Pages

KAA Media Group

Sep 4, 2013

Perkembangan Bahasa Jawa Online

Oleh : Atep Afia Hidayat  - Bahasa Jawa saat ini sudah tercatat sebagai salah satu bahasa terkemuka di dunia. Lantas, apa indikatornya ? Salah satu di antaranya situs web nomor satu dunia, yaitu Google sudah menempatkan Bahasa Jawa dalam beberapa aplikasinya, di antaranya menjadi salah satu dari 72 bahasa dalam Google Translate (https://translate.google.com/). Selain itu menjadi salah satu bahasa dalam Google Search atau Google Nggoleki (https://www.google.com/?hl=jw).

Perhatian Situs Dunia

Apa yang dilakukan pengelola Google dalam menjadikan Bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa utama sangat beralasan, mengingat kedudukan Bahasa Jawa saat ini menempati peringkat kesepuluh di dunia dari segi jumlah penutur (http://www.ethnologue.com/statistics/size).   Sebagai catatan, peringkat selengkapnya ialah  Bahasa China  (didominasi Bahasa Mandarin);  Bahasa Spanyol; Bahasa Inggris; Bahasa Hindi; Bahasa Arab; Bahasa Portugis; Bahasa Benggali;  Bahasa Rusia;  Bahasa Jepang; dan Bahasa Jawa. Jumlah penutur Bahasa Jawa lebih banyak dibanding Bahasa Jerman, Perancis, Vietnam, Korea dan Italia. Dijelaskan bahwa Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa dari 24 bahasa di dunia  dengan jumlah penurur lebih dari 50 juta orang.

Bahasa Jawa online juga dapat ditemukan melalui situs web peringkat keenam dunia (versi Alexa Traffic Rank), yaitu Wikipedia,  dengan subdomain http://jv.wikipedia.org/wiki/Kaca_Utama. Di dalamnya ditemukan lebih dari 44 ribu artikel. Bagian dari pengantarnya antara lain menuliskan, “Proyèk Wikipedia punika gadhah don ndamel bauwarna ingkang pepak piyambak ing sedaya basa ing saubengipun donya. Wonten kaca punika, sinten kémawon ingkang ngersakaken ngasta Wikipédia ing basa Jawi saged amujudaken. Saged mawi basa Jawi krama utawi saged ugi ing basa ngoko. Ananging manawi saged, langkung saé nyerat mawi basa krama”. Ternyata beberapa situs web yang berpengaruh di dunia memberikan perhatian yang cukup besar terhadap keberadaan Bahasa Jawa.

Portal, Web dan Blog Jawa

Lantas, keberadaan situs web dalam negeri yang mengusung Bahasa Jawa online bagaimana ? Ternyata ditemukan dalam jumlah yang terbatas,  seperti portal Panjebar Semangat (http://www.panjebarsemangat.co.id/), dengan beragam katagori mulai dari Kaca Ngarep, Anyar Katon, Pangudarasa, dan sebagainya. Panjebar Semangat edisi online merupakan kelanjutan edisi cetak berupa majalah yang mulai terbit sejak tahun 1933. Menurut peneliti  pada Balai Bahasa Yogyakarta,  Edy Setyanto (dalam antaranews.com), bahwa jumlah pembaca majalah maupun surat kabar berbahasa Jawa saat ini makin berkurang, karena generasi sekarang tidak tertarik terhadap media cetak yang menggunakan bahasa daerah. Adanya portal, situs atau blog berbahasa Jawa diharapkan dapat menguatkan kembali minat generasi muda terhadap Bahasa Jawa.

Media online berbahasa Jawa lainnya ialah dalam bentuk web-blog seperti Sastra Jawa Gagrag Anyar (http://www.sastrajawa.org/) , dengan tag “Rusak Bisa Didandani, luput bisa dibenerke”; Berikutnya Sastra Jawa (http://www.sastrajawa.com/), dikelola oleh Ipun Sumaryono, S. Pd., M.A, dalam pengantarnya antara lain menyebutkan, “Sugeng rawuh ing www.sastrajawa.com, panggonane golek2 artikel basa, sastra, lan budaya Jawa”; Ngurip-urip Basa Jawa (http://nguripuripbasajawa.com/) dengan tag “Panjenengan ngersakaken form Daftar Kumpulan Nilai kula aturi klik wonten ngriki !”; dan sebagainya.

Kontribusi PT Terkemuka

Sebenarnya beberapa pergutuan tinggi (PT) terkemuka di Indonesia memiliki program studi (Prodi)  Jawa, seperti Universitas Indonesia (Depok) yang memiliki visi “Menjadi pusat studi jawa yang berkelas dunia”. Namun sangat disayangkan tidak ditemukan adanya subdomain situs web tersendiri, sehingga konten berupa artikel, modul, dan karya ilmiah lainnya dalam Bahasa Jawa menjadi sulit ditemukan. Hasil penelusuran mengenai Prodi Jawa UI hanya berupa satu halaman web di dalam sub domain Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (http://www.fib.ui.ac.id), itupun hanya berisi Visi, Misi, Tujuan, Mata Kuliah dan Pengajar.

Program Studi Jawa, Jurusan Sastra Nusantara, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta,  memiliki situs web http://nusantara.fib.ugm.ac.id/. Prodi ini memiliki keunggulan berupa lulusannya   menguasai ilmu bahasa sastra dan budaya Nusantara dengan obyek studi bahasa-bahasa daerah di nusantara, dengan  titik berat bahasa Jawa termasuk bahasa Jawa Kuna dan Sansekerta. Ternyata pada halaman web situs inipun belum ditemukan konten berbahasa Jawa. Demikian halnya dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang memiliki Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa dan Prodi Sastra Jawa (non kependidikan) dengan alamat situs http://jawa.unnes.ac.id/# , di dalamnya tidak ditemukan konten yang mengusung Bahasa Jawa.

Penutup

Keberadaan Bahasa Jawa online menjadikan kemudahan bagi siapun, di manapun dan kapanpun untuk mengaksesnya. Beragam aplikasi web untuk memudahkan pengenalan Bahasa Jawa telah dikembangkan oleh berbagai pihak, seperti yang dirintis oleh Google dan Wikipedia. Sementara dari dalam negeri ada juga beberapa aplikasi web untuk terjemahan atau kamus Bahasa Indonesia – Bahasa Jawa dan sebaliknya, seperti kamus online yang dikembangkan UGM (http://kamus.ugm.ac.id/jowo.php) dan Translator Jawa Mongo Silakan (http://mongosilakan.net/translatorjawa/).   

Perkembangan Bahasa Jawa online perlu mendapat dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi dan masyarakat pengguna Bahasa Jawa pada umumnya. Selain digunakan di Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan beberapa provinsi lain di Indonesia, ternyata Bahasa Jawa juga digunakan di Suriname, Singapura, Malaysia (terutama negara bagian Selangor), Belanda (bahkan Universitas Leiden - http://www.leiden.edu/), secara khusus menyediakan kajian bahasa dan sastra Jawa), dan Kaledonia Baru, dengan sendirinya “globalisasi” Bahasa Jawa yang dimulai sejak lebih dari seabad yang lalu perlu diikuti dengan pemanfaatan teknologi informasi, khususnya internet, dengan kualitas dan kuantitas konten yang mumpuni. (Atep Afia).  

Sumber Gambar :
upload.wikimedia.org


9 comments:

  1. saya si pak sangat mendukung bahasa jawa itu masuk salah satu bahas terkemuka di dunia karena itu akan sangat memperkenalkan indonesia di negara lain dan indonesia juga akan menujunkan bahwa indonesia ini masih banyak beragam bahasa yang yang lainya

    ini akan memjadi kebanggan tersendiri buat bangsa indonesia apa lagi warganya pasti sangat senang melihat bahasa dearahnya digunakan di seluruh di dunia

    ini akan memnjadi daya tarik sendiri buat indonesia di bandingkan negara lain kita banyak beragam adat dan bahasa yang unik di bandingkan negara lainya yang hanya menghandalkan pariwisatanya saja

    dan juga di sekolah dasar dan smp juga belajar bahasa daerah biar apa biar merasa memiliki kebudaya bangsa nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ternyata Bahasa Jawa merupakan bahasa yang terkenal karena Google pun antusias untuk menjadikan nya sebagai google translate. Menjadikan satu budaya Indonesia yang terkenal di seluruh dunia.
      Karena dari pengetahuan saya banyak juga warga negara asing yang belajar bahas Jawa di berbagai daerah di Jawa timur dan Jawa Tengah, yaitu dari Jepang dan Australia yang mendominasi. Saya harap dukungan dari pemerintah untuk memperhatikan hal ini dan menjaga kebudayaan kita yang sangat berharga dan tidak ternilai. Supaya dapat terus menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia terutama Suku Jawa.

      Delete
  2. di indonesia ini memang beragam dalam hal suku,agama dan juga bahasa jika di dunia online bahasa jawa menjadi salah satu bahasa yang sudah mulai digunakan oleh sebagian orang bahkan ada perkumpulannya hal ini mengindikasikan memang lumayan banyak orang yang menguasai bahasa jawa
    tetapi kondisi aktual sekarang tidak banyak yang bisa bahkan memahami bahasa jawa orang orang yang merantau ke kotabahkan sudah agak lupa dengan bahasa yang sering mereka gunakan semasa kecil. salah satu solusi nya mungkin skrg mulai diperkenalkan dari kecil kepada anak anak dan juga mulai membiasakan menggunakan dalam kehidupan sehari hari karena belajar bahasa itu mendengar adalah salah satu metode pembelajarannya.

    ReplyDelete
  3. Menanggapi artikel Bahasa Jawa ini saya merasa bangga terlahir sebagai suku jawa.
    bahasa jawa memeng tergolong populer sebagai bahasa daerah.
    apalagi tidak sedikit penghuni bumi ini yang mengenal Bahasa Jawa. Di Indonesia pun hampir semua pulau penduduknya mengenal Bahasa Jawa.
    bukan tidak mungkin di massa mendatang bahasa jawa akan menjadi bahasa yang populer di dunia seperti bahasa inggris pada masa sekarang. sebagai warga Indonesia yang cinta bahasa daerah seperti bahasa jawa mari kita lestarikan bahasa dan kita kembangkan secara baik dan benar. sekian

    ReplyDelete
  4. bahasa jawa merupakan bahasa yang notabenya cepet di mengerti dan di fahami. karena seiring berjalanya waktu banyak orang orang jawa yang berkembang dalam ilmu teknologi.
    maka cara menyatukan dan memprmudah di dalam proses nya, di perlukan suatu aplikasi yang dapat membantu.
    dan tidak luput dari budaya indonesia yang sulit di contoh oleh negara lain yaitu bahasa jawa.

    ReplyDelete
  5. bahasa jawa ada dimana mana, di berbagai tempat kita pasti menemukan seseorang yang berbicara menggunakan bahasa jawa, bahkan saya yang berbahasa ibu bahasa sunda pun, sering menggunakan bahasa jawa untuk berinteraksi dengan teman .mungkin bahasa jawa suatu saat bisa mendunia

    ReplyDelete
  6. Saya setuju dengan adanya google tranlate dan penyebaran bahasa jawa. Menurut saya bahasa jawa itu suatu bahasa yang menarik untuk dipelajari, karena mempunyai tingkatan bahasa yang digunakan kepada setiap orang, dan mempunyai beberapa golongan bahasa,, seperti bahasa jawa kromo, bahasa jawa ngoko, ngoko alus, dll. Jadi merupakan bahasa yang lebih kaya akan kosa kata untuk dipelajari.

    ReplyDelete
  7. Rifqi Fadhlurrahman
    @A014

    Memang bahasa jawa mulai banyak di kenal orang dunia tapi jangan lupa bahwa indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Jadi menurut saya tidak hanya bahasa jawa saja yang di ekspos tapi semua bahasa daerahnha

    ReplyDelete
  8. Rifqi Fadhlurrahman
    @A014

    Memang bahasa jawa mulai banyak di kenal orang dunia tapi jangan lupa bahwa indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Jadi menurut saya tidak hanya bahasa jawa saja yang di ekspos tapi semua bahasa daerahnha

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.