Oleh : Atep Afia Hidayat - Hati itu hanyalah segumpal daging di dalam dada. Kata Rasulullah SAW, jika segumpal daging itu baik, maka baik pula manusianya. Demikian pula sebaliknya. Hati harus dipelihara setiap saat. Jangan dibiarkan terkena noktah, walaupun satu butir. Tetapi mungkinkah itu ? Memelihara hati amat tidak mudah, sebab hati menerima beragam pengaruh.
Ada yang datang melalui pikiran, penglihatan, pendengaran atau penciuman. Ketika mata melihat sesuatu yang mempesona hati, padahal bukan haknya, maka satu titik noda singgah di hati. Sulit dibayangkan, jika noda itu semakin banyak, tidak sempat dibersihkan, maka hati itupun akan menghitam seperti jelaga.
Memelihara hati harus intensif. Perlu penanganan khusus dan serius. Bagaikan merawat bunga di taman, supaya tetap segar dan semerbak. Hati yang segar dan semerbak adalah hati yang senantiasa rindu pada Sang Pencipta, Allah SWT. Kerinduan yang makin menumbuh-kembangkan hati, sehingga kebermaknaan hidup makin terasa.
Nikmatnya kehidupan yang hakiki, hanya akan terjadi manakala mata hati bisa melihat tanpa tabir. Bisa memahami makna dunia yang sesungguhnya. Bisa mengerti tujuan kehidupan yang sebenarnya. Tidak semata-mata manusia dan jin diciptakan, kecuali untuk beribadah kepadaNya. Tentu saja dengan sepenuh hati. Dengan hati yang bersih karena terpelihara. (Atep Afia)
Memelihara hati harus intensif. Perlu penanganan khusus dan serius. Bagaikan merawat bunga di taman, supaya tetap segar dan semerbak. Hati yang segar dan semerbak adalah hati yang senantiasa rindu pada Sang Pencipta, Allah SWT. Kerinduan yang makin menumbuh-kembangkan hati, sehingga kebermaknaan hidup makin terasa.
Nikmatnya kehidupan yang hakiki, hanya akan terjadi manakala mata hati bisa melihat tanpa tabir. Bisa memahami makna dunia yang sesungguhnya. Bisa mengerti tujuan kehidupan yang sebenarnya. Tidak semata-mata manusia dan jin diciptakan, kecuali untuk beribadah kepadaNya. Tentu saja dengan sepenuh hati. Dengan hati yang bersih karena terpelihara. (Atep Afia)
Terkadang hati orang pun akan cepat tersakiti oleh perkataan yang tidak pantas diucapkan oleh orang lain, dan tidak diterima oleh orang tersebut. Oleh sebab itu kita harus saling menjaga hati, agar orang lain pun tidak akan tersakiti apabila kita juga tidak ingin tersakiti oleh orang lain..
ReplyDeletemenurut saya untuk memelihara hati itu sangat sulit karna banyak faktor yang membuat hati kita kotor , seperti hal hal yg mengeliurkan di mata kita atau hal hal yg di sukai di mata kita ,kita akan berusaha mendapatkan hal kitu walaupun hal itu bukan hak dia sekalipun , seperti halnya uang yg di babat habis oleh para koruptor , jangan lah terpesaya dengan nafsu kita , karna sekali hati sudah di kotori susah lagi untuk di bersikan (muhammad rendy)
ReplyDeleteassalamualaikum..hati adalah cerminan sekaligus panutan pada diri kita. hati harus senantiasa kita jaga dari segala noda dan dosa. namun tiada makhluk yang sempurna kecuali sang pencipta. manusia adalah makhluk yang paling sempurna karena memiliki nafsu. dan setuju, bahwa dari kelebihan yang dimiliki manusia itu apabila kita tidak bisa menjaga dan memilah-milahnya maka nafsu tersebut hanya akan memberi noda pada hati kita dan membawa kita semakin jauh dari ketenangan hidup
ReplyDeletememelihara itu sangat simple didengar tapi sangat susah untuk dikerjakan, hal-hal yang bisa membuat hati kita selalu bersih adalah, selalu optmis,tidak berpikiran negatif,menjauhi lingkungan-lingkungan yg bisa membuat kita terjerumus dan yang paling penting adalah selalu posthink (positive thinking).
ReplyDeleteHati sangat berpengaruh didalam diri kita. Hati juga sangat sensitif terhadap sesuatu yang dia rasakan. Seperti cinta, emosi, sedih dll. Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT oleh karena itu sangat penting kita harus menyadari itu dalam kehidupan kita didunia ini. Memelihara hati sangat susah kita tidak bisa mencegah secara langsung apa2 saja yang masuk ke hati kita. Kita hanya bisa menyaringnya dan membuang yang tidak baik untuk kita. Tentu cara yang paling ampuh seperti yang dijelaskan Rasullahllah adalah dengan membaca al qur’an. Dengan ini hati kita menjadi jerniih, tentram, damai dan bersih dari noda-noda kotor. Dan selalu senantiasa berdoa agar hati kita dilindungin dari hal2 pengaruh yang negatif.
ReplyDeleteHati adalah pusat kebaikan dan kejahatan,Hati adalah ibarat Raja yang punya hak veto dalam memerintah seluruh anggota jasmani untuk berbuat baik atau jahat,Oleh karena itu bersihkanlah dia, beningkanlah dari segala kotoran, isilah dengan sifat-sifat yang baik agar ia tetap terang benderang. bersinar dan bercahaya serta mudahnya berbalik terus dalam kebaikan dan taqwa.
ReplyDeleteKondisi hati ini akan selalu bersyukur atas nikmat,sabar dan ridha akan taqdir dan cobaan yang diberikan-nya,Hati yang mampu berma'rifat (mengenal Allah) ini adalah salah satu yang menjadikan manusia lebih ungul dari makhluk lainnya.
Kesucian hati tidaklah mudah dijaga , dampak negatif yang sangatlah banyak yang sangat mempengaruhi kesucian hati tak mudah menjaganya dan tak mudah pula membersihkannya , hati yang bersih mencerminkan perbuatan yang positif begitu juga sebaliknya ,hendaklah kita menjaga hati kita agar tidak terpengaruh oleh sifat - sifat yang berbau negatif.
ReplyDeletememelihara hati adalah hal paling tersulit untuk manusia.. knp?
ReplyDeletekrn setiap kita ingin menjaga hati kita untuk tetap bersih dan terpelihara pasti ada saja godaan yang menjerumuskan kita..
namun semua itu bisa doatasi selama kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,
memelihara hati untuk selalu bersih emang susah tapi setidaknya kita selayaknya umat manusia haruslah berusaha untuk menjaganya selalu bersih dengan cara memperbanyak istigfar,shalat 5 waktu dan berprasangka baiklah kepada seseorang(husnuzon). karena bias terhindar dari sifat dengki.
ReplyDeleteHati merupakan suatu bagian dalam tubuh manusia yang diciptakan oelh sang pencipta yang menjadi pusat kebaikan dan keburukan.
ReplyDeleteOleh karena itu kita harus dapat memlihara hati agar senantiasa menjadi bersih dengan tujuan terhindar dari noda dan dosa-dosa.
Manusia memang makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sempurna.
Namun, kesempurnaan yang diberikan oleh Allah SWT seperti hawa nafsu kalau kita tidak dapat mengendalikannya maka hati kita akan menjadi kotor dan akan memiliki banyak dosa.
Maka kendalikanlah hati dan manfaatkanlah hati kita dengan sesuatu yang bermakna agar tidak menimbulkan dosa tetapi dapat menimbulkan pahala.
Eva febrianty purnama
ReplyDelete@A24
Hati yang bersih akan terpelihara,sulitnya menjaga hati karena banyak sebab yang dapat mempengaruhi hati dimana kala hati kita selalu bersih ataupun berfikiran baik seburuk apapun situasi didepan kita maka situasi itu akan terlihat baik karena disitulah hati yang menjadi pengkuat apapun dari kehidupan kita. jaga lah hati dan fikiran dari macam sebab itu dari situlah kita akan mempunyai "hati yang terpelihara"
selalu optmis,tidak berpikiran negatif,menjauhi lingkungan-lingkungan yg bisa membuat kita terjerumus dan yang paling penting adalah selalu positif.
ReplyDelete