Pages

KAA Media Group

Apr 27, 2013

Solusi Banjir Jakarta

Oleh : Atep Afia Hidayat - Jakarta adalah salah satu kota terbesar di dunia, dengan beragam persoalan klasik sebuah megapolitan. Banjir merupakan persoalan yang selalu muncul setiap tahun, dengan kata lain dalam setahun sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya selalu tergenang untuk beberapa pekan.
Air yang menggenang ekosistem Jakarta ketinggiannya bervariasi, malah bisa melebihi tiga meter. Ya, dengan genangan air setinggi itu praktis kehidupan sebagian wilayah ibukota lumpuh total.

Pertengahan Januari 2013 Jakarta dianugerahi air yang berlimpah, ada yang bersumber dari curah hujan, luapan sungai, bahkan air laut yang masuk ke kawasan pesisir. Lengkaplah sudah, sebagaian warga Jakarta pun beralih status menjadi pengungsi dan harus dievakuasi dari domisilinya.

Banjir di Jakarta tidak terlepas dari keberadaan 13 sungai yang bermuara di pesisir pantai yang masuk wilayahnya, sungai sebanyak itu umumnya berhulu di Kawasan Bogor – Puncak - Cianjur (Bopuncur). Dari kondisi itu saja menunjukkan bahwa solusi banjir Jakarta tidak mungkin hanya mengandalkan aksi dari Pemda DKI, namun harus dikoordinasikan dengan Pemda Kabupaten Bogor, Cianjur dan Provinsi Jawa Barat. Kewenangan Gubernur Joko Widodo hanya menata ruang di wilayahnya. Beberapa upaya dan gagasan seperti membuat terowongan multifungsi, banjir kanal timur, normalisasi kali, dan sebagainya, tidak akan menyelesaikan persoalan jika apa yang ada di hulu kurang penanganannya.

Untuk meredam banjir di Jakarta sempat diusulkan untuk membangun bendungan atau waduk di Ciawi, Kabupaten Bogor. Sehingga ketika musim penghujan tiba, sebagian air yang biasanya menjadi banjir kiriman dapat ditampung. Memang saat ini istilah banjir kiriman begitu populer bagi masyarakat Jakarta, bahkan keberadaan pintu air Katulampa di Bogor pun sangat dikenal warga Jakarta. Jika pintu air Katulampa dalam kondisi Siaga 1 yang disebabkan oleh debit air yang tinggi, maka sebagian warga Jakarta pun segera menjadi cemas.

Penataan Kawasan Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur) memang harus ditangangi secara khusus, sehingga ada pihak yang mengusulkan perlunya Kementerian Urusan Jabodetabekjur, atau setidaknya ada setingkat Badan Pengelola Kawasan Jabodetabekjur.

Pendidikan lingkungan untuk masyarakat juga merupakan salah satu solusi penting, sebagai contoh bagaimana menjadikan sungai-sungai yang mengaliri Jakarta tidak dijadikan tempat pembuangan sampah, dengan bantaran sungai yang vegetasinya terpelihara. Begitu pula untuk masyarakat yang berada di kawasan hulu, bagaimana supaya selalu menjaga hutan sekitar.

Kenyataannya di kawasan Bopuncur yang meliputi Kecamatan Ciawi, Megamendung, Cisarua (Kabupaten Bogor) dan Kecamatan Cipanas (Kabupaten Cianjur), sudah terjadi pengrusakan hutan dan alih fungsi untuk kawasan pariwisata, atau sekedar pembangunan vila-vila mewah yang kebanyakan dimiliki oleh warga Jakarta. Suatu kondisi yang dilematis, segelintir warga Jakarta membuka kawasan hijau di Puncak dan sekitarnya, kemudian menyulapnya menjadi hunian-hunian mewah, namun kurang ramah lingkungan.

Jakarta memang sudah mengalami kelebihan beban, Jakarta sudah meronta dan tergopoh-gopoh, solusi nasional perlu segera diterapkan. Jika tidak, maka tak mustahil Jakarta pun akan tenggelam. (Atep Afia)

Sumber Gambar:
http://poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2015/02/banjir3.jpg

156 comments:

  1. semua tergantung bagaimana cara kita sebagai warga jakarta dengan penuh kesadaran tidak merusak lingkungan dan membantu aktif dan mensuport kinerja pemerintah dalam menanggulangi masalah banjir yang ada diibukota.

    ReplyDelete
  2. Kesadaran masyarakat Jabodetabekjur tentang langkah-langka guna menanggulangi banjir yang kini menjadi masalah yang sangat kompleks, mengapa ? Karena penyebab banjir sangatlah banyak dan juga melibatkan orang-orang yang mempunyai kuasa diIndonesia. Jika saja puncak berfungsi sebagaimana mestinya sebagai tempat resapan air yang menampung air hujan supaya tidak langsung mengalir kebawah tepatnya mengalir ke Jakarta, Maka banjir yang saat ini selalu terjadi tidak akan pernah dialami oleh warga Jakarta. Mungkin salah satu cara menanggulangi banjir jakarta adalah mengembalikan kembali fungsi Puncak (Bogor) sebagai daerah resapan air maka banjir jakarta dapat benar-benar ditanggulangi dan dientaskan. Terima Kasih

    ReplyDelete
  3. faktor yang harus kita perhatikan adalah kesadaran masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing tidak membuang sampah disembarang tempat, mengmbalikan lagi fungsi sungai dan aliran air sebagaimana mestinya.
    Pemerintah Jakarta harus bekerja sama dengan pemerintah daerah di sekeliling jakarta khususnya daerah puncak bogor untuk lebih memeperhatikan tata ruang khususnya daerah resapan air.

    ReplyDelete
  4. Memang salah satu usulan menata daerah sekitar Jakarta memang akan sangat berpengaruh terhadap banjir di Jakarta. saya sangat setuju dengan rencana dibangunnya waduk di ciawi. Selain bbisa mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta, waduk juga bbisa dijadikan tempat wisata atau sumber air dikala mengalami kekeringan.
    Eri DP

    ReplyDelete
  5. Membicarakan tentang banjir di ibukota memang tidak ada habisnya. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran akan tiap penduduk terhadap kelestarian lingkungan. Meskipun pemerintah menyelenggarakan berbagai aktifitas lingkungan sosial, akan tetapi jika tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat sangat minim. Maka usaha yang dilakukan oleh pemerintah akan sia-sia dan banjir akan tetap melekat sebagai 'ciri' dari ibukota kita..

    ReplyDelete
  6. Solusi banjir di Jakarta seperti benang yang kusut. karena semua mempunyai kepentingan sendiri seperti PemDa DKI maupun Kab/kota Bogor. harusnya ada kerjasama yang jelas antara beberapa pihak khususnya PemProv DKI dan JaBar agar kiranya masalah banjir di Ibu kota teratasi. Warga DKI hendaklah bijak dalam menjaga lingkungan terutama sungai di sekitarnya begitu pula warga Jawa Barat dalam menjaga kelestarian sungai di hulu. Mungkin dengan adanya rencana pembuatan waduk sangatlah membantu dilihat dari fungsinya yang banyak yang terdapat di hulu, dan pembuatan terowongan multifungsi, banjir kanal timur, normalisasi kali, dan sebagainya di hilir semoga dapat mengurangi dampak banjir di DKI.

    ReplyDelete
  7. Memang masalah banjir menurut saya sudah menjadi "makanan" warga Jakarta sejak jaman pemerintahan kolonila Belanda. Sehingga untuk menyelesaikan masalah banjir membutuhkan waktu yang lama dan tidak hanya mengharapkan dari program pemerintah untuk menyelesaikannnya akan tetapi peranan masyarakat juga sangat menentukan untuk dapat menyelesaikan permasalahan banjir ini.

    ReplyDelete
  8. 1. Wacana tentang penanggulangan bencana banjir di Jakarta memang sangat menarik untuk di simak. Akan tetapi dari beberapa solusi yang diberikan seakan menjadi rencana-rencana yang tak pernah bisa diterapkan. Dan hal yang diperlukan Jakarta adalah tindakan nyata yang bersifat berkesinambungan. Jakarta memang memiliki geografis yang kurang baik, begitu pun kondisi sosialitas yang kurang menunjang untuk kabaikan bersama. Untuk masalah banjir ini yang diperlukan koordinasi yang harmonis antara pemerintah dan penduduk sekitar. Semoga solusi yang disebutkan artikel di atas benar-benar di terapkan.

    ReplyDelete
  9. Dari artikel yang bapak tulis saya setuju ada beberapa faktor untuk mencegah banjir di Jakarta dimulai dari pembangunan waduk di hulu,penataan kota Jakarta,pendidikan lingkungan untuk masyarakat dan yang lainnya.Tetapi menurut saya yang paling penting adalah kesadaran masyarakat tentang lingkuran adalah faktor paling utama untuk mengurangi atau mencegah banjir di Jakarta.

    ReplyDelete
  10. Moh.Muarif 30/04/203

    Mengatasi persoalan banjir dijakarta bukan hal yang mudah
    akan tetapi yang terpenting adalah mengurangi dampak dari
    kebanjiran seperti halnya membuang sampah sembarangan
    oleh sebab itu kita harus peduli terhadap lingkungan
    sekitarnya.

    ReplyDelete
  11. kepadatan penduduk ibukot ayang tidak dapat dibendung, semakin sempitnya lahan untuk mengalirnya air limbah dan juga daerah resapan yang semakin berkurang. memang membuat tugas pemerintah semakin menumpuk dan semestinya jadi prioritas. edukasi yang baik tentang pentingnya manajemen lingkungan memang penting tapi sepertinya sulit untuk diterapkan jika tidak continue pelaksanannya. selain dari pada beberapa langkah pemerintah yang sudah mulai berjalan meskipun terkesan lamban diantaranya pembangunan kanal dibeberapa titik penting, pemindahan pemukiman dibantaran sekitar kali,dsb. tetapi hal yang paling utama adalah kesadaran dari diri kita sendiri yang harus terus dipupuk.

    ReplyDelete
  12. Selain macet, banjir seolah sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kota Jakarta, terlebih bila musim penghujan tiba, sebagian kota Jakarta pasti tergenang banjir. Menanggapi masalah tersebut, maka diperlukan upaya pemerintah dan masyarakat untuk membenahi kota Jakarta, terutama infra struktur-nya. Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan di Jakarta berkembang dengan begitu pesatnya, namun sayangnya pembangunan tersebut dilakukan tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Hal ini diperparah pula oleh perilaku masyarakat Jakarta yang suka membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai atau ke dalam saluran air, sehingga resapan atau jalur aliran air tidak dapat berfungsi secara maksimal karena terjadi pendangkalan. Akibatnya, ketika musim hujan tiba, air tidak dapat ditampung dan akhirnya meluap menggenangi rumah-rumah warga. Maka dari itu, perlu kesadaran dari pemerintah dan masyarakat kota Jakarta untuk bersama-sama membenahi dan menjaga lingkungan kota Jakarta.

    ReplyDelete
  13. semua dimulai dari kita dan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang ada agar kota jakarta tidak banjir dan berdampak pada hal lain. maka dari itu mulai dicanangkan program perduli lingkungan jakarta dan green lingkungan kota dan pembuatan tanaman kota dan kali-kali yang ada di sekitaran jakarta dirawar agar tidak ada sampah yang berserakan yang dapat menyebabkan kebanjiran

    ReplyDelete
  14. Masalah banjir tersebut bukan hanya menjadi keawajiban pemerintah Jakarta saja untuk membenahinya karena sudah menjadi masalah yang lebih luas yang harus di tanggung oleh tiap-tiap pemerintah daerah disekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur. dan daerah-daerah tsb harus membuat tempat-tempat resapan air yang baik agar debit air pada saat hujan tidak mengarah kedaerah yang lebih rendah seperti Jakarta yang menyebabkan banjir hampir di tiap ruas di wilayah ibu kota ini.

    ReplyDelete
  15. banjir, "Jakarta memang sudah mengalami kelebihan beban, Jakarta sudah meronta dan tergopoh-gopoh, solusi nasional perlu segera diterapkan. Jika tidak, maka tak mustahil Jakarta pun akan tenggelam"
    kutipan kata ini sudah mewakili bahwa segeralah pemerintah mencari solusi untuk kedepanya,

    ReplyDelete
  16. Bicara masala banjir Jakarta memang tiada habisnya. seolah-olah sekarng pemerintah sudah kehabisan akal untuk mengatasinya. Selain karena memang faktor geografis Jakarta yang mendukung terjadinya banjir, ha utama yang menyebabkan banjir adalah kurang sadarnya masyarakat akan pola hidup sehat dan bersih masyarakat Jakarta sekarang ini sepertinya memang sudah terbiasa dan merasa nyaman akan keadaan ini. Langkah-langkah yang memang perlu diambil secepat mungkin sebelum Ibu Kota Negara kita tercinta ini tenggelam.

    ReplyDelete
  17. Saya sangat sependapat jika ada Lembaga setingkat kementrian yang membawahi wilayah Jabodetabek, atau bisa juga Wakil Mentri Dalam Negeri yang membawahinya. Agar dalam mengatasi Banjir,masalah Ekonomi,Sosial , Keamanan dapat dikordinasikan dengan baik sehingga antara Pemda DKI dan Pemda sekitarnya bisa saling support dan menikmati manfaat bersama-sama.Terima kasih

    ReplyDelete
  18. Kondisi Jakarta memang sudah lebih parah dari menyedihkan. Langkah tegas dan solusi-solusi baru memang sangat diperlukan. Namun kesadaran diri yang sangat penting justru seringkali disepelekan. Bahkan kadang menasehati teman atau orang di sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan malah dianggap menggurui.

    ReplyDelete
  19. sebaik nya pemerintah lebih cerdas lagi untuk terus mencari solusi nya, karena jakarta itu seharusnya benar-benar terhidar dari yang nama nya banjir, dan Pemerintah Jakarta seharusnya bekerja sama dengan pemerintah daerah di sekeliling jakarta khususnya daerah puncak bogor atau sekitar nya (JAODETABEK) untuk lebih memeperhatikan tata ruang khususnya daerah resapan air.
    TERIMAKASIH.

    ReplyDelete
  20. Pendapat saya mengenai masalah banjir ini kita harus sadar semua masalah yang terjadi selama ini seperti banjir, itu di sebabkan oleh manusia yang tidak peduli akan lingkungan,

    ReplyDelete
  21. Setuju sekali dengan diadakannya pendidikan lingkungan untuk masyarakat, karena apapun solusi untuk mengatasi banjir tidak akan berjalan dengan baik jika dari masyarakatnya tidak ada antusias untuk menjaga lingkungan.

    ReplyDelete
  22. artikel yang sangat menarik untuk dibaca. mungkin cukup sulit untuk mengatasi banjir yang ada dijakarta, namun tidak menutup kemungkinan kita tidak bisa mengatasinya. banyak cara untuk mengatasi banjir yang ada di ibukota, contanya program biopori dan prokasih. namun semua itu akan percuma bila tidak adanya kerjasama dan kesadaran dari semua pihak yang ada.

    ReplyDelete
  23. Memang tidak asing lagi banjir di ibu kota kita jakarta, sudah banyak solusi untuk mengatasi banjir di jakarta akan tetapi masih saja banjir melanda jakarta,menurut saya bukan hanya solusi memperbaiki infrastruktur saja tapi butuh kesadaran diri dari masyarakat itu sendiri untuk mejaga lingkungan.

    ReplyDelete
  24. pendidikan lingkungan untuk masyarakat merupakan solusi terbaik karena melalui pendidikan tersebut masyarakat dapat lebih sadar terhadap lingkungan. dari pendidikan yang di berikan masyarakat akan lebih sadar untuk tidak membuang sampah ke sungai dan lebih menjaga lingkungan hidup mereka.

    ReplyDelete
  25. salah satu cara meminimalisir banjir di jakarta adalah dengan memanfaatkan gedung-gedung tinggi dan bekerja sama untuk membuat resapan air di atap gedung. cara seperti ini terbukti efektif dan berhasil mengurangi volume air di jepang.

    ReplyDelete
  26. Saya memiliki beberapa cara yang mungkin dapat digunakan untuk menanggulangi banjir, salah satunya adalah dengan menanam pohon bambu didaerah yang sering terjadi banjir. Pohon bambu ini mampu menyerap air hingga 30%, jadi mungkin cara ini dapat dilakukan secepatnya.

    ReplyDelete
  27. sangat memprihantinkan memang bencana banjir di kota jakarta ini,sangat menyiksa apabila banjir itu datang dan sangat merugikan.
    maka dari itu kita perlu solusi untuk menanggulangi banjir jakarta diantaranya ,yaitu pertama-tama dari jalur air daerah hulu seperti bogor yang menuju jakarta,pemerintah harus bertindak tegas untuk menghukum para pelaku perusak hutan di bogor,menaikan pajak untuk kota bogor berkali lipat pada daerah yang telah dipetakan kedalam daerah jalur air dan resapan air,bongkar villa atau perumahan yang tidak memiliki izin bangunan,kemudian bangun waduk di bogor sebagai tempat penampungan air agar air tidak langsung turun kejakarta,untuk pemeliharaanya dapat diambil dari pajak daerah tersebut,biaya untuk pembangunan waduk harus dari negara,karena ini masalah bersama,bukan hanya warga,pemerintah bogor dan jakarta saja.
    untuk para lurah di kota bogor harus sering memberi masukan kepada warganya untuk menjaga lingkungan nya.
    untuk perusahaan yang ingin mendirikan gedung-gedung bertingkat dikenakan sistem kontrak bangunan,dan dikenakan pajak berkali-lipat,kemudian diwajibkan untuk membuat area resapan air dan membangun saluran air bawah tanah yang besar dan baik.
    untuk warga jakarta buanglah sampah pada tempatnya dan untuk warga pesisir jakarta budayakanlah menanam hutan mangrove.

    ReplyDelete
  28. Banjir bukan hal yang mudah untuk di tangani. apalagi banjir di ibu kota. jumlah penduduk yang tidak sedikit, minimnya tempat untuk resapan air karena terlalu banyak bengunan-bangunan yang dibangun yang tidak memperdulikan dampak untuk linhkungan itu sendiri. sampah-sampah yang banyak di temui di sungai dan berbagai macam alasan lainnya yang membuat ibu kota menjadi tempat banjir. Diperlukan sekali kesadaran dari masyarakatnya sendiri untuk sedikit-sedikit membenahi lingkungan agar jakarta bukan lagi menjadi tempat yang rawan akan banjir. tidak malu kah kita jika ibu kota mengalami kebanjiran saat ada hujan?

    ReplyDelete
  29. Artikel yang sangat menarik, untuk itu masyarakat lebih memperdulikan lingkungan jangan hanya mengandalkan pemerintah yang harus bekerja memikirkan bagaimana menangnani banjir di Jakarta.dengan demikian masyarakat juga harus bisa berpangku tangan untuk mengatasi masalah banjir yang datang setiap tahunya.

    ReplyDelete
  30. banjir merupakan bukan hal asing lagi di telinga warga jakarta. banjir yang terjadi bukan tidak mungkin dapat dicegah ataupun dihilangkan dari ibukota ini. banyak hal yang dilakukan pemerintah dalam uoaya mencegah kembali terjadinya banjir seperti yang baru baru dilakukan oleh gubernur Jokowi yakni mengeruk sampah sampah yang ada di kali kali atau sungai sungai dan memperdalam kali atau sugai yang dangkal. sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan akan tetapi bila setiap warga ibukota tidak memiliki rasa kepedulian yang tinggi semua akan percuma. melakukan pendidikan lingkungan terhadap masyarakat juga dapat dikatakan langkah konkrit sebagai upaya mengatasi masalah banjir ini ataupun kerusakan kerusakan lingkungan yang lain.

    ReplyDelete
  31. Banjir merupakan masalah yang sebenarnya sudah sangat lama apalagi banjir didaerah Ibukota Jakarta masalah tersebut dari tahun ke tahun semakin memburuk apabila kita sebagai warga Jakarta tidak peduli terhadap lingkungan dan malah merusaknya, hal tersebut pun butuh dukungan dari kota penyangga Jakarta seperti Bogor,Tangerang,Depok,Bekasi agar dapat mewujudkan kota yang bebas dari banjir

    ReplyDelete
  32. Banjir sudah tak asing lagi bagi warga jakarta, hujan lebat beberapa jam saja kini sudah bisa menyebabkan banjir yang hebat. jakarta sudah tak dapat menampung air hujan yang turun karena sungai-sungainya kini sudah mengecil dan banyak sampah. ini semua ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. pemerintah harus secepatnnya melakukan normalisasi sungai untuk memperkecil kemungkinan banjir sering terjadi.

    ReplyDelete
  33. jakarta sudah terkenal dengan kota yang kaya akan banjirnya. kurangnya kesadaran masyarakat merupakan penyebab utamanya, maka dari itu pendidikan lingkungan sangatlah penting untuk masyarakat jakarta. tirulah negara belanda, belanda merupakan negara yang mempunyai daratan rendah dibawah air tetapi berkat kepeduliannya masyrakatnya dan kependidikannya belanda tidak pernah banjir karena pengelolaan air disana sangat baik.

    ReplyDelete
  34. banjir banjir dan banjir. susah sepertinya menanggulangi banjir apalagi menghilangkan nya khususnya di kota Jakarta ini. hal ini sudah pasti disebabkan oleh tingkah laku manusia yang kurang peduli bahkan tidak peduli. gubernur kita sudah berusaha susah payah menanggulangi banjir dengan cara-cara baru dan kita sebagai warga jakarta juga sudah semestinya ikut menanggulanginya. dan dengan diadakannya pendidikan ligkungan bisa membuat masyarakat lebih sadar terhadap lingkungan.

    ReplyDelete
  35. Siapa yang tak tau banjir, siapa yang tak pernah mengenal banjir.. Banjir seakan menjadi momok menakutkan bagi warga Jakarta, apalagi di saat hujan lebat yang mengguyur Jakarta, warga di buat was was oleh hujan tersebut, karena warga harus siaga akan dampak yang akan timbul setelah hujan lebat tersebut.. Dihimbau bagi warga Jakarta akan kepeduliannya terhadap lingkungan, tidak melakukan hal hal yang merugikan mereka sendiri.. Kembali butuh kesadaran dari semua warga Jakarta untuk menjaga lingkungan mereka, agar banjir yang selalu menghampiri Jakarta bisa teratasi..

    ReplyDelete
  36. memang benar penataat rumah tinggal adalah salah satu cara penanggulangan banjir...
    tetapi semua itu tidak akan tercapai tanpa adanya kebersamaan dari warga jakarta itu sendiri...
    semua akan sia-sia kalau tidak di atasi secara bersama-sama...
    banjir akan selalu jadi bencana yang sering terjadi di ibu kota ini kalau tidak di atasi bersama-sama...

    ReplyDelete
  37. solusi banjir memang sudah sangat harus di tegasakan karna banjir bukan lagi hal yang sepele

    ReplyDelete
  38. Banjir jakarta saat ini sudah menjadi jadwal tahunan yang dinikmati oleh warga jakarta dan sekitarnyaa..termasuk kota saya tinggal "Bekasi".Yaa,Ironis memang kota yang menjadi pusat pemerintahan dan simpul perekonomian negara Indonesia sudah mendapatkan jadwal Banjir setiap tahunnya.

    Kalau kita kaji dari awal tentang pembangunan infrastuktur kota Jakarta tidak ada yang salah.Pemerintah kolonial Belanda dahulu kala telah mempersiapkan Pintu Air Manggarai yang sekarang menjadi penyelamat Istana Negara dan beberapa wilayah pusat pemerintahan.

    Apabila pemerintahan setelah kolonial belanda mendisiplinkan Tata cara infrastuktur yang benar maka Jakarta dan kota sekitarnyaa tak akan kebagian Jadwal Banjirr..

    Setiap Permasalahan pasti ada sebab musababnyaa.


    ReplyDelete
  39. Permasalahan atau bencana yg sering terjadi di Ibu kota Indonesia adalah "Banjir". Hampir setiap tahun bencana ini terjadi disetiap daerah yang sudah menjadi langganan banjir. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan. Permasalahan mengenai banjir sebenarnya bisa diatasi apabila didaerah yg sering terkena banjir warganya sadar, pemerintahnya lebih peduli dan berfikir kritis mengenai banjir ini. Apabila masyarakat sadar, tahu betul akibat" banjir itu apa, bencana ini bisa sedikit teratasi bahkan tidak sampai terjadi, bahwa masih banyak warga masyarakat yg melakukan kegiatan" yg dapat menyebabkan banjir, contohnya seperti masih bnyak yg sering membuang sampah sembarangan yaitu kesungai-sungai, acuh tak acuh terhadap kondisi lingkungan disekitarnya, begitupun pemerintah, seharusnya pemerintah lebih perduli, berfikir kritis, dan menyatu melakukan kegiatan" atau kerja sama dg masyarakat sekitar yg terkena banjir ini. Solusi" yg menurut saya harus dilakukan oleh warga masyarakat begitupun oleh pemerintah Ibu kota antara lain :
    1. Masyarakat dan pemerintah harus lebih perduli dg kondisi lingkungan yg sudah parah ini,
    2. Warga masyarakat dan pemerintah harus sadar dan tahu betul apa" kegiatan" yg dilakukannya yg dpt menyebabkan banjir,
    3. Setelah mengetahui penyebab" banjir kita sama" harus sadar dan meninggalkan semua kegiatan" yg dpt menyebabkan banjir tersebut,
    4. Kerja sama pemerintah dan masyarakat sangat penting bahwa lingkungan itu perlu di jaga dan dirawat, utk itu perlu diadakannya kegiatan" seperti setiap seminggu sekali misalnya diadakan kerja bakti, gotong royong membersihkan lingkungan" sekitar rumah, membersihkan selokan" agar tdk tersumbat,
    5. Kemudian perlu diadakannya penyuluhan" atau pemahaman terhadap warga masyarakat mengenai bahaya banjir, penyebab" banjir serta solusi" apa saja yg dpt warga masyarakat lakukan utk mengatasi banjir tersebut contohnya seperti kegiatan gotong royong, menanam pohon(reboisasi) dan kerja bakti seperti yg telah dijelaskan di point yg ke 4,
    6. Ditambahnya sumur" resapan utk menampung air" yg ada agar mengurangi debit air,
    7. Ditanamkannya beberapa pohon bambu diareal samping sungai, sebab pohon bambu ini 30% dpt meresap atau menampung debit air yg ada disungai, ini cukup sangat membantu.
    Terakhir memang kesadaran warga masyarakat, pemerintah dan semua elemen" yg bersangkutan sangat penting utk menjaga, memelihara serta melestarikan lingkungan dimana tempat kita tinggal utk kenyaman, keamanan serta kesejahteraan bersama. goo green.

    ReplyDelete
  40. banjir sudah menjadi trend yang sering terjadi khususnya di daerah ibu kota jakarta, jangan selalu menyalahkan para pemimpin di daerah jakarta karna mereka sudah berusaha memberikan solusi yg baik tetapi dari masyarakatnya sendiri harus menyadari dan tau diri. Banyak warga yang menempati daerah-daerah kumuh di emperan kali,sungai,dan waduk di daerah jakarta yang menyebabkan semakin sempitnya daerah genangan air di jakarta dan harusnya jika mereka di gusur guna meluaskan daerah genangan di jakarta jangan pada protes atau demo lah itu sama saja egois hanya memikirkan diri sendiri.

    ReplyDelete
  41. penyelesaian banjir di Jakarta tidak mungkin dikerjakan pemerintah Jakarta sendirian. Pada saat ini, harus pakai hati untuk bergotong royong,satu hal yang paling disayangkan yaitu lemahnya masyarakat Jakarta akan permasalahan banjir dan kesadaran untuk menjaga lingkungan. jadi, saya setuju jika ada program pendidikan lingkungan untuk masyarakat mungkin ini bisa meminimalisir permasalahan banjir yang ada di Jakarta.

    ReplyDelete
  42. banjir terjadi akibat ulah kita juga yang menyepelekan buang sampah serta tidak memperhatikan lingkungan, oleh karena itu bukan hanya pemerintah yang harus menyelesaikan masalah banjir. kita semua juga harus berpartisipasi terhadap hal yang kecil, seperti buang sampah pada tempatnya dll

    ReplyDelete
  43. banjir, jakarta sangatlah susah dilepaskan dari kata kata banjir ,untuk penanganannya sangatlah rumit, karena aliran dari dataran tinggi, terutama dari daerah puncak akan mengalir ke daerah yang mempunyai permukaan yang rendah, yaitu dijakarta . perlu adanya penataan lingkungan dari sistem tempat tinggal dipinggiran sungai di jakarta, yaitu penggusuran besar besaran, tetapi tindakan penggusuran harus benar benar dimusyawarahkan dengan si pemilik rumah karena mereka juga punya hak tinggal, janganlah semena mena .

    ReplyDelete
  44. Saya siap mendukung pergerakan Nasional yang mengarahkan kepada setiap penduduk untuk memahami artinya lingkungan di kehidupan kita... :D

    ReplyDelete
  45. kebanyakan dari mereka meronta pada saat bencana sudah terjadi,padahal sebagian besar bencana itu terjadi akibat dari kelalaian mereka sendiri dan akibat dari timbal balik alam atas apa yang sudah mereka perbuat terhadap alam

    ReplyDelete
  46. Banjir merupakan musuh kedua Jakarta setelah macet. Perlunya peran pemerintah dalam memaksimalkan berbagai aliran sungai dan drainase akan sangat membantu pengurangan terjadinya kebanjiran. Dengan adanya penataan DKI Jakarta yang baik dan dukungan dari masyarakat, maka banjir dapat dikurangi secara sedikit demi sedikit. Saat ini juga telah banyak hal yang dilakukan oleh pihak pemerintah mengenai pembenahan di berbagai lingkungan.

    ReplyDelete
  47. masalah banjir memang hal yang cukup sulit untuk ditangani karena bukan cuma tugas pemerintah jakarta tetapi yang paling penting kesadaran kita sebagai manusia untuk menjaga lingkungan tempat kita tinggal, bahkan hal kecil mengenai sampah saja masih sangat jauh kesadarannya bagaimana gak banjir terus?hehe

    ReplyDelete
  48. harus ada kerja sama antara pemerintah kota dan warganya tidak hanya warga jakarta yg ikut bekerja sama menangani masalah banjir ini tetapi warga kota lain juga ikut membantu persoalaan ini karane bukan tidak mungkin banjir ini akan meluas keseluruh kota-kota dindonesia

    ReplyDelete
  49. Sudah seharusnya masyarakat sadar dalam hal ini, jangan mengandalkan pemerintah saja tapi kesadaran dalam diri untuk lingkungan perlu ditanamkan agar banjir tidak semakin meluas.

    ReplyDelete
  50. menurut saya banjir itu disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya atau lebih spesifik dapat di jadikan sebagai sampah organik yang nantinya berguna bagi semua lapisan masyarakat.

    ReplyDelete
  51. artikel yg bagus, menurut saya dalam mengoptimalkan kebijakan pemerintah dalam penanganan masalah banjir dibutuhkan kerjasama yg baik antara pemprov DKI , pemeintah pusat dan masyarakat pada khususnya, juga dibutuhkan sikap tegas dalam penindakan pihak - pihak yg mngubah alih fungsi sungai , kali dan daerah resapan lainnya

    ReplyDelete
  52. Dari tadi ngomongnya muter muter pak? kuncinya itu cuman satu pak (KESADARAN) kalo ga sadar ya ga bakal selesai :))

    ReplyDelete
  53. menurut saya,sebaiknya pemerintah DKI mengebalikan fungsi-fungsi resapan air di Jakarta dan miningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

    ReplyDelete
  54. wah.. kalo judulnya udah menyangkut banjir,, solusi ada di diri masing-masing..
    tp yang namanya kesadaran itu butuh proses, berawal dari niat dan diakhiri dgn tindakan..
    jika semua warga jakarta sadar, dan ingin merubah kebiasaan buruk dgn tidak membuang sampah kesungai/sembarangan, bisa dipastikan banjir tahunan akan sedikit berkurang..
    kalau ditanya knp? "karena tanah d jkt sangat rendah ditambah lagi jakarta akan selalu mendaptkan air kiriman dari bogor..
    sehebat apapun gubernurnya tidak akan bisa menghilangkan tradisi banjir di jkt, tp mungkin bisa mengurangi dampak banjir yg sering terjadi di jakarta..

    ReplyDelete
  55. semoga saja semua solusi yang bapak berikan diatas bisa menjadi pembelajaran kita semua.. dan juga pembelajaran lingkungan bagi masyarakat tak sebatas wacana karena masih banyak orang yang membunag samapah dengan seenaknya tanpa peduli akibat yang ditimbulkannya.. dan saya juga berharap gubernur DKI Jakarta bisa merealisasikan kerjasama dengan pemimpin yang mempunyai daerah resapan yang lebih tinggi sehinggi mengakibatan banjir kiriman agar kedua belah pihak sama sama menemukan solusi untuk daerah masing-masing kedepannya...

    ReplyDelete
  56. Banjir? bencana turun temurun dari jaman penjajahan dahulu. opini bahwa Jakarta akan tenggelam bisa saja diatasi, kalau warga kota Jakarta, Pemda Jakarta dan Pemda Kabupaten Bogor, Cianjur dan Provinsi Jawa Barat bisa saling bekerjasama. dimulai dari pendidikan mengenai lingkungan untuk masyarakat dan dampak pengrusakan hutan dan alih fungsi untuk kawasan pariwisata. Jadi, butuh aksi yang nyata agar masalah banjir di Jakarta ini bisa diatasi.

    ReplyDelete
  57. Pemarintah sudahh mulai membangun dan memperhatikan infrastuktur Ÿª♌ƍ ada di DKI jakarta,, jikalau pemerintahh tidakk didukung oleh jajaranya dann masyarakat ituu sendirii ituu akann sangatt mustahil ter realisasi ,, jakartaaa anti banjir kalau masyarakatnyaaa tertib dann mngikuti aturann Ÿª♌ƍ berlaku,,, INGAT buanglahh smpah pada tempatnya,,,, karna kebersihann sebagiann darii iman,,,,

    ReplyDelete
  58. menurut saya, masyarakat jakarta itu bukan menyalahkan pemerintah atau pemda setempat. Tapi, munkin masyarakat jakarta harus berbenah atau sadar diri dimana mau banjir berkurang dari masyarakat jakata buang sampah aja selalu tidak pada tempatnya. jadi, jika jakarta mau bebas dari banjir, harus masyarakat nya dulu di benahi,

    ReplyDelete
  59. "banjir"
    banjir merupakan salah satu bencana alam.
    melihat seringnya intensitas banjir yang terjadi di jakarta munkin menimbulkan banyak pertanyaan.
    bagaimana tidak..???
    jakarta adalah salah satu kota besar di indonesia yang sering lumpuh aktvitasnya karena banjir.
    banjir selain kehendak dari yang maha kuasa adalah merupakan simbol masih buruknya pola hidup dan tata lingkungan daerah tersebut. masih kurangnya sosialisai masyarakat tentang pengelolaan sampah, akibat sampah terhadap lingkungan, serta kurangnya kepedulian masyarakat yang menjamur di jakarta akan lingkungan hidup. padahal lingkungan yang nyaman itu sebenarnya bukan lingkungan yang mewah, tapi lingkungan yang bersih serta tertata dari segi pengairan, jalur transportasi , serta pengelolaan sampah yang benar di wilayah tersebut. perkembangan pembangunan harus diiringi dengan kecerdasan untuk penataan lingkup kota dengan cermat. tingkat kesadaran masyarakat dari hulu hingga hilir akan berperan besar sebagai pencegah adanya banjir. saya rasa jika masyarakat peduli akan sampah dan lingkungan serta tata lingkungan wilayah jakarta mengalami perbaikan yang signifikan, bukan tidak mungkin jakarta bebas dari musibah banjir kiriman.

    ReplyDelete
  60. Upaya penangulangan banjir di Jakarta tidak hanya mengandalkan peran pemerintah saja dalam menanggulangi banjir , namun peran masyarakat juga sangat penting .meskipun pemerintah sudah bersusah payah mengatasi permasalahn banjir di jakarta yang semakin komplek ini tetapi jika ada peran dari masyarakat yang proaktif dalam penanggulangan banjir di Jakarta maka usaha pemerintah untuk mengatasi banjir akan sia sia saja .Oleh karena itu perlu di tanamkan kesadarkan masyarakat tentang bagaimana cara menanggulangi banjir seperti menanamkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ,tidak menebang pohon secara liar maka masalah banjir di Jakarta tentu dapat di atasi .

    ReplyDelete
  61. menurut kutipan tentang solusi banjir diatas memang bisa dilakukan jika aparat negara dan masyarakat bisa bersama-sama melakukannya,tapi jika aparat negara dan masyarakat tidak sejalan maka akan menjadi sia-sia saja,mungkin hanya kesadaran masyarakat sajalah yang bisa mencegah banjir tersebut.

    ReplyDelete
  62. solusi - solusi yang diberikan pemerintah Jakarta tidak akan efektif jika masyarakat jakarta masih saja tidak peduli dengan lingkungannya. kesadaran dari masyarakat jakarta sangat diperlukan untuk merubah jakarta menjadi ibukota yang bebas banjir.

    ReplyDelete
  63. assalamualaikum..jakarta memang sudah tidak asing lagi dengan banjir dan dari dulu jakarta setipa kali curah hujan meningkat sudap pasti terjadi banjir di beberapa kawasan. untuk menangansi masalah banjir di jakarta saya setuju dengan artikel tersebut, semua komponen harus terlibat dan mau bekerjasama untuk kepentingan kita bersama juga agar masalah banjir di jakarta dapat ditemuksn solusinya. dan yang bisa kita lalkukan sekranag ini sebgai langkah kecil untuk mengurangi masalah banjir di jakarta adalah dengan kesadaran kita agar selalu menjaga ligkungan kita terutama sungai agar saat hujan datang sungai-sungau tidak akan meluap.. jadi baik dari masyarakat maupun pemerintah harus mau bekerjasama dan serius demi kenyamanan kita berssama juga. terimakasih

    ReplyDelete
  64. banjir di jakarta memang sudah tidak asing lagi di dengar , karna di jakarta selain banyaknya penduduk ataupun masyarakatnya , masih banyak juga yg kurang sadar dengan membuang sampah sembarangan . hal yang harus di pelajari dalam arikel ini adalah sadar dan melakukan solusi seperti artikel ini

    ReplyDelete
  65. Banjir, mungkin sudah menjadi agenda di ibukota Jakarta ini. Banyaknya bangunan gedung yang dibangun dikawasan rawan banjir yang tidak ada penyerapan air sehingga menyebabkan banjir makin meluas. Lalu banyaknya sampah yang dibuang begitu saja di sungai-sungai yang seharusnya mengalir menjadi tersumbat, terutama dikawasan pinggiran. cara mengatasinya yang terpenting adalah tidak membuang sampah sembarangan, memisahkan sampah organik dan anorganik agar mudah diuraikan, dan terus menjalankan program pemerintah yaitu Prokasih (Program Kali Bersih). Tetapi semua itu akan percuma jika kesadaran dari masyarakat yang masih minim untuk lingkungan ini.

    ReplyDelete
  66. menurut saya dalam menanggulangi banjir adalah melebarkan dan mendalami sungai di kawasan yang rawan sekali banjir,membuat rumah bagi orang yang tinggal di pesisiran sungai,memperlebar selokan-selokan dan terakhirnya yaitu kesadaran bagi masyarakat jakarta buanglah sampah ketempatnya jangan buang di selokan-selokan dan perairan itu yang menyebabkan mampet dan banjir
    dan mungkin penyebab banjir adalah sampah maka kembali ke diri kita masing-masing.

    ReplyDelete
  67. banjir sudah mendalam untuk daerah ibukota. jakarta memang sudah terjadi banjir sejak lama. apa lagi pada saat musim hujan yang berkepanjangan. memang sebagian kali/sungai di ibukota dapat air kiriman dari daerah bogor yang menyebabkan air sungai yang meluab tinggi. sekarang dari pemkot jakarta harus bisa menanggulangi dengan baik dan menghindari orang yang buang sampah di sungai atau di selokan

    ReplyDelete
  68. Banjir merupakan salah satu masalah terbesar di Ibu Kota. Salah satu penyababnya adalah masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan, seperti membuang sampah di sungai. Hal ini memang sepele namun apabila setiap warga yang berdekatan dengan sungai membuang sampah di sungai bisa kita bayangkan berapa banyak kubik sampah yang ada setiap harinya, hal inilah yang menyebabkan tersumbatnya pintu air sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik dan juga menyebabkan kualitas air menjadi buruk, sungai yang sebelumnya bening & bersih menyegarkan berubah menjadi hitam pekat atau warna lainnya dengan bau yang menyengat bahkan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
    Untuk bisa mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya peran Pemerintah saja yang dibutuhkan, namun kita semua sebagai warga Jakarta juga berperan aktif untuk mengatasinya.

    ReplyDelete
  69. banjir adalah masalah terbesar yang di hadapi oleh kota jakarta saat ini,kalo menurut saya untuk saat ini dengan pembangunan waduk di ciawi sudah dapat mengurangi banjir di jakarta.selain itu apat di mamfaatkan terpat refressing dan semoga ke hari berikutnya pemerintah dapat membuat cara lain untuk mencegah banjir.

    ReplyDelete
  70. Banjir memang menjadi masalah klasik di ibukota kita ini, rasanya tidak lengkap apabila saat musim penghujan tiba kita tidak melihat banjir di wilayah Jakarta. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan saja, perlu penanganan khusus yang harus dilakukan oleh pihak terkait. Sebenarnya penyebab banjir itu hanya sepele, yaitu sampah. Masyarakat kita masih kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka membuang sampah atau limbah rumah tangga seenaknya di sungai. Sampah-sampah inilah yang membuat aliran sungai tidak lancar dan pada akhirnya terjadi banjir. Jadi kesadaran masyarakat tentang perlunya menjaga lingkungan harus ditingkatkan. Alangkah indahnya apabila semua masyarakat Jakarta menyadari hal itu, tentunya banjir tidak akan terjadi lagi di ibukota tercinta kita.

    ReplyDelete
  71. Air mengalir dari posisi yang tinggi ketempat yang rendah sedangkan, posisi kota jakarta berada pada posisi yang rendah, yang terpenting adalah bagaimana caranya agar air dapat mengalir lancar hingga sampai ke laut tanpa hambatan yang berarti.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banjir di jakarta memang hampir setiap tahun terjadi itu semua karena di sebabkan oleh pola hidup orang yang tinggal di ibukota jakarta sangatlah buruk yaitu membuang sampai di sungai di samping mampetnya saluran air dan terjadi pendangkalan di sungai-sungai sehingga sungai yang seharusnya tempat kantong-kantong air telah berlaih pungsi menjadi tempat sampat berjalan sehingga air menjadi mampet karena sampah maka terjadilah banjir.

      Delete
  72. sulit untuk menjadikan jakarta bebas dari banjir, banyak hal yg menyebabkan jakarta banjir, selain adanya air kiriman dari bogor yg banyak kerena tidak adanya penyerapan air hujan di bogor, air kiriman tersebut tidak mengalir lancar melewati jakarta tapi mampir ke rumah rumah warga jakarta khusunya yg bertempat tinggal di bantaran sungai sungai yg di lewati oleh air kiriman dari bogor, dan masih banyak penyebab lainnya, tentu saja ini sudah menjadi tanggung jawab semua warga jakarta dan sekitarnya untuk bisa membebaskan jakarta dari banjir dengan kesadaran mereka sendiri untuk bisa melakukan hal hal yg membebaskan jakarta dari banjir, contoh kecilnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, dari hal kecil da di lakukan bersama setidaknya berdampak besar untuk membebaskan jakarta dari banjir

    ReplyDelete
  73. Daripada kita mengharapkan atau berpangku tangan pda orang lain seperti mengharapkan pemerintah kota bogor untuk membantu mencegah banjir di jakarta, akan lebih baik bila kita ini sebagai warga jakarta yang memperbaiki masalah di kota ini. Bisa kita mulai dengan melakukan pembersihan sungai secara rutin, mengungsikan/memindahkan penduduk yang tinggal di hulu sungai, dan yang lebih penting mengaktifkan kembali drainase yang ada di kota jakarta karena drainase ini berfungsi penting untuk membuang air hujan yang datang tidak tergenang dan langsung di buang ke laut. Setidaknya bila langkah awal ini bisa di jalankan maka kita bisa sedikit demi sedikit mengatassi masalah yang berkepanjangan ini.

    ReplyDelete
  74. Banyak persoalan yang dihadapi oleh Jakarta, terutama dalam menangani persoalan banjir yang terus menerus menjadi momok menakutkan ketika saat musim hujan tiba. Diperlukan kesadaran sosial bagi masyarakat sekitar agar masalah ini tidak terulang, sebagaimana kita tahu pemerintah Jakarta telah berusaha semaksimal mungkin, sebagai contoh pengembalian fungsi waduk ria rio yang dulu sebagai tempat tinggal warga sekarang dikembalikan ke fungsi aslinya yang dulu. Kita sebagai masyarakat jangan hanya berpangku tangan ke pada pemerintah melainkan ikut berpartisipasi dalam upaya mengatasi masalah banjir yang berkepanjangaan ini. Bisa kita dapat memulai dari hal – hal yang kecil dengan tidak membuang sampah ke kali maupun ke septic tank dan secara rutin membersihkan sampah di kali. Setidaknya dengan hal ini secara tidak langsung ikut mencegah dan mungkin mengurangi persoalan banjir di Jakarta.

    ReplyDelete
  75. udh ga asing lagi dengan jakarta yang di kenal kota banjir,,,
    dikarnakan jakarta sudah tidak ada resapan air dan dibangunnya pemukiman,oleh sebab itu jakata harus di bangun resapan air supaya bisa mengurangi dampak banjir di jakarta ini,,,serta sebagai masyarakat jakata yang baik dan budiman sebaiknya kita mesti memperhatikan sampah sampah yang ada di sekeliling kita,,,karana sampah itu salah satu penyebabnya banjir di jakarta ini,,

    ReplyDelete
  76. memang benar usaha semaksimal mungkin untuk mengatasi banjir di daerah ibukota Jakarta sangat sulit jika tidak akan menyelesaikan persoalan jika apa yang ada di hulu kurang penanganannya.
    tapi ini bukan faktor utama penyebab banjir di Jakarta
    penyebab banjir di kota Jakarta sebagian besar adalah akibat pembuangan sampah sembarangan misalkan di buang di sungai sehingga mengakibatkan penyumbatan aliran sungai
    Salah satu untuk menanggulangi banjir adalah di buatkan jalur peresapan banjir kanal barat dan timur sehingga airan-aliran dari air hujan dapat mengalir dengan teratur sampai ke hilir serta dilakukan pembersihan sampah secara berkala
    pemukiman liar di daerah ibukota segera di ungsikan ke tempat yang seharusnya misalkan rumah susun agar alokasi tersebut di gunakan untuk hal yang lebih berguna misalnya penghijauan kota

    ReplyDelete
  77. semua pihak harus berperan atas masalah banjir yang ada dijakrta kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah untuk mengatasinya tetapi harus proaktive dari masyarakat jakarta,seperti menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah kesungai,pemerintahan yang sekarang jokowi ahok sudah mulai bergerak untuk mengatasi masalah banjir yang ada dijakarta seperti mulai dari pembenahan waduk pluit dan pengerukan sungai ciliwung dengan cara bertahap agar,dan semoga solusi untuk mengatasi permasalahan banjir yang ada dijakarta berjalan dengan baik dan juga peran dari warga sekitar.

    ReplyDelete
  78. sebenarnya masalah banjir di jakarta memang sudah menjadi masalah klasik bagi pemerintah kota jakarta khususnya penduduk yang tinggal di kota jakarta. untuk mengakhiri masalah banjir tersebut sebenarnya pemerintah kota jakarta sudah berupaya melakukan antisipasi untuk masalah banjir ini, seperti meengeruk sungai yang menyebabkan banjir, tetapi masyarakat yang membandel untuk terus saja membuang sampah di sungai, dan mendirikan bangunan di samping sungai yang berakibat menyempitnya lebar sungai tersebut, dan masyarakat kota jakarta seharusnya lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, bukan membuang disungai untuk mencegah terjadinya banjir.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jakarta kota metropolitan yang masalah dari tahun ke tahun adalah banjir. memang sudah banyak program yang dilakukan oleh kepala pemerintahan pada masa kepemimpinan masing-masing tetapi tetap saja masalah klasik ini merupakan masalah yang harus dicari solusinya secara bersama-sama. banyak cara yang sudah dilakukan salah satunya dengan membuat waduk atau banjir kanal tetapi sampai saat ini program tersebut belum efektif dikarenakan program tersebut belum rampung 100%
      solusi atas masalah yang dihadapi dengan cara membuat aliran air bisa berfungsi sebagaimana mestinya contoh sering-sering diadakan kerja bakti untuk membersihkan gorong-gorong dan aliran yang memungkinkan terjadinya penyumbatan yang kedua membuat daerah resapan di daerah pinggiran ibukota seperti di daerah depok tangerang dan wilyah lain yang berdekatan dengan jakarta. solusi lain lain bisa dilakukan juga mengembalikan semua fasilitas seperti waduk yang sudah ada karena banyak sekali waduk di jakarta yang beralih fungsi sebagai tempat tinggal warga.

      Delete
  79. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  80. jika diurut-urut siapa yang bertanggung jawab atas banjir kota jakarta ini mungkin tidak ada habisnya.perlunya kerjasama antara warga hulu,warga hilir dan semua lapisan masyarakat umumnya.yang harus dilakukan adalah mengembalikan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. masih banyak warga jakarta yang membuang sampah di aliran sungai sehingga air yang mengalir tersumbat.percuma saja jika pemerintah DKI mempunyai berbagai program mengatasi banjir jika sikap masyarakat sendiri tidak ikut andil dalam membantu realisasi program tersebut

    ReplyDelete
  81. jakarta adalah ibukota indonesia dengan populasi penduduk yg paling banyak di bandingkan dengan kota-kota lain di indonesia,, penduduk asli jakarta sebenernya tidaklah banyak , namun karna jakarta adalah kota metropolitan , maka jakrta menjadi tujuan para pemuda/pemudi dari daerah-daerah untuk mencari kerja ,, setiap tahunnya ada kurang lebih 1 juta orang yang mengurbanisasi ke jakarta untuk mengadu nasib,,,
    lahan yang awalnya sebagai rembesan air tergusur oleh pemukiman-pemukiman baru..
    Sebenernya pemprov DKI jakarta sudah melakukan berbagai cara namun tidak 100% terealisasi.
    Karena kurangnya kesadaran masyarakat jakarta tentang hidup bersih ..

    ReplyDelete
  82. jakarata adalah kota metropolitan yang setiap tahunnya penduduk jakarta semakin bertambah,semakin banyak pula sampah yang ditimbulkan oleh penduduk jakarta dan penduduk membuang sampah sembarangan khususnya orang-orang yang ada dipinggiran sungai, itu yang mengakibatkan banjir. Sebenarnya jika penduduk jakarta mau berpartisipasi untuk tidak membuang sampah disungai kemungkinan besar jakarta tidak akan kebanjiran karena tidak ada sampah yang menghambat mengalirnya air disungai.
    solusinya jakarta supaya tidak kebanjiran lagi adalah penduduknya mau untuk berpartisipasi hidup yang tertip dan biasakan membuang sampah yang disediakan maka jakarta kemungkina besar tidak akan kebanjiran.

    ReplyDelete
  83. Dampak yang ditimbulkan dari banjir kota jakarta bukan masalah yang dapat diselesaikan dengan mudah. Setiap tahun bukan hanya kerugian materiil yang cukup besar tetapi juga ada bnyak korban jiwa ketika banjir melanda ibu kota jakarta. Pemerintah Jakarta sudah bayak melakukan berbagai cara untuk menanggulangi hal tersebut . Akan tetapi hasilnya masih belum maksimal dan efektif dari segi anggaran dan hasil pembagunan berbagai fasilitas umum untuk menanggulangi banjir. Saya rasa bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab , tetapi masyarakat jakarta juga perlu ikut serta dalam menanggulangi banjir. Dengan berbagai cara :seperti dengan membuang sampah pada tempatnya bukan disungai yang menggelilingi kota jakarta.Itu hal yang cukup perlu kita ketahui pertama jika ingin jakarta bebas banjir.

    ReplyDelete
  84. membicarakan banjir dijakarta adalah suatu pokok pembicaraan yang sangat panjang bahkan tidak akan habisnya, banyak hal yang dapat menyebabkan ibu kota indonesia ini tergenang, seperti mampetnya saluran perairan, pembuangan limbah yang tidak baik dan tidak sesuai prosedur, dan banyak hal lainnya, pemerintah saat ini sudah melakukkan berbagai cara untuk mengurangi banjir tapi masih saja tindak nakal dari masyarakat kita sendiri yang tidak mendukung proses pemerintah bahkan membuat proses pemerintah seakan tidak ada gunanya seperti pembangunan rumah di pinggir kali, pembuangan sampah sembarangan dan tidak menjaga kebersihan lingkungan

    ReplyDelete
  85. Banjir diJakarta memang sudah bukan hal yang tabu lagi kita dengar sebagaimana kita ketahui setiap 5 tahun terjadi banjir diJakarta. Banyak hal-hal yang mempengaruhi bajir diJakarta ini seperti alam dan perbuatan manusia itu sendiri. Seperti kita ketahui kalu setiap tahun dataran ibukota ini mengalami penurunan dan penyebab yang paling penting dilakukan oleh manusia, seperti tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan serta ketidak peduliannya terhadap lingkungan, pemerintah pun ikut dilibatkan dalam hal ini seperti pembuatan daerah resapan air

    ReplyDelete
  86. tidak sulit mengatasi banjir di jakarta bila masyarakan memiliki kesadaran masing-masing pentingnya kepedulian masyarakat terhadap masalah banjir masyarakat selalu mengeluh eluhkan bila banjir datang pdahal masyarakat tidak sadar banjir karna ulah merekasendiri seperti membung sampah terusmenerus ke sungai dan perlu masyarakat jakarta ketahui karna pemerintah sebagus apapun mengatur masalh banjir bila masyarakat tidak mau merubah kebiasaan membung sampah sembarangan itu tidak akan ada hasilnya

    ReplyDelete
  87. Membicarakan tentang banjir di ibukota memang tidak ada habisnya hal tersebut karena kurang sadarnya masyarakat perkotaan tentang membuang sampah pada tempat nya,walau pun pemerintah Jakarta sudah melakukan pengerukan maupun pembersihan pada selokan dan kali tetep aja msih banjir , maka dari itu perlunya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk menanggulanggi bainjir

    ReplyDelete
  88. Sebenarnya solusi untuk banjir di jakarta ini mudah, jika terjalin kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Apabila mereka dapat saling menjaga kebersihan sungai dan saluran-saluran air, sehingga apabila musim hujan tiba air hujan itu dapat lancar mengalir langsung ke hilir dan banjir pun dapat terhindari,,,,

    ReplyDelete
  89. banjir disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia
    faktor alam contohnya hujan terus menerus yang susah berhenti
    faktor manusia contohnhya membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara eksploitasi dll
    faktor manusia sangat besar pengaruhnya terhadap banjir, oleh karena itu perlu adanya sosialisasi pendidikan lingkungan dan hukuman dan sanksi yang tegas bila membuang sampah sembarangan

    ReplyDelete
  90. Masyarakat Jakarta harus peka dan sadar bahwa lingkungan adalah bagian penting dari hidup mereka. Keadaan Jakarta seperti yang diulas pada artkel ini sagatlah memprihatinkan. Banjir yang selalu dan selalu terjadi di Jakarta tidak lain dan tidak bukan adalah hasil dari perbuatan manusia yang salah satunya adalah membuang sampah ke saluran air, seperti got, selokan, kali & sungai yang sama sekali bukan itulah fungsinya. Saluran air dibuat bukan untuk tempat pembuangan sampah melainkan untuk wadah penampung & memperlancar sirkulasi air saat musim hujan, Itu yang harus di pahami masyarakat Jakarta.

    ReplyDelete
  91. Banjir di ibukota negara kita jakarta sepertinya tidak akan pernah habisnya, setiap tahun pasti menjadi berita yang hangat untuk di perbincangkan. Sebuah solusi banyak di utarakan oleh para ahli namun belum juga menemui titik penyelesaian. Sebenarnya jika kita paham akan kebersihan lingkungan dan sadar untuk bersama sama menjaga alam sekitar kita musibah taunan ini mungkin akan berhenti.

    ReplyDelete
  92. Gimana kalo banjir kita jadikan salah satu budaya di Indonesia terutama di jakarta, hingga negara tetangga mengakusisi budaya tersebut, sehingga banjir di jakarta tidak ada lagi, hehe

    ReplyDelete
  93. Kususnya banjir di Jakarta tidak semata-mata dihasilkan dari daerah Bogor, Depok, Beksi dan Cinjur namun ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir salah satunya mengalih fungsikan kali menjadi TPA. Sering kita lihat kali bukanlah aliran air yang mengalir tetapi lebih kepada gundukan sampah yang menumpuk. Perlu adanya gerakan kali bersih untuk menangani masalah sampah yang menumpuk dikali dan kesadaran masyarakatlah yang menjadi prioritas utama. selain itu waduk juga berperan penting dalam menghadapi masalah banjir yang sering terjadi di Jakarta, seperti halnya di Pluit jakarta utara.dengan adanya waduk pluit atau yang dikenl dengan "waduk jokowi" sesudah waduk dibangun dan diresmikan tgl 24 maret 2014 banjir di daerah tersebut sekarang menjadi berkurang selain menjadi tempat wisata waduk tersebut menjadi resapan air yang sangat maksimal.

    ReplyDelete
  94. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  95. Banjir sudah menjadi tradisi tahunan yang terjadi bukan hanya di jakarta, namun karena jakarta adalah ibu kota yang super sibuk, tidak heran kejadian ini sangat menjadi momok bagi penduduk kota metropolitan. Fenomena intensitas curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor terjadinya banjir serta tidak terciptanya tempat penampungan air (waduk, sungai, danau) yang sesuai fungsinya, karena sebagian orang menggunakan tempat tersebut untuk keperluan yang lain seperti tempat membuang sampah dan mendirikan rumah dibantaran sungai, Serta sistem penataan kota yang buruk untuk kepentingan segelintir oknum tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi dikemudian hari. Sehingga sistem drainase menjadi tidak maksimal dan akses tempat mengalirnya air berkurang.Letak astronomis jakarta yang berada didataran rendah dibandingkan dengan bogor dan bandung menjadi penyebab pendukung terjadinya banjir tahunan.

    ReplyDelete
  96. Banjir identik dengan Jakarta, begitu juga Jakarta, pasti yang ada dibenak kita adalah Macet, lalu Banjir. diusahakan seperti apa pun belum membuahkan hasil untuk mengatasinya, kesadaran masyarakat madani atau masyarakat ibu kota lah yang menjadi faktor utama, sayangnya minim untuk hal itu diterapkan karena banyaknya penduduk di Ibu Kota. solusi apa yang harus diterapkan pada masyarakat ini? Sudahkah kita berupaya untuk masyarakat yang membebaskan Kota Jakarta dari Banjir?

    ReplyDelete
  97. .Upaya apapun tidak akan berhasil jika didalam diri warga jakarta tidak ada kesadaran untuk menjaga/merawat lingkungan,percuma juga pemerintah (jokowi)melakukan berbagai upaya misalnya membuat teropong multifungsi,normalisasi,banjir bagian timur dll kalau tidak ada upaya untuk merawatnya.Hal kecil saja habis makan permen bungkusnya main buang saja tapi isinya dimakan.
    seharusnya isinya dimakan bungkusnya dikantongin nanti klo ada sampah baru dibuang.selayaknya antara warga dengan pemerintah saling bekerja sama untuk menata jakarta menjadi yang lebih baik partisipasi semua warga jakarta sangatlah menentukan...

    ReplyDelete
  98. .Upaya apapun tidak akan berhasil jika didalam diri warga jakarta tidak ada kesadaran untuk menjaga/merawat lingkungan,percuma juga pemerintah (jokowi)melakukan berbagai upaya misalnya membuat teropong multifungsi,normalisasi,banjir bagian timur dll kalau tidak ada upaya untuk merawatnya.Hal kecil saja habis makan permen bungkusnya main buang saja tapi isinya dimakan.
    seharusnya isinya dimakan bungkusnya dikantongin nanti klo ada sampah baru dibuang.selayaknya antara warga dengan pemerintah saling bekerja sama untuk menata jakarta menjadi yang lebih baik partisipasi semua warga jakarta sangatlah menentukan...

    ReplyDelete
  99. penanggulangan banjir di DKI jakarta selama ini hanya berfokus pada titik dimana banjir itu terjadi, tapi perlu disadari bahwa wilayah di sekitar DKI seperti bogor yang ikut berperan besar dalam banjir DKI juga harus di lakukan kajian sepert perbaikan sistem aliran sungai. dan yang tak kalah pentingnya yaitu masyarakat DKI dan sekitarnya yang harus mulai berpikir untuk menjaga lingkungan dengan hidup bersih dan sehat yaitu hal yang paling mudah dengan membuang sampah pada tempatnya.

    ReplyDelete
  100. Jakarta adalah ibu kota indonesia. maka tidak heran banyak para pendatang yang tinggal dan menentap di jakarta akan tetapi lahan yang ada dijakarta tidak dapat menampung para pendatang dari desa maka yang terjadi adalah mereka membuat rumah dibantaran kali atau sungai yang mempersempit atau memperkecil sungai dan kurangnya kesadaran manusia akan pentingnya suatu perairan dengan membuang sampah ke sungai. Jadi tidak heran apabila jakarta setiap tahun nya akan mengalami kebanjiran seperti tahun yang lalu.

    ReplyDelete
  101. Semua itu karna penyebab penduduk yang kurang peka terhadap lingkungan seperti membuang sampah di sungai serta penanganan sampah yang kurang baik jdi para masyarakat membuang sampah di sungai dan menumpuk lalu menyebabkan banjir dan lemahnya pengawasan pemerintah tentang gorong-gorong yang fungsinya untuk mengalirkan air yang seharusnya dalam jdi dangkal dan itu merupakan salah satu prnyabab banjir menurut saya untuk mengatasi banjir semua pihak harus bekerja sama untuk menanganinya dan semua di mulai dari diri kita sendiri,lingkungan lalu semuannya.

    ReplyDelete
  102. Mila Permatasari5/22/2014 9:19 PM

    Jakarta adalah suatu kota yang bisa dikatakan paling banyak segala-galanya .. entah itu dari segi penduduknya , bangunan bangunan tingginya ,,, tempat makan dan belanja ,,, tempat menuntut ilmu dan lain sebagainya .. sehingga tidak heran banyak sekali permasalahan dijakarta, kepadatan penduduk , tingkat kriminalitas yang tinggi , dan terutama permasalahan yang kini menjadi ciri khas jakarta yaitu banjir , , masalah ini masih belum bisa diatasi , karena kurangnya kesadaran warga jakarta nya itu sendiri .. pemandangan sungai yang tertutup sampai masih terjadi ,pembangunan gedung-gedung perkantoran, tempat perbelanjaan , apartemen pun masih banyak dilakukan , wajar jika banyak pakar yang mengatakan bahwa beberapa tahun k dpan jakarta akan tenggelam , karena dampak dari pembangunan gedung -gedung itu mengakibatkan ambles nya tanah jakarta ,bisa dibayangkan jika pertahun berapa Cm tanah jakarta ambles. harus ada tindakan yang serius dari pemerintah karena hari demi hari resiko yang berbahaya akan selalu ada . baik itu dari masyarakat jakarta yang lebih peduli terhadap lingkungan , pemerintah yang tidak hanya memikirkan uang dari hasil pembangunan gedung-gedung tersebut . akan tetapi kesadaran semua pihak lah yang akan menentukan jakarta akan tenggelam atau tidak,, karena banyak cara untuk memulihkan kembali jakarta yang seperti dlu , jika kemauan dan kesadaran pun lebih banyak dari cara untuk menanggulangi masalah tersebut.

    ReplyDelete
  103. Menurut saya, karna kurangnya kesadaran dari warga jakarta yang tidak bisa menjaga lingkungannya dengan baik seperti, membuang sampah sembarangan, membangun rumah dibantaran sungai, kurangnya sistem penyerapan air, dan yang paling signifikan adalah padatnya penduduk di jakarta sehingga mengakibat kan pembangunan-pembangunan rumah atau gedung yang harus nya dipakai untuk penampungan air, sehingga hal tersebutlah yang mengakibatkan banjir, namun semua itu ada solusi nya asalkan kita mau untuk menjaga lingkungan dengan baik dan mengikuti arahan-arahan dari pemerintah jakarta insya'allah banjir akan teratasi.

    ReplyDelete
  104. solusi untuk jakarta bebas banjir mungkin belum menemukan ttik terang, tetapi untuk mencegah sebenarnya tergantung dari pemerintah dan masyarakatnya itu sendiri,,bilamana dilakukan tata kota dan mengikis pembangunan yang tdak perlu mungkin bisa mencegah, kita lihat saja jakarta penuh dgn bangunan bangunan gedung dan tinggi tetapi lebih prosentasinya yaitu hanya hotel, apartemen,dan perumahan,,itu hanya memikirkan keuntungan bagi lingkungan sendiri tetapi tidak melihat dampak ke sekitar jakarta bagaimana..jadi kesimpulanya , pemerintahan yang peduli terhadap kotanya serta masyarakat yang tidak acuh tak acuh untuk membangun kota yang baik dan bebas banjir itu sangat perlu demi masa depan keberadaan kota yang semakin indah untuk visit indonesia,, peduli lingkungan itu hal yang wajib tidak hanya di sekitarnya saja tetapi di sekitar manapun kita berada!

    ReplyDelete
  105. Sistem drainase yang buruk di Jakarta, kurangnya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di kali dan banyaknya bangunan kumuh di pinggiran kali adalah beberapa penyebab banjir di Jakarta. Selain upaya pemerintah dalam normalisasi waduk atau kali dalam mencegah banjir, kita sebagai masyarakat juga harus berpartisipasi dalam mencegah banjir contohnya kesadaran kita untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan sehingga Jakarta bisa bebas dari masalah banjir.

    ReplyDelete
  106. peduli terhadap lingkungan, dengan cara menggurangi hal hal yg berdampak pada banjir dari yang sepele sekalipun, misalnya selalu membersihkan lingkungan dari sampah-sampah yg berserakan, selalu mengontrol dan membersihkan got-got yg dangkal atau banyak sampah, menanam pohon, disamping itu kita harus bisa mengajak lingkungan di sekeliling kita untuk ikut berpartisipasi menjaga lingkungan agar bebas banjir.

    ReplyDelete
  107. Banjir di Ibukota tidak akan bisa terselesaikan apabila masyarakatnya masih melakukan kebiasaan buruk yg dapat mnyebabkan banjir,contoh kecilnya membuang sampah sembarangan. Jika kebiasaan ini masih terus dilakukan dan masyarakat tidak mau berubah maka jangan pernah harap kalau banjir di jakarta dapat teratasi. Maka dari itu prubahan dari diri sendiri harus dilakukan agar lingkungan dapat selalu terjaga.

    ReplyDelete
  108. harry wijayanto5/25/2014 1:16 PM

    faktor utama dari masalah ini adalah kurangnya kesadaran warga jakarta tentang lingkungan nya sendiri yang masih saja mementingkan diri sendiri , jakarta butuh penyegaran dengan adanya taman - taman buatan dan mengurangi gedung - gedung yang menghambat aliran air di jakarta yang membuat jakarta banjir.

    ReplyDelete
  109. menurut saya faktor dari penyebab banjir di jakarta adalah kurangnya kesadaran manusia itu sendiri dalam menjaga suatu lingkungan dan di tambahan dengan adanya pembangunan-pembangunan liar yang membuat saluran air menjadi mengecil sehingga timbulah masalah besar yang sering kita temui warga jakarta setiap tahun yaitu masalah banjir

    ReplyDelete
  110. lemahnya kesadaran untuk melestarikan alam dan lingkungan hidup yang disertai adanya perubahan kebiasaan,sikap,prilaku dan cara pandang sebagian manusia yang belum bersahabat dengan ekosistim..semula warga jakarta yang begitu menaruh harapan besar pada gubernur terpilih yg selalu blusukan dilapangan dan menemui langsung warga dalam menjalankan tugasnya,dan hal ini mendapatkan simpati dari seluruh warga jakarta kerena memang masyarakat dikota ini rasanya ingin segera terbebas dari beban dalam aktifitas kehidupan sehari harinya seperti ;kemacetan,kebakaran dan kebanjiran tentunya.Namun harapan itu sepertinya hanya menggantang asa saja karena memang sungguh teramat sukar untuk mencari figur dan manusia yang sungguh sungguh konsisten dan komitmen pemimpin untuk menjalankan tugas nya,kita yakin jika saja ada kesungguhan dari semua lapisan warga dan pemimpin yang mendapat kepercayaan rakyatnya bekerja dgn kesungguhan hati yg terbebas dari kepentingan politik/kekuasaan,kelompok dan kerakusan materi niscaya tidak hanya kota jakarta bahkan seluruh kota kota lainnya dinegeri ini dapat teratasi masalahnya.Dengan ketidakarifan manusia menjaga keseimbangan alam dan linggungan dalam pemanfaatanya akan berdampak kerusakan yang tdk hanya fisik saja akan tetapi non fisik seperti kerusakan mental,moralitas dan lingkungannya.

    ReplyDelete
  111. Banjir di Jakarta adalah masalah klasik yang terjadi dari masa ke masa, dan beberapa gubernur yang menjabat telah memberikan solusi yang belum terpecahkan hingga saat ini. Seperti telah dibahas di atas masalah banjir ini terjadi karena beberapa faktor yang sangat kompleks. Banjir di Jakarta menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan warga Jakarta. Tanpa peran serta warga Jakarta sebagus apapun program yang diberikan pemerintah pasti tidak akan berhasil.

    ReplyDelete
  112. Jakarta,,,, kota besar dengan kepadatan penduduk yang mencengangkan,bagaimana tidak, antar rumah cuma dipisahkan oleh gang, bahkan gang tersebut hanya muat dua orang untuk bersimpangan sehingga dinamakan gang senggol,, dengan begitu kompleknya serta hiruk pikuknya Jakarta menimbulkan berbagai bencana, salah satunya banjir, selain karena Jakarta letaknya lebih rendah daripada permukaan laut, mental masyarakat dalam merasa memiliki Jakarta sangat kurang, seperti membuang sampah,, bahkan kali kali di sekeliling Jakarta lebih pantas dinamakan tempat sampah, dan dampaknya adalah BANJIR, kalau sudah seperti itu siapa yang rugi? ini ladang kita, kalau ladang kita tidak bagus , bagaimana mungkin menghasilkan panen yang bagus... JANGAN BIARKAN JAKARTA MENJADI TRAGEDI TITANIC jilid 2

    ReplyDelete
  113. banjir jakarta mungkin bukan hal tabu lagi bagi warga negara indonesia terlebih warga jakarta yg tiap tahun mengalami fenomena alam tersebut, miris kalau kita bandingkan dengan kota - kota lain di indonesia seakan bertolak belakang dengan nama besar jakarta dan ibu kota negara dengan berbagai fasilitas jauh lebih lengkap dari kota kota lain di indonesia, hingga sampai saat ini belum juga bisa terpecahkan cara terjitu untuk menanggulangi masalah banjir tahunan ini. menurut saya warga dan pemerintah DKI JAKARTA harus mencari cara menanggulangi banjir meskipun sebenarnya cara tersebut sudah ada tinggal kita merealisasikannya, contohnya dengan meningkatkan kapasitas drainase, membuat bendungan penahan, pembuatan lubang biopori,membuat sumur resapan, serta membuat peraturan dan menegakkan hukum dengan tegas.

    ReplyDelete
  114. Jakarta banjir itu sudah hal biasa tiap tahunnya.jakarta harus membenah untuk menjadi ibukota yang di akui oleh dunia bukan karena banjir dan macetnya tetapi dengan pertumbuhan perekonomiannya yang sangat bagus.
    JAKARTA HARUS MEMBENAH
    dengan itu masyarakat jakarta dengan pemerintah harus bekerja sama dengan membangun jakarta yang lebih baik.dengan tidak membuang sampah sembarangan dan pemerintah mendukung dengan perogram penghijauan

    ReplyDelete
  115. Solusi Jakarta banjir tidak akan ketemu jika pemerintah dan masyarakat nya sendiri tidak bisa bekerja sama. Ketika pemerintah sudah mencanangkan penanggulangan banjir tetapi masyarakatnya tidak ikut serta di dalamnya, sama saja melakukan hal yang sia-sia. Jadi Pemerintah dan masyarakat harus mampu bekerja sama. Tidak cukup samapai di situ, ketika kegiatan penanggulangan telah berhasil dilaksanakan, masyarakat juga masih harus menjaga dan merawat apa yang telah dicapai.

    ReplyDelete
  116. sebenarnya banjir dapat diatasi ,tergantung kita sebagai masyarakat jakarta,apakah kita sudah menjaga sungai kita bebas dari tumpukan sampah dan juga tidak ada yang namanya penebangan liar yang akan membuat masalah kebanjiran senmakin parah.jika kita bisa menjaga alam kita dan dipelihara dengan baik pasti tidak akan ada banjir.karena masalah banjir Jakarta sebagian besar dampak dari human error .

    ReplyDelete
  117. Banjir sudah menjadi tradisi tahunan yang terjadi bukan hanya di jakarta, namun karena jakarta adalah ibu kota yang super sibuk, tidak heran kejadian ini sangat menjadi momok bagi penduduk kota metropolitan. Fenomena intensitas curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor terjadinya banjir serta tidak terciptanya tempat penampungan air (waduk, sungai, danau) yang sesuai fungsinya, karena sebagian orang menggunakan tempat tersebut untuk keperluan yang lain seperti tempat membuang sampah dan mendirikan rumah dibantaran sungai, Serta sistem penataan kota yang buruk untuk kepentingan segelintir oknum tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi dikemudian hari. Sehingga sistem drainase menjadi tidak maksimal dan akses tempat mengalirnya air berkurang.Letak astronomis jakarta yang berada didataran rendah dibandingkan dengan bogor dan bandung menjadi penyebab pendukung terjadinya banjir tahunan.

    ReplyDelete
  118. faktor yang harus kita perhatikan adalah kesadaran masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya serta budayakan sikap tidak membuang sampah disembarang tempat, dan mengmbalikan lagi fungsi sungai dan aliran air dengan benar. Serta perlunya perhatian khusus terhadap daerah hulu dan hilir agar terjadi komunikasi yang baik serta penataan serapan air yang benar.

    ReplyDelete
  119. Menurut saya ada beberapa penyabab utama mengapa banjir di Jakarta sangat sulit sekali lagi untuk diatasi. Penyebabnya Antara lain karena adanya air kiraman dari bogor,kebiasaan masyarakat Jakarta yang membuang sampah sembarangan,mendangkalnya sungai-sungai di Jakarta,sistem drainase yang buruk,kurangnya ruang terbuka hijau di Ibukota dan lain sebagainya,dan yang paling utama adalah semakin sesaknya ibukota yang semakin dipenuhi oleh pendatang dari daerah lain yang menyebabkan tidak ada lahan untuk menyerap banjir. Nah,apabila semua permasalahan itu bisa diatasi satu persatu pasti saya yakin masalah banjir yang sangat klasik di Jakarta ini dapat segera teratasi,

    ReplyDelete
  120. menurut sebaiknya hal hal kecil itu diperhatikan lebih detai lagi,mulaii darii buang saserta mmpah sembarangan,peduli lingkungan,dll....upaya keci jika kita lakukan secara serempak maka akan memberikan solusi yang tak ter bayangkan,serta pemerintah kota sebaiknya lebih pedulii lagii dengan liingkungan sekitar.

    ReplyDelete
  121. iya pak betul sekali,permasalahan banjir sebenarnya bukan tanggung jawab warga Ibukota saja. Walaupun yang sangat terlihat dampaknya adalah di Jakarta,tetapi sebenarnya sumber sumber yang menyebabkan banjir itu juga terdapat di daerah daerah lain. Jika yang diperbaiki tidak dari pangkalnya maka musim banjir tetap akan terjadi.

    ReplyDelete
  122. Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau perorangan saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar. Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.

    ReplyDelete
  123. lebih baik mencegah dari pada mengobati
    jangan baru sadar ketika sudah banjir, bersihkan hilir sungai setiap hari jika kotor , mungkin sepele tapi besar manfaatnya.

    ReplyDelete
  124. kesadaran dari masyarakat dalam membuang sampah ke sungai yang menyebabkan terjadinya penyumbatan sehingga mengakibatkan banjir, dan juga harus membersihkan di hulu sungai.

    ReplyDelete
  125. banjir jakarta gk ada habisnya. kita cuma bisa berusaha untuk mengurangi daerah2 yang kena banjir

    ReplyDelete
  126. masalah banjir di Jakarta dapat sedikit dikurangi dengan cara memperbanyak ruang terbuka hijau . Ketersediaan ruang terbuka hijau di kota-kota besar seharusnya minimal 30% dari luas kota. Namun pada kenyataannya, ruang terbuka hijau yang ada hanya 10%. Ruang terbuka hijau dapat menjadi area penyerapan air ketika hujan turun.

    ReplyDelete
  127. Keadaan Jakarta seperti yang diulas pada artkel ini sagatlah memprihatinkan. Banjir di ibukota negara kita jakarta sepertinya tidak akan pernah habisnya, setiap tahun pasti menjadi berita yang hangat untuk di perbincangkan. Banyak hal yang dapat menyebabkan ibu kota indonesia ini tergenang, seperti mampetnya saluran perairan, pembuangan limbah yang tidak baik dan tidak sesuai prosedur, dan banyak hal lainnya. Solusinya jakarta supaya tidak kebanjiran lagi adalah penduduknya mau untuk berpartisipasi hidup yang tertip dan biasakan membuang sampah yang disediakan maka jakarta kemungkina besar tidak akan kebanjiran.

    ReplyDelete
  128. banjir adalah masalah terbesar dinjakarta selain macet. karena banjir jika sudah databg berdampak besar bagu warga dki. semua aktifitas lumpuh dan merugikan banyak pihak. ini adalah pr bagi pemerintah dan juga warganya sendiri. sudah banyak usaha pemerintah yang dilakukan namun tak kunjung menghasilkan hasil yg menonjol. banjir tetap terjadi dan tidak jauh beda dengan banjir yg sebelumnya. dengan menjalin kerja sama antar daerah di sekeliling jakarta mungkin bisa menjadi solusi masalah, tapi tetap saja. warga harus menyadari dan jangan membuang sampah yg bukan pada tempatnya. dan bagi orang2 yg kaya jangan membangun hunian mewah di atas jalur resapan air. pemerintah harus tegas menegakkan kondisi seperti ini.

    ReplyDelete
  129. semua bisa berubah tergantung dari pribadi masing-masing. Karena kitalah yang menyebabkan terjadinya banjir. akibat ulah kita yang buang sampah sembarangan dan penebangan liar. Jadi kesimpulanya adalah untuk menangani masalah banjir adalah dari bribadi masing masing

    ReplyDelete
  130. semua bisa berubah tergantung dari pribadi masing-masing. Karena kitalah yang menyebabkan terjadinya banjir. akibat ulah kita yang buang sampah sembarangan dan penebangan liar. Jadi kesimpulanya adalah untuk menangani masalah banjir adalah dari bribadi masing masing

    ReplyDelete
  131. Yang sudah kita ketahui bahwa banjir merupakan jatah tahunan bagi warga Jakarta, yang mungkin sudah menjadi kebiasaan yang sampai saat ini masih belum maksimal dalam pencegahan dan penanganannya.
    Dan juga dengan banyaknya sungai yang ada di Jakarta menjadi PR bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga sungai agar tetap bersih, namun kenyataannya masih belum bisa menjaga dan banyak sampah yang berserakan di sungai yang bisa menyebabkan banjir.
    Jika kita tinjau dari "problem solving", sebenarnya yang membuat masyarakat tidak menjaga hal tersebut adalah fasilitas, dalam artian fasilitas untuk mencegah adanya banjir baiknya diperbaiki terlebih dahulu, yaitu tempat sampah dan perbanyak petugas sampah dan juga masyarakat mampu menjaga tanaman dan pepohonan yang ada.
    Do the best for healthy, go green for the prevention flood!!!

    ReplyDelete
  132. banjir di jakarta tidak akan pernah terselesaikan bila masyarakat jakarta masih membudayakan buang sampah ke kali/sungai..
    jadi harus ada kolerasi antara pemerintah kota dan masyarakat untuk mendapat solusi terbaik

    ReplyDelete
  133. Banjir yang terus menerus hadir di ibukota kita tercinta ini di akibatkan oleh masyrakatnya itu sendiri yang kurang perduli dengan lingkungan,, membuang sampah pada tempatnya saja susah, usaha pemprov DKI menurut saya sudah hampir maksimal, tetapi untuk membuat jakarta bebas banjir adalah dengan bersatunya masyarakat ibu kota untuk taat membuang sampah pada tempatnya..

    ReplyDelete
  134. Dengan dibuatnya bendungan atau waduk tidak menjamin bahwa banjir tidak akan terjadi lagi, jika warga jakarta masih belum sadar untuk dapat membuang sampah dengan benar atau pada tempatnya tidak dikali ataupun saluran air yang ada.

    ReplyDelete
  135. AGUSTINA WIANTI @A27-AGUSTINA

    Banjir merupakan permasalahan yang hingga saat ini belum terselesaikan di jakarta, banjir sudah menjadi tradisi , berbagai sumber permasalahan sudah diperbaiki tetapi haasilun tetap nihil. menurut saya permasalahan ada pada manusia tersebut karna mereka yang merusak kondisi lingkungannya dengan membuang sembarangan, perumahan yang terlalu pat, serta lainnya.

    ReplyDelete
  136. ARDHIKA NUGRAHA
    @A18-ARDHIKA

    Menurut pendapat saya, solusi yang diusulkan dengan membuat waduk, terowongan multifungsi, banjir kanal timur, normalisasi kali, penataan tata ruang kota dan sebagainya akan percuma jika kesadaraan dari masyarakatnya terhadap lingkungan masih rendah. Contohnya adalah dengan banyak sekali sampah-sampah yang dibuang dengan sembarangan oleh masyarakat. Kemudian banyak sekali bangunan-bangunan liar yg semakin menjamur, seperti mendirikan bangunan diatas kali, mendirikan bangunan tidak sesuai dengan tata ruang kota. Serta masih banyak lagi penyebab banjir akibat rendahnya kesadaran dari masyarakat. Saya sangat setuju dengan solusi pendidikan lingkungan untuk masyarakat.

    ReplyDelete
  137. Saepul Alam @B04-SAEPUL
    Banjir diJakarta memang sudah bukan hal yang tabu lagi kita dengar sebagaimana kita ketahui setiap 5 tahun terjadi banjir diJakarta. Banyak hal-hal yang mempengaruhi bajir diJakarta ini seperti alam dan perbuatan manusia itu sendiri. Seperti kita ketahui kalu setiap tahun dataran ibukota ini mengalami penurunan dan penyebab yang paling penting dilakukan oleh manusia, seperti tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan serta ketidak peduliannya terhadap lingkungan, pemerintah pun ikut dilibatkan dalam hal ini seperti pembuatan daerah resapan air.

    ReplyDelete
  138. Saepul Alam @B04-SAEPUL, Tugas TB05
    Banjir diJakarta memang sudah bukan hal yang tabu lagi kita dengar sebagaimana kita ketahui setiap 5 tahun terjadi banjir diJakarta. Banyak hal-hal yang mempengaruhi bajir diJakarta ini seperti alam dan perbuatan manusia itu sendiri. Seperti kita ketahui kalu setiap tahun dataran ibukota ini mengalami penurunan dan penyebab yang paling penting dilakukan oleh manusia, seperti tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan serta ketidak peduliannya terhadap lingkungan, pemerintah pun ikut dilibatkan dalam hal ini seperti pembuatan daerah resapan air.

    ReplyDelete
  139. Muhamad iqbal @E04-Iqbal, TugasB05
    Seperti yang sudah kita ketahui banjir di Jakarta sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, Hujan 3 jam saja maka akan terjadi genangan air dimana-mana bahkan ada sebagian yang banjir, Program dari pemerintah menurut saya sudah bagus, seperti membuat waduk, terowongan multifungsi, banjir kanal timur, normalisasi kali, penataan tata ruang kota, tapi menurut saya yang paling penting adalah sikap atau perilaku dari masyarakat jakarta yang perlu dibenahi, seperti jangan membuang sampah ke sungai dan menjaga lingkungan sekitar.

    ReplyDelete
  140. Imam Huda @E14-Imam, @Tugas B05
    Tema artikel ini sangatlah menarik, bagaimana tidak permasalahan jakarta dari tahun ketahun selalu sama terutama banjir. Perlu diktahui selama pergantian pemimpin di jakarta selalu mengahadirkan terobosan terobosan baru untuk permasalahan ini, namun ada baiknya perlu juga dibahas dengan wilayah tetangga (jabodetabek) karna arus sungai ini selalu berkesinambungan antara wilayah ini, dan perlu sekali kita sebagai warga jakarta dimodali pengetahuan akan pentingnya lingkugan dan peraturan yang efektif dan tegas bagi pelanggar perlu di jalankan dengan baik bukan hanya sekedar wacana belaka

    ReplyDelete
  141. @E35-Dedy, @Tugas B05

    jakarta memang tidak heran jikalau banjir saat hujan, mungkin solusi terbaik adalah memindahkan ibukota, dengan demikian para perantau diharapkan berpindah ke ibukota yang baru. dengan demikian populasi masyarakat jakarta berkurang dan diharapkan tidak banjir lagi.

    ReplyDelete
  142. @L09-Raka ( Raka Himawan )

    Solusi Banjir untuk jakarta masih terus menjadi pembincangan hangat ? kenapa demikian ? karena jakarta sudah tak bisa diselamatkan lagi untuk masalah banjir,

    menurut saya banyak sekali komplek permasalah jakarta , mulai dari warga nya yang kurang sadar diri , struktur tanah yang semakin menipis , serta tatanan perarian pembuangan yang sulit dibenahi menjadi kendala yang sangat kompleks

    oleh karena itu , butuh solusi gebrakan baru tersturktur dan terencana untuk mengatasi banjir diJakarta

    sekian pendapat dari saya , terimakasih
    Best Regards
    Raka Himawan

    ReplyDelete
  143. @L08-Yoliati (Rena Yoliati Waruhu)

    Banjir merupakan hal yang sudah biasa terjadi dijakarta. kata Banjir selalu dikaitkan dengan kota jakarta yang padat penduduk.

    Solusi banjir jakarta ialah berasal dari tata cara kehidupan masyarakat jakarta. kesadaran masyarakat yang tidak mumbuang sampah di saluran air alah wujud tanggung jawab atas tempat tinggalnya. menggurangi penduduk yang semakin lama semakin padat, serta memberikan wadah tempat mengalir air sehingga tidak tertumpu pada satu titik yang mengkibatkan luapan air atua banjir.

    sekian,Terimaksih.

    ReplyDelete
  144. @M20-AmaliaRizki ; Amalia Rizki Putri

    Banjir di jakarta sudah memprihatinkan, bahkan sudah dianggap tren tahunan oleh para warganya. Namun, seharusnya kita khawatir dengan kondisi tersebut. Seharusnya, daerah resapan di jakarta diperbanyak, tidak hanya infrasttruktur berbeton saja yang dikembangkan, tapi lahan serapan untuk air hujan juga perlu diperhatikan, karan ajika air hujan tidak menyerap ke dalam tanah tentu saja akan tergenang dan menyebabkan banjir

    ReplyDelete
  145. Fitri Dwi Augustine (@M02-FITRI)

    Banjir Jakarta yang menjadi tragedi alam yang rutin terjadi setiap tahunnya merupakan bentuk dari kotornya aliran air di sungai-sungai yang disebabkan dari ketidaksadaran dari manusia sendiri terhadap lingkungan seperti membuang sampah ke sungai, sesuka hati melakukan penebangan pohon yang mengakibatkan air hujan tidak menyerap ke dalam tanah kemudian meluap dari sungai. Mungkin penataan kota perlu dikaji ulang, pembersihan sungai rutin yang harus digalakkan dan melakukan reboisasi terhadap lahan hijau

    ReplyDelete
  146. @M15-AZAM ; Muhammad Azam Basri


    Banyak hal-hal yang mempengaruhi banjir di Jakarta ini seperti alam dan perbuatan manusia itu sendiri. Seperti kita ketahui kalau setiap tahun dataran ibukota ini mengalami penurunan dan penyebab yang paling penting dilakukan oleh manusia, seperti tidak sadar dengan membuang sampah sembarangan serta ketidak peduliannya terhadap lingkungan.
    Factor utama penyebab banjir adalah manusia itu sendiri , karena sampah pada sungai yang menyebabkan aliran sungai itu tersumbat sehingga air pun meluap .

    ReplyDelete
  147. @M22-DWI

    Membicarakan persoalan banjir di ibukota memanglah sudah menjadi acara tahunan yang selalu hadir, memprihatinkan memang namun masyarakat kita tak kunjung berubah dan bergegas menjadi individu yang baik, misalnya membiasakan membuang sampah di tempat sampah dan mengelompokannya sesuai kategori sampahnya hal itu menjadi hal tersulit untuk masyarakat kita sampai saat ini, dimana sungai dan tempat saluran air menjadi idola mereka untuk membuang sampah, pemerintah bisa memberikan sanksi untuk para pembuang sampai yang membuat jera, tak hanya membuat solusinya saja namun biang permasalahannya juga di atasi.

    ReplyDelete
  148. @M01- RAKA (Raka Ardi Pratama)
    Solusi Banjir Jakarta. Sudah menjadi tradisi mungkin kata itu lah yang menggambarkan banjir dijakarta yang terjadi setiap tahunya. Membaca artikel ini membuat miris dimana sebagian warga Jakarta banyak yang tertimpa bencana banjir yang terjadi sampai menggenangi seluruh rumah warga dengan ketinggian mencapai 3 meter. Namun, disisi lain ada segelintir orang yang demi kenyamanan dan kenikmatan sendiri atau keuntungan sendiri memanfaatkan hutan yang ada di hulu sungai yang melewati kota Jakarta yang mana fungsinya sebagai hutan serapan air malah dialih fungsikan sebagai hunian villa mewah yang mana justru membuat susahnya penyerapan air oleh tanah yang dijadika villa. Benar apa yang dikemukakan perlunya penanganan di bagian hulu guna memaksimalkan fungsi hutan dan perlunya kesadaran akan dampak dari kegiatan yang kita perbuat.

    ReplyDelete
  149. @M23-WINNI (Winni Fazriah Mahmudah)

    Jakarta merupakan salah satu kota yang langganan bencana banjir, hampir setiap tahun dimusim hujan Jakarta mengalami bencana banjir di beberapa wilayahnya, terutama daerah pemukiman di pinggir sungai.
    Berbagai cara telah dilakukan oleh pemprov Jakarta untuk mengurangi beberapa wilayah yang biasanya terjadi banjir. Mulai dari normalisasi sungai, pembangunan taman kota, serta pembuatan terowongan untuk mengalirkan air banjir ke laut.
    Namun semua itu seakan hanya bertahan beberapa tahun saja, hal ini karena kurangnya kesdaran warga Jakarta akan daerahnya, dimana masih banyak warga Jakarta yang masih membuang sampah ke sungai sehingga menghambat aliran sungai, kemudian warga juga masih suka membangun rumah di pinggir sungai membuat luas sungai menjadi sempit sehingga saat musim hujan tiba sungai tidak bisa lagi menampung air yang begitu banyak akibatnya air akan mengalir ke pemukiman warga.
    Upaya pemerintah hanya akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh kesadaran warga masyarakatnya. Lingkungan ini milik bersama maka dari itu ayo bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan.

    ReplyDelete
  150. ANALISA ARTIKEL

    ANDINI VINSENCIA @M06-ANDINI

    Banjir di Ibukota Indonesia yaitu Jakarta ini memang bukan lah hal baru dan asing lagi, kondisi ini sudah terjadi sejaka bertahun-tahun lalu, sudah bergonta ganti pemimpin pun kondisi ibu kota negara kita ini tidak mengalami perubahan berarti. Setiap tahunnya banjir terjadi dan melumpuhkan kegiatan sebagian wilayahnya.
    Upaya untuk memperbaiki infrastruktur wilayah jabodetabek memang sangat diperlukan, akan tetapi kesadaran warga lah yang sebenarnya lebih penting, seperti warga yang tinggal di pinggir sungai, jangan buang sampah kesungai, dan juga harus menjaga vegetasi sungai, lau warga daerah bogor maupun jakarta banyak yang membangun kawasan wisata dan villa tanpa mempedulikan lingkungan di bogor sehingga terus terjadi banjir kiriman. Diperlukan kesadaran semua orang agar soluis banjir jakarta ini dapat ditemukan.

    ReplyDelete
  151. @M33-FEBI (Febi Widyastutik)
    Tak heran lagi jika kota Jakarta setiap tahun selalu menjadi langganan banjir. Salah satunya adalah banjir lokal, yakni banjir yang terjadi akibat hujan lokal di Jakarta. Terdapat pula banjir kiriman, yakni saat di Jakarta tidak terjadi hujan, atau hanya gerimis, tapi wilayah di Bogor sedang mengalami hujan deras. Air melimpah dari bogor tersebut akan mengalir ke wilayah Jakarta. Selain itu, terdapat pula banjir rob yang terjadi saat air pasang naik di pantai Utara Jakarta. Solusi sederhana untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah dengan mencermati infra struktur yang sudah eksisting dan mencerna sumber serta arah air penyebab banjir yang utama, diselaraskan dengan faktor-faktor penghindar chaos dan kemapanan yang sudah ada, karena akan sulit ketika menata kota Jakarta kembali dari nol, dan bahkan tidak mungkin. Maka solusi banjir Jakarta seharusnya dimulai dari kota diatasnya yaitu kota Bogor. Struktur jalan tol adalah solusi banjir yang belum pernah terpikirkan, bagaimanapun cara terbaik sebagai soulusi mengatasi banjir di Jakarta adalah dengan membuat jalan aliran air dari atas langsung ke laut tanpa harus melewati ibukota Jakarta.

    ReplyDelete
  152. Elfra Media Replita
    @M21-ALFRA
    Banjir adalah persoalan yang sering terjadi terutama di kota-kota besar. Bahkan kini banjir juga bukan saja melanda kota besar, tetapi daerahpun kini sering terjadi banjir. Begitu pula halnya banjir di DKI Jakarta yang hampir setiap tahun terjadi. Banjir di Jakarta akibat volume air dari hulu tidak terkendalikan, belum lagi kesalahan tata ruang kota. Dan tentunya kerusakan ekosistem laut, belum lagi gedung-gedung tinggi yang kian banyak dan pertumbuhan penduduk yang kian pesat menambah susahnya resapan air.
    Menurut Anggaran Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta mengatakan, kondisi alam Jakarta menghendaki agar alam memeilki dua area, yakni ruang hijau untuk resapan air di daerah selatan Jakrta dan ruang biru untuk menampung air di kawasan utara Jakarta.
    Tapi disadari ataupun tidak disadari, warga Jakarta adalah faktor utama penyebab kebanjiran, yakni penurunan tanah, yang lambat laun terjadi akibat penyedotan sumber air yag berlebihan. Pembuangan sampah yang semabrangan, apalagi bila itu sampah plastik yang jatuh ke tanah dapat menutupi pori-pori tanah untuk peresapan air. Mari kita jaga kebersihan dan pemakaina air secukupnya demi menghindari bankir di daerah kita masing-masing. Dan di daerah untuk menghijaukan hutan dan gunung agar ekosistem air tetap terjaga, tidak terjadi banjir maupun longsor.

    ReplyDelete
  153. @M24-HARIYANTO
    Banjir di ibu kota sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, setiap musim huja tiba ibu kota jakarta tidak ada kata tidak banjir, banjir di ibu kota masih menjadi permasalahan hingga saat ini, siapa lagi penyebab banjir kalau buka masyarakatnya sendiri, hingga saat ini masalah banjir masih belum teratasi dengan baik, berbagai macam cara pemerintah sudah dilakukan, salah satu pokok kunci utama untuk mengatasi banjir yaitu kesadaran diri masyarakat dengan hal tersebut, kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan yang menjadi masalah penting bagi kelangsungan hidup kedepan.

    ReplyDelete
  154. @M03-Yan Yan (Yan Yan Apriyana)
    Upaya untuk memperbaiki infrastruktur wilayah jabodetabek memang sangat diperlukan, akan tetapi kesadaran warga lah yang sebenarnya lebih penting, seperti warga yang tinggal di pinggir sungai, jangan buang sampah kesungai, dan juga harus menjaga vegetasi sungai, lau warga daerah bogor maupun jakarta banyak yang membangun kawasan wisata dan villa tanpa mempedulikan lingkungan di bogor sehingga terus terjadi banjir kiriman. Diperlukan kesadaran semua orang agar soluis banjir jakarta ini dapat ditemukan.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.