Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Bogor pada tahun 2015 berpenduduk sebanyak 5.458.668 jiwa, merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia. Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah 2.663,81 km2, terbagi menjadi 40 kecamatan dengan kepadatan penduduk 2.050 jiwa per km2, dan merupakan kabupaten dengan jumlah kecamatan paling banyak di Indonesia. Dengan demikian Kabupaten Bogor layak dimekarkan kembali, setelah sebelumnya "melahirkan" Kota Bogor dan Kota Depok. Salah satu skenario pemekaran Kabupaten Bogor ialah dengan membentuk lima daerah otonomi baru (DOB) dan satu kabupaten induk.
Kelima DOB tersebut ialah Kabupaten Parung, Kabupaten Jonggol, Kabupaten Ciawi, Kabupaten Leuwiliang dan Kabupaten Jasinga. Sedangkan kabupaten induk yaitu Kabupaten Bogor bisa saja berganti namanya menjadi Kabupaten Cibinong. Hal itu mengingat nama Bogor sudah terlebih dahulu digunakan untuk nama Kota Bogor.
Kabupaten Parung meliputi tujuh kecamatan, yaitu Rumpin, Gunungsindur, Parung, Ciseeng, Tajurhalang, Kemang dan Rancabungur. Luas wilayah Kabupaten Parung mencapai 387,45 km2 (sekitar 17,11 persen dari luas Kabupaten Bogor sekarang); dengan jumlah penduduk sebanyak 782.436 jiwa (sekitar 14,33 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2015), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 2.019 jiwa per km2.
Kabupaten Jonggol meliputi enam kecamatan, yaitu Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Sukamakmur dan Tanjungsari. Luas wilayah Kabupaten Jonggol 587,24 km2 (sekitar 22,05 persen dari luas wilayah Kabupaten Bogor sekarang); dengan jumlah penduduk 1.041.703 jiwa (sekitar 19,08 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2015), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.774 jiwa per km2.
Kabupaten Ciawi meliputi tujuh kecamatan, yaitu: Tamansari, Cijeruk, Cigombong, Caringin, Ciawi, Megamendung dan Cisarua. Luas wilayah Kabupaten Ciawi 280,39 km2 (sekitar 10,53 persen dari luas Kabupaten Bogor sekarang); Jumlah penduduk Kabupaten Ciawi 751.775 jiwa (sekitar 13,77 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2015), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 2.681 jiwa per km2.
Kabupaten Leuwiliang meliputi tujuh kecamatan, yaitu : Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Ciampea, Tenjolaya, Dramaga dan Ciomas. Luas wilayah Kabupaten Leuwiliang 290,82 km2 (sekitar 10,92 persen dari luas Kabupaten Bogor sekarang); jumlah penduduk Kabupaten Leuwiliang 890.760 jiwa (sekitar 16,32 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2015), sehingga kepadatan penduduknya 3.062 jiwa per km2.
Kabupaten Jasinga meliputi tujuh kecamatan, yaitu Tenjo, Parung Panjang, Jasinga, Cigudeg, Leuwisadeng, Sukajaya dan Nanggung. Luas wilayah Kabupaten Jasinga 738,34 km2 (sekitar 27,72 persen dari luas Kabupaten Bogor sekarang); Jumlah penduduk Kabupaten Jasinga 635.710 jiwa (sekitar 11,65 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2015), sehingga kepadatan penduduknya 861 jiwa per km2.
Kabupaten Cibinong sebagai daerah induk meliputi enam kecamatan, yaitu : Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Klapanunggal, Sukaraja dan Babakanmadang. Luas wilayah Kabupaten Cibinong 379,41 km2 (atau sekitar 16,76 persen dari luas wilayah Kabupaten Bogor sekarang); Jumlah penduduk Kabupaten Cibinong 1,357.284 jiwa (sekitar 24,86 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2015), sehingga kepadatan penduduknya 3.577 jiwa per km2.
Sumber Data:
https://bogorkab.bps.go.id/new/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Bogor-Dalam-Angka-2016.pdf
Sumber Peta:
http://kpu.go.id/dmdocuments/3201_bogor.pdf
Terlalu over cukup mekarkan saja kab.bogor barat kab.bogor timur dan kota cibinong
ReplyDeleteStuju ditambah kota cileungsi
DeleteTaman sari Jeung ciomas rek di asup keun ka Kota Bogor ceunah
ReplyDeleteKenapa gk sekalian jadi kotamadya aj masing²???
ReplyDelete