Pages

KAA Media Group

Apr 22, 2013

Udara Makin Tercemar


Oleh : Atep Afia Hidayat - Lingkungan hidup bagi manusia meliputi mahluk hidup lain dan mahluk tak hidup yang ada disekitarnya. Dengan kata lain lingkungan itu meliputi biotik dan abiotik. Antara komponen lingkungan terjadi interaksi yang terus menerus. Kondisii biotik dan abiotik harus ideal, artinya mampu mendukung secara optimal kehidupan manusia. Umpamanya, udara yang merupakan komponen abiotik kondisinya harus dalam keadaan bersih dan tak tercemar. Kalaupun tercemar hanya dibatasi hingga kadar tertentu. 

Jika tingkat pencemaran melampaui ambang batas atau baku mutu yang ditetapkan maka kelangsungan hidup manusia akan terancam, paling tidak dengan munculnya berbagai wabah penyakit. Udara yang tercemar berbagai gas beracun menyebabkan terjadinya degradasi kesehatan manusia. Sebagai contoh, gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari sisa pembakaran berpengaruh buruk terhadap susunan saraf pusat, yakni jika kadar CO yang terhirup mencapai 15 ppm selama 10 jam. 

Udara di kota-kota besar umumnya telah tercemar berat, terutama disebabkan banyaknya gas buangan dari kendaraan bermotor dan industri. Dari satu mobil saja dalam setiap tahunnya dikeluarkan sekitar 5 ton gas karbon dioksida.

Kota-kota besar menampung tak kurang dari puluhan hingga ratusan ribu kendaraan bermotor, bahkan kalau siang hari di Jakarta ada 9,6 juta kendaraan bermotor. Apalagi di jalan-jalan yang sering mengalami kemacetan, gas yang dikeluarkan lebih banyak lagi.

Selain dalam bentuk gas, pencemar udara juga bisa dalam bentuk debu (dust), umpamanya di kawasan Bendengan Utara Jakarta, kadar debu udaranya telah melebihi 551mikrogram per m3 padahal, ambang batas yang ditetapkan 260 mikrogram per m3 . Secara keseluruhan udara Jakarta sudah tercemar, bahkan termasuk satu di antara sepuluh kota yang paling tercemar di dunia. Begitu pula untuk kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang dan Medan. Komponen abiotik ini tentu harus segera diselamatkan, yakni melalui program udara bersih.

Sebenarnya Pemda DKI Jakarta sudah mengeluarkan SK yang mengatur penanganan polusi ambient (sumbernya) dan emisinya (pencemaran di atmosfer). Pemda juga mengatur penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan bermotor, terutama agar kadar timah hitam sisa pembakaran bisa diturunkan.

Sudah selayaknya clean air programme tersebut mendapat dukungan luas dari semua pihak, baik kalangan pengusaha atau masyarakat luas. Salah satu dampak positif program lingkungan bersih tersebut, paling tidak bisa mengurangi ancaman proses keracunan dalam tubuh manusia, terutama karena udara kotor yang terhirup.

Faktor lingkungan abiotik yang juga menunjang kehidupan manusia ialah iklim. Ternyata akibat dari dilepaskannya berbagai gas penyerap panas seperti karbon dioksida, nitro oksida, khloro fluoro karbon dan metana bisa menyebabkan perubahan iklim secara radikal, yakni dengan terjadinya pemanasan global.

Berbagai gas itu di lapisan atmosfer bisa mengakumulasi panas yang dipantulkan permukaan bumi. Semakin tinggi kadar gas tersebut di atmosfer maka kondisi iklim di bumi semakin gawat, antara lain karena terjadinya kenaikan suhu rata-rata dan naiknya permukaan air laut.

Akibat pelepasan gas kloro fluoro karbon bisa merusak lapisan ozon, yaitu lapisan tipis di stratosfer yang melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar matahari yang membahayakan, seperti sinar ultra violet. Tak ada pilihan lain program udara bersih harus dilaksanakan secara global. Antara negara maju dan berkembang perlu ada kerjasama terpadu.

Sebagaimana diketahui sebagian besar gas pencemaran udara dan gas rumah kaca dihasilkan oleh negara-negara maju, baik dari industri, tranportasi atau rumah tangga. Negara berkembang, terutama yang terletak dikawasan tropis memiliki sesuatu yang vital untuk kelangsungan hidup seluruh manusia, yakni hutan tropis berperan sebagai “paru-paru” dunia.

Sudah selayaknya pengrusakan hutan tropis dicegah dan ditangkal sedini mungkin. Dalam hal ini, negara-negara industri maju dituntut untuk memberikan bantuannya. Jepang, umpamanya, telah mengambil prakarsa, antara lain dengan mengajukan proposal Global Green Conservation, yang mencakup tiga macam aksi, pertama melakukan pemulihan hutan tropis yang terlanjur rusak, kedua membantu negara penghasil kayu tropis agar mengusahakan hutan tanpa merusak, dan ketiga menjaga supaya keanekaragaman spesies vegetasi hutan tropis tidak menyusut.

Ekosistem hutan amat menunjang kehidupan manusia, yaitu antara lain berperan dalam keseimbangan siklus air, cadangan plasma nuftah, mengurangi kadar gas pencemar dan gas rumah kaca (sebagian gas karbon dioksida dipergunakan vegetasi dalam proses fotosintesis). Selain memiliki fungsi ekologi yang amat tinggi, hutan juga bernilai ekonomi, bahkan mempengaruhi sosial budaya masyarakat di sekitarnya.

Dengan demikian, sudah selayaknya program penyelamatan lingkungan juga mencakup upaya pemeliharaan dan pelestarian hutan, setidaknya hutan kritis yang saat ini sudah mencapai 20 juta hektar tidak bertambah luas.

Dalam setiap harinya manusia memerlukan 700 liter oksigen, padahal populasinya kini sudah mendekati tujuh milyar. Dengan demikian, jumlah oksigen yang diperlukan oleh manusia sekitar 4,9 trilyun liter per hari. Sedangkan oksigen yang ada di atmosfer sekitar 1.1180 biliun ton, itupun setiap saat kualitasnya mengalami degradasi, yakni karena pencemaran dari berbagai aktivitas manusia seperti industri, transportasi, pertanian atau pembakaran lainnya.

Manusia membuat kerusakan di bumi, jika berbagai kerusakan lingkungan tidak segera dicegah, maka manusia seolah menjalani “bunuh diri”, terutama karena kenekatannya “menceburkan diri” dalam gas dan bahan-bahan beracun lainnya. Kenyataannya, racun telah memenuhi atmosfer, selayaknya program pelestarian lingkungan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, sebab hanya dengan itulah proses kerusakan lingkungan bisa dihindari. (Atep Afia).


45 comments:

  1. Walaupun bidang perindustrian terus berkembang dan bertambah, kita tidak boleh acuh terhadap apa yang telah terjadi pada lingkungan. Sebelum semua terlambat dan semakin parah, maka perlunya kesadaran bersama untuk menggerakkan sebuah program yang berorientasi pada perbaikan kualitas udara

    ReplyDelete
  2. tingkat pencemaran udara di dunia ini sudah sangat parah, terutama pada kota kota besar dunia, factor penyebabnya adalah polusi dari gas buang kendaraan bermotor, selain itu juga bisa di akibatkan oleh kegiatan industri yang tidak menjaga kelestarian lingkungan, alangkah baiknya jika kita mengurangi jumlah penggunaan kendaraan bermotor agar tidak mencemar udara. akibat dari pencemaran udara sangat banyak yaitu bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker dll.

    ReplyDelete
  3. Pencemaran udara yang lebih parah dikarenakan banyak polusi-polusi udara dari asap kendaraan bermotor serta dari industri-industri di indonesia. olehkarena itu kita harus bertindak agar pencemaran pada udara tidak memperparah bumi kita dan tidak memperparah kita dari ancaman berbagai penyakit. kita harus sadar bahwa pentingnya pepohonan dan reboisasi agar udara kita tidak tercemar

    ReplyDelete
  4. Udara tercemar itu sudah menjadi hal biasa di telinga kita. Pencemaran udara terjadi juga karena kita. Udara dapat tercemar karena apa saja, diantaranya :
    1. Akibat pelepasan gas kloro fluoro karbon
    2. Asap rokok
    3. Asap kendaraan yang tidak memiliki filter
    4. Asap cerobong pabrik
    5. Penebangan hutan yang mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen
    Nah itu semua sudah menjadi permasalahan sejak dulu, sampai saat ini pun semua itu belum bisa teratasi. Dapat kita lihat di berbagai kota yang banyak kendaraan, disaat suasana macat asap itu bercampur dengan panasnya udara yang kemudian kita hirup lalu masuk kedalam sistem pernapasan kita, dan lambat laun itu semua akan merusak tubuh kita tanpa kita sadari.
    oleh karena itu kini ddi perlukan berbagai tindakan untuk menguranginya, seperti :
    1. Mengurang penggunaan cfc
    2. Mengurangi kendaraan bermotor yang udah tidak layak pakai
    3. Menanam pohon di banyak tempat agar kadar oksigen lebih banyak kita hirup
    4. Memberikan himbauan atau tindak penegasan terhadap pabrik yang telah membuang asap pabriknya secara sembarang
    5. Memberikan sanksi terhadap pelaku penebang pohon atau hutan illegal.

    ReplyDelete
  5. pencemaran udara di zaman saat ini memang semakin meningkat apa lagi di ibu kota jakarta. udara tercemar bukan hanya dari asap kendaraan melainkan dari asap pabrik dan asap rokok. dengan semua itu udara yang kita hirup pun menjadi tidak bersih. hal ini menyebabkan kerusakan/ganguan dalam tubuh kita. oleh karena itu kita harus melakukan reboisasi di sekitar lingkangan terdekat kita terlebih dahulu.

    ReplyDelete
  6. Saya sependapat dengan adanya program pelestarian lingkungan, khususnya dalam clean air program, hendaknya program tersebut dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar degredasi kesehatan manusia setidaknya dapat berkurang secara perlahan atau bahkan hilang sama sekali. Namun, pada zaman saat ini sungguh tidak terpungkiri lagi pencemaran udara sudah semakin tinggi akibat ulah-ulah manusia itu sendiri, terutama di kota-kota besar, seperti polusi pembakaran kendaraan bermotor, asap pembuangan CFC, asap pabrik industri, bahkan asap rokok sekalipun. Kendaraan bermotor sudah mencapai titik terbesar dalam kuantitasnya, sudah tidak terbayangkan berapa juta ton gas karbon monoksida (CO) yang dikeluarkan per harinya, serta maraknya perindustrian di kota-kota besar yang tidak menjaga kelestarian lingkungannya. Dan yang paling sering kita rasakan sehari-hari adalah asap rokok, sungguh sudah dipastikan perokok pasif lebih mendominasi dibandingkan perokok aktif, itu berdampak sangat buruk bagi kesehatan manusia karena asap rokok beserta tar (bahan baku aspal) dikeluarkan bercampur dengan udara sekitarnya dan terhirup dengan orang banyak dan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan orang-orang sekitar, melebihi dampaknya terhadap dirinya sendiri, sungguh egois. Kita sebagai manusia hendaknya dapat meminimalisir pencemaran udara, seperti penanaman seribu pohon perharinya untuk menaikkan kadar oksigen di udara, mengurangi pemakaian CFC, serta mengurangi kuantitas kendaraan bermotor.

    ReplyDelete
  7. Pencemaran udara sudah tidak asing lagi bagi kalangan kita yang tinggal di kota seperti ini, karena kita tinggal di kawasan polusi, dimana semua aktifitas kita entah di jalan di kantor di kampus semuanya bisa berpotensi mengeluarkan polusi, banyak contohnya dimana kita nanti akan menjadi masyarakat dengan polusi, andai semuanya tidak di cegah sejak dini, seperti asap kendaraan bermotor, sangat sulit bagi kita ubtuk mencegah hal itu, oleh karena itu solusi terbaik adalah bukan memberhentikan produksi kendaraan bermotor, tetapi dengan menanamkan pohon di sekitar jalan dan secara rutin menyiraminya, itu akan memvabtu kita dalam masalah polusi udara.

    ReplyDelete
  8. Lingkungan tempat kita hidup sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kita. Beberapa komponen yang sangat erat dalam kehidupan kita ialah udara yang kita hirup setiap hari. Udara yang bersih sangat diperlukan untuk kesehatan sehingga dapat menunjang aktifitas kita untuk menghasilkan hal yang positif. Tetapi sebaliknya, apabila udara tercemar maka akan menimbulkan perubahan terhadap kualitas kehidupan kita. Kesehatan tubuh mulai menurun, begitu pula daya tahan tubuh terhadap penyakit akan semakin menurun. Udara disekitar kita dewasa ini sangat peka terhadap pencemaran. Bermacam jenis polutan yang dihasilkan oleh produk – produk yang dihasilkan manusia telah banyak mencemari udara yang kita hirup setiap hari. Bahan pencemar seperti senyawa karbon, sulfida, nitrogen, partikel logam dan senyawa – senyawa kimia lainnya telah terbukti mencemari udara terutama di daerah industri dan perkotaan. Semakin hari jumlah pencemaran udara tersebut semakin meningkat dan harus diwaspadai. Jelaslah bahwa pencemara lingkungan sangat buruk akibatnya terhadap kehidupan di bumi. Oleh sebab itu pengawasan dan pencegahan pencemaran lingkungan harus selalu diupayakan demi kelestarian kehidupan di planet.

    ReplyDelete
  9. Pencemaran udara kian meningkat dan semakin parah pada saat ini, terutama di kota-kota besar. Peningkatan volume kendaraan yang tidak masuk akal dan jumlah hutan yang kian berkurang merupakan salah satu penyebab yang cukup berpengaruh besar dalam pencemaran udara. Belum lagi seperti pemakaian produk-produk yang menghasilkan senyawa-senyawa seperti CFC, CO2, dan lainnya. Juga asap-asap seperti asap rokok, asap pabrik, atau bahkan asap dari pembakaran sampah yang suka dilakukan oleh orang-orang di rumah. Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran udara ini. Salah satu yang sering kita rasakan sajalah, yaitu kita jadi sering gampang mengantuk akibat banyaknya menghirup udara yang mengandung gas co2. Tentu kita merindukan udara yang bersih, sejuk dan segar. Pembuatan taman kota menjadi salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi udara tersebut.

    ReplyDelete
  10. Pencemaran udara semakin meningkat terutama pada kota-kota besar. Polusi dari bahan bakar bermotor adalah penyebabnya ditambah berkurangnya fungsi hutan sebagai paru-paru dunia yang mulai gundul. Perlu perhatian dari semua pihak dalam menghadapi permasalahan ini. Misalnya dengan membatasi penjualan kendaraan, melakukan reboisasi atau penghijauan dan membuat taman kota.

    ReplyDelete
  11. Penyebab dan dampak pencemaran udara yang paling utama selalu terkait dengan manusia. Manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Pun manusia pula yang merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara. Namun selain karena dampak dari manusia, faktor alam juga berpengaruh dalam hal ini. Contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme.

    ReplyDelete
  12. Pencemaran udara yang buruk selalu dikaitkan oleh umat manusia yang tidak bertanggung jawab, pencemaran udara ini biasa terjadi dikota kota besar di indonesia, bagaimana jadinya apabilan udara yang kita hirup setiap nafasnya sangat berbahaya bagi tubuh kita? mau jadi apa kelangsungan hidup kita nanti.

    ReplyDelete
  13. sudah selayaknya kita yang bergerak para generasi muda untuk melihat kesisi yang lebih dalam , ;lingkungan dan alam .. bukan saatnya untuk melihat siapa yang salah siapa yang berbuat , kita mau menyalahkan roko ?? kita mau menyalahkan hutan rusak ?? mau berteriak kepada mentri terkait ?? stopp untuk berbicara saja , lakukan apa yang kalian bisa

    ReplyDelete
  14. Pencemaran udara memang sangat meningkat pesat di negri ini semakin banyak kendaraan dan lain-lain semakin banyak pencemaran udara yang kita rasakkan dimana pun

    ReplyDelete
  15. Pencemaran udara di zaman modern ini memang sangat menyedihkan. Belum lagi berbagai penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran udara mulai dari sesak Nafas , Batuk dan lain lain. Persoalan ini harus segera di atasi.

    ReplyDelete
  16. Diperlukan kesadaran dari diri masing-masing manusia untuk mengurangi pencemaran udara.bisa dimulai dari hal kecil, misalnya bagi para perokok mengurangi/meninggalkan kegiatan merokoknya, bagi para pecinta alam jangan main ke gunung/hutan jika tidak menanam minimal satu pohon.

    So, saatnya kita menyelamatkan kualitas udara dengan tindakan bukan sekedar ngomong, ngomong, ngomong dan ngomong

    ReplyDelete
  17. Sangat memprihatinkan melihat kondisi sekarang ini.yang seharusnya pagi hari kita menghirup udara segar,merasakan kenyamanan yang diberikan oleh alam,namun apa yang kita dapat?hanyalah asap kendaraan dan debu yang setiap hari kita mau tidak mau terhirup oleh kita.mungkin mereka yang di pedesaan masih bisa merasakan udara segar,tapi apa kabarnya mereka yang tinggal di kota?ya memang harus terus berusaha untuk memperbaiki semuanya.kita lihat saja apakah udara di kota yang akan kembali segar seperti di desa,atau justru udara di desa yang akan sama kotor nya seperti di kota nanti?

    ReplyDelete
  18. Memang polusi udara saat ini sangatlah mengkhawatirkan dan membahayakan kesehatan, terutama dikota besarseperti Jkarta. Apalagi ditambah program pemerintah mengenai mobil murah (LCGC) yang pasti akan menambah tercemarnya udara juga kemacetan di Jakarta yang sudah akut. Mengenai kendaraan bermotor memang kita menghadapi problematika yang saling bertentangan disisi lain kita ingin mengurangi polusi udara dari gas buang kendaraan bermotor dilain pihak pada kenyataannya produksi kendaraan bermotor tiap tahun meningkat.

    ReplyDelete
  19. Pencemaran udara penyebabnya adalah kemajuan zaman. Dimana negara-negara saling berambisi untuk meningkatkan kualitas negaranya dengan mendirikan berbagai industri. Tidak jarang ditemukan gas berbahaya dalam produk industri. Selain itu emisi pembakaran pada kendaraan juga menyebabkan menurunnya baku mutu udara.

    Jepang sebagai pemrakarsa Global Green Conservation, yang mencakup : pemulihan hutan tropis yang terlanjur rusak, membantu negara penghasil kayu tropis agar mengusahakan hutan tanpa merusak, menjaga supaya keanekaragaman spesies vegetasi hutan tropis tidak menyusut.
    Namun jepang adalah penghasil kendaraan bermotor tertinggi di dunia yang bisa menghasilkan beribu-ribu kendaraan per hari, perbandingan yang sangat timpang antara produksi ribuan kendaraan per hari dengan hal-hal yang tercakup dalam Global Green Conservation tadi.

    ReplyDelete
  20. pada zaman saat ini sungguh tidak terpungkiri lagi pencemaran udara sudah semakin tinggi akibat ulah-ulah manusia itu sendiri, terutama di kota-kota besar, seperti polusi pembakaran kendaraan bermotor, asap pembuangan CFC, asap pabrik industri, bahkan asap rokok sekalipun.

    ReplyDelete
  21. Sudah sangat sulit saat ini jika ingin mengurangi pencemaran udara, hal h ang harus di lakukan hanya meminimalisasi pencemaran udara

    ReplyDelete
  22. Jakarta sudah tercemar, bahkan termasuk satu di antara sepuluh kota yang paling tercemar di dunia. Begitu pula untuk kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang dan Medan.... Sungguh sangat memperhatinkan, tidak hanya itu pencemaran udara dapat menimbul, nafas, gangguan percernaan, bahkan kanker. Pemuliah hutan hutran tropis sudah d lakukan oleh negara maju lainnya.

    ReplyDelete
  23. Sudah saatnya lah kita sadar akan keadaan udara saat ini,apalagi itu sangat penting bagi kehidupan manusia.

    ReplyDelete
  24. pencemaran udara saat ini sudah sangat terasa ,betapa ruginya jika kita tidak ikut berpartisipasi dalam merubahnya karena hasilnya untuk kita juga .

    ReplyDelete
  25. Penyumbang polusi terbesar adalah asap kendaraan bermotor, seharusnya setiap kendaraan bermotor harus lolos uji emisi dengan standar tertentu,dan yang tidak memenuhi standar sebaiknya di perbaiki atau dibmodifikasi agar memenuhi syarat emisi gas buang.. Agar pencemaran udara bsa dikurangi. Dan memperbanyak pepohonan di jalan raya..

    ReplyDelete
  26. bagi yang tinggal di wilayah kota metropolitan tentunya masker sudah sangat wajib di gunakan, yakarena polusi udara yang semakin menjadi jadi, mana lagi wilayah penghijauan sangat minim

    ReplyDelete
  27. Pada dasarnya kesadaran dan perilaku dari diri sendirilah yang sangat berperan penting terhadap pencemaran udara.kurangi konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor sangat membantu dalam mengurangi polusi udara

    ReplyDelete
  28. Pencemaran udara saat ini sudah sangat tidak bisa dikontrol lagi , banyaknya asap yang dikeluarkan oleh asap rokok dan asap kendaraan tidak bisa di terorir lagi.. Butuh kesadaran dari diri kita sendiri untuk mencegah pencemaran udara

    ReplyDelete
  29. Banyaknya polusi dari kendaran,industri dan ac yang menyumbang bertambah parahnya polusi udara maka dari itu kita harus meminimalisir dengan menanam kembali hutan hutan yang telah gundul

    ReplyDelete
  30. Semakin tinggi nya polusi udara yang tercemar sekarng ini sehingga banayak yang terkena penyakit pernafasan untuk itu pemerintah perle mengontrol penegelolaan pembuangan polusi.

    ReplyDelete
  31. banyaknya polusi udara disekitar lingkungan dpt mengganggu kesehatan kita..karena kurangnya penghijauan..
    tindakan selnjutnya yaitu menanam pohon kembali atau melakukan penghijauan

    ReplyDelete
  32. Mungkin kita harus lakukan

    1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.

    2. melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;

    3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;

    4. membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;

    5. mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;

    6. memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.

    ReplyDelete
  33. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
    dampaknya:Penipisan Ozon,Pemanasan Global ( Global Warming )
    Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan, Oleh karna itu pemerintah perlu sering mengontrol dengan pencemaran udara sekarang.

    ReplyDelete
  34. Jika tingkat pencemaran melampaui ambang batas atau baku mutu yang ditetapkan maka kelangsungan hidup manusia akan terancam, paling tidak dengan munculnya berbagai wabah penyakit.Udara di kota-kota besar umumnya telah tercemar berat, terutama disebabkan banyaknya gas buangan dari kendaraan bermotor dan industri, Manusia membuat kerusakan di bumi, jika berbagai kerusakan lingkungan tidak segera dicegah, maka manusia seolah menjalani “bunuh diri”, terutama karena kenekatannya “menceburkan diri” dalam gas dan bahan-bahan beracun lainnya

    ReplyDelete
  35. Dalam aturan pemerintah udara memiliki ambang batas yang disebut Indeks Standard Pencemaran Udara, diamana jika parameter menunjukan nilai ambang batas yang melebihi standard maka udara disekitar menunjukan udara telah tercemar, baik dari asap kendaraan polusi industri polusi rumah tangga dan masih banyak yang menyebabkan udara makin tercemar. tentu saja udara yang tercemar mengandur racun racun yang berbahaya yang seharusnya tidak dihirup oleh manusia. jika terhirup maka dampaknya sakit pada pernapasan maupun kematian.

    ReplyDelete
  36. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  37. Makin banyaknya kendaraan-kendaraan dizaman sekarang ini semakin banyak juga pollusi atau udara yang tercemar,dan kurangnya kesadaraan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan udara ataupun lingkungan juga sangat mendukung bertambahnya polusi udara di lingkungan kita.

    ReplyDelete
  38. Pencemaran udara banyak terjadi di wilayah perkotaan dikarenakan meledaknya jumlah penduduk sehingga banyaknya juga kepentingan setiap orang dan pada akhirnya akan berdampak buruk pada lingkungan.
    pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk menyadarkan masyarakat indonesia yang buta akan pentingnya kita menjaga kelestarian lingkungan hidup, antara lain :
    1. Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
    2. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
    3. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
    4. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
    5. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
    6. Memperluas gerakan penghijauan.
    7. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
    Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.

    ReplyDelete
  39. sukur tabah pamuji11/21/2014 6:15 PM

    Pencemaran udara yang lebih parah dikarenakan banyak polusi-polusi udara dari asap kendaraan bermotor serta dari industri-industri di indonesia. olehkarena itu kita harus bertindak agar pencemaran pada udara tidak memperparah bumi kita dan tidak memperparah kita dari ancaman berbagai penyakit. kita harus sadar bahwa pentingnya pepohonan dan reboisasi agar udara kita tidak tercemar

    ReplyDelete
  40. sukur tabah pamuji11/21/2014 6:24 PM

    Udara dapat tercemar karena apa saja, diantaranya :
    1. Akibat pelepasan gas kloro fluoro karbon
    2. Asap rokok
    3. Asap kendaraan yang tidak memiliki filter
    4. Asap cerobong pabrik
    5. Penebangan hutan yang mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen
    Nah itu semua sudah menjadi permasalahan sejak dulu, sampai saat ini pun semua itu belum bisa teratasi. Dapat kita lihat di berbagai kota yang banyak kendaraan, disaat suasana macat asap itu bercampur dengan panasnya udara yang kemudian kita hirup lalu masuk kedalam sistem pernapasan kita, dan lambat laun itu semua akan merusak tubuh kita tanpa kita sadari.

    ReplyDelete
  41. Pencemaran udara sekarang ini semakin lama semakin meningkat polusinya. Untuk itu kita sebagai makhluk cipta Tuhan yang sempurna, marilah kita untuk intropeksi diri kita masing-masing untuk menciptakan udara yang bersih dan sejuk. Kita mulai dari kesadaran diri kita sendirilah, baru dapat kita wujudkan kedalam lingkungan masyarakat untuk mengatasi pencemaran udara. Marilah kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang asrih, bersih dan nyaman dengan cara mengurangi pemakaian-pemakaian segala bentuk-bentuk yang menimbulkan polusi udara, serta mencegah tangan-tangan jahil yang ingin merusak lingkungan.

    ReplyDelete
  42. Pencemaran udara disebakan oleh aktivitas kita sehari-hari. Untuk itu perlu digalakkan oleh pemerintah aksi "go green". Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan dibuatnya aturan menggunakan kendaraan umum dan mengurangi jumlah kendaraan pribadi dengan sistem nomer ganjil genap, saya rasa selain mengurangi kemacetan, juga dapat mengurangi tingkat polusi udara. Apalagi kendaraan-kendaraan umum seperti transjakarta menggunakan BBG yang ramah lingkungan. Pemakaian bahan bakar minyak seperti solar juga harus dilarang karena menghasilaka gas emisi yang berbahaya. Kelak diharapkan seluruh produsen kendaraan dapat menciptakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti tenaga matahari dan listrik.

    ReplyDelete
  43. @B23-YUNITA, Tugas TB05

    saya setuju dengan artikel diatas bahwa udara merupakan salah satu sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. bila udara kita tercemar oleh gas gas yg beracun maka kelangsungan hidup makhluk hidup akan terancam.

    ReplyDelete
  44. Marselina
    @E23-Marselina, @Tugas B05

    Semakin kesini polusi udara semakin meningkat. Kita lihat dengan meningkatnya jumlah kendaarn yang begitu pesat dari tahun ke tahun di Jakarta menjadikan udara di Jakarta tercemar. Saya setuju dengan adanya pencegahan hutan tropis untuk menunjang kelangsungan hidup manusia.

    ReplyDelete
  45. Nisrina Zahra E.8/24/2019 8:52 AM

    Nisrina Zahra Elfani
    @L11-Nisrina

    Kondisi udara pada saat ini sudah dalam kondisi yang memprihatinkan , terutama di Indonesia . Pada dasarnya pencemaran udara pemicunya sangat beragam begitupula dampak yang di timbulkannya dan solusi yang harus di tempuh . Menurut saya setidaknya ada 3 solusi untuk menanggulangi pencemaran udara , yaitu : solusi teknologi , hukum dan peraturan perundang-undangan serta pendidikan.

    1. Solusi Teknologi
    Dari sisi teknologi, yang paling penting adalah menerapkan pengembangan teknologi yang tepat untuk menurunkan kualitas dan kuantitas polutan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan pengembangan teknologi ramah lingkungan. contoh dari penerapan teknolog ramah lingkungan yaitu penggunaan mobil listrik serta mengurangi penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara dan beralih ke penggunaan pembangkit listrik dengan energi terbarukan.

    2. Hukum dan Peraturan Perundang-undangan
    Peraturan perundang-undangan termasuk solusi penting dalam pengendalian tingkat pencemaran udara. Pemerintah di negara manapun perlu untuk mengatur, mengkaji, dan membuat peraturan hukum baik berskala lokal ataupun global untuk menekan tingkat pencemaran udara.

    3. Pendidikan
    Dalam aktivitas pencegahan dan pengurangan pencemaran udara, kita tidak dapat mengesampingkan solusi dari sisi pendidikan. Pendidikan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan merubah perilaku manusia.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.