Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Bandung sudah mengalami tiga kali pemekaran, yaitu dengan terbentuknya Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Namun sampai dengan tahun 2015, jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3.534.111 jiwa tersebar di areal seluas 1.762,40 km2 yang terbagi menjadi 31 kecamatan. Belakangan muncul wacana kembali memekarkan Kabupaten Bandung dengan membentuk Kabupaten Bandung Timur.
Kalau merujuk pada nama Bandung, sebenarnya dengan terbentuknya Kota Bandung, maka Kabupaten Bandung harus berganti nama. Hal itu karena tempat yang bernama Bandung sendiri berada di wilayah Kota Bandung. Kalau kita telusuri di seluruh wilayah Kabupaten Bandung saat ini tidak ada kampung, desa, kelurahan atau kecamatan yang bernama Bandung. Sebaliknya di wilayah Kota Bandung setidaknya ada tiga kecamatan yang diberi nama Bandung, yaitu Bandung Kidul, Bandung Kulon dan Sumur Bandung. Dengan demikian penamaan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat kurang tepat, untuk Kabupaten Bandung Barat yang sudah terbentuk, misalnya kenapa tidak dinamakan Kabupaten Padalarang atau Kabupaten Saguling. Sebagai catatan penamaan Kabupaten Pangandaran merupakan contoh yang tepat. Seandainya diberi nama Kabupaten Ciamis Selatan adalah tidak tepat, karena nama Ciamis berada di Kabupaten Ciamis sekarang.
Kembali ke wacana pemekaran Kabupaten Bandung, sebenarnya layak dimekarkan menjadi Kabupaten Soreang (sebagai kabupaten induk); Kabupaten Majalaya (sebagai daerah otonomi baru atau DOB); dan Kabupaten Baleendah (sebagai DOB).
Kabupaten Soreang meliputi sembilan kecamatan, yaitu Margaasih, Dayeuhkolot, Margahayu, Katapang, Kutawaringin, Soreang, Ciwidey, Rancabali dan Pasirjambu. Dengan luas wilayah 564,87 km2 (sekitar 32,05 persen dari luas wilayah Kabupaten Bandung); dan jumlah penduduk (tahun 2015) sebanyak 951.052 jiwa (sekitar 26,91 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.684 jiwa per km.
Kabupaten Majalaya meliputi 12 kecamatan, yaitu Cimenyan, Cilengkrang, Cileunyi, Bojongsoang, Rancaekek, Cicalengka, Nagreg, Cikancung, Solokanjeruk, Majalaya, Paseh dan Ibun. Dengan luas wilayah mencapai 464,24 km2 (sekitar 26,34 persen dari luas Kabupaten Bandung), dan jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 1.384.671 jiwa (sekitar 39,18 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung). Sehingga kepadatan penduduknya mencapai 2.983 jiwa perkm2.
Kabupaten Baleendah meliputi 10 kecamatan, yaitu Baleendah, Ciparay, Pacet, Kertasari, Pameungpeuk, Cangkuang, Banjaran, Arjasari, Cimaung dan Pangalengan. Dengan luas wilayah mencapai 729,29 km2 (sekitar 41,38 persen dari luas Kabupaten Bandung), dan jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 1.198.388 jiwa (sekitar 33,91 persen dari luas Kabupaten Bandung), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.643 jiwa per km2.
Sumber Peta :
http://kpu.go.id/dmdocuments/3204_bandung.pdf
Sumber Data:
https://bandungkab.bps.go.id/new/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Bandung-Dalam-Angka-2016.pdf
Base-Map na Ge lieuur ......
ReplyDeleteemang boga wates jeung subang ??
ReplyDelete