Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebenarnya setiap orang memiliki waktu yang begitu terbatas, pasti. Jumlah hari hidup (JHH) yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda, ada yang 70 x 365 hari, ada yang lebih dari itu, dan kebanyakan orang Indonesia kurang dari itu.
Dalam waktu yang sangat terbatas, bisnis harus full, jika tidak, maka kerugian yang akan diperoleh. Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari begitu bernilai, selayaknya di-investasi-kan untuk mendapat keuntungan yang maksimal. Lalu dengan siapakah bisnis harus dilakukan, agar keuntungan bisa diraih secara maksimal. Jawabannya, berbisnislah dengan Allah SWT.
Investasi jenis apa yang harus dilakukan, beragam, ada yang sifatnya wajib atau sunah. Apapun kebaikan yang kita lakukan, bahkan seberat debu atau sekecil atom sekalipun, asalkan diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, pasti akan mendapat keuntungan atau ganjaran, itupun berlipat.
Investasi jenis apa yang harus dilakukan, beragam, ada yang sifatnya wajib atau sunah. Apapun kebaikan yang kita lakukan, bahkan seberat debu atau sekecil atom sekalipun, asalkan diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, pasti akan mendapat keuntungan atau ganjaran, itupun berlipat.
Oleh sebab itu, tidak ada waktu untuk tidak berbisnis dengan Allah SWT. Setiap saat, setiap tarikan nafas, setiap detak jantung, bahkan hanya dengan menyebut dan mengingat nama-Nya, sudah memperoleh nilai yang sangat besar.
Investasi yang kita lakukan akan menuai hasil, baik selama di dunia ini maupun ketika serial petualangan kita sudah memasuki alam kubur dan alam akherat. Ada orang yang sekedar investasi untuk memperoleh sedikit uang, 1 juta, 5 juta, 10 juta, 1 milyar rupiah.
Investasi yang kita lakukan akan menuai hasil, baik selama di dunia ini maupun ketika serial petualangan kita sudah memasuki alam kubur dan alam akherat. Ada orang yang sekedar investasi untuk memperoleh sedikit uang, 1 juta, 5 juta, 10 juta, 1 milyar rupiah.
Ada yang berinvestasi dengan motivasi memiliki rumah, tanah, kendaraan. Bahkan lebih banyak yang betrinvestasi hanya sekedar memperoleh sekedar pangan, sandang dan papan, ala kadar-nya. Begitu rugi jika dibandingkan dengan nilai waktu yang tak terhingga. Oleh sebab itu, berbisnislah setiap saat ! (Atep Afia)
Mungkin jika kita membahas dan mencari tentang duniawi tidak akan ada habis-habisnya dan tidak akan ada puasnya, sekarang banyak orang yang berbisnis. Salah satunya yang sedang marak sekarang ini adalah bisnis tentang property dan rumah, namu tidak hanya itu bisnis seperti hal kecil menjual berbagai makanan kecil juga dapat mendatangkan keuntungan. :)
ReplyDeleteDalam agama Islam telah diajarkan carilah harta sebanyak-banyaknya seakan kamu mau hidup selamanya dan sholatlah seakan kamu mau mati besuk. Jadi didalam dunia ini memang telah dianjurkan untuk mencari harta atau berbisnis disetiap waktu tapi dengan jalan yang sehat. Dalam berbisnis haruslah jujur, asalkan diawali dengan niat yang jujur dan ikhlas karena Allah SWT, pasti akan mendapat keuntungan atau ganjaran, itupun berlipat.
ReplyDeleteberbisnis memang penting dan kita emang di anjurkan untuk bekerja atau berbisnis akan tetapi kita selayaknya umat Islam tidaklah boleh meninggalkan kewajiban kita terhadap Allah SWT.
ReplyDeleteJHH yang dikemukakan sangat menginspirasi dan membuat perenungan tersendiri dalam diri mengenai bisnis dan bagaimana melakukan usaha yang maksimal di hadapan Yang Maha Empunya. Terimakasih pak. sangat menginspirasi
ReplyDeletesebagai seseorang yag berbisnis itu memang banyak mengeluarkan waktu yng sangat banyak ,menggunakan otak dan berfikir cerdas, namun terkadang berbisnis merka hanya menginginkan hasil yang dia tanam
ReplyDeleteberbisnis di hadapan allah swt lebih dari cukup semua kita haus syukuri
berbisnis itu memang dianjurkan tetapi harus ingat waktu, ingat waktu dalam menjalankan ibadah, apabila kita mengejar dunia saja tidak akan ada habisnya maka dari itu kita harus imbang dalam menjalankan dunia maupun akhirat
ReplyDeleteBetul pak..
ReplyDeleteselain kehidupan di dunia kita juga akan dihadapkan dengan kehidupan akhirat. Oleh karena itu, maka sudah seharusnya kita mempersipakannya untuk kehidupan di akhirat nanti dengan sebaik-baiknya dengan amal ibadah yang kita punya selama hidup di dunia.
betu pak bisnis memang harus full jgn setengah setengah, jika tidak, maka kerugian yang akan diperoleh. tapi meskipun harus full dan setiap detik atau menit untuk mencapai hasil yg maksimal kita tetep harus ingat waktu untuk mengerjakan solat jgn panteng untuk mengejar hal duniawi saja
ReplyDeleteBenar pak.
ReplyDeleteBerbisnis dengan Allah SWT itu akan mendapatkan keuntungan dan ganjaran tanpa disengaja dengan apa yang kita kerjakan. Asalkan kita berbisnis dengat hati yang niat kepada Allah SWT. Dan jangan lupa berdo'a, ikhtiar dan tidak ketinggalan juga harus ada usahanya. Akan tetapi kebanyakan orang-orang di dunia ini berbisnis hanya menginginkan materi, betapa ruginya mereka yang hanya berbisnis di dunia. Dalam berbisnis intinya kita harus seimbang baik berbisnis di dunia, maupun berbisnis kepada Allah SWT.
Terima kasih pak atas sharenya.
berbisnis didalam dunia ini memang telah dianjurkan untuk mencari harta atau berbisnis disetiap waktu tapi dengan jalan yang sehat, maka dalam berbisnis kita harus seimbang dengan mencari akhirat.
ReplyDeletekita hidup didunia ini harus seimbang dengan kebutuhan dunia sendiri maupun akirat maka kita dianjurkan untuk berbisnis untuk dunia dan tidak lupa dengan akirat
ReplyDeletedizaman sekarang manusia tidaklah mungkin dalam berusaha itu mengingat alllah swt karena manusia dizaman sekarang tidak bisa mengatur waktu sholat dan lainnya karena manusia sekarang hanya memikirkan dunia bukan akhirat tetapi masih ada satu ataupun dua orang yang berbisnis seperti itu.
ReplyDeletejadi bolehlah kita berbisnis ssetiap saat tetapi ingatlah pada allah swt yang telah menghidupkan di kehidupan ini jangan ingat duniawi saja tapi ingat akhirat juga..
memang dalam hidup itu kita tak luput dari yang namanya bisnis, akan tetapi jangan pula melupakan akhirat dan berbisnislah dengan secara sehat dan jujur.
ReplyDeleteKebanyakan orang saat ini tegila-gila akan material,sehingga mereka terus berusaha memperkaya diri dan melupakan Tuhannya. Padahal hidup ini hanyalah sesaat,dan apa gunanya harta melimpah di dunia ini jika tidak punya bekal untuk di akherat kelak?
ReplyDeleteYa,berbisnis dengan Allah swt merupakan suatu solusi,agar selain mendapat bekal berupa materi,namun juga mendapat bekal untuk di akherat kelak. Seharusnya,dalam menjalani hidup ini harus seimbang antara urusan duniawi (pekerjaan,materi,dll) dengan urusan rohani (hubungan dengan sang pencipta).
pada zaman sekarang yang serba canggih ini, manusia sedang giat giat nya untuk mencari penemuan baru, dalam hal penelitian maupun menciptakan suatu barang yang serba canggih, tetapi disamping hal tersebut manusia lupa akan Tuhan yang telah menciptakan mereka, mereka lupa akan ibadah sesuai keyakinan masing- masing, mereka asik dengan apa yang sedang mereka lakukan, kita hidup tidak hanya di dunia tapi akan ada kehidupan di akhirat nanti, berbisnis dengan allah adalah suatu solusi yang tepat, karena selain mendapat keuntungan di dunia dapat pula di akhirat nanti
ReplyDeleteBerbisnis setiap saat, dimana kita sebagai manusia harus memenuhi segala kebutuhan hidupanya sendiri. tidak bermaksud kita harus setiap saat berbisnis die lah lama lama, meniggal ! (kita manusia bukan mesin). yang dimaksudkan adalah harus bisa mengatur segala urusan di dunia yang berguna untuk bekal di akhirat. dan semua berhubungan dengan waktu dimana kita bisa berdisiplin untuk mempertanggungjwabkan segala perbuatan kita ( dunia dan akhirta ). udah...
ReplyDeletemenurut saya :dizaman sekarang manusia tidaklah mungkin dalam berusaha itu mengingat alllah swt karena manusia dizaman sekarang tidak bisa mengatur waktu sholat dan lainnya karena manusia sekarang hanya memikirkan dunia bukan akhirat tetapi masih ada satu ataupun dua orang yang berbisnis seperti itu.
ReplyDeleteOleh karena itu, maka sudah seharusnya kita mempersipakannya untuk kehidupan di akhirat nanti dengan sebaik-baiknya dengan amal ibadah yang kita punya selama hidup di dunia.
Segar ! berbisnislah dengan tuhanmu agar tidak ada kerugian yang kalian peroleh hehehe, kata-kata berbisnis diatas berarti ada masukan timbal balik/vertikal antara tuhan dan manusia dengan aturan yaitu menjalankan perintahnya dan menjauhi setiap larangannya.
ReplyDeleteSebagai manusia abad canggih tentu teknologi yang berkembang pesat semakin banyak membantu kita dalam kehidupan sehari hari dan ilmu pengetahuan berperan penting dalam input proses outputnya. Bayangkan jika diri kita haus akan ilmu pengetahuan tanpa ada rem/batasan atas kebutuhan tersebut, secara tidak langsung kita akan menuhankan ilmu pengetahuan. Sementara kapasitas manusia akan ilmu itu terbatas dan keterbatasan itulah mengapa manusia membutuhkan asupan agama dalam mencapai kebutuhannya, selain sebagai bekal di akhirat agama juga menjadi modal kita di dunia sebagai tiang menghadapi badai teknologi.
Asumsi ane diatas melandasi perihal "Apapun kebaikan yang kita lakukan, ....sekecil atom sekalipun, ...pasti akan mendapat keuntungan atau ganjaran, itupun berlipat", ilmu pengetahuan mengajarkan kita tentang bagaimana si kecil atom saling berikat satu sama lain menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia (sel dalam tubuh contohnya). jadi sekecil apapun bentuk kebaikan yang kita lakukan pasti kebaikan tersebut kembali kepada diri kita secara berlipat.
"we are the universe of atoms and atoms in the universe"
kita memang diarankan untuk berbisnis,tetapi kita juga harus berbisnis tuhan,agar nanti setelah kita mati,kita beroleh hidup di ahirat
ReplyDelete"Dalam waktu yang sangat terbatas, bisnis harus full, jika tidak, maka kerugian yang akan diperoleh. Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari begitu bernilai, selayaknya di-investasi-kan untuk mendapat keuntungan yang maksimal. Lalu dengan siapakah bisnis harus dilakukan, agar keuntungan bisa diraih secara maksimal. Jawabannya, berbisnislah dengan Allah SWT."
ReplyDeleteuntuk itu kita dapat melakukannya setiap saat tanpa harus berbatas waktu, sebab pada dasarnya, jika kita melakukan sesuatu karena Allah, maka kita dapat mengerjakannya layaknya kita mengingat Allah.
berbisnis sudah tidak asing dalam hidup kita, dimana ada peluang di situ ada uang. Seharusnya sejak dini kita bisa mengerti dan mengetahui celah peluang dalam berbisnis, berbisnis memang sangat perlu di tanamkan dalam diri seseorang karena tidak selamanya seseorang menjadi pekerja.
ReplyDeletedalam berbisnis dalam hidup ini pasti tidak akan habis dan tidak akan puas, dalam artian bisnis akan selalu menjadi siklus dimana didalamnya kehidupan akan berlangsung, bahkan dalam pekerjaan yang tetap pun kita tetap mencari bisnis lain untuk mencukupi kehidupan sehari hari, tapi ada suatu bisnis dimana bisnis ini sangatlah intim dimana bisnis ini adalah bisnis dengan sang pencipta umat manusia yaitu Tuhan, walaupun kita kaya di dunia apa gunanya kalau tidak ada hubungan relasi bisnis dengan Tuhan kita sendiri sangatlah niscaya kita akan bahagia, Terima Kasih
ReplyDeleteDalam berbisnis haruslah kita mengingat waktu beribadah dan waktuu istirahat agar kita tidak sampaii kufur nikmat dan kesehatan kita bisa terjaga. Dalam hidup kita harus seimbang antara hidup didunia dan hidup diakhirat tidak bisa kita menitikberatkan kepada satu pilihan, maka dalam berbisnis kita harus pintar mengatur waktu agar semua yang kita kerjaka bisa berjalan lancar.
ReplyDeleteBekerja dengan serius dan bersemangat memanglah dianjurkan , tetapi hendaklah kita tidak melupakan waktu untuk melakukan kewajiban kita didunia ini untuk mercari bekal kelak di dunia setelah bumi..
ReplyDeleteberbisnis itu memang dianjurkan namunharus ingat waktu, ingat waktu dalam menjalankan ibadah, menempatkan sesuatu pada tempatnya.apabila kita mengejar dunia saja tidak akan ada habisnya maka dari itu kita harus menyeimbangkan dalam menjalankan dunia wi maupun akhirat
ReplyDeleteseperti yang kita ketahui manusia diciptakan di bumi ini untuk menjadi khalifah atau pemimpin, dan juga kita diciptakan di bumi untuk mencari bekal di akherat nanti, yaitu dengan menjalan kan kewajiban-Nya dan menjauhi larangan-Nya. mungkin dengan berbisnis setiap saat itu yakni kita gunakan untuk mencari bekal hidup kita di dunia atau di akhirat dan saat kita mencari bekal hidup di dunia berupa materi saja, kita jangan melalaikan tujuan kita yang utama yakni untuk bekal di akhirat. apabila kita selalu mengingat Allah SWT dan selalu bertawakal kepada-Nya insyaallah kita tidak akan kekurangan hidup di dunia dari segi materi.
ReplyDeleteBerbisnis dengan Allah SWT itu sangat wajib. KArena maksud dari berbisnis bukan untuk mendapatkan uang namun mendapatkan pahala dari Allah SWT. Saya sangat setuju, karena di dalam pikiran manusia hanya ada berbisnis dunia yng dapat emnguntungkan, namun berbisnis akhirat pun juga ada dan bahkan itu wajib. Seperti amal, berqurban dll.
ReplyDeletefera fitria
ReplyDelete@A22
berbisnis memang bagus selagi di beri waktu, karena membuka peluang kerja itu baik dan bagusnya lagi membuka lowongan pekerjaan bagi lingkungan sekitar, tetapi tidak melupakan kewajiban kita sebagai umat muslim.
Kurniyanto Bayu Anggoro
ReplyDelete@E02-Bayu, @Tugas B05
Berbisnislah setiap saat… dan yang terpenting adalah rasa syukur.
God Bless Us
@D19-Kenny, Tugas A05
ReplyDeleteBerbisnis memang merupakan hal ysng strategis, seperti investasi dapat mengjasilkan uang yang sangat meyakinkan. Namun, pada umumnya masyarakat takut untuk berinvestasi karena banyaknya dan menjamurnya kejahatan di indonesia sehingga kepercayaan terhadap orang indonesia sendiri pun sangat kurang