Dec 17, 2024

Colosseum Roma: Sejarah, Arsitektur, dan Fakta Menarik

Sumber : https://en.italy4.me/
Colosseum, atau dikenal sebagai Amfiteater Flavia, adalah salah satu ikon paling terkenal dari Kekaisaran Romawi yang terletak di jantung kota Roma, Italia. Bangunan megah ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah dan pertunjukan yang pernah digelar di dalamnya.

Sejarah Pembangunan

Pembangunan Colosseum dimulai pada tahun 72 M di bawah pemerintahan Kaisar Vespasianus dari Dinasti Flavia. Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan lahan publik yang sebelumnya digunakan oleh Kaisar Nero untuk istana pribadinya, Domus Aurea. Setelah delapan tahun, konstruksi selesai pada tahun 80 M di masa pemerintahan putranya, Kaisar Titus. Peresmian Colosseum dirayakan dengan mengadakan permainan gladiator dan pertunjukan hewan buas yang berlangsung selama 100 hari.

 

Arsitektur dan Desain

Colosseum memiliki bentuk elips dengan panjang sumbu utama sekitar 188 meter dan sumbu minor sekitar 156 meter. Tinggi bangunan mencapai 50 meter, dengan kapasitas yang diperkirakan dapat menampung antara 50.000 hingga 80.000 penonton. Struktur ini dibangun menggunakan berbagai bahan, termasuk blok travertine untuk pilar penahan beban, serta batu bata dan tufa untuk dinding dan lengkungan. Sistem lengkungan dan kubah yang canggih digunakan untuk menopang struktur, mencerminkan keahlian teknik Romawi kuno.

 

Fungsi dan Pertunjukan

Colosseum digunakan sebagai arena untuk berbagai pertunjukan publik, termasuk:

  • Pertarungan Gladiator: Pertarungan antara gladiator yang sering kali berakhir dengan kematian.
  • Venationes: Pertunjukan perburuan hewan buas seperti singa, harimau, dan beruang.
  • Eksekusi Publik: Hukuman mati yang dijadikan tontonan bagi masyarakat.
  • Pertempuran Laut Palsu (Naumachiae): Rekonstruksi pertempuran laut dengan mengisi arena dengan air.

Pertunjukan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat propaganda politik untuk menunjukkan kekuatan dan kemurahan hati kaisar kepada rakyatnya.

Kerusakan dan Restorasi

Selama berabad-abad, Colosseum mengalami berbagai kerusakan akibat bencana alam seperti gempa bumi dan kebakaran, serta penjarahan material bangunan untuk konstruksi lain. Meskipun demikian, upaya restorasi telah dilakukan sejak abad ke-19 untuk melestarikan situs bersejarah ini. Saat ini, Colosseum menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Fakta Menarik

  • Nama Asli: Meskipun dikenal sebagai Colosseum, nama aslinya adalah Amfiteater Flavia, dinamai sesuai dengan Dinasti Flavia yang membangunnya.
  • Sistem Tiket: Penonton masuk melalui 80 pintu masuk dengan tiket yang menunjukkan nomor lengkungan dan tempat duduk, mirip dengan sistem tiket modern.
  • Hypogeum: Bagian bawah tanah Colosseum, disebut hypogeum, terdiri dari jaringan terowongan dan ruang yang digunakan untuk menampung gladiator dan hewan sebelum pertunjukan.

Referensi

  1. Wikipedia Indonesia
    "Colosseum"
    Menyediakan informasi sejarah, arsitektur, dan peristiwa penting terkait Colosseum.
  2. Rome Colosseum Tickets Tours
    "Colosseum Architecture"
    Menjelaskan detail arsitektur dan desain Colosseum, termasuk bahan bangunan dan teknik konstruksi.
  3. History.com
    "Colosseum"
    Artikel yang mengulas sejarah Colosseum, termasuk fungsinya sebagai arena hiburan di masa Romawi.
  4. National Geographic
    "Rome's Colosseum: History and Facts"
    Membahas secara mendalam tentang sejarah, fakta menarik, dan kondisi Colosseum saat ini.
  5. Visit a City
    "Colosseum Rome Guide"
    Memberikan panduan wisata tentang bagaimana mengunjungi Colosseum dan situs terkait.

 

Untuk mendapatkan gambaran visual dan penjelasan lebih lanjut tentang Colosseum, Anda dapat menonton video berikut:

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.