Definisi Seleksi
Menurut Dale Yodev, seleksi adalah proses di mana calon
tenaga kerja dikelompokkan menjadi dua kategori utama: mereka yang ditawarkan
pekerjaan dan mereka yang tidak. Dengan kata lain, seleksi memiliki sifat fungsi
negatif karena lebih menekankan pada eliminasi pelamar yang tidak memenuhi
kriteria. Namun, fungsi ini sangat penting untuk menjaga kualitas SDM dalam
organisasi.
Tahapan Proses Seleksi
Seleksi merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen. Dalam
tahap ini, keputusan mengenai kandidat yang diterima dibuat berdasarkan
berbagai teknik dan alat seleksi. Beberapa metode seleksi yang umum digunakan
meliputi:
- Wawancara:
Digunakan untuk menilai kepribadian, motivasi, dan kecocokan kandidat
dengan budaya organisasi.
- Tes
Psikologi: Digunakan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, karakter,
dan potensi kerja.
- Tes
Keterampilan Kerja: Mengukur kompetensi teknis yang dibutuhkan untuk
pekerjaan tertentu.
- Pusat
Penilaian (Assessment Center): Metode evaluasi yang komprehensif
dengan simulasi kerja nyata.
- Pemeriksaan
Referensi: Memvalidasi pengalaman kerja dan reputasi kandidat.
- Biodata
dan Surat Rekomendasi: Memberikan wawasan tentang riwayat pendidikan
dan pengalaman kerja kandidat.
Pentingnya Seleksi dalam MSDM
Proses seleksi yang dirancang dengan baik tidak hanya
menghasilkan kandidat terbaik, tetapi juga berdampak positif pada produktivitas
dan efisiensi organisasi. Seleksi yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai
kerugian, termasuk biaya tinggi akibat turnover karyawan yang tinggi dan dampak
negatif pada kinerja tim.
Manfaat Seleksi yang Efektif
- Mengurangi
Risiko Kesalahan Rekrutmen: Seleksi yang baik membantu organisasi
menghindari perekrutan kandidat yang tidak sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
- Meningkatkan
Efisiensi Kerja: Kandidat yang dipilih melalui proses seleksi yang
cermat cenderung lebih cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi yang
signifikan.
- Meminimalkan
Biaya Turnover: Seleksi yang efektif mengurangi frekuensi keluar-masuk
karyawan, yang dapat menghemat biaya pelatihan dan rekrutmen ulang.
Alat dan Teknik Seleksi
Divisi SDM biasanya menggunakan berbagai alat seleksi untuk
mendapatkan informasi mendalam tentang keterampilan, kelemahan, dan potensi
kandidat. Alat-alat ini meliputi:
- Aplikasi
dan Formulir Lamaran: Memberikan gambaran awal tentang kelayakan
kandidat.
- Tes
Kompetensi dan Psikologi: Mengukur kemampuan spesifik dan kesesuaian
karakter dengan pekerjaan.
- Wawancara
Berstruktur: Pertanyaan yang dirancang untuk mengevaluasi kandidat
berdasarkan kriteria tertentu.
- Pemeriksaan
Latar Belakang dan Referensi: Memastikan kredibilitas dan validitas
informasi yang diberikan kandidat.
Strategi Kombinasi Alat Seleksi
Kombinasi beberapa alat seleksi sering kali menghasilkan
hasil yang lebih akurat daripada hanya menggunakan satu metode saja. Misalnya,
kombinasi wawancara, tes psikologi, dan pemeriksaan referensi dapat memberikan
gambaran yang lebih menyeluruh tentang kandidat.
Kesimpulan
Seleksi SDM adalah proses strategis yang dirancang untuk
memastikan hanya kandidat terbaik yang bergabung dengan organisasi. Proses ini
melibatkan berbagai teknik dan alat untuk mengevaluasi keterampilan, karakter,
dan potensi kandidat. Seleksi yang efektif tidak hanya meningkatkan
produktivitas perusahaan tetapi juga mengurangi risiko kesalahan rekrutmen dan
biaya tinggi akibat turnover karyawan. (Atep Afia Hidayat)
Dikembangkan dari Buku :
MSDM - Mengelola Sumber Daya Manusia pada Era Society 5.0
(Penulis : Atep Afia Hidayat, Dkk; Penerbit : KBM Indonesia, Yogyakarta, 2024).
Bab 3.1.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.