Bisa juga
seseorang dihadapkan pada satu persoalan yang diduganya tidak ada solusi,
sehingga kekalutan melanda kehidupannya. Jika dalam kondisi yang demikian
lantas hal apa yang diperlukan ? Titik balik, ya berupaya seoptimal mungkin
membalikan keadaan. Memang tidak semudah membalikan telapak tangan, namun upaya
yang sungguh-sungguh dan kerja keras harus dilakukan.
Dua tim sepak
bola bertarung habis-habisan di lapangan hijau, dengan hasrat saling
mengalahkan dengan cara membuat goal ke gawang lawan. Salah satu tim tampak
kewalahan, kehabisan energi dan kehilangan strategi, terus terdesak meskipun gawangnya
masih belum kebobolan. Babak pertama usai, kini memasuki empat puluh lima menit
kedua, tim tersebut tetap menjadi bulan-bulanan tim lawan, terus terdesak. Nah
dalam kondisi yang demikian, tim tersebut tidak mungkin hanya tetap bertahan
dan menunggu gawangnya dibobol, diperlukan titik balik, setidaknya melakukan
serangan balik.
Ilustrasi dari
lapangan hijau tersebut dapat menjadi inspirasi dalam kehidupan, bagaimanapun
setiap orang pernah berada dalam kondisi terdesak, tertekan, bahkan terjepit.
Ada orang yang seumur hidupnya tertekan ada juga yang mampu dengan elegan
melepaskan diri dari tekanan. Sudah banyak orang yang berjuang membebaskan diri
dari beragam himpitan kehidupan, kisah sukses mereka bertebaran menjadi buku,
artikel, film, dan sebagainya. Ya, kehidupan harus dijalani dengan baik,
dituntaskan secara sempurna melalui kebebasan ekspresi. Tentu saja bebas dalam
batas-batas kemanusiaan, tidak elok menjalani kehidupan sebebas hewan.
Banyak orang
yang piawai dalam pencapaian titik balik, apapun yang dihadapinya selalu
dibalikan keadaannya. Bahkan ada orang yang terkena penyakit sangat berat dan oleh
dokter diprediksi tinggal hidup beberapa bulan lagi, namun apa yang terjadi,
nasibnya bisa dibalik seratus delapan puluh derajat. Ia kini segar bugar bahkan
masuk dalam jajaran menteri dalam Pemerintahan Presiden SBY. Ya, Dahlan Iskan
merupakan orang yang piawai dalam menerapkan titik balik.
Keterpurukan
sekelas apapun nyatanya bisa dibalikan menjadi kedigjayaan, asalkan bisa
menngubah cara berpikir, dari berpikir sempit menjadi lapang, dari pesimis
menjadi optimis, dari takut dan kalut menjadi berani dan gembira. Selain itu,
untuk mengubah keterpurukan menjadi kemenangan diperlukan upaya dan energi untuk
mengubah sikap dan kebiasaan.
Tinggalkan beragam sikap dan kebiasaan negatif yang
dilakukan ketika berada pada jaman keterpurukan, gantikan semuanya dengan sikap
dan kebiasaan yang positif, produktif dan proaktif. Dengan pengulangan yang
terus menerus maka karakter terpuruk pun perlahan akan berganti dengan
karakter berhasil, berjaya dan sukses. Bahkan, melalui rangkaian langkah titik
balik tersebut pun nasib baik akan segera berpihak. Ya, Tuhan tidak akan
mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berupaya mengubahnya
sendiri.
Sangat jelas, bahwa diperlukan titik balik untuk mengubah nasib yang
terpuruk.
Langkah
menerapkan strategi titik balik juga harus disertai dengan berdo’a kepada Sang
Maha Pencipta, Allah SWT. Perjuangan dan do’a menjadi sangat penting untuk
mengubah kondisi kehidupan. (Atep Afia)
Sumber Gambar:
http://leeallenhoward.com/2011/07/04/scene-structure-understanding-turning-points/
Sumber Gambar:
http://leeallenhoward.com/2011/07/04/scene-structure-understanding-turning-points/
Terkadang seseorang berada pada situasi confort zone (zona nyaman) maka dia tidak ada peningkatan hidup entah dalan pekerjaan dan pendidikan karena dia merasa nyaman namun tidak ada peningkatan dalam hal ekonomi maupun pengetahuan, karena sebenarnya manusia mempunyai potensi otak yang besar untuk peningkatan SDM,.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu mengubahnya sendiri. Pernyataan yang benar dan shahih ini seyogyanya merupakan acuan awal bahwa setiap masalah yang kita temui dan hadapi tidak ada yang tidak dapat di pecahkan, solusi pasti dapat di cari selama kita mencari dan berusaha dengan sungguh sungguh menyelesaikan masalah itu. Titik balik disini pun bisa kita jadikan sebagai acuan untuk lebih berkembang dan memajukan potensi kita, sehingga kita tidak stay di satu titik saja.
ReplyDeleteKesimpulannya, setiap apapun yang kita lakukan positif, dengan otomatis kita akan menerima yang positif juga, namun sebaliknya, jika yang kita lakukan negatif dengan otomatis kita akan menerima negatif juga.
ReplyDeletesebenarnya semua sudah di jawab oleh allah kenapa manusia selalu di hadapi dengan ujian dan cobaan, dengan mengambil nilai positif tersebut kita bias bangkit dari keterpurukan.
ReplyDeletemungkin ayat-ayat firman allah berikut dapat membantu dan menjadikan manusia yang tidak larut dengan kesedihan dan slalu berusaha.
jujur saya pernah mengalami hal keterpurukan yang pahit dalam hidup saya, tetapi dengan menikmati sadar akan menerima kenyataan dan berusaha bangkit daripada meratapi kenapa saya seperti ini dan menyalahka oranglain.
alangkah nikmatnya menerima dengan ikhlas , berdoa , dan mendekat kepadanya.
bismillahirahmanirahiim
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada- Ku". (QS. Az-Zariyat : 56)
2. Mengapa Allah menguji ku … ?
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan ‘kami telah beriman’ dan mereka tidak di uji … ?". (QS. Al-Ankabut : 2)
3. Mengapa Allah memberi ujian seberat ini …?
"… boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi mu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". (QS. Al- Baqarah : 216)
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (QS. Al- Baqarah : 286)
4. Ya Allah, aku hanya mampu berkeluh kesah pada MU…
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah". (QS. Al-Ma’arij : 19-20)
5. Apa yg harus aku lakukan ya Rabb … ?
"Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yg khusuk". (QS. Al-Baqarah : 45)
"Wahai orang-orang yg beriman … ! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yg sabar". (QS. Al-Baqarah: 153)
"Maka bersabarlah engkau dengan kesabaran yg baik". (QS. Al-Ma'arij :5)
"… Berdo'alah kepada –Ku, niscaya akan Aku kabulkan …". (QS.al-Mu’min : 60)
"(yaitu) orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat allah hati menjadi tentram". (QS. Ar-Ra'd : 28)
6. Do'a ku …
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yg tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir". (QS. Al-Baqarah : 286)
"Ya Tuhan ku, lapangkanlah dada ku, dan mudahkanlah untuk ku urusan ku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidah ku". (QS. Thaha : 25-27)
"Ya Tuhan ku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yg telah Engkau anugerahkan kepada kedua orang tua ku dan agar aku mengerjakan kebajikan yg engkau ridhai, dan masuknlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba- Mu yg shaleh". (QS. An-Naml : 19)
Selalu positive thinking dan selalu berusaha untuk lebih baik lagi. Jangan terlalu cepat puas terhadap sebuah pencapaian.Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Karena tantangan di kemudian hari akan semakin berat lagi. Maka dari tu diperlukan keteguhan hati dan semangat yang tinggi agar kita bisa menjadi orang yang lebih baik lagi bagi kluarga dan orang lain
ReplyDeletetitik balik bagi manusia memang sangat penting,karena semua manusia pasti mengalami cobaan atau kesulitan di dunia.
ReplyDeleteoleh karena itu jangan menyerah saat kita mengalami kesulitan yang amat berat sekalipun.
Kunci dari titik balik kita harus berani dan semangat dalam memperjuangkan kejayaan yang kita pernah peroleh. Titik balik sangat diperlukan agar kita dapat mengintrospeksi diri agar menjadi orang yang baik dan lebih baik lagi.
ReplyDeletemenurut pendapat saya salah satu cara agar kita mampu melakukan titik balik adalah berfikirlah bahwa "dunia belum berakhir di hari ini" sehingga kata akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan,mengahadapi sesuatu
ReplyDeleteSoleh Hakim Ansori
ReplyDelete@A11 - SOLEH
roda kehidupan memanglah selalu berputar, adakalanya kita behasil melakukan suatu hal yang telah kita rencanakan sbelumnya dan ada pula yang merasakan kegagalan. namun jangan bersedih jika kita mengalami kegagalan tersebut, karena orang sukses pun pernah mengalami kegagalan. jadikanlah kegagagalan tersebut sebagai titik balik untuk menggapai tujuanmu yang lebih baik.
D08-Adithya Tugas A08
ReplyDeletekebanyakan dari kita akan nyaman di zonanya tanpa mau melakukan hal yang berbeda dan mencoba hal baru.
walaupun akan ada masanya kita di bawah, tetapi itu adalah ujian kita untuk menjadi lebih baik lagi