Wilayah Kabupaten Sumenep https://goo.gl/maps/SqvxfA9E9jH2 https://sumenepkab.bps.go.id |
Jika kita melihat peta wilayah Kabupaten Sumenep (Google Map) misalnya, wilayahnya begitu luas, terletak di perairan Laut Jawa, Laut Bali dan Selat Madura; berbatasan dengan perairan Provinsi Kalimantan Selatan; Bali; bahkan Nusa Tenggara Barat.
Kabupaten Sumenep memiliki luas daratan 2.093,50 km2, dengan luas lautan diperkirakan mencapai 50.000 km2; meliputi ujung timur daratan Pulau Madura ditambah 126 pulau yang ada di sekitarnya. Menurut BPS Kabupaten Sumenep (2017), pulau paling utara, yaitu Pulau Karamian (Kecamatan Masalembu) berjarak sekitar 151 mil laut (sekitar 280 km) dari Pelabuhan Kalianget (Kecamatan Kalianget di daratan Pulau Madura); Sedangkan pulau paling timur ialah Pulau Sakala (Kecamatan Sapeken) berjarak sekitar 165 mil laut (sekitar 306 km) dari Pelabuhan Kalianget.
Kabupaten Sumenep meliputi 27 kecamatan; 18 kecamatan berpusat di daratan Pulau Madura; dan sembilan kecamatan tersebar di berbagai pulau dan kepulauan. Kecamatan yang berada di daratan Pulau Madura memiliki luas wilayah antara 27,10 km2 (Saronggi) sampai 241,99 km2 (Rubaru); dengan lima kecamatan paling luas wilayahnya berturut-turut Rubaru; Guluk-guluk (119,03 km2); Lenteng (112,31 km2); Kota Sumenep (80,36 km2); dan Dasuk (71,41 km2).
Kecamatan yang berada di kepulauan memiliki luas wilayah antara 30,19 km2 (Arjasa) sampai 204,68 km2 (Talango); dengan lima kecamatan paling luas wilayahnya ialah Talango; Sapeken (201,89 km2); Nonggunong (88,40 km2); Kangayan (84,46 km2); dan Masalembu (65,78 km2).
Kecamatan yang berada di kepulauan terdiri-dari Kecamatan Sapeken meliputi 53 pulau (21 pulau berpenghuni); Kecamatan Kangayan (26 pulau, tiga berpenghuni); Kecamatan Raas (14 pulau, sembilan berpenghuni); Kecamatan Arjasa (12 pulau, tiga berpenghuni); Kecamatan Giligenting (delapan pulau, tiga berpengunu); Kecamatan Talango (lima pulau, dua berpenghuni); Kecamatan Masalembu (empat pulau, tiga berpenghuni); Kecamatan Nonggunong (tiga pulau, semua berpenghuni); dan Kecamatan Dungkek yang berada di daratan Pulau Madura memiliki satu pulau, yaitu Pulau Giliyang yang berpenghuni dan masuk wilayah Desa Bancamara.
Wilayah Kabupaten Sumenep terbentang dari wilayah Kecamatan Guluk-Guluk di sebelah barat yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pamekasan; sampai wilayah Kecamatan Sapeken di ujung timur yang berada di perairan Laut Bali. Dari wilayah Kecamatan Giligenting yang berada di perairan Selat Madura, sampai Kecamatan Masalembu yang berada di perairan Laut Jawa. Lokasi Kecamatan Masalembu, terutama Pulau Karamian sebenarnya lebih dekat ke pesisir selatan Pulau Kalimanyan daripada ke pesisir utara Pulau Madura.
Sebagai catatan di perairan Laut Jawa selain terdapau Kepulauan Masalembu yang masuk wilayah Kabupaten Sumenep (Provinsi Jawa Timur), di sebelah baratnya terdapat Pulau Bawean yang masuk wilayah Kabupaten Gresik (Provinsi Jawa Timur); Kepulauan Karimun Jawa (Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah); Pulau Biawak (Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat); Kepulauan Seribu (Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta); serta Pulau Tunda, Pulau Panjang dan beberapa pulau lainnya (Kabupaten Serang, Provinsi Banten). Adanya pengembang dengan dalih reklamasi pantai dengan membuat pulau-pulau baru di sekitar perairan Teluk Jakarta dianggap ''sangat menggelikan"; buat apa membuat pulau-pulau baru padahal Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, dan masih banyak yang tidak berpenghuni. Sebagai gambaran di Kabupaten Sumenep saja terdapat 126 pulau dan hanya 48 pulau yang berpenghuni.
Kecamatan Sapeken terletak paling timur, meliputi 11 desa; terdiri dari 53 pulau dan 21 pulau yang berpenghuni. Di Desa Sapeken terdapat 13 pulau, delapan pulau berpenghuni dan lima pulau tidak berpenghuni; Pulau-pulau yang berpenghuni antara lain Pulau Sapeken, Pulau Sitabok dan Pulau Saular. Berikutnya di Desa Pagerungan terdapat dua pulau, satu pulau di antaranyaa berpenghuni, yaitu Pulau Pagerungan Besar. Seterusnya berderet gugusan kepulauan yang masuk dalam wilayah beberapa desa; dan yang paling timur ialah Desa Sakala yang meliputi tiga pulau, hanya satu yang berpenghuni yaitu Pulau Sakala, dua pulau lainnya, yaitu Pulau Tanjung Togo-Togo Satu dan Pulau Tanjung Togo-Togo Dua tidak berpenghuni. Waktu tempuh dari Kota Sumenep ke pusat Kecamatan Sapeken sekitar 12 jam dengan menggunakan moda trasportasi darat dan laut.
Kecamatan Masalembu terletak paling utara, meliputi empat desa. Pusat pemerintahan Kecamatan Masalembu berada di Desa Sukajeruk dengan waktu tempuh dari Kota Sumenep sekitar 12 jam dengan menggunakan moda transportasi darat dan laut. Desa-desa di Kecamatan Masalembu meliputi Sukajeruk yang meliputi Pulau Masalembu bagian timur; Masalima (Pulau Masalembu bagian barat); Masakambing meliputi Pulau Masakambing; dan Karamian yang meliputi Pulau Kamarian dan Pulau Kambing (tidak berpenghuni).
Jumlah penduduk Kabupaten Sumenep tahun 2016 sebanyak 1.123.310 jiwa; dengan kisaran jumlah penduduk setiap kecamatan antara 13.245 jiwa (Batuan) sampai 82.923 jiwa (Arjasa); dengan lima kecamatan paling banyak penduduknya ialah Arjasa; Kota Sumenep (77.754 jiwa); Pragaan (65.627 jiwa); Lenteng (61.583 jiwa); dan Batang Batang (54.598 jiwa).
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sumenep
https://sumenepkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Sumenep-Dalam-Angka-2017-.pdf
https://petatematikindo.files.wordpress.com/2013/03/administrasi-jawa-timur-a1-1.jpg
http://kpu.go.id/dmdocuments/3529_sumenep.pdf
https://petatematikindo.files.wordpress.com/2015/03/administrasi-sumenep-a11.jpg
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.