Dua Opsi Wacana Pemekaran Kabupaten Bekasi

Oleh : Atep Afia Hidayat. Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah penyangga Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, meliputi kawasan seluas 1.273,88 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2014 sebanyak 3.122.698 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 2.451 jiwa per km2. Sudah melebih kepadatan penduduk Kabupaten Bandung 2.005 jiwa per km2, dan Kabupaten Bogor 2.050 jiwa per km2. Dengan demikian, Bekasi merupakan kabupaten paling padat penduduknya di Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten Bekasi dapat dimekarkan menjadi satu kabupaten dan empat kota, atau dua kabupaten dengan satu kota. Opsi pertama ialah dengan membentuk daerah otonomi baru (DOB), Kabupaten Tarumajaya, Kota Tambun, Kota Cikarang Barat, Kota Cikarang Timur dan Kota Cikarang Selatan.

Kabupaten Tarumajaya meliputi Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, Sukakarya, Pabayuran, Sukawangi, Babelan dan Tarumajaya. Kota Tambun meliputi Kecamatan Tambun Selatan, Tambun Utara, Tambelang dan Sukatani. Kota Cikarang Barat meliputi Kecamatan Cikarang Barat, Cibitung, Setu dan Serang Baru. Kota Cikarang Selatran meliputi Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cibarusah dan Bojongmangu. Sedangkan Kota Cikarang Timur meliputi Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Utara. Karang Bahagia dan Kedung Waringin.

Sedangkan opsi kedua ialah dengan membentuk Kabupaten Tarumajaya, Kabupaten Tambun dan Kota Cikarang.

Kabupaten Tarumajaya meliputi Kecamatan    Muaragembong, Cabangbungin, Pebayuran, Kedung Waringin, Karang Bahagia, Sukatani, Tambelang, Sukawangi, Babelan , Sukakarya dan Tarumajaya. Kabupaten Tambun meliputi Kecamatan    Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Setu, Serang Baru, Cibarusah dan Bojongmangu. Sedangkan Kota Cikarang meliputi Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cikarang Selatan dan Cikarang Pusat.











Sumber Data :

https://bekasikab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Bekasi-Dalam-Angka-2015-.pdf

Sumber Peta:

http://kpu.go.id/dmdocuments/3216_bekasi.pdf