Sebenarnya setiap orang memiliki waktu yang begitu terbatas, pasti. Jumlah hari hidup (JHH) yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda, ada yang 70 x 365 hari, ada yang lebih dari itu, dan kebanyakan orang kurang dari itu.
Aug 20, 2021
Aug 16, 2021
Mengelola Beban dalam Kehidupan
Oleh : Atep Afia Hidayat
Setiap individu manusia dianugrahi beban tertentu dalam kehidupannya. Terdapat bermacam-macam tanggapan atau respon terhadap beban yang disandangnya. Antara lain ada yang menerima dengan jiwa lapang, ada yang “menambah berat” beban dan ada juga yang menganggap “enteng”. Umpamanya, seseorang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maka tanggapannya terhadap beban tersebut, ada ayang menerima dengan logis, banyak pula yang mengalami stress.
Bagaimana Membangun Persepsi ?
Oleh: Atep Afia Hidayat
Ketika terjadi kontak dengan dunia nyata maka bekerjalah nalar kita, terjadilah persepsi dan penafsiran yang menimbulkan makna dan kesan. Persepsi itu sangat relatif dan amat subyektif. Perintahkanlah 100 orang untuk membuat penilaian terhadap seseorang, misalnya mengenai perangainya, penampilannya, atau kecantikannya. Niscaya hasil pengamatan tersebut akan memberikan 100 macam jawaban.
Aug 7, 2021
Arena Kehidupan, Injak Rem atau Tancap Gas
Aug 5, 2021
Rencana Pembentukan Kabupaten Kambatanglima (Pemekaran Wilayah Kabupaten Kotabaru)
Dari data-data tersebut tampak bahwa Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah yang luasnya di atas rata-rata daerah otonom lainnya, meliputi wilayah di daratan Kalimantan Selatan dan kepulauan di sebelah tenggara yang terdiri dari Pulau Laut, Pulau Sebuku dan pulau-pulau di sekitarnya. Wilayah satu kabupaten yang dipisahkan oleh Selat Laut tersebut, rencanaya akan menjadi dua kabupaten terpisah, yaitu Kabupaten Kotabaru (Pulau Laut dan sekitarnya) dan Kabupaten Tanah Kambatanglima (di daratan Kalimantan Selatan).
Aug 4, 2021
Rencana Pembentukan DOB Kabupaten Bandung Timur (Beribukota Di Rancaekek)
Aug 2, 2021
CPDOB Kabupaten Bogor Timur (Pemekaran Kabupaten Bogor)
Abal-abal atau Sungguh-sungguh
Segala sesuatu memang butuh keseriusan, bahkan bernafas pun harus serius. Ada cara-cara bernafas yang baik, ada bernafas yang ala kadarnya. Dampaknya jelas berbeda, karena perbedaan kebiasaan bernafas, maka hasil yang dituai oleh orang yang bernafas dengan benar, badan akan berasa lebih segar, pikiran dan perasaan lebih jernih. Sebaliknya, akibat seseorang memiliki kebiasaan bernafas yang buruk, maka badannya pun akan loyo, cepat lelah dan mudah ambruk, sementara pikiran dan perasaan berasa buram.