Pages

KAA Media Group

Sep 4, 2014

Pembentukan Kabupaten Majenang

KangAtepAfia.com - Kabupaten Cilacap merupakan daerah otonomi yang paling luas di Provinsi Jawa Tengah, yaitu 2.138,50 km2 atau sekitar lima kali luas Kabupaten Kudus. Jumlah penduduk Kabupaten Cilacap pada tahun 2012 mencapai 1.764.003 jiwa, menempati peringkat kedua setelah Kabupaten Brebes.
Wilayah yang terlalu luas dengan jumlah penduduk yang banyak setidaknya menyebabkan rentang kendali pemerintahan menjadi kurang optimal, sehingga ada bagian dari wilayah kabupaten yang kurang dikelola secara optimal, sehingga tingkat kesejahteraan penduduknya relatif tertinggal.
Munculnya wacana pembentukan Kabupaten Majenang (ada juga yang menamakannya Kabupaten Cilacap Barat atau Kabupaten Cilacap Utara), merupakan tuntutan sebagian masyarakat untuk memperbaiki taraf kehidupannya termasuk menyangkut berbagai aspek pelayanan pemerintahan. Kabupaten Majenang bisa meliputi enam atau sepuluh kecamatan. Jika hanya enam kecamatan maka calon daerah otonom Kabupaten Majenang akan meliputi Kecamatan Dayeuhluhur, Majenang, Wanareja, Cipari, Karangpucung dan Cimanggu. Di keenam kecamatan tersebut pengaruh bahasa dan budaya Sunda begitu kental. Sedangkan kalau meliputi 10 kecamatan, maka akan ditambah dengan Kecamatan Sidareja, Patimuan, Kedungreja dan Gandrungmangu.

Kabupaten Majenang dengan opsi enam dari 24 kecamatan  akan memiliki luas wilayah 749,82 km2 atau sekitar 35,06 persen dari luas wilayah Kabupaten Cilacap, dengan jumlah penduduk 407.143 jiwa (tahun 2012), atau sekitar 23,08 persen dari luas Kabupaten Cilacap.

Peta dan data :
http://hanumsujana.wordpress.com/2012/01/12/dukduk-paninggur-menuju-kabupaten-majenang/
http://cilacapkab.bps.go.id/index.php?lang=id
http://cilacapkab.bps.go.id/dokumen/html/stat_kecamatan/010%20Dayeuhluhur/peta_kecamatan.gif

20 comments:

  1. Asalamualaikum wr.wb

    Selamat Pagi Pa,


    Majenang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Majenang merupakan batas ujung barat Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini merupakan jalan utama lintas provinsi antara Jateng dan Jabar yang dihubungkan dengan Cilacap dan Banjar. Begitu lepas Jabar, memasuki Majenang dengan pemandangan/lanskap hutan karet di sepanjang jalan.

    Lokasi
    Majenang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara (berjajar ke Barat bersama kecamatan Wanareja dan Dayeuh Luhur. Batas-batasnya : sebelah Utara - Kab. Brebes

    Aliansi Masyarakat Dayeuhluhur (AMD) menyebar spanduk yang berisi dukungan berdirinya Kabupaten Majenang.
    Pemekaran Kabupaten Cilacap cukup untuk enam kecamatan saja dengan ibukota di Majenang. Hal itu lebih realistis dibanding pemekaran untuk 10 kecamatan yang hingga kini tidak kunjung terealisasi.

    Sejak reformasi bergulir dan UU otonomi disyahkan DPR tahun 2000 lalu banyak daerah dimekarkan. Ada yang kemauan pemerintah dan ada yang permintaan masyarakat.

    Sebenarnya, jika dilihat dari beban kerja pemerintah Cilacap, terutama karena wilayahnya luas pemekaran wilayah kabupaten Majenang tetap diperlukan. Dengan pemekaran wilayah, di samping ada harapan untuk mengoptimalisasi sumber daya, efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan publik juga bisa dicapai. Inilah nilai plusnya, di samping tentu dampak negatifnya juga ada.


    Untuk melihat pemekaran wilayah secara proporsional, ada baiknya kita melihat latar belakang munculnya kebijakan ini. Pemekaran wilayah merupakan tindak lanjut dari tuntutan desentralisasi yang pada era Orde Baru sangat sulit didapatkan. Ketika kekuasaan sentralistik Orde Baru berakhir, desentralisasi menjadi salah satu program prioritas yang digalakkan oleh pemerintah baru di era reformasi. Sejalan dengan itu, pemekaran wilayah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjadi euforia politik yang sulit dibendung. Seolah-olah ingin melampiaskan dendam terhadap sentralisme yang otoritarian.

    MORATORIUM pemekaran boleh jadi adalah hal yang baik, hasil dari evaluasi selama ini, dengan tingkat keberhasilan hanya 20% dari total daerah yang dimekarkan. Namun moratorium pemekaran bagi Cilacap jelas bencana bagi rakyat yang selama ini termarjinalkan, dianak tirikan. Kita tahu bahwa wilayah Damagkawaguci (Dayeuhluhur, Majenang, Karangpucung, Wanareja, Cimanggu, Cipari) minus Gandrungkesipat (Gandrungmangu, Kedungreja, Sidareja, Patimuan) memiliki potensi yang luar biasa yang bisa kita olah dan kita kembangkan. Jadi pemekaran bagi wilayah Damagkawaguci yang meliputi 6 kecamatan adalah harus dilakukan demi pemerataan pembangunan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.

    Terkait masalah pemekaran,saat ini sedang disusun desain strategis penataaan daerah (desertada).Desertada ini akan digunakan untuk menghitung kapasitas-kapasitas daerah mana yang layak atau tidak layak mekar.

    Demikian dari saya terima kasih

    TYO




    ReplyDelete
  2. Kabupaten majenang termasuk darerah yang maju saking majunya kecamatan berpenduduk 130 ribu jiwa itu maka pada tahun 1999 hampir saja dijadikan sebagai kota Administrasi. Namun yang berkembang sekarang adalah menjadikan Majenang sebagai kota kabupaten. Maka proses pemekaran pun telah dimulai sejak tahun 2000 an. Mulai dari membentuk Presidium pemekaran sampai dengan studi keleyakan pemekaran.
    Dengan segala kelebihan yang dimiliki maka Majenang sangat layak untuk dijadikan sebagai ibu kota kabupaten.
    Mari kita jadikan Majenang sebagai kota yang maju dan terus berkembang dikemudian hari.

    ReplyDelete
  3. Kabupaten Cilacap merupakan daerah otonomi yang paling luas di Provinsi Jauwa Tengah, yaitu 2.138,50 km2 atau sekitar lima kali luas Kabupaten Kudus.

    dengan luas tersebut tentunya susah untk masarakatnya untuk mengenbangkan sumber daya alamnya di karenakan infrastruktur yang kurang memadai...

    ReplyDelete
  4. Pemekaran suatu wilayah sangat berpengaruh positip bagi masyarakat pada umumnya karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan adanya otonomi daerah maka masyarakat dapat mengolah hasil kekayaan alam demi kemakmuran rakya

    ReplyDelete
  5. Kabupaten majenang termasuk darerah yang maju saking majunya kecamatan berpenduduk 130 ribu jiwa itu maka pada tahun 1999 hampir saja dijadikan sebagai kota Administrasi. Dengan segala kelebihan yang dimiliki maka Majenang sangat layak untuk dijadikan sebagai ibu kota kabupaten.

    ReplyDelete
  6. Memang pemekaran daerah utamanya merupakan keinginginan masyarakatnya sendiri,di mana masyarakat itu tidak percaya lagi sama pemimpinnya,tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.jadi menurutku percuma kalau ingin memekarkan diri kalau memang pemimpinnya sama aja,yang paling penting adalah kualitas SDM harus ditingkatkan dan diperbaiki secara menyeluruh supaya kesejahteraan bisa tercapai dengan baik.terimakasih.

    ReplyDelete
  7. q orang majenag, kabupaten cilacap tapi q g pernah nikmatin fasilitas cilacap di majenang. kalau seandainya majenang jd kabupaten krn punya kekurangan gpp yg penting majenang lyak dan ga di jelek2kan di cilacap, kalo cilacap g bisa bantu majenang gimana kalo majenang dilepasin aja jd jawa barat. Gak boleh jg Kenapa??? di daerah yg jauh dr mejenang di jelek2ken daerah yg satunya lg deket majenang bilang keren maunya apa sih yg jelas sebenarnya satu Semuanya itunlayak untuk di gunakan apapun itu, bukan RSUD majenang jd RS paling jelek dengan fasilitas kurang dibilang inilah itulah, Jalan sempit amburadul, terminal sepi jelek deket pasar becek, kualitas SDM kurang: kenapa siswa majenang tetap bisa sekolah dan ada yg putus, waktu ada lomba sekabupaten walaupun majenang menang tp rasanyanya g dapet apa, pendidikan kenapa ga di ADU aja, walaupun fasilitas kurang tp faktanya majenang tetap bertahan padahal majenang adalah daerah dimana jauh dari kabupaten. SATU lg pertandingan dan pesaingan yg sportif akan lebih bersih jika dilakukan dengan para pemain dengan standar yg sama jka slh satu tinggi atau rendah suatu kebanggaan jk yg dianggap lebih rendah itu Menang berarti sama saja yg berda di Atas adalah di bwah standar. Hidup bineka tunggal ika.

    ReplyDelete
  8. Anonymous ngmong opo ki...?

    ReplyDelete
  9. intine anu kprimen jane, paling y ujung2e pd golet kedudukan karo anggaran, lah mengko pd gerilya numpuk kekayaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. dadi, nyong mandan ora setuju stitik angger majenang dadi kabupaten dewek, soale sing wis2 angger ana kabupaten anyar psti akan lahir koruptor 2 baru.

      Delete
    2. sy sbgai anak asli majenang, moyang sy jg yg menbuka hutan majenang sbagai cikal bakal majenang, tdk rela jika suatu hari nanti kampung halaman sy mnjadi rumah bagi para koruptor.

      Delete
  10. abi mah satuju wae, selama ieu kanggo kamaslahatan urang babarengan,, piken ningkatken kasejahteraan masyarakatna,,,hayu urang bebarengan ngamajukn lembur urang sorangan.. urang asli kec. cipari

    ReplyDelete
  11. Memang pemekaran daerah utamanya merupakan keinginginan masyarakatnya sendiri,di mana masyarakat itu tidak percaya lagi sama pemimpinnya,tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya. dengan adanya otonomi daerah maka masyarakat dapat mengolah hasil kekayaan alam demi kemakmuran rakyatnya

    ReplyDelete
  12. @D07 - Akhmad, @Tugas A05

    Semoga pembentukan daerah Majenang mampu mengurangi kemasalahan kemiskinan,padat penduduk,kesejahteran penduduk relatif tertinggal yang ada di daerah Cilacap, dan mampu dikembangkan dengan baik.

    ReplyDelete
  13. Saya coba lihat peta Cilacap (kabupaten Cilacap luasnya 2,138.50 km2, terluas di Jawa Tengah).

    Kalau mau pemekaran Cilacap Barat / Majenang, sebaiknya yang bergabung cukup kecamatan Dayeuhluhur, Majenang, Karangpucung, Wanareja, Cimanggu, Cipari, Kedungreja, dan Sidareja saja (total wilayah pemekaran 1,043.64 km2), jadinya untuk Kabupaten Cilacap masih ada luas 1,019.56 km2.

    Untuk kecamatan Patimuan dan Gandrungmangu (sebaiknya) tidak jadi dimasukkan ke rencana kabupaten pemekaran Cilacap, alasannya, jarak ke kota Cilacap cukup dekat, dibandingkan dengan kecamatan yang mau bergabung ke dalam kabupaten pemekaran (Cilacap Barat / Majenang), untuk mengembangkan potensi wilayah, nantinya dibuat jalan lintas baru yang menghubungkan kota Cilacap - kecamatan Patimuan - kabupaten Pangandaran, selain jalan kota Cilacap - Sidareja (jalan Lintas Selatan - Selatan).

    Hal di atas (mungkin) bisa dijadikan solusi, karena kalau kecamatan yang ingin bergabung dengan kabupaten pemekaran banyak, kabupaten Cilacap menjadi semakin kecil (luas wilayahnya lebih kecil dari Daerah Otonomi Baru / DOB yang dimekarkan), makanya pemekaran kabupaten Cilacap Barat / Majenang maju mundur (bisa nggak jadi karena konflik kepentingan).

    Tolong kasih tahu sama panitia pemekaran Cilacap Barat / Majenang, biar apa yang dicita citakan (pemerataan kemakmuran bersama) bisa terwujud, dan menjadi lebih rasional dilihat dari sudut pandang kewilayahan, tanpa harus terjadi perpecahan emosional antar sesama penduduk Cilacap. Walaupun bagaimanapun, semua tetap orang Cilacap, yang mungkin hanya beda wilayah administrasinya saja (pemekaran).

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg jadi pertanyaan, siapa panitianya?

      Delete
  14. Sekarang lho sudah th2018 bulan4 dan pak bupati Cilacapnya juga masih pak Tatto orang asli Majenang kog,belum ada dengar bahasan pemekaran lagi. Tapi kalau vote saya setuju #MajenangMekar. Ini cuma suara rakyat Cilacap awam saja.

    ReplyDelete
  15. sy umumkan, sudah gk ada lagi wacana pemekaran, sudah gk laku, ayo kembali lagi ke pkerjaan masing2, yg nyawah ya nyawah, yg dodolan ya dodolan, yg mulang ya mulang, yg nganggur ya jngn bersedih nnti bkal dikeluarin kartu pengangguran, wis yo semua bergembira ria bersama

    ReplyDelete
  16. Semangat Pemekaran tetep ana bae Kang... Insyaalloh !!!

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.