Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat). KBB meliputi 16 kecamatan, dengan kisaran jumlah penduduk antara 30.006 jiwa (Saguling) sampai 188.923 jiwa (Lembang). KBB merupakan wilayah yang dilintasi jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Puwakarta - Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi). Selain itu akan dilintasi Prorek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (peresmiannya tanggal 21 januari 2016).Bahkan di wilayah Kecamatan Cikalong Wetan, tepatnya di Walini akan dikembangkan menjadi Kota Raya Walini yang menjadi pusat bisnis, health center, universitas, riset, dan menjadi pemukiman yang berwawasan lingkungan sebagai penyangga Kawasan Bandung Raya.
Di Kota Raya Walini akan dibangun salah satu stasiun besar dan dikembangkan bersama tiga stasiun besar lainnya yang berlokasi di Halim Perdana Kusuma (Jakarta Timur), Kota Baru (Karawang) dan Tegallluar (Gedebage, Kota Bandung).
Dengan dikembangkannya Kota Raya Walini, maka KBB akan mengalami pertumbuhan yang pesat.Kalau mengacu pada Klasifikasi kota dibedakan secara numerik :
Kota kecil, berpenduduk antara 20.000 s.d. 50.000 orang. Umumnya berstatus ibukota kecamatan.
Kota sedang, berpenduduk antara 50.000 s.d. 100.000 orang.
Kota besar, berpenduduk antara 100.000 s.d. 1.000.000 orang.
Kota metropolitan, berpenduduk antara 1.000.000 s.d. 5.000.000 orang.
Kota megapolitan, berpenduduk lebih dari 5.000.000 orang.
Maka semua kecamatan di KBB sudah tergolong kota, meliputi tujuh kota besar (Cihampelas, Cipatat, Padalarang, Ngamprah, Parongpong, Lembang dan Cikalongwetan); Delapan kota sedang (Rongga, Gununghalu, Sindangkerta, Cililin, Cipongkor, Batujajar, Cisarua dan Cipeundeuy); dan satu kota kecil (Saguling).
Link Penting :
http://bandungbaratkab.bps.go.id/new/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Bandung-Barat-Dalam-Angka-Tahun-2015.pdf (KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM ANGKA 2015)
http://slideplayer.info/slide/2961022/
@A04-Yuliani
ReplyDeleteYuliani Mardikawati
Saat ini Kota Bandung memang sedang berkembang, hal ini dapat dilihat dari bertmbahnya daerah di Bandung yang di jadikam Kota.
@B30-Suhendra, Tugas-TB05
ReplyDeleteDengan dikembangkannya kota raya walini, Kabupaten Bandung Barat berpeluang untuk menandingi perekonomian Kota Bandung. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat KKB akan meningkat.
@B30-Suhendra, Tugas-TB05
ReplyDeleteDengan dikembangkannya kota raya walini, Kabupaten Bandung Barat berpeluang untuk menandingi perekonomian Kota Bandung. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat KKB akan meningkat.
@E21-Efif @Tugas B05
ReplyDeletepertumbuhan kota yang sangat signifikan ini,diharapkan benar benar mampu menghadirkan kesejahteraan bagi warga nya , tidak hanya pamer dengan pesona alam dan pembangunan nya yang cepat ,tapi pertumbukan ekomoni merata lah yang diharapakan dapat dirasakan oleh warga nya
Maaf Kang Atep, tolong dibedakan antara Kota Otonom (dahulu dinamakan Kotamadya) dan Kota Kecamatan (ibukota Kecamatan). Kota Otonom (dahulu dinamakan Kotamadya adalah kota yg memiliki walikota dan wilayahnya setinggat dengan Kabupaten. Kota Otonom (dahulu dinamakan Kotamadya) merupakan tingkatan di bawah provinsi. Sedangkan kota Kecamatan adalah ibukota Kecamatan dan merupakan pusat pemerintahan Kecamatan dengan ditandai oleh adanya Kantor Camat dan sebagainya.
ReplyDelete