Oleh : Atep Afia Hidayat - Kehidupan setiap orang diwarnai penyusutan yang mutlak, mulai dari kondisi fisik, kemampuan berpikir, bahkan umur. Setiap detik umur kita menyusut, dengan angka yang pasti dan tanpa kompromi. Jika jatah usia kita 66 tahun, maka setiap “ulang tahun” terjadi penyusutan sisa waktu hidup.
Arena kehidupan adalah arena perniagaan atau arena bisnis. Waktu atau umur harus difungsikan dengan baik, sehingga diperoleh nilai tambah atau laba yang maksimal. Bisnis yang menyusut, terjadi karena seseorang melakukan “bunuh diri spiritual”, antara lain dengan menganggap dirinya rendah, menghinakan dan memojokkan diri sendiri.
Banyak orang yang menganggap kemampuan otaknya lemah, atau fisiknya payah. Paradigma mengenai dirinya sendiri, menganggap tidak berkesan, tidak mampu, tidak layak, tidak bisa, tidak berkelas, dan sebagainya. Konsep diri seperti itu jelas makin membuat bisnis-nya jadi susut.
Bisnis yang menyusut adalah bisnis yang terus menurun, makin menuju kebangkrutan, lama kelamaan modal habis. Upayakan agar bisnis terus mengembang, waktu dan umur begitu berkah, difungsikan dengan sebaik-baiknya, dengan nilai tambah sebanyak-banyaknya, bahkan berlimpah. Agar bisnis tidak menyusut, maka harus dijalani secara ilmiah, amaliah dan alamiah.
Bisnis yang menyusut adalah bisnis yang terus menurun, makin menuju kebangkrutan, lama kelamaan modal habis. Upayakan agar bisnis terus mengembang, waktu dan umur begitu berkah, difungsikan dengan sebaik-baiknya, dengan nilai tambah sebanyak-banyaknya, bahkan berlimpah. Agar bisnis tidak menyusut, maka harus dijalani secara ilmiah, amaliah dan alamiah.
Secara ilmiah, bisnis mengacu pada panduan yang jelas. Secara amaliah, bisnis harus dengan amal perbuatan, harus mengambil sikap, harus bertindak. Secara alamiah, ya bagaimana pun manusia terintegrasi dengan alam, oleh sebab itu harus kembali ke alam dan jalani dengan alami. Tidak menyimpang dari kodrat dan keterbatasan sebagai manusia, perlu ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, dalam setiap aspek kehidupan (Atep Afia)
Bisnis yang semakin menyusut bisa juga adanya akibat dari inovasi yang kurang dari sang pemilik bisnis. Apabila orang yang pesimis akan seperti itu jatuhnya, kurang percaya diri dengan apa yang dimilikinya. Memang kalau di lihat kebutuhan manusia tiada batasnya, tetapi lebih baik mempertahankan atau memgembangkan apa yang sudah dipunya. Karena dengan seperti itu, merupakan salah satu media untuk mencari pahala juga, Saya sangat setuju dengan cara yang harus dijalani untuk mempertahankan bisnis agak tidak menyusust secara ilmiah, amaliah dan alamiah. Karena disitu juga jelas adanya unsur Hubungan manusia secara Vertikal,Horizontol,dan Alam, Terima Kasih.
ReplyDeleteterimakasih pak,dari ulasan-ulasan yang bapak buat,betul bahwa jika kita ingin memiliki bisnis,kita harus memikirkan bahwa bisnis memiliki sifat tidak terbatas,bisnis yang memiliki sifat sesaat,dan bisnis yang berlangsung setiap saat. namun kali ini mengenai bagaimana bisnis itu merosot/mengalami kemerosotan,serta sesuai dengan yang bapak katakan bahwa dalam bisnis,harus mengacu pada panduan yang jelas. terimakasih pak untuk sharenya
ReplyDeleteterimakasih pak.
ReplyDeletesetiap apapun pasti akan menyusut bagaimana kita saja bisa harus merubah. dari seseorang yang memiliki bisnis kalo pemikirin seorang bisnisman pemikirinya selalu ke blakang dan ga positif ke depan maka akan terpengaruh
bisnis itu naluri pnyemngat buat kita ketika kita slalu berfikir pesimis semua akan berantakan
seharusnya sebagai bisnisman kita ktahui mana yang kelak bisa kita jadi penyemngat hidup,mengerjakan apapun dengn enjoy dan santai, dan sebagai mana mestinya seorang itu harus pandai mencarii pemikirin yang terpampang positif,dan percaya diri
terimakasih,
setiap bisnis atau usaha yang kita lakukan pasti ada saatnya menuyusut. menyusut karena bumi mengalami perubahan maka ada kalanya kita diatas maupun kita dibawah. jadi dalam perbisnisan itu wajar-wajar aja jika menyusut tergantung kita untuk berjuang agar bisnis kita naik lagi atau berkembang.
ReplyDeletepenyusutan dalam dunia bisnis merupakan hal yang sangat wajar, bahkan bukan hanya dalam dunia perbisnisan, di dunia pendidikan seperti, penyusutan prestasi pun sering terjadi. hal tersebut merupakan suatu acuan bagaimana mengembangkan bisnis kita agar tidak monoton dan keluar dari zona nyaman. dan apabila setiap bisnis sudah pasti berhasil dan sukses, semua orang di dunia ini akan menjadi pebisnis. oleh karena itu adanya penyusutan dalam bisnis merupakan hal yang sangat wajar dan lumrah
ReplyDeleteSetiap bisnis yang dijalani pasti tidak akan terlepas dengan yang namanya resiko, salah satunya adalah bisnis yang menyusut. Meski begitu untuk menjadi pengusaha yang sukses, penyusutan tidak akan mematahkan semangat berbisnis justru akan menjadikannya sebagai pelajaran yang berharga untuknya di kemudian hari. Mungkin salah satu penyebab penyusutannya bisnis adalah karena semakin banyaknya saingan-saingan kita atau karena kurangnya inovasi untuk bisnis yang sedang kita jalani.
ReplyDeleteiya bener pak kita dalam berbisnis itu tidak terlepas dengan adanya hasil pasang surut terhadap bisnis kita maka kita harus legowo dan belajar dari mengapa kita bisa surut dalam berbisnis.agar lebih belajar di untuk waktu kedepan agar lebih pengalaman..
ReplyDeletePembisnis yang berjiwa besar tidak akan takut untuk menghadapi kemerosotan bisnisnya.Pembisnis sejati pantang menyerah untuk terus memajukan bisnisnya,dan pembisnis sejati tidak Malu bila mana bisnis nya ditertawakan orang lain.Kegagalan merupakan Pembelajaran yang amat berharga untuk menuju sebuah kesuksesan,jadi jangan takut untuk gagal dalam berbisnis karena dalam kegagalan kita dapat mengetahui dimana kelemahan binis itu sendiri.
ReplyDeletemenurut saya :jika kita ingin memiliki bisnis,kita harus memikirkan bahwa bisnis memiliki sifat tidak terbatas,bisnis yang memiliki sifat sesaat,dan bisnis yang berlangsung setiap saat. namun kali ini mengenai bagaimana bisnis itu merosot/mengalami kemerosotan,serta sesuai dengan yang bapak katakan bahwa dalam bisnis,harus mengacu pada panduan yang jelas.
ReplyDeleteMungkin salah satu penyebab penyusutannya bisnis adalah karena semakin banyaknya saingan-saingan kita atau karena kurangnya inovasi untuk bisnis yang sedang kita jalani.
Paradigma mengecilkan diri sudah menyeruak di Indonesia, entah karena mental manusianya atau mental para pemimpinnya yang menyebabkan Indonesia terus menerus menjadi negara berkembang dan kegagahan garuda terus menyusut diakibatkan hutang hutang yang tidak jelas aliran dananya pergi kemana. Jika menengok pahlawan pahlawan kita terdahulu yang bangga berteriak "Indonesia atau mati" dan membesarkan nama Indonesia alangkah malunya kita setelah merdeka selama 68 tahun jika tetap mempunyai mental seperti ini. Hanya jika setiap insan di bumi Indonesia mengamalkan setiap sendi-sendi Pancasila hal seperti ini kecil kemungkinannya untuk terjadi, Pancasila sekarang ini hanya tertera dalam buku buku/teks proklamasi sedangkan nilai nilainya? entah kemana. Padahal Pancasila adalah panduan yang jelas. Sebagaimana kandungannya mengharuskan manusia terintegrasi dengan Tuhan, sesama manusia dan alam. Sekian
ReplyDelete"menang kalah itu biasa"kalimat ini bisa juga kita temui disetiap berbisnis.
ReplyDeletedan kata kalah itulah salah satu penyebab bisnis kemungkinan besar menyusut. dan untuk melewatinya butuh upaya yang besar dalam menbentengi diri agar tidak terjerumus kejalan yang salah.jadi inilah waktunya kita menunjukkan bagaimana diri kita itu yang sebenarnya.
kalau ngomongin bisnis, segala sesuatu dalam bisnis pasti ada keuntungan dan kerugian yang harus diambil apabila bisnis kita menyusut/mengalami kerugian itu sudah hal yang harus siap kita hadapi ada pepatah lama yang sudah tidak asing lagi "kegagalan awal sebuah kesuksesan" oleh karena itu teruslah berinovasi,berinovatif jangan lah takut haruslah berjiwa besar harus beranggapan bahwa kita "bisa" Terima Kasih
ReplyDeleteKehidupan setiap orang diwarnai penyusutan yang mutlak, mulai dari kondisi fisik, kemampuan berpikir, bahkan umur. Setiap detik umur kita menyusut, dengan angka yang pasti dan tanpa kompromi.
ReplyDeletesama halnya dengan berbisnis didalam kehidupan kita,ada kalanya bisnis tsb berada dalam tingkat atas,dan ada kalanya jga mengalami penyusutan,karena dalam kehidupan tidaklah selau mulus dan tanpa adanya masalah.
memang benar semua orang akan mengalami penyusutan yang mutlak dan itu semua adalah musih hidup kita,semua itu ada saatnya dan ada juga musim musim kehidupan kita,ada saatnya kita tertawa,ada juga saatnya kita untuk menangis
ReplyDeletebegitu juga dengan berbisnis semuanya harus kita alami dan kita tidaklah pernah berada dalam satu posisi itu so,,semua pasti berjalan sesua waktu
bisnis yang menyusut mutlak dalam roda kehidupan terkadang di atas kadang juga di bawah yang dapat kerjadi karena kualitas barang yang kurang baik/tidak standar, kurangnya minat pelanggan dan kurangnya inovasi yang dilakukan.
ReplyDeletenamun penyusutan bisnis yang terjadi jadikanlah sebuah pelajaran atau penghalang yang harus dilewati untuk mencapai sukses.
setiap bisnis yang dilakukan dalam kehidupan ini tidak akan semuanya dapat berjalan sesuai yang kita harapkan. pasti akan mengalami penyusutan atau kekurangan karena sebagai manusia yang diciptakan oleh sang pencipta pasti tidak akan ada yang sempurna dan pasti akan selalu memiliki banyak kekurangan. oleh karena itu maka penyusutan bisnis dalam kehidupan ini pun dapat terjadi. maka sudah seharusnya kita harus dapat menanggulangi atau mencegah agar bisnis kita dalam hidup ini selalu dapat bernilai tambah, memiliki banyak manfaat, dan selalu lebih berarti dari sebelumnya, jadi, manfaatkanlah waktu atau umur yang diberikan dengan sesuatu yang bermanfaat dan jangan biarkan waktu atau umur mengalir atau berjalan begitu saja tanpa memiliki manfaat, nilai tambah, dan tanpa memiliki sesuatu yang berarti.
ReplyDeleteApa yang ada didunia ini memang akan mengalami penyusutan. Tapi sebelum itu juga kita mengalami kenaikan atau titik puncak.
ReplyDeleteJadi maksimalkan saat kita berada dititik puncak
@D20-Ayu, Tugas A05 menanggapi artikel mengenai bisnis yang menyusut saya sangat setuju dengan artikel ini mengenai manusia yang pasti ada kekurangan dan kelebihan begitu pula dalam hal bisnis pasti ada kekurangan dan kelebihan dalam menjalankannya. Untuk itu kita harus selalu berusaha dan bertekat untuk menjalankan bisnis agar tidak menyusut oleh waktu dengan adanya perkembangan zaman yang modern ini,
ReplyDelete@D19-Kenny, Tugas A05
ReplyDeleteDalam berbisnis sama halnya dengan kehidupan, ada saat dikala di atas, ada juga saat di bawah. Ini mencerminkan kita harus ikhlas, perbuatan harus juga di seimbang dengan doa