Feb 3, 2025

5 Kesalahan Umum dalam Mengolah Makanan yang Bisa Berbahaya

Mengolah makanan tampaknya seperti kegiatan yang sederhana, tetapi tanpa disadari, ada banyak kesalahan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dari kontaminasi silang hingga penyimpanan yang tidak tepat, kesalahan dalam mengolah makanan bisa menyebabkan keracunan makanan, infeksi bakteri, dan bahkan penyakit serius.

Artikel ini akan membahas 5 kesalahan umum dalam mengolah makanan yang sering terjadi di dapur dan bagaimana cara menghindarinya agar makanan yang dikonsumsi tetap aman dan sehat.

 

1. Tidak Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengolah Makanan

Mengapa berbahaya?
Tangan merupakan salah satu media penyebaran bakteri dan virus, termasuk Salmonella, E. coli, dan Norovirus. Jika tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan, risiko kontaminasi silang meningkat, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

🔹 Fakta: Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 80% penyakit menular berasal dari tangan yang tidak bersih.

Cara menghindarinya:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum dan setelah mengolah makanan.
  • Pastikan juga untuk mencuci tangan setelah memegang daging mentah, membersihkan sampah, atau menyentuh hewan peliharaan.

 

2. Mencuci Daging Ayam Sebelum Dimasak

Mengapa berbahaya?
Banyak orang berpikir bahwa mencuci ayam sebelum dimasak dapat menghilangkan bakteri, padahal justru sebaliknya. Air yang memercik saat mencuci ayam dapat menyebarkan bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter ke permukaan dapur, peralatan masak, dan bahan makanan lainnya.

🔹 Fakta: Studi dari USDA menunjukkan bahwa air cucian ayam dapat menyebar hingga 60 cm dari area pencucian, meningkatkan risiko kontaminasi silang.

Cara menghindarinya:

  • Jangan cuci ayam mentah! Bakteri akan mati ketika ayam dimasak dengan suhu yang cukup tinggi (minimal 75°C).
  • Jika sudah terlanjur mencuci ayam, segera bersihkan wastafel dan area sekitarnya dengan desinfektan.

 

3. Menggunakan Talenan yang Sama untuk Daging Mentah dan Sayuran

Mengapa berbahaya?
Menggunakan talenan yang sama untuk daging mentah dan makanan siap santap seperti sayuran atau buah dapat menyebabkan kontaminasi silang, di mana bakteri dari daging mentah berpindah ke makanan lain.

🔹 Fakta: Menurut WHO, kontaminasi silang dari daging mentah adalah salah satu penyebab utama keracunan makanan di rumah tangga.

Cara menghindarinya:

  • Gunakan talenan terpisah untuk daging mentah dan bahan makanan lainnya.
  • Pastikan talenan dibersihkan dengan sabun dan air panas setelah digunakan.
  • Gunakan talenan berbahan plastik atau kaca untuk daging karena lebih mudah dibersihkan dibandingkan kayu.

 

4. Tidak Menyimpan Makanan dengan Suhu yang Tepat

Mengapa berbahaya?
Bakteri berkembang biak dengan cepat pada suhu antara 5°C - 60°C, yang dikenal sebagai zona bahaya. Menyimpan makanan dengan cara yang salah dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan.

🔹 Fakta: USDA menyebutkan bahwa bakteri dapat menggandakan diri setiap 20 menit dalam zona suhu bahaya.

Cara menghindarinya:

  • Simpan makanan dingin di bawah 5°C (di dalam kulkas) untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
  • Makanan panas harus disimpan pada suhu di atas 60°C atau segera dikonsumsi.
  • Jangan biarkan makanan berada di suhu ruang lebih dari 2 jam.

 

5. Memanaskan Ulang Makanan Lebih dari Satu Kali

Mengapa berbahaya?
Setiap kali makanan dipanaskan ulang, kadar nutrisi dapat berkurang dan bakteri yang tersisa dapat berkembang lebih cepat jika tidak dipanaskan dengan benar. Beberapa makanan juga menghasilkan zat beracun saat dipanaskan berulang kali.

🔹 Fakta: Menurut European Food Safety Authority (EFSA), makanan seperti nasi, ayam, dan bayam lebih rentan terhadap pembentukan racun alami jika dipanaskan lebih dari satu kali.

Cara menghindarinya:

  • Panaskan makanan hanya satu kali dan pastikan mencapai suhu minimal 75°C.
  • Jika ingin menyimpan makanan sisa, bagi ke dalam porsi kecil agar lebih mudah dipanaskan sesuai kebutuhan.
  • Makanan yang sudah dipanaskan sebaiknya langsung dikonsumsi dan tidak disimpan kembali.

 

Kesimpulan

Mengolah makanan dengan benar sangat penting untuk mencegah keracunan makanan dan penyakit akibat bakteri berbahaya. Lima kesalahan umum dalam mengolah makanan yang sering dilakukan di dapur adalah:

1️ Tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan
2️ Mencuci daging ayam sebelum dimasak
3️ Menggunakan talenan yang sama untuk daging mentah dan sayuran
4️ Tidak menyimpan makanan dengan suhu yang tepat
5️ Memanaskan ulang makanan lebih dari satu kali

Dengan menerapkan cara yang benar dalam mengolah makanan, kita dapat menjaga kesehatan keluarga dan menghindari risiko penyakit akibat makanan yang tidak aman.

 

Referensi

  1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) – "Food Safety and Handwashing Guidelines"
  2. United States Department of Agriculture (USDA) – "Kitchen Safety and Foodborne Illness Prevention"
  3. World Health Organization (WHO) – "Five Keys to Safer Food"
  4. European Food Safety Authority (EFSA) – "Risks of Reheating Certain Foods"

 

#FoodSafety #HidupSehat #CegahKeracunanMakanan #DapurAman #TipsMasakSehat #KeamananPangan #SehatBersama #StopKontaminasiSilang

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.