https://sumenepkab.bps.go.id/ |
Kabupaten Sumenep - Kota Sumenep - Kabupaten Kepulauan Sumenep - Kabupaten Kepulauan Kangean -
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten
Sumenep merupakan daerah otonomi di Provinsi Jawa Timur yang letaknya paling
timur, bahkan kalau ditarik garis lurus utara-selatan wilayah paling timur (Kecamatan
Sapekan) sejajar dengan Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat; sedangkan
wilayah paling utara (Kecamatan Masalembu) hampir mendekati Provinsi Kalimantan Selatan .
Secara keseluruhan luas Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 50.000 km2, sekitar
2.093,50 km2 di antaranya merupakan daratan yang terbagi menjadi Sumenep
daratan yang berada di Pulau Madura; dan Sumenep kepulauan yang tersebar di 216
pulau.
Ada wacana
Sumenep Kepulauan memisahkan diri dari
kabupaten induk dengan membentuk Kabupaten Kepulauan Sumenep. Namun kecamatan
mana saja yang akan bergabung, masih bersifat tarik-ulur mengingat lokasinya
yang terpencar, dan penentuan ibukota kabupaten harus disepakati semua pihak.
Sebagai catatan Kabupaten Sumenep meliputi 27 kecamatan, 18 kecamatan berada di
daratan Pulau Madura, dan sembilan kecamatan tersebar diberbagai pulau sekitar
Laut Jawa, Laut Bali dan Selat Madura.
Ada beberapa
opsi untuk pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep. Opsi pertama dengan
menggabungkan semua kecamatan yang ada di wilayah kepulauan, yaitu Masalembu,
Kangayan, Arjasa, Sapeken, Raas, Gayam, Talango dan Giligenteng. Luas wilayah
(daratan) kesembilan kecamatan tersebut mencapai 824,63 km2 atau sekitar 39,39
persen dari luas Kabupaten Sumenep. Sedangkan jumlah penduduk (berdasarkan data
tahun 2016) sebanyak 331.447 jiwa atau sekitar 29,51 persen dari jumlah
penduduk Kabupaten Sumenep. Penerapan opsi tersebut tentu saja tidak mudah,
karena beberapa kecamatan jaraknya cukup dekat dengan daratan Pulau Madura,
seperti Kecamatan Talango dan Giligenteng.
Opsi kedua
meliputi tujuh kecamatan, sembilan kecamatan di atas dikurangi Talango dan
Giligenteng, akan membentuk wilayah daratan seluas 569,41 km2 (27,20 persen
dari Kabupaten Sumenep) dengan jumlah penduduk 267.767 jiwa (23,84 persen dari
jumlah penduduk Kabupaten Sumenep).
Opsi ketiga bisa
saja masyarakat di beberapa kecamatan yang ada di tujuh kecamatan tersebut
tidak bersedua bergabung, sehingga Kabupaten Kepulauan Sumenep hanya tersisa
beberapa kecamatan saja. Misalnya masyarakat di Kecamatan Masalembu, Raas, Nonggunong
dan Gayam lebih memilih ke Kabupaten Sumenep (daratan), maka hanya tersisa tiga
kecamatan yang berada di Kepulauan Kangean dan pulau-pulau sekitarnya. Untuk
memenuhi syarat minimal sebuah kabupaten harus memiliki lima kecamatan, langkah
yang dapat ditempuh ialah dengan terlebih dahulu memekarkan Kecamatan Arjasa
menjadi dua kecamatan; dan Kecamatan Sapeken menjadi dua kecamatan. Bisa saja
namanya menjadi Kabupaten Kepulauan Kangean.
Opsi keempat
sebenarnya bisa saja dengan membentuk dua kabupaten baru secara berbarengan;
yaitu Kabupaten Kepulauan Sumenep dan Kabupaten Kepulauan Kangean. Kabupaten
Kepulauan Sumenep meliputi enam kecamatan (Giligenting, Talango, Nonggunong,
Gayam, Raas dan Masalembu). Kabupaten Kepulauan Kangean terdiri dari lima
kecamatan (Arjasa, Pemekaran Arjasa, Kangayan, Sapeken, dan Pemekaran Sapeken).
Lantas jika opsi pertama atau kedua yang dipilih, di mana
letak ibukota Kabupaten Kepulauan Sumenep? Calon terkuat ialah di Kecamatan
Arjasa. Sebagai gambaran Arjasa merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk
paling banyak dan paling padat di Kabupaten Sumenep, melampaui Kota Sumenep
sebagai ibukota Kabupaten Sumenep. Tahun 2016 Kecamatan Arjasan berpenduduk
sebanyak 82.923 jiwa, dengan wilayah seluas 30,19 km2, sehingga kepadatan
penduduknya 2.747 jiwa per km2. Bandingkan dengan Kecamatan Kota Sumenep, yang
berpenduduk sebanyak 77.754 jiwa, dengan wilayah seluas 80,36 km2, sehingga
kepadatan penduduknya 968 jiwa per km2.
Ada juga wacana
pembentukan Kota Sumenep meningkat statusnya menjadi kota otonom, yaitu dengan
menggabungkan beberapa kecamatan di sekitarnya. Untuk membentuk sebuah kota
otonom minimal harus meliputi empat kecamatan.
Di wilayah Kabupaten Sumenep yang ada di daratan Pulau Madura terdapat
18 kecamatan, empat sampai tujuh di antaranya dapat bergabung menjadi Kota
Sumenep.
Pembentukan
Kabupaten Kepulauan Sumenep dan atau Kabupaten Kepulauan Kangean dan Kota
Sumenep juga diharapkan menyebabkan percepatan pembentukan Provinsi Madura,
yang selama ini terkendala oleh kekurangan jumlah kabupaten/kota yang syarat
minimalnya harus empat.
Sumber :
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.