Pages

KAA Media Group

Dec 16, 2021

Garut Utara Berpeluang Menjadi Kabupaten ?

Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebagaimana di bagian selatan Kabupaten Garut, di bagian utara pun muncul keinginan untuk membentuk daerah otonom tersendiri, terpisah dari Kabupaten Garut sebagai daerah induk. Aspirasi sebagian masyarakat Garut Utara antara lain disuarakan melalui Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra). Sekitar November 2021 lalu perwakilan PM Gatra sudah secara langsung menyampaikan aspirasinya melalui DPRD Provinsi Jawa Barat, dan mendapat respons yang baik (Bogor-Kita.com, 3 November 2021). 

Dec 12, 2021

Cianjur Selatan Layak Berstatus Kabupaten

Oleh : Atep Afia Hidayat - Baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk, Cianjur merupakan salah satu kabupaten terbesar di Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Cianjur terletak di bagian tengah dan selatan Provinsi Jawa Barat, sama halnya dengan Kabupaten Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. 

Di Kabupaten Sukabimi ada rencana  pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Jampang (di bagian selatan dan timur); di Kabupaten Garut muncul keinginan untuk membentuk Kabupaten Garut Selatan dan Garut Utara; sementara di Kabupaten Tasikmalaya muncul rencana  pembentukan Kabupaten Tasikmalaya. Di Kabupaten Cianjur pun tidak mau ketinggalan, muncul rencana pembentukan Kota Cipanas dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Dec 6, 2021

Kota Cipanas Siap "Berpisah" dari Kabupaten Cianjur

Oleh : Atep Afia Hidayat - Baik dari aspek jumlah penduduk maupun luas wilayah, Cianjur termasuk kabupaten paling besar di Pulau Jawa. Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kabupaten Cianjur mencapai 2.477.560 jiwa, menempati peringkat kesepuluh di Pulau Jawa, yaitu setelah Kabupaten Bogor, Bekasi, Bandung, Tangerang, Malang, Garut, Jember, Sukabumi dan Karawang. Sedangkan berdasarkan aspek luas wilayah, Cianjur yang memiliki luas wilayah 3.614,35 km2 menempati peringkat ketiga di Pulau Jawa, yaitu setelah Kabupaten Banyuwangi dan Sukabumi.

Dec 3, 2021

Garut Selatan bersiap Menjadi Kabupaten Ke 19 Di Jawa Barat

 

Oleh : Atep Afia Hidayat - Saat ini Provinsi Jawa Barat berpenduduk hampir 50 juta jiwa (pada tahun 2020 sebanyak 49.565.200 jiwa), terdistribusi di 27 daerah otonom (18 kabupaten dan 9 kota). Dengan demikian kalau dirata-ratakan setiap kabupaten/kota berpenduduk sebanyak 1.836.000 jiwa. Bandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk sebanyak 34.738.200 jiwa terbagi dalam 35 daerah otonom (29 kabupaten dan 6 kota), sehingga diperoleh angka setiap kabupaten/kota dihuni oleh 993.000 jiwa. Begitu pula dengan Provinsi Jawa Timur, dengan 39 daerah otonom (29 kabupaten dan 9 kota) berpenduduk sebanyak 39.955.900 jiwa, sehingga setiap kabupaten/kota dihuni oleh 1.051.000 jiwa.

Nov 30, 2021

Bogor Barat Bersiap Menjadi Kabupaten Sendiri

Oleh : Atep Afia Hidayat - Dari segi jumlah penduduk, Kabupaten Bogor merupakan kabupaten terbesar di Indonesia, yaitu dengan jumlah penduduk sebanyak 5.427.068 jiwa (tahun 2020, berdasarkan data BPS Kab. Bogor, 2021). Peringkat berikutnya ditempati oleh dua kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat, yaitu  Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bandung, masing-masing mendekati 4 juta jiwa. 

Nov 25, 2021

Kota Cikampek Bersiap Menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Nama Cikampek sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, sudah cukup terkenal, terutama sejak diresmikannya Jalan Tol Jakarta - Cikampek oleh Presiden Soeharto, sekitar November 1988. Jalan tol sepanjang 73 kilometer tersebut melintasi Kota Administratif Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta (keluar dari Cikopo). 

Nov 24, 2021

Tangerang Tengah Siap Menjadi Kota Otonom ?

Oleh : Atep Afia Hidayat - Memasuki akhir 2021 dinamika pemekaran wilayah terus berkembang, mulai dari pemekaran tingkat desa sampai pemekaran tingkat provinsi. Di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Tangerang muncul beberapa wacana pemekaran wilayah, di antaranya pembentukan Kota Tangerang Tengah sebagai pemekaran ketiga dari Kabupaten Tangerang. Padahal di sisi lainnya moratorium (penundaan, penangguhan) pemekaran wilayah masih diterapkan oleh pemerintah pusat.

Oct 23, 2021

Industri Yes, Lingkungan Rusak No !

 

Gambar : http://www.co.westmoreland.pa.us
Oleh : Atep Afia Hidayat - Meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan, bisa menimbulkan dampak meningkatnya kehati-hatian kalangan industri terhadap pengrusakan lingkungan. Apalagi jika sanksi dan hukum menyangkut kejahatan lingkungan sudah benar-benar diterapakan, tak mustahil jika slagon “industri yes, lingkungan rusak no” benar-benar terwujud.

 

Oct 17, 2021

Lingkungan “Perawan” yang Didambakan

 

 

Gambar : http://assets.climatecentral.org

Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebenarnya manusia dengan lingkungan adalah satu kesatuan. Manusia merupakan komponen biotik lingkungan, bagian yang tak terpisahkan beserta mahluk hidup dan faktor abiotik. Sejatinya di antara komponen lingkungan terjadi interaksi dan sinergi yang positif dan proaktif, sehingga kondisi lingkungan makin baik dan berkembang.

 

 

 

Oct 12, 2021

Planet Bumi Perlu Segera Diselamatkan

 

Sumber : http://www.oceanairny.com
Oleh : Atep Afia Hidayat - Untuk menghambat proses degredasi ekosistem Bumi, tak ada pilihan lain, harus ada semacam “kebulatan tekad” di antara seluruh penduduknya yang kini melampaui angka 7 milyar jiwa. “Kebulatan tekad” itu berisikan kesepakatan bersama untuk mengurangi proses pembakaran, menekan jumlah output sampah dan limbah, memusnahkan senjata nuklir, menciptakan perdamaian dan kesejahteraan, dan sebagainya.

 

 

Oct 7, 2021

Bersama "Merobohkan Rumah Kita"

 

Gambar : http://steve-lovelace.com  
Oleh : Atep Afia Hidayat - Ada upaya sistematis dan seolah legal untuk merobohkan rumah kita. Mulai dari eksplorasi perut bumi, hutan, atmosfer  bahkan lautan. Seluruh bagian rumah kita sudah mengalami kerusakan yang sangat parah, begitu kronis. Upaya pemulihannya sangat tidak mudah.


 

Oct 6, 2021

Pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya, Provinsi Nusa Raya dan Dinamika Pemekaran Sulawesi Utara


Oleh : Atep Afia Hidayat - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki luas wilayah daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2, pada tahun 2020 (sampai Desember) berpenduduk sebanyak 271.349.889 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 141 jiwa per km2. 

Jumlah penduduk sebanyak itu terdistribusi di 34 provinsi dengan jumlah dan tingkat kepadatan yang sangat bervariasi. Jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk, apakah jumlah provinsi sebanyak itu sudah memadai ? Hal tersebut perlu ditetapkan melalui perumusan grand strategy pemekaran wilayah, sehingga dapat diketahui berapa jumlah provinsi, kabupaten dan kota yang ideal di Indonesia.

 

Oct 4, 2021

Rencana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara dan Pemekaran Sumatera Utara

Oleh : Atep Afia Hidayat - Wacana bahkan rencana pemekaran Sumatera Utara (Sumut) menjadi beberapa provinsi semakin menguat. Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sudah mengajukan usulan pembentukan tiga provinsi baru dan dua kabupaten baru ke pemerintah pusat. Ketiga usulan provinsi baru sebagai Calon  Daerah Otonomi Baru (CDOB) ialah Tapanuli, Kepulauan Nias dan Sumatera Tenggara. Sedangkan dua kabupaten baru yang sudah diusulkan secara resmi ialah CDOB Kabupaten Pantai Barat Mandailing (pemekaran Kabupaten Mandailing Natal) dan Simalungun Hataran (pemekaran Kabupaten Simalungun). 


Sep 20, 2021

Ekosistem Makin Amburadul !

Gambar : http://vetmed.illinois.edu   
Oleh : Atep Afia Hidayat


Setiap saat hampir semua orang cenderung “mencederai” atau “membuat luka” ekosistem.Terjadi akselerasi kerusakan ekosistem yang begitu hebat. Memang ada upaya untuk menghambat kerusakan yang kian parah, namun kebanyakan upaya masih bersifat seremonial, masih cenderung
lips-service.

Sep 10, 2021

Berpikir dan Berperasaan Hijau

Gambar : http://www.ucl.ac.uk
Oleh : Atep Afia Hidayat

Dengan kelengkapan organ otaknya melalui fungsi berpikir, manusia mengeksploitasi lingkungannya. Namun proses eksploitasi ini seringkali melampaui batas, sehingga melampaui keseimbangan lingkungan. Ternyata manusia tidak cukup hanya berpikir, tetapi harus dilengkapi dengan berperasaan.

 


Aug 20, 2021

Berbisnis Setiap Saat dan Pasti Menguntungkan

Sebenarnya setiap orang memiliki waktu yang begitu terbatas, pasti. Jumlah hari hidup (JHH) yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda, ada yang 70 x 365 hari, ada yang lebih dari itu, dan kebanyakan orang kurang dari itu.

Aug 16, 2021

Mengelola Beban dalam Kehidupan

Oleh : Atep Afia Hidayat
S
etiap individu manusia dianugrahi beban tertentu dalam kehidupannya. Terdapat bermacam-macam tanggapan atau respon terhadap beban yang disandangnya. Antara lain ada yang menerima dengan jiwa lapang, ada yang “menambah berat” beban dan ada juga yang menganggap “enteng”. Umpamanya, seseorang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maka tanggapannya terhadap beban tersebut, ada ayang menerima dengan logis, banyak pula yang mengalami stress.

 

Bagaimana Membangun Persepsi ?

 

Oleh: Atep Afia Hidayat

Ketika terjadi kontak dengan dunia nyata maka bekerjalah nalar kita, terjadilah persepsi dan penafsiran yang menimbulkan makna dan kesan. Persepsi itu sangat relatif dan amat subyektif. Perintahkanlah 100 orang untuk membuat penilaian terhadap seseorang, misalnya mengenai perangainya, penampilannya, atau kecantikannya. Niscaya hasil pengamatan tersebut akan memberikan 100 macam jawaban.

 

Aug 7, 2021

Arena Kehidupan, Injak Rem atau Tancap Gas

Dalam berkendaraan, baik sepeda motor atau mobil, ada kalanya kita harus "nge-gas" ada kalanya harus "nge-rem". Dua-duanya diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi. Jika jalan kosong melompong, maka tancap gas sampai batas tertentu. Sebaliknya, rem diperlukan saat situasi darurat. Jika tidak diambil langkah "nge-rem" akan membahayakan pihak internal dan eksternal.

  

Aug 5, 2021

Rencana Pembentukan Kabupaten Kambatanglima (Pemekaran Wilayah Kabupaten Kotabaru)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meliputi 11 kabupaten dan dua kota, dengan luas wilayah 38.744 km2. Daerah otonom yang memiliki wilayah paling luas di Provinsi Kalsel ialah Kabupaten Kotabaru, yaitu mencapai 9.442,46 km2 (hampir sama dengan luas Provinsi Banten di Pulau Jawa, yaitu 9.662,92 km2); Berikutnya Kabupaten Tanah Bumbu (5.006,96 km2); Kabupaten Banjar (4.668,00 km2); Kabupaten Tabalong (3.766,97 km2); dan Kabupaten Tanah Laut (3.631,35 km2).  

Dari data-data tersebut tampak bahwa Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah yang luasnya di atas rata-rata daerah otonom lainnya, meliputi wilayah di daratan Kalimantan Selatan dan kepulauan di sebelah tenggara yang terdiri dari Pulau Laut, Pulau Sebuku dan pulau-pulau di sekitarnya. Wilayah satu kabupaten yang dipisahkan oleh Selat Laut tersebut, rencanaya akan menjadi dua kabupaten terpisah, yaitu Kabupaten Kotabaru (Pulau Laut dan sekitarnya) dan Kabupaten Tanah Kambatanglima (di daratan Kalimantan Selatan).

Aug 4, 2021

Rencana Pembentukan DOB Kabupaten Bandung Timur (Beribukota Di Rancaekek)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Bandung Timur namanya sering terdengar atau terbaca  di berbagai media online, tapi itu baru wacana atau rencana. Kalau Kabupaten Bandung Barat memang sudah terbentuk sejak tahun 2007, wilayahnya di sebelah barat Kabupaten Bandung, meliputi 16 kecamatan dan 165 desa/kelurahan. Proses pembentukan daerah ototom Kabupaten Bandung Barat berlangsung selama delapan tahun (wacananya muncul tahun 1999) Untuk wilayah Kabupaten Bandung Timur akan meliputi bagian timur wilayah Kabupaten Bandung sekarang, terdiri dari 15 kecamatan dan 147 desa/kelurahan  (tepatnya 144 desa dan tiga kelurahan). Wacana pembentukan Kabupaten Bandung Timur sudah muncul sejak tahun 2005, jadi sampai 16 tahun kemudian belum juga terwujud. Rencananya Kabupaten Bandung Timur akan memiliki pusat pemerintahan yang berlokasi di Kecamatan Rancaekek.

Aug 2, 2021

CPDOB Kabupaten Bogor Timur (Pemekaran Kabupaten Bogor)


Oleh : Atep Afia Hidayat - Baik dari segi jumlah penduduk maupun luas wilayah, Kabupaten Bogor termasuk daerah otonom yang paling besar di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kabupaten  Bogor mencapai 5.427.068 jiwa, mendiami wilayah seluas 2.986,20 km2. Jumlah penduduk sebanyak itu tersebar di 40 kecamatan dan 435 desa/kelurahan. Kalau dirata-ratakan, maka setiap kecamatan dihuni oleh 135.677 jiwa dan setiap desa/kelurahan didiami oleh 12.476 jiwa. Rata-rata luas setiap kecamatan 74,66 km2; dan luas rata-rata setiap desa/kelurahan 6,86 km2. Dengan memperhatikan angka-angka tersebut diperlukan upaya pemekaran tingkat desa/kelurahan, kecamatan bahkan kabupaten. 

Abal-abal atau Sungguh-sungguh

 

Segala sesuatu memang butuh keseriusan, bahkan bernafas pun harus serius. Ada cara-cara bernafas yang baik, ada bernafas yang ala kadarnya. Dampaknya jelas berbeda, karena perbedaan kebiasaan bernafas, maka hasil yang dituai oleh orang yang bernafas dengan benar, badan akan berasa lebih segar, pikiran dan perasaan lebih jernih. Sebaliknya, akibat seseorang memiliki kebiasaan bernafas yang buruk, maka badannya pun akan loyo, cepat lelah dan mudah ambruk, sementara pikiran dan perasaan berasa buram.

Jul 21, 2021

CPDOB Kabupaten Sukabumi Utara (Pemekaran Kabupaten Sukabumi)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Dari segi luas wilayah, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah otonom yang paling luas di Provinsi Jawa Barat, yaitu mencapai 4.145,70 km2, terdiri dari 47 kecamatan dan 386 desa/kelurahan. Kalau diambil rata-rata, maka luas setiap kecamatan mencapai 88,21 km2, sedangkan luas setiap desa/kelurahan 10,74 km2. Kisaran luas setiap kecamatan di Kabupaten Sukabumi antara 11,36 km2 (Kebonpedes) sampai 314,14 km2 (Kecamatan Ciemas). Luas Kecamatan Ciemas hampir dua kali luas Kota Bandung (tepatnya 1,87 kali).

Jul 18, 2021

CDOB Kabupaten Indramayu Barat (Pemekaran Kabupaten Indramayu)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Indramayu merupakan salah satu dari enam daerah otonom yang ada di kawasan pantai utara (Pantura) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan memiliki garis pantai terpanjang. Kelima daerah otonom lainnya yang berada di Pantura Jabar ialah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. 

Penataan wilayah termasuk pemekaran wilayah di Pantura Jabar relatif tertinggal jika dibandingkan dengan kawasan tengah dan selatan. Di kawasan selatan sudah bertambah daerah otonom baru (DOB)  Kabupaten Pangandaran (pemekaran Kabupaten Ciamis yang kedua, setelah sebelumnya terbentuk Kota Banjar); Sementara di kawasan tengah sudah terbentuk Kabupaten Bandung Barat (pemekaran Kabupaten Bandung yang ketiga, setelah sebelumnya terbentuk Kota Bandung dan Kota Cimahi).

Jul 6, 2021

CDOB Kabupaten Tompotika (Pemekaran Kabupaten Banggai)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Sulteng), menjadi daerah induk dari pembentukan Daerah otonom Baru (DOB) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), yang diresmikan tahun 1999 berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 51. Selanjutnya Kabupaten Bangkep "melahirkan" DOB Kabupaten Banggai Laut dengan acuan UU Nomor 5 tahun 2013. 

Kabupaten Banggai sendiri terbentuk tahun 1959 (UU Nomor 29). Setelah mengalami pemekaran pertama 22 tahun yang lalu, Kabupaten Banggai masih memiliki luas wilayah 9.672,70 km2 (hampir sama dengan luas Provinsi Banten di Pulau Jawa, 9.663,00 km2). Sulit dibayangkan bagaimana sistem pemerintahan setingkat kabupaten harus mengelola wilayah seluas itu.  Berbagai latar belakang seperti rentang kendali yang terlalu lebar, pelayanan masyarakat yang tidak optimal, dan sebagainya, memicu dan memacu sebagian masyarakat,  tokoh masyarakat dan elit politik untuk membentuk DOB kembali. 

Jul 5, 2021

Pantai Sari Ringgung Kabupaten Pesawaran Perlu Dikelola Lebih Profesional

 

Kabupaten Pesawaran merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan tahun 2007. Wilayah Pesawaran memiliki pesisir atau garis pantai yang panjang. Sebagian pantai berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari kelas dunia, sebagaimana di Bali, Lombok dan Pangandaran (Jawa Barat).

Gambar di atas kondisi Pantai Sari Ringgung yang berada di kawasan pesisir Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Pantai ini perlu dikelola lebih profesional, termasuk dalam hal penyediaan infrastruktur yang memadai.

Peta titik pengambilan gambar :

https://goo.gl/maps/TPUHjcr4jmZtJjga8


Masjid Terapung Di Perairan Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

Masjid Terapung Al-Aminah berada di perairan dekat Pantai Sari Ringgung, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Untuk mencapai lokasi bisa dengan menggunakan perahu tradisional, yang pembayarannya bisa melalui Loket Tiket Penyebrangan. Selain menuju Masjid Apung, perahu juga bisa mencapai atau melewati obyek wisata Pasir Timbul, Spot Sari Area Snorkle, Pulau Tegal, Spot Sari dan Pahawang. Bisa juga dengan menggunakan perahu kaca (glass botom boat).

Peta titik pengambilan gambar : 

https://goo.gl/maps/zAZSTnBMLtQJwyYN7



Anak Gajah Di Pelataran Hotel

 

Gajah Sumatera atau Elephas maximus sumatranus telah ditetapkan sebagai fauna ciri khas Provinsi Lampung. Pada gambar di sebelah kiri tampak replika bayi gajah disertai ornamen khas Lampung yang menghiasi pelataran  Hotel Nusantara Syariah  Kota Bandar Lampung.

Peta titik pengambilan gambar :

https://goo.gl/maps/vMydCGK4yaL11Neb9



Salah Satu Sisi Kota Bandar Lampung

 

Salah satu sisi kota Bandar Lampung. Gambar di ambil dari pelataran Hotel Nusantara Syariah, Jl. By Pass Soekarno Hatta, Bandar Lapung. Di kejauhan tampak puncak Gunung Ratai yang berada di wilayah Kabupaten Pesawaran.

Peta titik pengambilan gambar :

https://goo.gl/maps/vMydCGK4yaL11Neb9

Pesona Desa Hambalang

Kawasan Desa Hambalang yang masuk wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, memiliki pesona alam yang luar biasa. Dari ketinggian bukit bisa memandang alam sekitar. Kawasan ini bisa dikelola lebih optimal, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Peta pengambilan gambar : 

Jul 3, 2021

Pemekaran Provinsi Sulawesi Tengah (Rencana Pembentukan DOB Provinsi Sulawesi Timur)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan daerah otonom tingkat provinsi paling luas ke-10 di Indonesia, yaitu mencapai 61.841,29 km2. Di Pulau Sulawesi sendiri Provinsi Sulteng merupakan yang paling luas wilayahnya, sekitar 5,49 kali luas Provinsi Gorontalo; 4,45 kali luas Provinsi Sulawesi Utara (Sulut); 3,68 kali luas Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar); 1,62 kali luas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra); dan 1,32 kali luas Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Jul 2, 2021

Rencana Pembentukan DOB Kabupaten Luwu Tengah (Pemekaran Kabupaten Luwu)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya sempat menguat, yaitu adanya keinginan sebagian masyarakat di Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo untuk membentuk daerah otonomi tersendiri, setingkat provinsi, terpisah dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembentukan daerah otonom baru (DOB) sebagaimana dicantumkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. DOB dibentuk atas dasar aspirasi masyarakat setempat supaya lebih leluasa dalam mengelola atau membangunnya, sehingga bisa lebih maju. 

Jul 1, 2021

Wacana Kota Pamekasan (Kota Otonom Pertama Di Pulau Madura)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Ternyata setelah melewati masa 75 tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Pulau Madura belum ada satu kota pun yang berstatus kota otonom, baru ada empat kabupaten otonom. Sebagai catatan, selain kota otonom dikenal juga adanya kota administratif (Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur), serta kabupaten administratif (Kabupaten Kepulauan Seribu). Berbeda dengan kondisi di pulau ukuran sedang lainnya, pemekaran wilayah di Pulau Madura relatif tertinggal.

Jun 28, 2021

Provinsi Madura Kapan Terwujud ? (Sudah 10 Tahun Menanti)

Peta Ilustrasi Provinsi Madura (https://goo.gl/maps/tbLaFDHx8gzwyiUx9)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Indonesia merupakan negara dengan sumberdaya alam (SDA) yang "sangat kaya", dapat dikatakan merupakan salah satu negara dengan SDA paling kaya di dunia. Untuk jumlah pulau Indonesia memiliki 17.504 pulau (7.870 pulau sudah diberi nama, dan 9.634 pulau belum diberi nama).

Dengan jumlah pulau sebanyak itu maka keinginan segelitir pihak untuk membuat pulau buatan sangat tidak logis. Indonesia menempati peringkat ke enam sebagai negara dengan pulau terbanyak. Peringkat pertama ialah Swedia dengan 267.570 pulau; berikutnya Norwegia (239.057 pulau); dan Finlandia 178.947 pulau. 

Jun 26, 2021

Urgensi Pembentukan Kabupaten Kepulauan Taka Bonerate (Pemekaran Kabupaten Kepulauan Selayar)

Peta CDOB Kab Kep Taka Bonerate (Ilustrasi)
Oleh : Atep Afia Hidayat - Wacana dan rencana pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonom baru (DOB) terus bergulir di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari sekian banyak usulan pembentukan DOB, yang paling progresif ialah rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bone dengan menghasilkan DOB Kabupaten Bone Selatan; dan pemekaran Kabupaten Luwu dengan "melahirkan" Kabupaten Luwu Tengah. 

Pulau Sumbawa Layak Mendapat Tambahan Satu Kota Otonom (Rencana Pembentukan DOB Kota Sumbawa Rea atau Samawa Rea)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Pulau Sumbawa (dan pulau-pulau di sekitarnya) yang memiliki luas wilayah 15.424,05 km2 dan berpenduduk sebanyak 1.561.461 jiwa (BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2021), bersama Pulau Lombok dan sekitarnya merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekitar  29,35 persen penduduk Provinsi NTB bermukim di Pulau Sumbawa, sedangkan luas Pulau Sumbawa sekitar 76,64 persen dari luas Provinsi NTB. Di Pulau Sumbawa terdapat lima daerah otonom, meliputi empat kabupaten dan satu kota. Komposisinya sama dengan yang ada di Pulau Lombok. Kelima dearah otonom di Pulau Sumbawa berturut-turut Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima.

Jun 24, 2021

Wacana CDOB Kabupaten Bone Selatan (Pemekaran Kabupaten Bone)


Oleh : Atep Afia Hidayat - Nama Bone sudah sangat terkenal di Indonesia, bahkan jauh sebelum nama Indonesia muncul nama Bone sudah sangat eksis. Kerajaan Bone didirikan pada abad ke 13 (tanggal 6 April 1335 disepakati sebagai hari lahir Kabupaten Bone) , mencapai masa kejayaannya pada abad ke 17.

Wilayah kekuasaaan Kerajaan Bone meliputi Sulawesi Selatan dan beberapa pulau lainnya, sama seperti kerajaan atau kesultanan lain di Nusantara, Kerajaan Bone pun dikuasasi Belanda, yaitu sekitar tahun 1905. Berdasarkan administrasi pemerintah Republik Indonesia, Bone secara resmi menjadi kabupaten (daerah tingkat II) pada tahun 1960 (melalui UU No. 29 Tahun 1959). 

Jun 21, 2021

Pemekaran Kabupaten Banyumas (Menjadi Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banyumas Barat dan Kota Purwokerto)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Rencana pemekaran wilayah terjadi di berbagai kabupaten dan provinsi di Indonesia, meskipun pada tahun 2014 muncul kebijakan moratorium baik untuk pemekaran maupun penggabungan wilayah. Jika situasi sudah kondusif, tentu kebijakan moratorium akan dicabut, dan proses pembentukan daerah otonomi baru (DOB) berlanjut. Untuk lingkup Provinsi Jawa Tengah, sepertinya upaya pemekaran Kabupaten Banyumas merupakan yang paling aktif, bahkan pemekarannya menjadi tiga DOB sudah masuk tahap sosialisasi.

Jun 19, 2021

CDOB Kabupaten Bima Timur (Pemekaran Wilayah Kabupaten Bima)


Oleh : Atep Afia Hidayat - Wacana pemekaran wilayah selain terjadi di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu dengan akan dibentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PS), juga di tingkat kabupaten, baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Salah satu di antaranya ialah pemekaran wilayah Kabupaten Bima dengan membentuk daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bima Timur, wilayahnya meliputi daratan ujung timur Pulau Sumbawa dan pulau-pulau sekitarnya, baik yang ada di Teluk Sape, Selat Sape, Teluk Wawaorada dan Laut Flores.

CDOB Provinsi Pulau Sumbawa (Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Barat)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Pulau Sumbawa saat ini merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Pulau Lombok dan pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Gili Terawangan, Gili Meno, Gili Air, Gili Asahan, Gili Geda, Gili Layar, Gili Rengit, Gili Anyaran, Gili Nangg, Gili Tangkong, Gili Sudak, Lawang, Sulat, Belang, Pasaran, Kambing, Kenawa, Range, Takat Darat, Panjang, Saringi, Timudung, Kramat, Medang, Mojo, Satonda, Liang, Ngali, Rak, Dempu, Gili Nae, Gili Torobero, Gili Cangkir, Gili Wat, Gili Maja, Gili Santigi, Gili Balere, Sangeang, Banta, Kelapa, Nisa Tosa, Nisa Limbas, Nisa Mbolo, Nisa Lansa, Bajo, Nisa Sanae, Nisa Pasir Putih, Nisa Wont, Nisa Sura, Nisa Lampadana, Nisa Genda, Nisa Lampadana, Nisa Dora, Nisa Bea, dan sebagainya membentuk provinsi tersebut sejak tahun 1958. 

Jun 17, 2021

CDOB Provinsi Bolaang Mongondow Raya (Pemekaran Provinsi Sulawesi Utara)


Oleh : Atep Afia Hidayat - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki luas wilayah daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2, pada tahun 2020 (sampai Desember) berpenduduk sebanyak 271.349.889 jiwa. Jumlah penduduk sebanyak itu terdistribusi di 34 provinsi dengan jumlah dan tingkat kepadatan yang sangat bervariasi. Jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk, apakah jumlah provinsi sebanyak itu sudah memadai ? Hal tersebut perlu ditetapkan melalui perumusan grand strategy pemekaran wilayah, sehingga dapat diketahui berapa jumlah provinsi, kabupaten dan kota yang ideal di Indonesia. 

Jun 16, 2021

CDOB Kabupaten Simalungun Hantaran (Pemekaran Kabupaten Simalungun)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Provinsi Sumatera Utara memiliki luas wilayah 72.981,23 km2, lebih luas jika dibandingkan dengan gabungan antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah (masing-masing 35.377,76 km2 dan 32.800,69 km2). Di kedua provinsi di Pulau Jawa Tersebut terdapat 62 kabupaten dan kota, sedangkan di Provinsi Sumatera Utara baru ada 33 kabupaten dan kota. Dari aspek jumlah penduduk yang pada tahun 2020 mencapai 14.799.361 jiwa (BPS Provinsi Sumatera Utara, 2021), Provinsi Sumatera Utara menempati peringkat keempat di Indonesia, yaitu setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Jun 15, 2021

CDOB Provinsi Sumatera Tenggara (Pemekaran Provinsi Sumatera Utara)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Wacana bahkan rencana pemekaran Sumatera Utara (Sumut) menjadi beberapa provinsi semakin menguat. Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sudah mengajukan usulan pembentukan tiga provinsi baru dan dua kabupaten baru ke pemerintah pusat. Ketiga usulan provinsi baru sebagai Calon  Daerah Otonomi Baru (CDOB) ialah Tapanuli, Kepulauan Nias dan Sumatera Tenggara. Sedangkan dua kabupaten baru yang sudah diusulkan secara resmi ialah CDOB Kabupaten Pantai Barat Mandailing (pemekaran Kabupaten Mandailing Natal) dan Simalungun Hataran (pemekaran Kabupaten Simalungun).

CDOB Kabupaten Pantai Barat Mandailing (Pemekaran Kabupaten Mandailing Natal)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merupakan salah satu daerah otonom paling luas di Provinsi Sumatera Utara. Sebagaimana terjadi di banyak daerah otonomi lainnya di seluruh Indonesia muncul opsi atau wacana untuk pemekaran wilayah. Ada yang baru sebatas wacana ada juga yang sudah diproses, mulai ditingkat kabupaten,provinsi hingga ke pusat. Begitu pula dengan upaya pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Pantai Barat Mandailing saat ini terus bergulir.

Jun 14, 2021

CDOB Kabupaten Teluk Aru (Pemekaran Kabupaten Langkat)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Langkat merupakan daerah otonomi yang paling luas di antara 32 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kabupaten Langkat mencapai 6.263,29 km2 jauh lebih luas jika dibandingkan dengan Pulau Bali (Provinsi Bali) yaitu 5.780,06 km2. Sebagai catatan di Pulau Bali terdapat delapan kabupaten dan satu kota otonom. Berdasarkan  aspek luas wilayah Kabupaten Langkat paling tidak dapat dimekarkan menjadi dua daerah otonomi, begitu pula dari  aspek lainnya.

CDOB Kota Kutacane (Pemekaran Kabupaten Aceh Tenggara)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Aceh Tenggara merupakan kabupaten terluas keempat di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), yaitu setelah Aceh Timur, Gayo Lues dan Aceh Tengah. Luas wilayah Kabupaten Aceh Tenggara mencapai 4.242,04 km2 meliputi 16 kecamatan dan 385 desa. Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kabupaten Aceh Tenggara sebanyak 220.860 jiwa. Sekitar tahun 2015 muncul gagasan untuk memekarkan Kabupaten Aceh Tenggara dengan membentuk Kota Kutacane.

Tujuan pemekaran wilayah terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kalaupun ada kepentingan pihak-pihak tertentu dalam prosesnya, hal itu tidak dapat dihindari. Namun hendaknya semua pihak yang berkontribusi dalam proses pemekaran tetap mengedepankan asas manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat setempat.

Jun 9, 2021

CDOB Kabupaten Singkil Raya

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Aceh Singkil berhasil meraih status daerah otonom pada tahun 1999 sebagai hasil pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Lantas apakah sudah memungkinkan  kabupaten yang memiliki wilayah daratan dan kepulauan tersebut "melahirkan" daerah otonomi baru (DOB) ?

Menurut  Munandar (2015), wacana pembentukan Kabupaten Singkil Raya sudah muncul ke permukaan mulai tahun 2010. Hal itu pada awalnya diprakarsai oleh tokoh masyarakat dari Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan. Dalam perkembangan selanjutnya beberapa kecamatan lainnya menginginkan untuk bergabung, sehingga ada enam dari 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil yang siap mendirikan DOB. Keenam kecamatan tersebut ialah Gunung Meriah, Simpang Kanan, Singkohor, Danau Paris, Kota Baharu dan Suro. 

Jun 8, 2021

CDOB Kota Panton Labu (Pemekaran Kabupaten Aceh Utara)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Dinamika pemekaran wilayah di Provinsi  Nangroe Aceh Darussalam cenderung lebih dinamis jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, bahkan sedang berproses untuk pemekaran wilayah Provinsi NAD menjadi tiga provinsi, yaitu dengan adanya Calon Daerah Otonomi baru (CDOB) Provinsi Aceh Leuseur Antara (ALA) dan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS). Hal tersebut sangat layak diwujudkan supaya pengelolaan Sumberdaya Manusia (SDM) dan  Sumberdaya Alama (SDA) lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini Provinsi NAD memiliki SDA yang berlimpah dengan kualitas SDM yang makin membaik. 

CDOB Kabupaten Aceh Selatan Jaya

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Aceh Selatan sudah dibentuk sejak tahun tahun 1956, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat. Dalam beberapa dekade berikutnya Kabupaten Aceh Selatan mengalami pertumbuhan yang signifikan, sehingga pada tahun 2002 dimekarkan kembali dengan dibentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Aceh Singkil. Belakangan wacana pemekaran muncul kembali dengan rencana pembentukan Kabupaten Aceh Selatan Jaya (ASJ).

Calon DOB (CDOB) Kabupaten Aceh Selatan Jaya akan meliputi 11 kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, dengan luas wilayah 3.078,86 km2 atau sekitar 73,77 persen luas Kabupaten Aceh Selatan. Jumlah penduduk CDOB Kabupaten Aceh Selatan Jaya dengan menggunakan data tahun 2020 (BPS Kab Aceh Selatan, 2021) mencapai 115.100 jiwa, atau sekitar 49,53 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Aceh Selatan.