Pages

KAA Media Group

Aug 1, 2013

Distribusi Penduduk Di Jawa Barat

Oleh : Atep Afia Hidayat - Jawa Barat merupakan sebuah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, pada tahun 2011 mencapai 43,8 juta jiwa. Padahal luas wilayah Jawa Barat hanya 37.117 km2 sehingga mencatat angka kepadatan 1.235 jiwa per km2. Bayangkan dalam area seluas 1 km2 rata-rata dihuni oleh 1.235 orang.
Itupun sangat bervariasi untuk setiap kabupaten dan kota dengan kisaran antara 573 – 14.491 jiwa per km2. Daerah yang paling langka penduduknya ialah Kabupaten Sukabumi, sedangkan yang paling padat ialah Kota Bandung. Sedangkan daerah yang paling banyak jumlah penduduknya ialah Kabupaten Bogor, sedangkan yang paling sedikit ialah Kota Banjar. Adapun daerah yang paling luas ialah Kabupaten Sukabumi dan yang paling sempit ialah Kota Cirebon.

Kalau dikelompokan beberapa daerah yang memiliki kepadatan penduduk kurang dari 1.000 jiwa per km2 ialah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang dan Purwakarta. Daerah yang kepadatan penduduknya lebih dari 10.000 jiwa per km2 ialah Kota Bandung, Bekasi dan Cimahi.

Tingkat kepadatan penduduk berkaitan dengan faktor jumlah penduduk dan luas wilayah. Daerah yang berstatus kota umumnya mengalami tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Namun dalam hal ini Kota Tasikmalaya dan Banjar dapat pengecualian, karena kepadatan penduduknya masih jauh di bawah 5.000 jiwa per km2. Bahkan kepadatan penduduk Kota Banjar lebih rendah dari beberapa daerah yang berstatus kabupaten seperti Kabupaten Bogor, Bandung, Cirebon, dan Bekasi.

Jika dibuat komparasi jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 27 kali jumlah penduduk Kota Banjar. Sedangkan kepadatan penduduk Kota Bandung mencapai 25 kali kepadatan penduduk Kabupaten Sukabumi. Untuk perbandingan luas wilayah diperoleh data bahwa luas wilayah Kabupaten Sukabumi mencapai 104 kali luas Kota Cirebon, Kota Cimahi atau Kota Sukabumi.

Distribusi atau sebaran penduduk di Jawa Barat sangat bervariasi untuk 26 daerah otonomi yang ada, berkisar antara 0,41 – 11,08 persen. Kabupaten Bogor dihuni oleh sekitar 11,08 persen warga Jawa Barat, sedangkan Kota Banjar hanya 0,41 persen.

Itulah sekilah gambaran kependudukan dan luas wilayah daerah-daerah otonomi di Jawa Barat, maka tak heran jika diperlukan adanya penataan dengan menambah 10 daerah otonomi baru. (Atep Afia)

Sumber :




3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Afifah Putri Nadiyah
    @A20-AFIFAH

    Perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini. Pemerintah harus mengatur perpindahan penduduk di kota Jawa Barat agar lebih merata jumlahnya. Selain itu perlu kesadaran juga dari masyarakat untuk tidak memiliki keturunan terlalu banyak, dan saling mensosialisasikan program Keluarga Berencana untuk menekan pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi.

    ReplyDelete
  3. yosep setiawan
    @A05-Yosep

    smoga banyak nya penduduk jawa barat dapet meningkatkan pendapatan wilayah jawa barat dari segi pariwisata dan bisnis nya sehingga jawa barat menjadi provinsi di segani di indonesia bahkan terkenal didunia

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.