Pendahuluan
Setiap Muslim tentu mendambakan kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT. Hidup yang penuh keberkahan, ketenangan, dan kebahagiaan sejati hanya dapat diraih dengan menjalankan ajaran Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan.
Al-Qur’an bukan hanya kitab suci yang dibaca, tetapi juga pedoman yang memberikan petunjuk dalam aktivitas harian, mulai dari ibadah, interaksi sosial, pekerjaan, hingga pengelolaan diri.Bagaimana cara kita menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari agar mendapat ridha Allah? Artikel ini akan mengulas panduan
praktis berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Rasulullah ﷺ.
1. Memulai Hari dengan Niat dan Dzikir
Dalam Islam, niat adalah dasar dari setiap perbuatan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada
niatnya..."
(HR. Bukhari & Muslim)
Selain itu, Allah juga memerintahkan umat-Nya untuk selalu
mengingat-Nya:
"Ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengingatmu..."
(QS. Al-Baqarah: 152)
Cara Menerapkannya:
✅ Bangun sebelum Shubuh dengan
niat yang baik, seperti bekerja untuk mencari nafkah halal atau menuntut
ilmu untuk kemaslahatan umat.
✅
Membaca doa dan dzikir pagi agar mendapat perlindungan dan keberkahan
sepanjang hari.
✅
Melaksanakan shalat Subuh tepat waktu, karena shalat adalah kunci
keberkahan dalam hidup.
2. Menjaga Akhlak dalam Interaksi Sosial
Al-Qur’an mengajarkan pentingnya berakhlak baik dalam
pergaulan. Allah SWT berfirman:
"Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku agar mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik..."
(QS. Al-Isra’: 53)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah
yang paling baik akhlaknya."
(HR. Tirmidzi)
Cara Menerapkannya:
✅ Bersikap santun dan berkata
baik kepada keluarga, teman, dan masyarakat.
✅
Menjaga amanah dan tidak berbohong dalam setiap interaksi.
✅
Menghormati orang tua dan menyambung silaturahmi, karena itu bagian dari
ibadah.
3. Bekerja dan Mencari Nafkah dengan Jujur
Islam tidak hanya menganjurkan ibadah ritual, tetapi juga mendorong
umatnya untuk bekerja keras dan mencari nafkah yang halal. Allah SWT
berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu
dari (kenikmatan) dunia..."
(QS. Al-Qashash: 77)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
"Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik
daripada hasil kerja tangannya sendiri..."
(HR. Bukhari)
Cara Menerapkannya:
✅ Bekerja dengan penuh
tanggung jawab dan kejujuran.
✅
Menghindari praktik riba, korupsi, dan penipuan dalam mencari nafkah.
✅
Menjalankan bisnis atau pekerjaan dengan prinsip syariah, agar
mendapatkan keberkahan.
4. Mengelola Waktu dengan Bijak
Waktu adalah nikmat Allah yang sangat berharga, sehingga
harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur’an:
"Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh..."
(QS. Al-'Asr: 1-3)
Cara Menerapkannya:
✅ Membuat jadwal harian yang
seimbang antara ibadah, pekerjaan, dan istirahat.
✅
Tidak menunda-nunda pekerjaan, karena menunda adalah kebiasaan yang
merugikan.
✅
Mengisi waktu luang dengan hal bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an,
menuntut ilmu, atau membantu orang lain.
5. Makan, Minum, dan Menjaga Kesehatan dengan Sunnah
Islam mengajarkan keseimbangan dalam pola hidup, termasuk
dalam makan dan minum. Allah SWT berfirman:
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."
(QS. Al-A’raf: 31)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
"Perut itu ada tiga bagian: sepertiga untuk makanan,
sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara."
(HR. Tirmidzi)
Cara Menerapkannya:
✅ Mengonsumsi makanan halal
dan bergizi, serta tidak berlebihan.
✅
Memulai makan dengan Bismillah dan mengakhirinya dengan Alhamdulillah.
✅
Berolahraga dan menjaga kebersihan, karena tubuh yang sehat mendukung
ibadah yang maksimal.
6. Memiliki Kepedulian Sosial
Islam sangat menekankan kepedulian terhadap sesama. Allah
SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan."
(QS. Al-Baqarah: 195)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi orang lain."
(HR. Ahmad)
Cara Menerapkannya:
✅ Menyisihkan sebagian rezeki
untuk sedekah, zakat, dan infak.
✅
Membantu orang lain dengan tenaga, ilmu, atau harta.
✅
Bersikap empati terhadap orang-orang yang membutuhkan.
Kesimpulan
Kehidupan yang diridhai Allah tidak hanya bergantung pada
ibadah ritual semata, tetapi juga pada bagaimana kita menjalankan ajaran
Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan. Dengan memulai hari dengan niat
baik, menjaga akhlak, bekerja dengan jujur, mengelola waktu, menjaga kesehatan,
dan peduli terhadap sesama, kita dapat mencapai kehidupan yang penuh
berkah dan ridha Allah.
"Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya
kehidupan yang baik."
(QS. An-Nahl: 97)
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mengamalkan
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.