Sumber : https://en.italy4.me/ |
Sejarah Pembangunan
Pembangunan Colosseum dimulai pada tahun 72 M di bawah pemerintahan Kaisar Vespasianus dari Dinasti Flavia. Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan lahan publik yang sebelumnya digunakan oleh Kaisar Nero untuk istana pribadinya, Domus Aurea. Setelah delapan tahun, konstruksi selesai pada tahun 80 M di masa pemerintahan putranya, Kaisar Titus. Peresmian Colosseum dirayakan dengan mengadakan permainan gladiator dan pertunjukan hewan buas yang berlangsung selama 100 hari.
Arsitektur dan Desain
Colosseum memiliki bentuk elips dengan panjang sumbu utama
sekitar 188 meter dan sumbu minor sekitar 156 meter. Tinggi bangunan mencapai
50 meter, dengan kapasitas yang diperkirakan dapat menampung antara 50.000
hingga 80.000 penonton. Struktur ini dibangun menggunakan berbagai bahan,
termasuk blok travertine untuk pilar penahan beban, serta batu bata dan tufa
untuk dinding dan lengkungan. Sistem lengkungan dan kubah yang canggih
digunakan untuk menopang struktur, mencerminkan keahlian teknik Romawi kuno.
Fungsi dan Pertunjukan
Colosseum digunakan sebagai arena untuk berbagai pertunjukan
publik, termasuk:
- Pertarungan
Gladiator: Pertarungan antara gladiator yang sering kali berakhir
dengan kematian.
- Venationes:
Pertunjukan perburuan hewan buas seperti singa, harimau, dan beruang.
- Eksekusi
Publik: Hukuman mati yang dijadikan tontonan bagi masyarakat.
- Pertempuran
Laut Palsu (Naumachiae): Rekonstruksi pertempuran laut dengan mengisi
arena dengan air.
Pertunjukan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan,
tetapi juga sebagai alat propaganda politik untuk menunjukkan kekuatan dan
kemurahan hati kaisar kepada rakyatnya.
Kerusakan dan Restorasi
Selama berabad-abad, Colosseum mengalami berbagai kerusakan
akibat bencana alam seperti gempa bumi dan kebakaran, serta penjarahan material
bangunan untuk konstruksi lain. Meskipun demikian, upaya restorasi telah
dilakukan sejak abad ke-19 untuk melestarikan situs bersejarah ini. Saat ini,
Colosseum menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia dan
diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Fakta Menarik
- Nama
Asli: Meskipun dikenal sebagai Colosseum, nama aslinya adalah
Amfiteater Flavia, dinamai sesuai dengan Dinasti Flavia yang membangunnya.
- Sistem
Tiket: Penonton masuk melalui 80 pintu masuk dengan tiket yang
menunjukkan nomor lengkungan dan tempat duduk, mirip dengan sistem tiket
modern.
- Hypogeum:
Bagian bawah tanah Colosseum, disebut hypogeum, terdiri dari jaringan
terowongan dan ruang yang digunakan untuk menampung gladiator dan hewan
sebelum pertunjukan.
Referensi
- Wikipedia
Indonesia
"Colosseum"
Menyediakan informasi sejarah, arsitektur, dan peristiwa penting terkait Colosseum. - Rome
Colosseum Tickets Tours
"Colosseum Architecture"
Menjelaskan detail arsitektur dan desain Colosseum, termasuk bahan bangunan dan teknik konstruksi. - History.com
"Colosseum"
Artikel yang mengulas sejarah Colosseum, termasuk fungsinya sebagai arena hiburan di masa Romawi. - National
Geographic
"Rome's Colosseum: History and Facts"
Membahas secara mendalam tentang sejarah, fakta menarik, dan kondisi Colosseum saat ini. - Visit
a City
"Colosseum Rome Guide"
Memberikan panduan wisata tentang bagaimana mengunjungi Colosseum dan situs terkait.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.