Wilayah Provinsi Sulteng merliputi bagian tengah daratan Sulawesi ditambah 1.632 pulau di sekitarnya, terutama di bagian timur. Dari 13 kabupaten di Provinsi Sulteng ada dua kabupaten yang seluruh wilayahnya di pulau/kepulauan, yaitu Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut. Ternyata jumlah pulau yang masuk wilayah Provinsi Sulteng menempati peringkat ketiga di Indonesia, yaitu setelah Provinsi Papua Barat (4.108 pulau) dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri, 1.994 pulau). Dalam hal ini jumlah pulau yang masuk wilayah Provinsi Sulteng jauh lebih banyak dibandingkan Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Maluku yang menjadi daerah tetangganya.
 |
| Sumber : BPS Sulteng 2021 |
Luasnya wilayah dan banyaknya pulau tentu saja menjadi salah satu pertimbangan untuk pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dengan membentuk Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Provinsi Sulawesi Timur (Sultim). Jika berbagai persyaratan pembentukan CDOB Provinsi Sultim dapat dipenuhi, dan moratorium pemekaran wilayah sudah dicabut, maka besar kemungkinan akan segara disetujuai menjadi daerah persiapan. Jika hasil evaluasi menunjukkan kelayakan, maka selanjutnya akan ditetapkan sebagai daerah otonom.
Pemekaran wilayah Provinsi Sulteng relatif tertinggal jika dibandingkan dengan Provinsi Sulsel yang sudah "melahirkan" Provinsi Sulbar, dan ada wacana serta rencana pembentukan Provinsi Luwu Raya. Begitu pula Provinsi Sulut yang sudah berhasil menjadi induk untuk pembentukan Provinsi Gorontalo, dan sedang berkembang wacana serta rencana pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya. Sedangkan di wilayah Provinsi Sultra ada wacana dan rencana pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.
CDOB Provinsi Sultim akan meliputi enam dari 13 kabupaten yang ada di Provinsi Sulteng, yaitu Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, Morowali Utara dan Tojo Una Una. Luas wilayah Provinsi Sultim akan mencapai 31.649,63 km2 atau sekitar 51,18 persen dari luas Provinsi Sulteng; Masih jauh lebih luas jika dibandingkan dengan luas wilayah Provinsi Sulut, Gorontalo dan Sulbar.
Jumlah penduduk CDOB Provinsi Sultim dengan menggunakan data kependudukan tahun 2020 (BPS Provinsi Sulteng, 2021) akan mencapai 999.197 jiwa atau sekitar 33,47 persen dari jumlah penduduk Provinsi Sulteng (1.986.537 jiwa). Dari enam kabupaten yangbakan membentuk CDOB Provinsi Sultim, Kabupaten Banggai memiliki jumlah penduduk terbanyak, yaitu 362.275 jiwa (sekitar 36,26 persen dari jumlah penduduk CDOB Provinsi Sultim). Di Kabupaten Banggai terdapat Kota/Kecamatan Luwuk yang diperkirakan akan menjadi ibukota CDOB Provinsi Sultim. Kabupaten Morowali tercatat sebagai daerah yang laing luas di CDOB Provinsi Sultim, yaitu mencapai 10.004,28 km2 (sekitar 31,61 persen dari luas CDOB Provinsi Sultim).
CDOB Provinsi Sultim selain meliputi enam kabupaten, juga terdiri dari 73 kecamatan (dari 175 kecamatan di Provinsi Sulawesi Tengah); dan 952 desa/kelurahan (dari 2020 desa/kelurahan tang ada di Provinsi Sulteng). Adapun batas wilayah CDOB Provinsi Sultim meliputi sebelah utara dengan Teluk Tomini; sebelah timur dengan Laut Maluku dan Laut Banda; sebelah selatan dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara; serta sebelah barat dengan Provinsi Sulawesi Tengah (daerah induk).
Referensi :
https://www.mkri.id/public/content/pemilu/KKPU/SK%20289%20THN%202018.pdf
https://radarsulteng.id/berkas-pemekaran-sultim-disebut-sudah-di-mendagri/
https://karebasultengnews.co.id/2018/05/01/138/
https://nasional.kompas.com/read/2011/03/04/03182812/function.fopen?page=all
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.