Oleh : Atep Afia Hidayat - Teduh mencerminkan kondisi yang sejuk, misalnya di bawah pohon. Terkadang disertai angin bertiup sepoi-sepoi. Angin yang lembut, semilir membelai tubuh. Hati yang teduh berati hati yang nyaman (istilah betawi : adem), hampir tidak ada gejolak, kecuali gejolak yang ringan. Hati yang teduh begitu menentramkan, begitu nikmat.
Supaya kondisi hati dalam keadaan teduh, maka dinamika hati harus dipelihara. Gejolak hati harus diwaspadai. Gejolak hati biasanya dimulai dari masukan-masukan yang dianggap sepele, bahkan nyaris tak terasa. Tiba-tiba mengkristal menjadi semakin nyata. Maka hatipun mulai terpengaruh, merasa tak menentu, resah, gelisah, merana, dan sengsara. Jika tidak segera dibenahi, maka hati akan menjadi "sakit".
Hati yang teduh memang memerlukan konsentrasi untuk penanganannya. Berbagai antisipasi terhadap faktor eksternal perlu disiapkan. Bagaikan atmosfer bumi yang bersih, hati pun bisa tiba-tiba terkena polusi udara. Bagaikan sungai atau danau yang jernih, hati pun bisa mendadak terkena limbah. Persoalannya, sampai seberapa kuat hati itu diproteksi atau diimunisasi. Proteksi dan imunisasi hati sangat penting, karena hati sangat rawan kontaminasi beragam virus atau kuman hati. (Atep Afia)
selamat sore pak,
ReplyDeletesemoga bapak selalu dalam keberkahan Allah SWT.
setuju dgn bapak, "sampai seberapa kuat proteksi hati terhadap virus" penyakit hati ?"
pertanyaan ini seakan-akan teguran lembut untuk diri saya yg sering lupa dgn masalah hati, kalau saja ada alat yg bisa mengukur.. mungkin penyakit hati ini sdh level super, hhe.
sy jadi ingat lagu "tombo ati"
trimakasih pak.
assalamualaikum..hati atau kolbu itu menurut saya cerminan jiwa kita, jika hati kita bersih insyaallah jiwa dan fisik kita juga akan bersih, namun jika sebaliknya jiwa dan raga kita juga akan ikut buruk. semua itu bersumber dari hati, jadi saya setuju, sebisa mungkin dan seharus mungkin kita harus bisa menjaga hati kita gara tetep bersih dan teduh, agar dalam menjalani hari-hari kita, kita bisa nyaman dan bahagia. terimakasih
ReplyDeletesudah sepatutnya kita melakukan berbagai hal yang dapat memproteksi diri kita dari berbagai penyakit hati, terlintas timbul pertanyaan"bagaimana caranya?" dan "apa yang harus dilakukan?". banyak hal yang dapat kita lakukan seperti meningkatkan kualitas dan intensitas kita dalam beribadah, berfikir positif pada setiap hal, serta melakukan berbagai introspeksi jiwa kita.
ReplyDeleteketeduhan hati muncul dari dalam diri kita masing masing, bagaimana menjalani hidup agar hati selalu teduh, dan menurut saya, keteduhan hati tak lepas dengan ketenangan jiwa dan hati yang bersih, dan semua itu dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kepada allah sebagai sarana dari proteksi hati sehingga semakin dekat kita kepada allah, semakin teduh pula hati dan jiwa kita
ReplyDeletehati yang teduh membuat semua hal yang kita rasakan lebih berarti lebih bisa kita rasakan , hati yang teduh membawa ketenangan jiwa yang amat berarti dihidup ini , jagalah agar hati ini tetap teduh dan tetap keadaan jiwa tetap bersih , jagalah jiwa yang teduh itu dari sifat yang ingin merenggutnya . Keteduhan hati memberikan kenyamanan yang amat berarti dan mendatangkan hal positif
ReplyDeletedengan hati teduh bisa membuat tindakan yang tetap karena pikiran kita cernih
ReplyDeletesuatu hati yang teduh memang sangat diperlukan bagi setiap manusia agar perasaan dan pikiran menjadi tenang. untuk dapat membuat hati menjadi teduh dan tenag maka dinamika hati harus dipelihara dan gejolak-gejolak hati yang ditimbulkan dari eksternal dalam diri harus selalu ditangani agar hati tetap teduh dan merasa tenang.
ReplyDeleteselain itu pendekatan deengan sang pencipta perlu dilakukan agar diri kita senantiasa dalam ridho dan karunianya sehingga dapat menjadi sabr yang akan menghasilkan hati yang teduh dan merasa tenang.
maka kendalikanlah suasana dan dinamika hati dan tanggulangilah segera dan lakukan introspesi diri agar hati selalu menjadi teduh dan merasa tenang.
Hati yang teduh merupakan hati yang begitu baik, mulia dimata Allah SWT. Insyaallah jika hati kita terasa teduh, jiwa kita pun akan terasa teduh. Kare hati merupakan sumber utama perasaan kita. Dan apabila ada seseorang yang memiliki hati yang teduh maka siapapun yang melihat wajahnya pasti hati orang tersebut akan terasa teduh juga. Hati yang teduh memancarkan aura yang baik.
ReplyDeleteHati yang teduh bisa didapatkan dengan berdzikir dan mengingat Allah. Senantiasa mengingat Sang Pencipta
ReplyDelete@D20-Ayu, Tugas A05 mengenai hati yang teduh ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita sayangi dam dapat membuat rasa nyaman dan aman.
ReplyDelete