www.bumn.go.id
BUMN berdasarkan sektornya, dibagi menjadi 13 yaitu :
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Perum Perhutani(Persero)
Perum Perikanan Indonesia
PT Inhutani I(Persero)
PT Inhutani II (Persero)
PT Inhutani III (Persero)
PT Inhutani IV (Persero)
PT Inhutani V (Persero)
PT Perikanan Nusantara(Persero)
PT Perkebunan Nusantara I (Persero)
PT Perkebunan Nusantara II (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VI (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)
PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
PT Pertani (Persero)
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
PT Sang Hyang Seri (Persero)
2. Pertambangan dan Penggalian
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Sarana Karya(Persero)
PT Timah (Persero) Tbk
3. Industri Pengolahan
Perum Percetakan Negara Indonesia
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
PT Balai Pustaka (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Batan Teknologi (Persero)
PT Bio Farma (Persero)
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Cambrics Primissima (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT Garam (Persero)
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Industri Gelas (Persero)
PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Kertas Leces (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT LEN Industri (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Pradnya Paramita (Persero)
PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
PT Semen Baturaja (Persero)
PT Semen Indonesia
PT Semen Kupang (Persero)
4. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan Pembersihan Limbah dan Sampah
Perum Jasa Tirta I
Perum Jasa Tirta II
6. Konstruksi
Perum Pembangunan Perumahan Nasional
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Amarta Karya(Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Istaka Karya(Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero)
PT Pengerukan Indonesia (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Motor
Perum Bulog
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
PT PP Berdikari (Persero)
PT Sarinah (Persero)
8. Transportasi dan Pergudangan
Perum DAMRI
Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
PT Djakarta Lloyd (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
PT Kawasan Industri Makasar (Persero)
PT Kawasan Industri Medan (Persero)
PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam(Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
10. Informasi dan Komunikasi
Perum LKBN ANTARA
Perum Produksi Film Negara
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
11. Jasa Keuangan dan Asuransi
Perum Jamkrindo
PT Asabri (Persero)
PT Askrindo (Persero)
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Rahardja (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero)
PT Bahana PUI (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT Danareksa (Persero)
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
PT PANN Multi Finance (Persero)
PT Pegadaian(Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
PT Taspen (Persero)
PT Jamsostek
12. Real Estate
PT Bali Tourism & Development Corporation (Persero)
PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
13. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis
PT Bina Karya (Persero)
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT Energy Management Indonesia (Persero)
PT Indah Karya (Persero)
PT Indra Karya (Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Survey Udara Penas (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Virama Karya (Persero)
PT Yodya Karya (Persero)
Banyaknya BUMN yang ada semoga bisa memperbaiki kondisi Indonesia kedepannya, jika terorganisir dengan baik dan pegawainya bekerja dengan baik sehingga tidak merugikan negara
ReplyDeleteSelamat Siang
ReplyDeleteBadan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan Negara telah lama dikenal di Indonesia yaitu sejak sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, selanjutnya perkembangan BUMN di Indonesia telah terjadi evolusi penguasaan, perusahaan-perusahaan milik Belanda dinasionalisasikan melalui Undangundang No. 86 tahun 1968.
BUMN sebagai Badan Usaha Milik Negara sering ditafsirkan bahwa negara berkuasa penuh terhadap kinerja BUMN. Sehingga BUMN menjadi tergan-tung kepada siapa yang memerintah dan yang menjalankannya. BUMN menjadi fokus perhatian masyarakat, karena adanya gap antara fasilitas yang dimiliki BUMN dengan harapan masyarakat. BUMN beroperasi dengan dukungan fasilitas penuh (modal, perlakuan, sektoral). Sedangkan masyarakat sangat berharap mendapatkan manfaat dari keberadaan BUMN yang belum bisa terpenuhi secara optimal.
BUMN dan Birokrasi :
Dominannya peran negara menjadikan BUMN sebagai kepanjangan tangan penguasa yang sarat kepentingan politik merupakan salah satu sebab BUMN tidak bisa berkembang sebagaimana layaknya badan usaha.
Penyimpangan yang muncul di BUMN :
1. Munculnya pos pengeluaran fiktif untuk menampung political cost
2. Lahirnya biaya yang tidak relevan dengan core business BUMN
3. Biaya-biaya yang dikeluarkan tidak mengandung kewajaran dari aspek bisnis normal yang berakibat BUMN terjebak bisnis berbiaya tinggi.
4. Over investment yang terus menerus menimbulkan cost yang terus menerus ditanggung selama hidup BUMN
Pembenahan BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa :
• Meminimalkan keterlibatan birokrasi di BUMN
• Redefinisi BUMN menjadi Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) sehingga pertanggungjawaban pengelola BUMN kepada rakyat.
• Budaya mundur bagi direksi-komisaris BUMN harus mulai ditanamkan sehingga ada kejelasan hubungan antara performance dan punishment.
• Pengelola yang berprestasi dipertahankan dan dipromosikan sedangkan yang bermasalah diberhentikan berdasarkan kriteria yang objektif
Peran BUMN dalam Pasar Modal
1. Tahun 1977, BUMN dipercaya untuk membantu pengembangan pasar modal , yaitu melalui PT Danareksa.
2. Partisipasi BUMN diharapkan lebih ditingkatkan lagi dengan aktivitas BUMN sebagai emiten. Partisipasi emiten di pasar modal akan meningkat Dan terus meningkat sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam rangka privatisasi BUMN.
3. Sejalan dengan kebijakan privatisasi, khusunya melalui pasar modal peranan yang lebih besar bagi BUMN sebagai emiten dalam pengembangan pasar modal di masa datang, merupakan suatu kenyataan yang tidak sulit dicapai.
4. BUMN sebagai badan usaha mempunyai peranan yang sangat besar dalam menciptakan likuiditas pasar mengingat pada umumnya BUMN memiliki asset yang besar.
5. BUMN dapat pula mempengaruhi perkembangan pasar modal karena faktor daya tarik BUMN bagi masyarakat.
6. Dengan masuknya BUMN ke pasar modal diharapkan akan berdampak positif terhadap pengembangan pasar modal di Indonesia
7. Semakin banyak BUMN yang Go Public, diharapkan akan menciptakan iklim yang semakin baik bagi pengembangan pasar modal yang pada akhirnya akan meningktakan efisiensi ekonomi nasional.
Masalah BUMN
1. Kekayaan negara bisa diklasifikasikan menjadi 4 kategori :
• Kekayaan yang diperoleh melalui APBN
• Yang dipisahkan Dan masuk dalam BUMN
• Yang dikelola BPPN akibat krisis moneter
• Anugrah Yang Maha Esa diwariskan oleh nenek moyang
2. Masalah pokok yang terkait dengan kekayaan negara adalah : pencatatan dan pengadministrasian, utilitas dan aspek pengelolaannya dan akuntabilitas para pengelola kekayaan negara
Demikian dari saya,terima kasih
TYO
berbicara mengenai BUMN, saya lebih menyoroti PT.PINDAD (persero), mengapa ? karena PT.PINDAD mampu membuktikan kepada seluruh warga indonesia bahkan dunia, bahwa hasil kreasi anak bangsa mampu bersaing dengan produk alutsista luar negri, sebut saja panser ANOA 4x4, senapan serbu SS yang sudak muncul banyak versinya SS-V1. SS-V2, berbangga lah indonesia
ReplyDeleteDengan banyak Badan Usaha Milik Negara di Indonesia semoga memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya dan menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat warga Indonesia
ReplyDeleteBanyaknya daftar perusahaan yang sudah dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara ini semoga benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, semoga pegawainya mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan dapat meningkatkan kinerjanya secara terus menerus sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
ReplyDeleteSemoga perusahaan BUMN ini bisa membatu ekonomi indonesia dan semoga SDM yang ada di dalam perusahaan tersebut benar - benar bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya tanpa ada yang korupsi.
ReplyDeletecintai produk indonesia, bantu kesuksesan perusahaan BUMN melawan persaingan perusahaan swasta dan asing agar perusahaan perusahaan BUMN dan berperan serta besar membantu perekonomian negara
ReplyDeleteartikel yang bagus bisa menambah tentang nama - nama Badan Usaha Milik Negara yang belum saya ketahui dan bisa mengenal peran - peran mereka dalam industri di Indonesia
ReplyDeleteartikel yang bagus, dapat memberikan informasi mengenai nama nama bumn yang belum diketahui oleh saya
ReplyDeleteDengan banyaknya perusahaan yang dinaungi oleh BUMN, diharapkan menjadi "wadah" bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai kesejahteraan hidupnya. Bagaimanapun tugas negara / pemerintah adalah bagaimana ia bisa mensejahterakan masyarakatnya, salah satunya dengan banyaknya BUMN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun pemerintah juga perlu memperhatikan masyarakat yang "kurang" agar mereka juga mendapatkan pekerjaan yang layak yang sesuai kemampuannya sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesia merata.
ReplyDeleteA04-YULIANI TUGAS-A05
ReplyDeletedengan kita mengetahui informasi mengenaik nama nama bumn yang belum diketahui oleh masyarakt ini membuat kita semakin termotivasi, dan sadar bahwa ternyata banyak perusahaan yg berada dibawah naungan BUMN dan ayo cintai produk dalam negri.
@D15-Vindi @Tugas A05
ReplyDeleteWow....sebetulnya banyak sekali BUMN di negara Kita, Semoga semuamya bisa terakomodir dengan bagus oleh Negara dan tidak ada teridentifikasi KORUPSI supaya hasilnya bagus untuk kemajuan Negara dan Masyarakat.
Nana Supriyatna_41115120005_Kwu Senin
ReplyDeletewaah ternyata BUMN terbagai dalam beberapa sektor, dan artikel ini sangat bermanfaat,sehingga saya lebih tahu bidang dan sektor apa saja pengolongannya.
M.Isa Ibrahim_41616110113_KWU Senin
ReplyDeleteSaya baru tahu kalau BUMN itu terbagi atas beberapa sektornya,dan ternyata didalamnya itu banyak sekali perusahaan atas BUMN itu sendiri.
Terimakasih atas infonya pak.
Maftuh Rizki/41117110101/KWU kamis
ReplyDeletebicara mengenai BUMN,ternyata banyak sekali usaha - usaha milik negara ini.
semoga adanya BUMN di berbagai sektor akan menarik pemodal asing untuk menanamkan saham di indonesia,dengan begitu pemasukan negara akan bertambah.