Oleh : Atep Afia Hidayat - Ekspedisi hati merupakan perjalanan panjang dan mendalam, menelusuri relung hati yang terdalam, menjelajah atmosfir hati yang bertabur bintang hati. Hati begitu luas, bisa seluas angkasa. Hati begitu dalam, bisa sedalam palung samudera yang terdalam.
Hati manusia begitu dinamis. Di sanalah pusat kehidupan. Hati begitu sensitif, merasakan beragam gejolak dan dinamika internal dan eksternal. Hati bersuara, hatipun bernyanyi. Hati bergembira, hatipun bisa menangis. Tangisan hati karena ada luka dan derita, karena hati menolak apa yang tidak dikehendakinya. Tawa hati adalah kebahagiaan, karena hati mendapat hiburan dan menerima apa yang dicarinya.
Pencarian hati terus berlanjut sampai kapanpun. Ujung penelusurannya adalah bertemu dengan pencipta dan penggerak hati, Allah SWT, Tuhan pencipta alam semesta. Hati yang menemukan Tuhan adalah hati yang damai, nyaman, tenang, tentram dan bahagia. (Atep Afia)
assalamualaikum..setuju pak, semua itu bermula pada hati kita, tentang apa tujuan hidup kita, apa yang akan kita lakukan, tergantung hati kta. jika hati kita bersih insyaAllah apa yang kita jadikan tujaun hidup dan apa saja yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari akan bersih dan jauh dari dosa dan semakin mendekatkan kita pada kesukssean entah di dunia ataupun di akhirat. amin. namu jika hati kita dipenuhi dengan keburukan maka hidup kita di dunia ini akan sia -sia karena penuh niat jahat dan keburukan-keburukan. terimaksih
ReplyDeleteEkspedisi Hati sebuah kalimat yang cukup unik untuk di ucapkan.
ReplyDeleteSetiap tindakan dan setiap kalimat yang diucapkan pasti berasal dari hati(Ikuti Kata Hati),Setiap tindakan akan bermakna bila mengikuti Kata Hati.Ikuti Kata Hati mu bila jiwa mu dihadapkan dengan kebingungan .
Hai nurul saya sangat setuju dengan apa yang anda kemukakan disini. Tetapi saya hanya ingin menambahkan dan mengemukakan pendapat saya tentang artikel ini, yaitu semua yang kita lakukan mulai dari tujuan hidup, sikap, perilaku, sampai pekerjaan memang harus berawal dari hati apabila ingin mencapai tujuan yang kita inginkan. Tetapi bukan hanya hati yang berperan, melainkan otak kita juga sangat berperan dalam lika liku kehidupan ini. Kita dituntut untuk berfikir agar bisa melakukan segala kegiatan agar selaras dengan hati. Otak merupakan awal munculnya sumber pikiran kita. Maka ri itu jagalah pikiran kita dan hati kita agar bersih dan selalu berfikir positif.
ReplyDeleteberarti kita harus mencari hati agar kita nantinya bertemu dengan aalah SWT
ReplyDeleteiya ekpedisi hati itukan perjalanan hidup kita untuk mencapai apa yang kita tujuan yang pastinya berawal dari hati,pikiran dan tindakan yang kita lakukan
ReplyDeleteMemang sudah semestinya setiap orang itu harus melakukan ekspedisi hatinya. Mungkin ekspedisi hati ini bisa diibaratkan dengan proses mencari jati diri. yup! dengan seiring berjalannya waktu, setiap orang pastilah menemukan jati dirinya sesuai dengan apa yang mereka cari. Itu juga berhubungan dengan ekspedisi harinya yang nantinya akan menemukan satu titik terang tentang jalan hidupnya yang akan dituju. karena hati manusia itu bersifat dinamis. dan benar, pencarian hati itu harus terus berlanjut sampai kapanpun. dan ujung penelusurannya adalah bertemu dengan pencipta dan penggerak hati, Allah SWT. Dan semoga diumur kita yang masih beranjak dewasa ini, segera menemukan jati diri kita masing-masing dan selalu mencari jejak-jejak ekspedisi hati kita untuk masa depannya. Aamiin..
ReplyDeleteEva febrianty purnama
ReplyDelete@A24
EKSPEDISI HATI
hati yang begitu dinamis memiliki banyak sudut pandang hati yang kadang tidak sama dengan fikiran tapi hati lah yang kadang salah atau mungkin sering benar,dari hati lah segala sumber terasa tidak satupun yang bisa engalahkan "hati". entah banyak perasaan yang bersumber dalam hati dan berakhir pun dalam sebuah perasaan. dari sana lah hati bersumber mungkin kita bisa menolak apaun yang muncul dari hati tapi yang harus digaris bawahin hati itu perasaan yang sering terasa dan apapu itu pasti bener tak ada hal atau sebab yang bisa mengalahkan satu ciptaan tuhan ini.
setuju pak, semua itu bermula pada hati kita, tentang apa tujuan hidup kita, apa yang akan kita lakukan, tergantung hati ktanamu jika hati kita dipenuhi dengan keburukan maka hidup kita di dunia ini akan sia -sia karena penuh niat jahat dan keburukan-keburukan.
ReplyDelete