Pages

KAA Media Group

May 16, 2013

Bakal Ada Mesjid Di Stadion Alianz Arena

Oleh : Atep Afia Hidayat - Luar biasa, keberadaan Franck Ribery di klub sepak bola paling ngetop dan juara liga di Jerman, Bayern Munich, mendapat posisi yang istimewa. Frank Ribery sangat mengidamkan adanya sebuah ruangan kecil untuk shalat di area stadion Alianz Arena, dan manajemen Bayern Munich ternyata menyanggupinya, bahkan berencana membangun sebuah mesjid..

Keberadaan sebuah mesjid di salah satu stadion terbesar di dunia tentu menjadi sebuah fenomena yang menarik. Setidaknya para pemain Bayern Munich yang beragama Islam dapat menunaikan salah satu kewajibannya, menunaikan shalat lima waktu. Begitu pula bagi suporter atau fans Bayern Munich yang juga banyak yang beragama Islam.

Sebenarnya permintaan Franck Ribery yang merupakan pemain Timnas Perancis tersebut, hanya disediakannya ruangan kecil untuk Shalat. Namun manajemen Bayern Munich malah menyanggupi membuat sebuah mesjid yang permanen, dengan fasilitas perpustakaan dan pusat kajian Islam. Bahkan untuk shalat lima waktu disediakan imam khusus.

Untuk merealisasikan pembangunan mesjid di area stadion Alianz Arena, manajemen Bayern Munich menyiapkan anggaran 85 persen dari keseluruhan biaya pembangunan, sekitar 15 persen lainnya akan bersumber dari para pemain dan suporter yang beragama Islam. Beberapa pemain beragam Islam di kubu Bayern Munich selain Franck Ribery ialah Emre Can (keturunan Turki) dan Xherdan Shaqiri (berkewarganegaraan Swiss).

Sebagai catatan, Bayen Munich didirikan pada tahun 1900, merupakan juara liga sepak bola Jerman tahun ini. Bayen Munich tercatat sebagai klub sepak bola paling sukses di Jerman, berhasil memenangkan 23 gelar kejuaraan nasional dan 15 piala.  Untuk pertama kalinya, pada tahun 1932 Bayern Munich menjadi juara Liga Jerman. Sedangkan saat ini tercatat sebagai klub  terbesar di Jerman dan keempat di dunia. Lebih jauh tentang jawara liga  Jerman tersebut kunjungi official site of  FC Bayern Munchen. (Atep Afia). (Sumber : www.onislam.net, sport.detik.com)  

7 comments:

  1. Alhamdulillah manajemen Bayern Munich sangat mempehatikan para pemain juga para suporter yang beragama muslim, dengan akan dibangunnya masjid diStadium Alianz Arena menjadikan para umat muslim disana dapat dengan mudah menjalankan kewajiban sholatnya. Semoga dengan dibangunya mesjid Alianz Arena dapat membuat The Bavarian dapat menjuarai liga jerman dan kompetisi lainnya.

    ReplyDelete
  2. wahh, ini tebukti bahwa mereka bisa menghormati masing-masing kepercayaan. nahh kapan indonesia bisa seperti ini ?? Dibalik kesusksesan masih tersimpan rasa religius yang tinggi, semoga semakin sukses dengan dibangunnya mesjid ALianz dimudahkan dalam setiap pertandingan. Bravoooo

    ReplyDelete
  3. Jerman membuktikan bahwa toleransi dan pluralisme bukan halangan dalam kehidupan bernegara. Masjid di Stadoin Allianz Arena membuktikan bahwa kehidupan warganya yang slaing menghormati semua warganya. Bukanlah hal aneh kalau banyak pemain timnas Jerman maupun pemain sepak bola di liga Jerman yang beragama Islam.

    ReplyDelete
  4. Sangat besar sekali toleransi beragama di Negara Jerman, terlepas dari sosok pemain hebat seperti Frank Ribery, pembangunan masjid di Stadion sepakbola yang bukan negara muslim merupakan bentuk apresiasi dalam toleransi beragama yang baik.
    Alangkah baiknya jika semua stadion sepakbola di Eropa memiliki masjid tersendiri untuk sholat dikarenakan memang banyak umat muslim di Eropa yang menjadi pemain sepak bola.
    Serta juga untuk negara muslim sendiri haruslah tidak mau kalah untuk membangun masjid disetiap stadionnya.

    ReplyDelete
  5. hal ini membuktikan bahwa toleransi antar umat beragama sangat baik disana. Ditengah tengah masyarakat yang mayoritas bergama non muslim management klub memberikan tempat bagi masyarakat muslim untuk beribadah. Semoga hal ini dapat diaplikasikan di bebagai negara lainnya.

    ReplyDelete
  6. fera fitria
    @A22

    subhanallah masih di terimanya beraneka ragamnya agama dibenua eropa, dengan diterima umat islam dibenua eropa, maka parapemain yang bermain di alianz arena ataupun suporter yang beragam muslim dan masyarakat sekitar stadion, dapat melaksanakan ibadah lebih mudah sehingga tidak ada alasan menunda nunda shalat wajib di sekitar wilayah stadion.

    ReplyDelete
  7. @D19-Kenny, Tugas A05

    Ini mencerminkan di jerman pun menghargai agama dan kepercayaan masing-masing oramg. Seharusnya kita di indonesia yang mayoritas muslim menjadi cerminan, di negara kita yang beraneka ragam agama dan kepercayaan harus saling menghargai toleransi dan kekeluargaan, bukan malah memusuhi dan menyindir agama dan kepercayaan orang lain karena minoritas

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.