Oleh: Atep Afia Hidayat - Salah satu aktivitas utama otak manusia adalah berpikir. Ada berbagai jenis pemikiran dan kontennya, mulai dari yang objektif hingga subjektif, dari yang logis hingga alogis, dari yang produktif hingga kontraproduktif, dari berkualitas tinggi hingga rendah. Ungkapan yang terkenal di masyarakat, seperti "lagi banyak pikiran", menggambarkan proses berpikir yang cenderung subjektif dan tidak jelas ujung pangkalnya.
Pentingnya Penyaringan Pikiran
Setiap hari, otak kita menerima berbagai input dari aktivitas sehari-hari, baik dalam rumah tangga, pekerjaan, maupun pergaulan sosial. Input-input ini sering kali tidak menyenangkan dan memicu pikiran yang tidak menentu atau "galau". Untuk mengendalikan pikiran, penting untuk mampu memfilter apakah input tersebut penting, kurang penting, atau tidak penting untuk diproses lebih lanjut. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), 34,6% penduduk Indonesia pada tahun 2021 mengalami stres ringan hingga berat akibat tekanan kehidupan sehari-hari.