yang juga harus mendapat perhatian. Selama ini terkesan bahwa mobil saja yang diutamakan, padahal jumlah motor jauh lebih banyak dengan pergerakan yang lebih dinamis.
Menurut Dahlan (dalam www.merdeka.com), bahwa tanpa ada motor, pertumbuhan masyarakat kelas menengah Indonesia tidak akan secepat sekarang. Menurutnya, jika zaman dulu golongan bawah selalu kalah dengan golongan menengah karena sarana dan ekonomi mereka kalah, dengan sepeda motor golongan bawah mempunyai kecepatan mobilitas sama dengan kelas menengah. Dahlan pun menekankan, bahwa golongan atas harus bisa memahami ini. Jangan golongan atas mengeluh karena sepeda motor banyak. Karena sepeda motorlah alat mobilitas golongan bawah.

Untuk gagasan paling anyar tersebut, Dahlan sudah meminta Jasa Marga (BUMN) untuk melakukan kajian pembuatan jalur motor di dalam jalan tol. Dalam hal ini pembuatan jalur motor dapat dilakukan dengan menambah jalur khusus sayap jalan di tol yang digunakan untuk motor.

Ya, ekonomi digerakan oleh beragam moda transportasi, salah satunya transportasi darat khususnya motor. Jumlah pengguna motor di Jakarta saja sudah mencapai jutaan orang, dengan tingkat pertumbuhan yang begitu fantastis. Keberadaan jalur khusus motor di jalan tol tentu saja dapat mengurangi kepadatan di jalan non tol. Di sisi lainnya, pengguna motor bisa menempuh tempat yang dituju dengan lebih cepat. Persoalannya ialah aspek keselamatan berlalulintas yang perlu mendapat perhatian serius. (Atep Afia) .

16 comments:

  1. Saya setuju dengan Pak Menteri, secara saya adalah pengguna kendaraan sepeda motor.
    Namun memang sangat betul sekali aspek keselamatan si pengendara itu hal no wahid yang perlu diperhatikan oleh pemerintah maupun oleh si pengendara tersebut, saran saya sih mungkin bisa ditambahkan pembatas dari tembok seperti yang sudah diterapkan di jalan tol Suramadu, mungkin itu saja Pak usul dari saya.
    Hatur nuhun Pak. (Fajar)

    ReplyDelete
  2. Ide Pak Dahlan sangat menarik, mungkin pemerintah dapat menanggapi hal tersebut. namun di satu sisi hal tersebut harus di kaji kembali apakah ide tersebut memang benar-benar dapat membuka solusi dalam kemacetan di Ibu kota tersebut? .dan mengenai aspek keselamatan dalam berlalulintas juga harus di perhatikan kembali.

    ReplyDelete
  3. Gagasan itu perlu dipertimbangkan melihat jumlah premotor di Indonesia membludak, dan menjadi alat transportasi yang dominan di Indonesia, sudah sepantasnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah bagaimana cara mengurainya. Mungkin ini menjadi gagasan yang bagus dari Pak Dahlan.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Selamat Siang pa,


    Jalan Tol Bali Mandara adalah nama jalan tol pertama yang ada diBali atau malah sebagai jalan Tol terapung pertama di Indonesia. Jalan tol ini mulai dikonstruksi sekitar bulan Maret 2012 dan selesai sekitar bulan Mei 2013. Terhitung cepat untuk pengerjaan tol di atas laut tersebut. Tak banyak lahan yang harus dibebaskan karena sebagian besar tol ini menggantung di atas laut.

    Jalan Tol Bali Mandara menyediahkan jalur sepeda motor,ini merupakan jalan di atas laut pertama yang memiliki jalur khusus motor. Motor disediakan jalur khusus sebelah kiri – kanan bahu jalan dan dikenakan tarif Rp 4.000 sekali masuk. Kecepatan motor yang melaju di tol ini ditetapkan 25 km/jam – 40 km/jam.

    Kelebihan jika ada jalan tol khusus sepeda motor

    1.Bagi yang suka naik sepeda motor dengan kecepatan tinggi akan lebih baik jika menggunakan jalan tol sehingga tidak membahayakan masyarakat sekitar seperti yang terjadi di jalan umum.

    2.Berkendara dengan sepeda motor tidak lagi harus sering berhenti karena ada lampu merah atau penyeberang jalan.

    3.Para pengusaha jalan tol mendapatkan kenaikan omzet karena ada pasar baru yang bisa digarap.

    4.Para pengguna motor bisa lebih cepat sampai tempat tujuan, bebas hambatan.

    5.Kemacetan dijalan umum sedikit terkurangi, namun tak lama kemudian akan kembali penuh karena munculnya kendaraan roda dua baru.

    6.Yang tidak punya mobil, yang tidak bisa menyopir mobil, bisa merasakan naik jalan tol pakai sepeda motor.

    Kekurangan jika ada jalan tol khusus sepeda motor

    1.Ada kemungkinan terjadi kemacetan pada pintu masuk dan keluar pintu tol, namun hal ini bisa diatasi dengan membuat desain jalan sedemikian rupa.

    2.Harus mengeluarkan biaya untuk bisa menggunakan jalan tol motor.

    3.Para pedagang ditepian jalan umum akan kehilangan pengunjung untuk sementara waktu.

    4.Jarak tempuh sedikit lebih jauh atau lebih dekat dari jalan umum karena harus keluar masuk dari pintu tol yang lokasinya belum tentu dekat dengan titik awal atau akhir perjalanan.

    5.Bakal ada pengendara sepeda motor yang ngebut dijalan tol, jadi diperlukan pengaturan yang bagus agar tidak terjadi kecelakaan.

    6.Jumlah sepeda motor bakal semakin banyak, karena para pengguna mobil punya alternatif pilihan untuk beralih menggunakan kendaraan roda dua dijalan tol.


    Pembangunan jalur tol sebaiknya dikaji ulang. Jalur tol tidak seharusnya dilewati kendaraan roda dua. Jalan tol untuk motor bisa dibangun untuk memperlancar arus kendaraan antar pulau.Saya pikir lebih baik dikaji dahulu sebab-akibat dari pembuatan jalan tol untuk kendaraan motor,kita jangan melihat kemacetan dijalan raya memang disebabkan oleh sepeda motor.Apakah seefektif itu memikirkan jalan tol jalan utamanya dari permasalahan ini.

    Lebih baik dari kementerian dan presiden khusunya mengkaji ulang para produsen kendaraan untuk menjual kendaraan,semakin banyak kendaraan yang disuplai dan didistribusikan diindonesia makin banyak kendaraan itu malah tidak efektif nilai dari jalan tol ini.Beberapa fakta tentang perencanaan pembangunan jalan tol untuk sepeda motor,yakni :

    1.Jarak 30-60 KM (1 jam sampai dengan 100 menit) terlalu jauh dan berat bagi pengendara motor, terutama pada waktu pulang, badan sudah cape dan masih harus membawa sepanjang 30-60 KM).

    2.Angka kecelakaan terutama pada pengendara motor, dan pengendara motor sangat tidak mantap, terutama yang masih muda, sangat emosi. 80% dari kecelakaan motor (pada 2011 terjadi 32,000 kecelakaan) adalah motor


    Demikian dari saya,terima kasih

    TYO

    ReplyDelete
  6. Dahlan Iskan sang Menteri BUMN Indonesia pada masanya memang selalu menjadi sorotan dengan gebrakannya. Gagasan sepeda motor lewat jalan tol memang perlu di kaji bersama. Masalah keselamatan pengendara sepeda motor khususnya.

    ReplyDelete
  7. Sepertinya ini bukan solusi yang begitu cemerlang, perlu dipertimbangkan lagi karena tol merupakan jalan yang bebas dari kemacetan, jika hal ini dilakukan dikhawatirkan malah menimbulkan kemacetan dimana-mana dikarenbakan jumlah pengendara motor yang semakin hari semakin tinggi.

    ReplyDelete
  8. nah saya setuju tuh kendaraan roda dua masuk jalan tol,masa cuma kendaraan roda 4 aja yang boleh,tentunya tentunya harus ada imvprove dong contonya jalan khusus roda dua di bahu jalan.

    ReplyDelete
  9. nah saya setuju tuh kendaraan roda dua masuk jalan tol,masa cuma kendaraan roda 4 aja yang boleh,tentunya tentunya harus ada imvprove dong contonya jalan khusus roda dua di bahu jalan.

    ReplyDelete
  10. Saya juga sependapat dengan yg lain, karna motor juga alat transportasi yg sangat berguna bagi masyarakat kecil menengah hingga atas.

    ReplyDelete
  11. kalau memang jalan tolnya dibedakan dengan jalur mobil tidak masalah, jadi di samping jalan tol khusus mobil di kasih sayap dan pembatas khusus untuk motor saya kira ide bagus yang di terapkan pak dahlan iskan, memang kemacatan semakin tahun akan semakin parah jika infrastrukturmnya tidak terus di kembangin, motor lewat jalan tol kan juga menambah pendapatan negara jadi pembangunannya juga harus lebih cepat dan berkembang

    ReplyDelete
  12. saya sependapat bahwa pengguna sepeda motor juga layak diperhitungkan untuk di berikan kebebasan berlalu lintas

    ReplyDelete
  13. Tugas T05,@C06-AHMAT
    Kemacetan memang sudah seperti makanan sehari-hari bagi warga yang tinggal di Jakarta. Dengan kebijakan baru seperti motor dibolehkan masuk jalan tol, pengguna jalan di non tol akan lebih berkurang dan mengurangi angka kemacetan di jalan non tol dengan menambhkan jalan tol di pinggiran tol khusus buat motor. Pembangunan jalan memang sangat penting untuk mengurangi angka kemacetan di Jakarta. Tertib berkendara dijalan juga harus ditanamkan serta ditambahkan petugas-petugas lalu lintas untuk mengawasinya dengan tegas memberikan hukuman bagi mereka yang melanggarnya.

    ReplyDelete
  14. Adik Mukti
    @E03-Adik, @Tugas B05

    Saya kurang sependapat dengan Pak Dahlan Iskan, mengapa ??
    karena jalan TOL merupakan jalan bebas hambatan, pasti laju kendaraan lebih cepat dibanding dengan jalan non tol. menurut saya yang perlu di kaji adalah transportasi massal yang nyaman dan murah.

    ReplyDelete
  15. Bayu cahyo saputro
    Nim : 41216110109
    kwu kamis

    Saya kurang sependapat dengan Pak Dahlan Iskan, karena jalan tol digunakan untuk kendaraan pribadi dan roda 4,penyebab kemacetan lalu lintas disebabkan karena kendaraan roda 2 dan kendaraan pribadi,maka dari itu lebih baik pemerintah lebih mengutamakan dan mensosisalisasi kendaraan transportasi umum

    ReplyDelete
  16. Dewi Manca Indira (41216110110) KWU-1 KAMIS

    adanya jalan tol khusus roda dua sangat bagus, karna volume kendaraan khusu y jakarta lebih dominan ke motor karna irit dan mudah untuk berpergian kemanapu. dgn adanya tol ini akan mengurangi kemacetan yang ada sebab jln roda dua dan roda empat berbeda sehingg tidak saling salip dan minim kecelakaan .

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.